MATA PELAJARAN
BUDAYA MELAYU RIAU
1
PENDAHULUAN
A. Rasional
2
dengan situasi dan kondisi masyarakat serta tingkat perkembangan
kemampuan peserta didik.
3
Aspek Kompetensi Budaya melayu Riau SMA/MA/SMK/MAK
makna upacara pengobatan, perayaan social dan hari besar
keagamaan dan adab melayu di Riau dan daerah setempat
Kepemimpinan Memahami dan menyajikan tentang pemimpin dalam
melayu Riau budaya Melayu Riau.
4
Kelas X Kelas XI Kelas XII
bidang kajian yang prosedural pada pengetahuan
spesifik sesuai bidang kajian yang prosedural pada
dengan bakat dan spesifik sesuai bidang kajian yang
minatnya untuk dengan bakat dan spesifik sesuai
memecahkan minatnya untuk dengan bakat dan
masalah memecahkan minatnya untuk
masalah memecahkan
masalah
KI 4: Mengolah, menalar, KI 4: Mengolah, menalar, KI 4: Mengolah, menalar,
dan menyaji dalam dan menyaji dalam menyaji, dan
ranah konkret dan ranah konkret dan mencipta dalam
ranah abstrak ranah abstrak ranah konkret dan
terkait dengan terkait dengan ranah abstrak
pengembangan dari pengembangan dari terkait dengan
yang dipelajarinya di yang dipelajarinya di pengembangan dari
sekolah secara sekolah secara yang dipelajarinya di
mandiri, dan mandiri, bertindak sekolah secara
mampu secara efektif dan mandiri serta
menggunakan kreatif, serta bertindak secara
metoda sesuai mampu efektif dan kreatif,
kaidah keilmuan menggunakan dan mampu
metoda sesuai menggunakan
kaidah keilmuan metoda sesuai
kaidah keilmuan
1. Pembelajaran
Pembelajaran Budaya melayu Riau menggunakan pendekatan saintifik
yang dapat diperkuat dengan model-model pembelajaran, antara lain:
Model Pembelajaran Kooperatif; Pembelajaran Kontekstual; Model
Pembelajaran Penemuan Terbimbing; Project Based Learning; dan
Problem Based Learning.
5
dimana peserta didik mengembangkan pengetahuan, kemampuan
berpikir, dan keterampilan psikomotorik melalui interaksi langsung
dengan sumber belajar yang dirancang dalam silabus dan RPP berupa
kegiatan-kegiatan pembelajaran. Dalam pembelajaran langsung tersebut
peserta didik melakukan kegiatan belajar mengamati kejadian, peristwa,
situasi, pola, fenomena yang terkait dengan budaya melayu Riau dan
mulai dikenalkan pemodelan budaya melayu Riau dalam berbagai
bentuk; menanya atau mempertanyakan mengapa atau bagaimana
fenomena bisa terjadi; mengumpulkan atau menggali informasi melalui
mencoba, percobaan, mengkaji, mendiskusikan untuk mendalami
konsep yang terkait dengan fenomena tersebut; serta melakukan asosiasi
atau menganalisis secara kritis dalam menjelaskan keterkaitan antar
konsep dan menggunakan, memanfaatkan dan memilih
prosedur/algoritma yang sesuai, menyusun penalaran dan generalisasi,
dan mengkomunikasikan apa yang sudah ditemukannya dalam kegiatan
analisis.
2. Penilaian
Dengan demikian kompetensi peserta didik yang dinilai pada tiap ranah
6
kompetensi disesuaikan dengan aktivitas yang ditempuh peserta didik
dalam proses pembelajaran. Terkait hal itu perlu diingat, dalam Standar
Proses dinyatakan bahwa sasaran pembelajaran mencakup
pengembangan ranah sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang
dielaborasi untuk setiap satuan pendidikan. Sikap diperoleh melalui
aktivitas “menerima, menjalankan, menghargai, menghayati, dan
mengamalkan”. Pengetahuan diperoleh melalui aktivitas “mengingat,
memahami, menerapkan, menganalisis, mengevaluasi”. Keterampilan
diperoleh melalui aktivitas “mengamati, menanya, mencoba, menalar,
menyaji, dan mencipta”. Aktivitas-aktivitas pada tiap ranah kompetensi
tersebut bergradasi.
7
II. KOMPETENSI DASAR, MATERI PEMBELAJARAN, DAN KEGIATAN
PEMBELAJARAN
B. Kelas XI
Materi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
3.1. Mendeskripsikan 1. “TAM-20” dan Mengidentifikasi nilai azas-
azas-azas jatidiri “Berbaik azas Jati diri melayu Riau dan
melayu (Tunjuk Ajar sangka” Tunjuk Ajar Melayu.
