KONSEP PRODUK

PASTA GIGI HERBAL HPAI

(Herba Penawar Alwahida Indonesia)

Anggota kelompok :
1. Rio eristiyo / D500191136
2. Hammami Fajar Kurniawan / D500191027
3. Ratna Kartika Dewayani / D500191005
4. Trias Widowati / D500191011
5. Nurul Fadlilah / D500191017
6. Belinda Liana Devy / D500191099

1. Assement Peluang
- Technological Challenges
Pasta Gigi Herbal HPAI tidak mengandung Fluoride. Pasta Gigi Herbal HPAI menggunakan
Sodium Lauryl Sarcosinate yang lebih aman, lembut dan sedikit busa. Sedikitnya busa ini
karena berarti Pasta Gigi Herbal HPAI tidak memiliki abrasive yang kuat, namun tetap
memiliki daya bersih yang tinggi.

Pasta Gigi Herbal HPAI mengandung herbal : Miswak, Sirih, Mint dan Pinang. Pasta Gigi
Herbal HPAI berupaya sedikit mungkin menggunakan bahan-bahan kimiawi dan
memperbanyak kandungan bahan-bahan alami. Pasta Gigi Herbal HPAI ini sangat cocok
untuk gigi sensitive, atau yang mudah ngilu.

Pasta Gigi Herbal HPAI juga sangat cocok digunakan oleh orang yang memakai kawat gigi
(behel). Karena orang yang memakai kawat gigi (behel) tidak akan bisa menyikat gigi
berlama-lama (2 menit) jika menggunakan pasta gigi biasa, karena sangat abrasive. Pasta
Gigi Herbal HPAI sangat lembut untuk mulut dan gusi.

Satu lagi keistimewaan Pasta Gigi Herbal HPAI, kita dapat menyikat gigi dengan cara
kering. Caranya, bersihkan sikat gigi dengan air, tuangkan PGH HPAI secukupnya di sikat
gigi, dan bersikat gigilah tanpa perlu berkumur terlebih dahulu. Sikatlah gigi Anda dengan
seksama sekitar 2 (dua) menit lamanya. Terakhir berkumurlah untuk membersihkan mulut
Anda.
a. Ingredient Pasta Gigi Herbal HPAI
 Deterjen SLS
 Kalsium Karbonat
 Siwak
 Daun sirih
 Sorbitol
 Aqua
  Xanthan Gum Xanthan gum
 Slica
 PEG-400 (Poli Etilen Glikol -400
 Flavor
 Sodium Saccharin
 Sodium Benzoat
 Menthol Crystal
b. Fungsi / Manfaat Dari Bahan Baku
 Deterjen (SLS),
Seperti natrium lauril sulfat, menghasilkan busa ketika menyikat gigi. Deterjen membantu
menghilangkan tumpukan dan emulsi plak pada gigi.
 Kalsium karbonat
Bahan abrasif yang bersifat unik. Bentuk partikel kalsium karbonat yang datar, bertepi
tajam, dan tipis menyebabkan partikelnya menjadi lebih mudah tumpul dan hancur menjadi
partikel halus sehingga dapat menghilangkan pewarnaan pada gigi. Pengendalian
pewarnaan gigi tidak dapat dihilangkan hanya dengan menyikat gigi saja.
 Sorbitol
Sebagai pemanis dan penjaga kelembaban serta penjaga tekstur. Tingkat kemanisan
Sorbitol setingkat 60% dari rasa manis Sukrosa atau gula meja. Dan punya energi sebesar
2,6 kkal dibandingkan dgn karbohidrat yg punya 4 kkal.
 Aqua berguna sebagi pelarut dan penghomogenan antar ingredient
 Xanthan Gum Xanthan gum
Zat yang ditambahkan dalam beberapa produksi sebagai fungsi pengental dan perekatnya
 Slica
Gel halus yang kasar, sering dikombinasikan dengan kalsium karbonat yang lebih lembut
(dari kapur tulis) yang membantu untuk menghilangkan plak. Digiling menjadi ukuran
yang sedikit lebih besar, butiran yang lebih agresif dan digunakan dalam formulasi
pemutihan gigi.
 PEG-400 (Poli Etilen Glikol -400)
Bahan perekat ini dapat mengontrol kekentalan dan memberi bentuk krim dengan cara
mencegah terjadinya pemisahan bahan solid dan liquid pada suatu pasta gigi.
 Flavor berfungsi sebagai antibakteri.
 Sodium Saccharin
Pemanis buatan, meningkatkan sistem rasa dan dapat digunakan untuk menutupi beberapa
karakteristik rasa tidak enak.
 Sodium Benzoat
Bahan pengawet yang berfungsi untuk mencegah pertumbuhan mikroorganisme dalam
pasta gigi.
 Menthol Crystal
 Menghilang rasa sakit atau menghilangkan nyeri yang ada terjadi pada plat gigi. Dan
menambah rasa segar dimulut

