PEMBAHASAN
Analisis pasar mempertimbangkan baik faktor makro (macroenviroment) maupun faktor mikro
(microenviroment). Faktor makro menyatakan faktor-faktor yang berefek pada pasar dalam lima
sektor, yaitu: kompetitif, ekonomik, teknologi, sosial, dan peraturan terkait (Doucette et al., 2009).
Analisis makro memperhitungkan dan meneliti segala faktor yang berasal dari lingkungan pasar
yang akan dipasarkan. Sedangkan analisis mikro memeperhitungkan dan meneliti faktor dalam
lingkup yang paling spesifik, yaitu perusahaan kita sendiri.
b) Demografi
Populasi penduduk di Victoria mencapai 300 ribu jiwa, dengan setengah populasinya merupakan
lansia dengan usia di atas 60 tahun. Victoria banyak dikunjungi oleh pendatang-pendatang muda
seperti turis (honeymooners), mahasiswa University of Victoria, maupun pegawai pemerintahan
provinsi.
b) Konsumen
Konsumen yang dimiliki oleh St. Anthony’s Clinic Pharmacy terdiri dari: (1) lansia berusia lebih
dari 60 tahun (dengan jumlah ± 150 ribu jiwa); (2) mahasiswa University of Victoria; (3) pegawai
pemerintahan provinsi; dan (4) turis yang mengunjungi Victoria, umumnya honeymooners.
c) Perantara
St. Anthony’s Clinic Pharmacy berkonsentrasi pada penyediaan produk kesehatan, sehingga area
perdagangan atau trading area yang dimiliki oleh St. Anthony’s Clinic Pharmacy adalah sebesar
7,5 km mengelilingi apotek. Dalam radius ini diperkirakan terdapat populasi sebanyak 50 ribu
jiwa.
b) Status Kependudukan
Konsumen yang berada dalam wilayah Victoria dibedakan menjadi penduduk setempat dan
pendatang atau turis. Diketahui bahwa karena keindahan alamnya, Victoria menarik banyak
turis, terutama honeymooners.
c) Pekerjaan
Konsumen yang berada dalam wilayah Victoria dibedakan menjadi pensiunan, mahasiswa, dan
pegawai pemerintahan provinsi.
Dalam kasus ini diketahu bahwa investasi akan ditanamkan pada pelayanan home health care.
Berdasarkan analisis pasar dan segmentasi pasar yang terah dilakukan, maka didapat simpulan
bahwa teget pasar yang paling tepat untuk pelayanan home health care adalah lansia ( usia di atas
60 tahun) yang menduduki setangah populasi Victoria. Diketahui bahwa lansia lebih banyak
menderita penyakit degenerative atau penyakit dengan prognosis buruk sehingga pelayanan home
health care sangat dibutuhkan untuk meningkatkan kualitas hidup pasien atau berperan dalam
perawatan paliatif bagi pasien lansia.
b) Weakness
Hal-hal yang menjadi kelemahan St. Anthony’s Clinic Pharmacy adalah:
Pelayanan obat masih tradisional, belum memanfaatkan sistem teknologi informasi yang
terintegrasi.
Jumlah produk obat OTC dan vitamin yang tersedia masih terbatas.
Layanan konseling hanya tersedia di apotek secara langsung.
Iklan dan promosi yang dilakukan sangat sedikit, hanya menggunakan koran lokal.
Belum adanya iklan dan promosi yang dilakukan melalui media yang digemari oleh
konsumen.
Program edukasi dan pelatihan secara rutin hany dilakukan untuk dokter, sedangkan tenaga
kesehatan lain belum mendapatkan program edukasi.
c) Opportunity
Hal-hal yang menjadi kesempatan bagi St. Anthony’s Clinic Pharmacy adalah:
Lokasi yang strategis, sehingga memungkinkan untuk menarik konsumen yang lebih banyak.
Setengah populasi penduduk Victoria adalah lansia dengan usia lebih dari 60 tahun. Hal ini
sejalan dengan target pasar yang telah ditentukan.
Trading area dengan radius 7,5 km di sekitar apotek, dengan jumlah penduduk mendekati
50.000 orang.
Banyak sarana atau media lain untuk melakukan iklan dan promosi seperti radio, televise,
flyers, dll.
Banyak sponsor dari perusahaan farmasi untuk melakukan program edukasi kesehatan dan
pelatihan secara rutin bagi seluruh tenaga kesehatan.
Reputasi yang baik di mata pasien dan perusahaan farmasi.
d) Threat
Hal-hal yang menjadi ancaman bagi St. Anthony’s Clinic Pharmacy adalah:
Keberadaan tiga apotek kompetitor dalam jarak 2,5 km dari St. Anthony’s Clinic Pharmacy.
Ketiga apotek kompetitor menawarkan pelayanan yang serupa dengan St. Anthony’s Clinic
Pharmacy.
Strategi promosi yang dilakukan oleh apotek kompetitor lebih variatif dan menggunakan
media yang digemari oleh konsumen.
Berikut merupakan tujuan dan sasaran terkait studi kasus St. Anthony’s Clinic Pharmacy:
- Menyediakan obat dan pelayanan kesehatan secara akurat.
- Melakukan penilaian kondisi pasien secara teliti dan akurat.
- Menjelaskan informasi obat dengan dengan tepat.
- Mengidentifikasi dan menilai masalah terkait obat (Drug Related Problems) pada pasien secara
spesifik.
- Melakukan komunikasi intrapersonal, oral, dan tertulis dengan baik ke sesama tenaga kesehatan
dan pasien/keluarga pasien.
- Mampu menjelaskan informasi terkait kesehatan pada masyarakat.
- Menyediakan pelayanan kesehatan yang disesuaikan dengan kebutuhan pasien.
Pustaka
Doucette, W. 2009. Marketing Applications. McGraw-Hill Companies, Inc.