Melayu) Riau Mendiskusikan makna Tunjuk
2. “TAM-21” dan
tentang; baik Ajar Melayu tentang: berbaik
sangka, tahu diri, “Tahu akan
sangka, tahun akan bodoh diri,
terbuka, pemaaf, bodoh diri”; keterbukaan dalam
pemurah, 3. “TAM-22” dan kemajemukan, tahu unjuk
dermawan, amanah “Keterbukaan dengan beri, tahu hidup
dan Menghargai dan dalam bertenggangan, TAM 24 dan
memanfaatkan Kemajemukan” TAM 25 menggulut air setimba.
waktu. Mempresentasikan dan
4. “TAM-23“ dan
“Tahu unjuk mendemonstrasikan sikap
4.1. Menampilkan sikap sesuai azas-azas jatidiri
sesuai azas-azas dengan beri,
tahu hidup melayu Riau Tunjuk Ajar
jatidiri melayu
(Tunjuk Ajar bertenggangan” Melayu tentang: berbaik
Melayu) Riau 5. “TAM-24” sangka, tahun akan bodoh diri,
tentang; baik 6. “TAM-25” dan keterbukaan dalam
sangka, tahu diri, kemajemukan, tahu unjuk
“Menggulut air
terbuka, pemaaf, dengan beri, tahu hidup
pemurah, setimba”
bertenggangan, TAM 24 dan
dermawan, amanah
dan Menghargai dan TAM 25 menggulut air setimba
memanfaatkan
waktu.
3.2. Menganalisis 1. Peta Mengidentifikasi dialek dan
keragaman dialek dialek/logat logat bahasa melayu Riau
dan logat bahasa Bahasa Melayu Menganalisis kesamaan dan
melayu Riau perbedaan keragaman dialek
di Riau
dan logat bahasa melayu di
4.2. Mempraktikkan 2. Keragaman
lingkup kabupaten kota di
keragaman dialaeg dialek/logat Riau.
dan logat bahasa Bahasa Melayu Menirukan dan memperagakan
melayu Riau di lingkup berbagai dialek dan logat
Kabupaten/Ko bahasa melayu di lingkup
ta setempat kabupaten kota di Riau
8
Materi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
3.3. Mendeskripsikan 1. Bahasa Mendefinisikan makna bahasa
konsep bahasa melayu berkias
Melayu berkias berkias Merangkum contoh-contoh
meliputi: bahasa melayu berkias dalam
4.3. Menyajikan contoh petatah bentuk pantun dan petitih
bahasa melayu petitih dan yang digunakan sehari-hari
berkias dalam pantun Menjelaskan makna dari
kehidupan sehari- bahasa melayu berkias yang
hari dalam bentuk digunakan dalam kehidupan
lisan dan tulisan sehari-hari
Menyajikan contoh bahasa
melayu berkias dalam bentuk
lisan dan tulisan serta
menjelaskan makna dari setiap
bahasa berkias yang disajikan.
3.4. Memahami dan 1.Sastra melayu Memahami bentuk baku
membandingkan bentuk : pantun Melayu: jumlah baris
sastra melayu pantun, syair, per bait; sampiran – isi;
gurindam, persajakan; jumlah sukukata
bentuk pantun,
seloka, dan kata
syair, gurindam, peribahasa dan Mengetahui bentuk baku
seloka, peribahasa petatah petitih pantun berkait
dan petatah petitih Memahami jenis-jenis pantun
4.4.1 Membuat dan berdasarkan tujuan
menampilkan pengucapannya: nasihat,
pantun dan syair kelakar, sindiran, pujian,
melayu sederhana penghormatan, ejekan,
pertanyaan, jawaban,
baik secara tulisan
maklumat, bujuk-rayu,
maupun secara himbauan, penolakan, dll.
lisan sesuai Mengetahui ruang/wilayah
struktur dan pengucapan pantun: pribadi
kaidahnya (pergaulan sehari-hari,
berkasih-sayang, ritual magis,
4.4.2 Menginterpretasikan mengajar), dan publik (acara
adat, upacara sosial, pidato,
makna yang
seni, dll.)
terkandung dalam Mencipta pantun
gurindam, seloka, Menampilkan pantun dalam
peribahasa dan gaya sehari-hari
petatah peitih Menampilkan pantun dalam
melayu gaya nyanyian/ senandung/
dendang setempat
Mengetahui sejarah syair
sebagai sastra tulis Melayu
Memahami bentuk baku syair
Melayu: jumlah baris per bait;
persajakan; jumlah sukukata
dan kata
Memahami keragaman jenis
syair berdasarkan isinya:
keagamaan, pendidikan dan
nasihat, hiburan dan fantasi,
sejarah, simbolik/kiasan,
catatan/rekaman perjalanan
(tavelogue),catatan/rekaman
peristiwa, dll.