 Extrak Sirih
Mengurangi Bau Mulut
Gigi berlubang dan bau mulut tak sedap tampaknya sudah satu paket. Begitu ada gigi
berlubang, bakteri dan sisa makanan akan berkumpul hingga akhirnya menimbulkan bau
mulut tak sedap. Daun sirih memiliki kandungan minyak atsiri yang punya aroma segar
dan wangi, khasiatnya bisa untuk mengurangi bau mulut. Ini jelas menjadi cara mengatasi
bau mulut yang tidak sedap.
Mengurangi Bakteri di Mulut
Daun sirih memiliki kandungan antibakteri yang tinggi. Oleh sebab itu, dengan mengunyah
daun sirih, bakteri di mulut bisa jauh berkurang. Berkurangnya bakteri jahat di mulut juga
membuat gigi tidak mudah berlubang dan akan mendapatkan gigi yang kuat dan terawat.
Meredakan Sakit Gigi
Sakit gigi yang timbul karena gigi berlubang bisa diredakan dengan mengunyah daun sirih.
Sakit gigi makin parah jika bakteri dan sisa makanan masih terselip di gigi berlubang.
Dengan mengunyah daun sirih, bakteri akan terbunuh dan Anda bisa membersihkan sisa
makanan.
Mencegah Gusi Bengkak
Gusi bengkak disebabkan karena infeksi yang timbul oleh bakteri. Nah, dengan khasiat
daun sirih yang mampu membunuh bakteri, secara otomatis tanaman herbal ini mampu
mencegah terjadinya gusi bengkak. Sebelum gusi mengalami infeksi, bakteri terlebih
dahulu dibunuh oleh daun sirih, sehingga Anda tak sampai mengalami gusi bengkak.
Mencegah Timbulnya Karang Gigi
Karang gigi timbul akibat berkumpulnya plak yang menyebabkan kerusakan enamel. Daun
sirih yang mampu membunuh bakteri terbukti menghambat pembentukan plak, sehingga
bisa mencegah timbulnya karang gigi. Namun perlu diingat bahwa Anda harus tetap rutin
menggosok gigi.

 Kayu Siwak (Salvadora Persica)

- Membunuh bakteri yang menyebabkan penyakit gusi atau radang gusi.
- Mencegah munculnya plak gigi.
- Menjaga warna putih gigi alaminya tidak gampang pudar.
- Mengurangi risiko gigi berlubang dan kerusakan gigi lainnya
- Menghilangkan bau mulut tak sedap; membuat aroma napas jadi wangi alami.
- Bekerja sebagai dental floss (benang gigi) karena serabut kayunya ikut membersihkan
sela-sela gigi.
- Meningkatkan produksi air liur dan mencegah mulut kering.
 c. Konsumen yang Menjadi Target :
 Penderita gigi sensitif atau yang mudah ngilu
 Pecinta produk herbal
 Penderita magh
 Pengguna kawat gigi/ behel
 Konsumen yang memiliki keluhan seperti bau mulut dan gigi berlubang

- Market Size (penetrasi pasar)

 Segmentasi Geografis :
PT Herba Penawar Alwahida Indonesia (HPAI), sebagai salah satu perusahaan bisnis
halal network di Indonesia yang fokus pada produk-produk herbal. HPAI telah memiliki
80 jenis macam produk, seperti obat-obatan herbal, produk keperluan rumahan sehari-
hari, dll. HPAI telah mendapatkan sertifikat yang dikeluarkan DewanSyari’ah Nasional-
MUI bahwa HNI-HPAI telah memenuhi prinsip syari’ah untuk memenuhi kebutuhan
masyarakat yang kini tak hanya mementingkan produk yang berkualitas saja, namun
juga terjamin kehalalannya.

Dalam memasarkan produknya, Halal Network International-Herba Penawar Alwahida

Indonesia (HNI-HPAI) bekerja sama dengan para anggota (member) dan biasanya mereka
melakukan presentasi (promosi) kepada masyarakat agar masayarakat tahu apa saja produk
dari HNI-HPAI tersebut. Agenstok-Agenstok HPAI merupakan jalur distribusi ritel dari
Produk-produk HPAI. Rangkain jalur distribusi tersebut secara berurutan dari yang terbesar,
yaitu: Bussines Center (BC), Pusat Agency (PA), Pusat Stokis Daerah (PSD), dan Stokis
yang tersebar hampir di seluruh propinsi di wilayah Indonesia bahkan dapat dikembangkan
ke luar negeri.

