Partai politik merupakan sarana bagi warga Negara untuk turut dalam
proses pengelolaan Negara. Partai politik sudah sangat akrab di lingkungan kita.
Sebagai suatu lembaga politik, partai bukan sesuatu yang ada dengan sendirinya.
Kelahirannya mempunyai sejarah yang cukup panjang, meskipun juga belum
cukup lama. Dapat dikatakan bahwa partai politik merupakan organisasi yang
baru dalam kehidupan manusia, jauh lebih muda dibandingkan dengan organisasi
Negara. Partai politik pun mulai ada di Negara-negara modern.
Berjalannya suatu Negara pasti tak lepas dari sebuah system politik,
karena pasti system politiklah yang menjadi tolak ukur kemajuan dalam suatu
Negara. Negara yang maju dapat dipastikan bahwa system politik didalamnya
tertata dengan baik. Systemang mengikat politik sendiri dapat diartikan sebagai
suatu mekanisme dari seperangkat fungsi, dimana fungsi-fungsi tadi melekat pada
suatu struktur-struktur politik, dalam rangka pelaksanaan dan pembuatan
kebijakan yang mengikat masyarakat.
Dalam suatu sistem politik terdapat berbagai unsur, dan salah satu unsur
tersebut adalah partai politik. Partai politik dalam hubungannya dengan system
social politik ini memainkan beberapa fungsi, salah satunya pada fungsi input,
dimana partai politik menjadi sarana sosialisasi politik, komunikasi politik.
Rekruitmen politik, agregasi kepentingan, dan artikulasi kepentingan.
Dalam menyelesaikan tugas riset ini, kami memilih partai demokrat untuk
diwawancarai karena partai demokrat merupakan partai yang terbilang cukup
besar dan sudah banyak di daerah Indonesia khususnya di Medan. Lokasi risetpun
juga mudah dijangkau dari daerah kampus dan beberapa teman sudah riset kesana
sehingga lebih memudahkan kami untuk melakukan observasi.
TINJAUAN TEORITIS
Menurut Huszar dan Stevensen dalam buku Sukarna (1981:89) mengatakan, partai
politik adalah sekelompok orang yang terorganisir serta berusaha untuk
mengendalikan pemerintahan agar dapat melaksanakan programnya dan
menempatkan atau mendudukkan anggota-anggotanya dalam jabatan
pemerintahan.
Miriam Budiarjo partai politik adalah suatu kelompok yang terorganisir yang
anggota-anggotanya mempunyai orientasi, nilai-nilai dan cita-cita yang sama,
tujuan kelompok ini adalah untuk memperoleh kekuasaan politik dan berebut
kedudukan politik dengan cara konstitusional untuk melaksanakan kebijakan-
kebijakan mereka.
Metode wawancara adalah percakapan yang dilakukan oleh dua orang atau
lebih yakni antara narasumber dan pewawancara. Tujuan wawancara yaitu untuk
memperoleh suatu informasi yang akurat.
1. Memberikan garis yang jelas agar partai berfungsi secara optimal dengan
peranan yang signifikan di dalam seluruh proses pembangunan Indonesia
baru yang dijiwai oleh semangat reformasi serta pembaharuan dalam
semua bidang kehidupan kemasyarakatan, kebangsaan dan kenegaraan
kedalam formasi semula sebagaimana telah diikrarkan oleh para pejuang,
pendiri pencetus Proklamasi kemerdekaan berdirinya Negara Kesatuan
Republik Indonesia dengan titik berat kepada upaya mewujudkan
perdamaian, demokrasi (Kedaulatan rakyat) dan kesejahteraaan.
2. Meneruskan perjuangan bangsa dengan semangat kebangsaan baru dalam
melanjutkan dan merevisi strategi pembangunan Nasional sebagai
tumpuan sejarah bahwa kehadiran partai Demokrat adalah melanjutkan
perjuangan generasi-generasi sebelumnya yang telah aktif sepanjang
sejarah perjuangan bangsa Indonesia, sejak melawan penjajah merebut
Kemerdekaan, merumuskan Pancasila dan UUD 1945, mengisi
kemerdekaan secara berkesinambungan hingga memasuki era reformasi.
3. Memperjuangkan tegaknya persamaan hak dan kewajiban Warga negara
tanpa membedakan ras, agama, suku dan golongan dalam rangka
menciptakan masyarakat sipil (civil society) yang kuat, otonomi daerah
yang luas serta terwujudnya representasi kedaulatan rakyat pada struktur
lebaga perwakilan dan permusyawaratan.
Perlu diketahui bahwa partai politik berbeda dengan gerakan dan berbeda
juga dengan kelompok penekan atau istilah lainnya yang memang
memperjuangkan suatu kepentingan kelompok, atau memang ingin melakukan
perubahan terhadap paradigma masyarakat kearah yang lebih baik.
Partai politik di Indonesia mungkin memang agak sedikit carut marut akan
tetapi di sisilain partai politik Indonesia tidak sepenuhnya mengacuhkan rakyat,
jika ada kasus-kasus yangmengaitkan dengan partai politik itu mungkin hanya
ulah beberapa oknum yang tidak bertanggungjawab saja. Pemilu di Indonesia
banyak di warnai dengan pencalonan para artis yangdi pinang oleh beberapa partai
politik. Dengan adanya pencalonan-pencalonan seperti inimenimbulkan banyak
keraguan dari masyarakat. Dibandingkan dengan partai-partai politik yangada di
jerman, partai politik di Indonesia masih cukup jauh tertinggal.Jadi partai politik
di masa yang akan datang selayaknya lebih memperhatikankesejahteraan rayat.
Jangan hanya memperhatikan kesejahteraan badan partai itu sendiri.
DAFTAR PUSTAKA
www.landasanteori.com/2015/10/sejarah-lahirnya-partai-demokrat-
visi.html
LAMPIRAN
Gambar diatas merupakan bukti dari riset yang telah kami lakukan
pertama kali pada materi Fungsi Legislatif tetapi tidak mendapatkan respon yang
baik dari kantor DPRD KOTA MEDAN sehingga dengan beberapa pertimbangan
kami beralih pada materi Fungsi Partai Politik.