Mengetahui jenis-jenis
9
Materi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
pembacaan/penampilan syair
Menulis dan menampilkan
syair
Mengetahui sejarah gurindam
sebagai sastra tulis Melayu dan
tokoh-tokohnya (dari Raja Ali
Haji ke Tenas Effendy)
Memahami bentuk baku
gurindam Melayu: jumlah baris
per bait; persajakan; jumlah
sukukata dan kata
Mengetahui cara-cara
pembacaan/penampilan
gurindam
Menulis gurindam
Membaca/menampilkan
gurindam
Memahami bentuk seloka
Memahami tujuan seloka
Mengetahui ruang/wilayah
peristiwa pengucapan seloka
Mengurai makna seloka
Mencipta dan menampilkan
seloka Memahami bentuk
peribahasa
Memahami tujuan peribahasa
Mengetahui ruang/wilayah
peristiwa pengucapan
peribahasa
Mengurai makna peribahasa
Mencipta dan menampilkan
peribahasa
Memahami bentuk pepatah-
petitih
Memahami tujuan peribahasa
Mengetahui ruang/wilayah
peristiwa pengucapan pepatah-
petitih
Mengurai makna pepatah-
petitih
Mencipta dan menampilkan
pepatah-petitih
3.5. Memahami adat 1. Pra-lahir Mengidentifikasi berbagai
dalam upacara daur (kehamilan) upacara daur hidup orang
hidup (rite de 2. Kelahiran melayu Riau dan daerah
3. Baligh setempat
passage) orang
4. Perkawinan Menjelaskan kesamaan dan
melayu di Riau dan 5. Kematian perbedaan upacara daur hidup
daerah setempat orang melayu di berbagai
4.5 Mendemonstrasikan daerah di Riau
adat dalam upacara Memperagakan upacara daur
daur hidup (rite de hidup meliputi: pra lahir
passage) orang (kehamilan), kelahiran, baligh,
melayu di Riau dan perkawinan dan kematian
daerah setempat
3.6 Memahami Adat 1. Adat-istiadat Mengenal adat dalam aktivitas
dalam aktivitas bertani dan sehari-hari masyarakat melayu
10
Materi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
sehari-hari berkebun Riau dan daerah setempat.
masyarakat melayu 2. Adat-istiadat Mendiskusikan contoh adat
Riau dan daerah menangkap istiadat keseharian orang
ikan (nelayan) melayu Riau meliputi adat
setempat
3. Adat-istiadat istiadat: bertani dan berkebun,
4.6. Mendemonstrasikan beternak menangkap ikan, beternak,
Adat dalam aktivitas 4. Adat-istiadat berniaga, merantau, menumbai
sehari-hari berniaga mengambil madu lebah hutan),
masyarakat melayu 5. Adat-istiadat berburu, meramu dan
Riau dan daerah merantau membuat rumah
setempat 6. Adat-istiadat
Menumbai Mendemonstrasikan atau
(mengambil melaporkan tentang adat
madu lebah istiadat keseharian orang
hutan) melayu Riau dalam bentuk
7. Adat-istiadat lisan maupun tulisan
berburu
8. Adat-istiadat
meramu dan
membuat
rumah
3.7. Memahami adat dan 1. Upacara Mengidentifikasi adat dan
makna upacara pengobatan: upacara melayu riau meliputi:
pengobatan, belian pengobatan, perayaan sosial
(Petalangan), dan hari besar keagamaan
perayaan sosial dan
bulian (Talang melayu Riau
hari besar Mamak), Menjelaskan makna yang
keagamaan melayu bedikei terkandung dalam upacara
Riau dan daerah (Sakai), adat orang melayu meliputi:
setempat bedewo pengobatan, perayaan sosial
4.7. Mendemonstrasikan (Bonai), dll. dan hari besar keagamaan
adat dan makna 2. Tolak bala melayu Riau
3. Upah-upah Mendiskusikan berbagai
upacara
4. Tepuk tepung persamaan dan perbedaan
pengobatan, tawar upacara adat orang melayu di
perayaan social dan 5. Begawai berbagai daerah di Riau
hari besar (Talang Mendemonstrasikan berbagai
keagamaan melayu Mamak) upacara adat melayu Riau
Riau dan daerah 6. Membuat, seperti: pengobatan, perayaan
setempat Menghela, sosial dan hari besar
Melayur, dan keagamaan
Pacu Jalur
Rantau
Kuantan
7. Parahu
Baganduang
(Lubuk Jambi
Kuantan)
8. Ratib tegak
dan/atau
ratib berjalan
9. Mandi Syafar
10. Asyura (10
Muharram)
11. Petang
Berlimau
(Petang
Megang):
menyambut
11
Materi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
bulan suci
Ramadhan
12. Perayaan
malam-malam
Lailatul Qadar
13. ‘Aidil Fitri (1
Syawal)
14. Pertabalan:
Raja/Sultan,
Datuk
(Pemangku
Adat), dan
Penerima
Anugerah
Kehormatan.