3dibandingkan dengan produk yang umum di konsumsi masyarakat. Memang banyak

masyarakat yang mengeluhkan harga produk HNI-HPAI tersebut lebih mahal dan sulit di
jangkau oleh mereka yang tingkat penghasilan menengah kebawah, tetapi banyak pula mereka
yang diuntungkan oleh produk HPAIkarena manfaat serta khasiatnya.

HPAI fokus terhadap produk, yang berlandaskanalamiah, ilmiah dan Ilahiyah. Produk
HPAI yang dijualadalah produk berkualitas terbaik. Standar kualitas produkHPAI
dibuktikan dengan produk-produk yang memilikikelengkapan perizinan dan sertifikasi
halal MUI. HPAI sebagai perusahaan bisnis halal network fokus pada produk-produk
yangterdiri dari produk-produk obat, suplemen,minuman kesehatan, dan kosmetik,
masing-masing jenisproduk tersebut memiliki khasiat, dan manfaat yang tidakperlu
diragukan lagi karena telah dibuktikan langsung olehagen HPAI
Produk HPAI dipasarkan di seluruh Indonesia, terutama pada komunita muslim seperti di
daerah Jawa, Aceh, NTB. Selain dipasarkan didalam negeri produk HPAI juga di expor ke
negara timur tengah.
 Segmentasi Demografis :
- Digunakan oleh semua usia ( anak-anak hingga dewasa )
- Dapat digunakan untuk semua jenis kelamin

Competition Analysis ( Analisis Kompetisi dari Produk Pesaing )

Perbandingan denga Produk Pesaing

a. Penetrasi Pasar
PASTA GIGI PEPSODENT CIPTADENT
HEBAL HPAI HERBAL HERBAL
Marketing  MLM  Offline Marketing  Offline Marketing
 Distribusi Doring (dijual bebas) (dijual bebas)
 Dipromosikan  Dipromosikan
melalui media melalui media
elektronik elektronik
 Sosialisasi
Tentang Gosok
Gigi
Harga Rp 20.000/120gr Rp 13.000/120gr Rp 7.200/120gr
Konsumer Masyarakat yang Masyarakat umum Masyarakat umum
konsen pada produk (anak-anak sampai (anak-anak sampai
halal dengan dewasa) dengan dewasa)

b. Technologycal Challenge
PASTA GIGI PEPSODENT CIPTADENT
HEBAL HPAI HERBAL HERBAL
 No Fluoride (tidak  Memiliki fluoride  Memiliki fluoride
menimbulkan
busa)
 Mengandung
produk halal
(siwak, sirih dan
daun mint)

Value Chain Analysis (Analisi Rantai Nilai Produk)

a. Dari Sisi Perusahaan
Pasta Gigi Herbal HPAI dari bahan siwak pilihan dan disinergikan dengan ramun warisan
nenek moyang nusantara yang telah terbukti berabad yang lalu, sehingga menjadikan
Pasta Gigi Herbal HPAI yang bukan hanya bermanfaat membersihkan, namun juga
menyehatkan dan memelihara gigi, gusi dan kesehatan mulut.
Dengan kombinasi bahan aktif sedemikian rupa dan berkualitas tinggi maka, Pasta Gigi
Herbal HPAI sangat baik untuk menghilangkan plak, menguatkan gigi, mencegah karies
 gigi, meningkatkan kesehatan gigi dan mulut serta menyegarkan bau mulut juga membuat
gigi tampak lebih putih.
Pasta Gigi Herbal HPAI mempunyai daya bersih yang tinggi dan daya abrasive-nya
sangat rendah sehingga tidak mengilu di gigi dan sangat cocok untuk gigi sensitive.

b. Dari Sisi Konsumen

Tentu saja lebih mahal walaupun tidak dapat juga dikatakan terlalu mahal. Karena
perbedaan komposisi dari pasta gigi hpai dengan pasta gigi biasa berbeda baik
kuantitas maupun kualitasnya sehingga wajar kalau harganya lebih mahal dibandingkan
di pasaran. Namun perbedaan itu wajar karena posisi dari konsumen berbeda dengan
member dimana member bisa lebih mudah menerima distribusi barang sedangkan
konsumen berada di bawah member untuk jalan distribusi jadi wajar jika harganya
berbeda. Hanya selisih 2 rb saja tentu juga bukan keuntungan yang besar dan ini tidak
begitu memberatkan konsumen

Apa yang diinginkan konsumen

- Menjadikan gigi lebih sehat dan kuat
- Kepuasan akan produk halal
- Terbebas dari efek samping bahan kimia
USP
- Tidak memiliki fluoride
- Menggunakan bahan baku herbal

(dalam hal ini : kualitas, kemasan, harga, kesegaran, kemudahan didapat, promosi, merek,
pelayanan) yang diberikan oleh perusahaan, karena hal ini sangat mempengaruhi keputusan
pembelian konsume