15. Dll.
3.8. Memahami konsep 1. Takrif dan Mendiskusikan takrif dan
takrif dan sejarah sejarah musik sejarah musik melayu
musik melayu, Melayu Mengidentifikasi jenis-jenis
2. Jenis-jenis musik melayu Riau dan
Jenis-jenis musik
musik melayu konteks penampilannya
Melayu di Riau dan di Riau dan Menjelaskan jenis-jenis musik
konteks konteks melayu Riau dan konteks
penampilannya: penampilannya penampilannya meliputi: vokal,
vokal, musik : musik instrumen, instrumen
instrument, a. Vokal: dan vokal melayu asli, melayu
instrument dan barzanji- tradisional dan melayu modern
marhaban, Menampilkan musik melayu
vocal ( melayu asli,
nandung/ Riau dan konteks
melayu tradisional , onduo dan penampilannya meliputi: vokal,
melayu modern ) nyanyian musik instrumen, instrumen
menidurka dan vokal melayu asli, melayu
4.8. Menyajikan n anak tradisional dan melayu modern
/menampilkan lainnya,
konsep takrif dan malalak,
sejarah musik Antau
melayu, jenis-jenis Kopa, dll.
b. Musik
musik melayu di
instrumen:
Riau dan konteks gendang
penampilannya: gong, rarak,
vokal, musik genggong,
instrument, Ketobung,
instrument dan kompang,
vokal ( melayu asli, dll.
c. Instrumen
melayu tradisional ,
& Vokal: (1)
melayu modern ) Melayu
Asli: vokal
diiringi
perkusi
(seperti:
gebane,
qasidah,
dikir (jike)
berdah, dll).
(2) Melayu
Tradisional:
vokal
12
Materi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
diiringi
alat-alat
gong,
rebab,
nafiri,
serunai,
suling,
bebano,
gendang,
dll. (3)
Melayu
Modern:
vokal
diiringi
alat-alat
musik
tradisional
dan modern
(seperti
biola, gitar,
akordion,
harmonium
, kontra
bass, dll.)
3. Ragam musik
Melayu
Modern:
a. Langgam,
metrik 4/4
dengan
kecepatan
Andante.
Misal: lagu-
lagu “Makan
Sirih”,
“Kuala Deli”,
“Patah Hati”,
dll.
b. Inang (Mak
Inang),
metrik 4/4,
Moderato.
Misal: “Mak
Inang Pulau
Kampai”,
“Mak Inang
Selendang”,
dll.
c. Joget,
metrik 2/4,
Allegro.
Misal:
“Serampang
Laut”,
“Tanjung
Katung”, dll.
d. Zapin,
metrik 6/8,
Moderato.
13
Materi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Misal: “Pulut
Hitam”,
“Kasih dan
Budi”, dll.
e. Gazal.
4. Alat-alat
musik Melayu
di Riau dan
konteks
penggunaann
ya menurut
jenis dan
ragam musik:
akordion,
biola,
harmonium,
kontra-bas,
gambus
(selodang dan
‘od), gong,
mong-mong,
marwas,
bebano,
gendang
panjang,
calempong/
talempong,
gambang,
ketuk-ketuk,
nakus/beduk
, ketobung,
tambur, cer-
cer, nafiri,
serunai,
suling,
salung,
rebab,
gebane,
kompang, dll.
5. Mengetahui
dan
menyanyikan
lagu-lagu
rakyat/perma
inan/anak-
anak
setempat dan
konteks
penampilanny
a.
6. Mengetahui
gerenek
(cengkok)
vokal Melayu
dan
mempraktikk
annya dalam
menyanyikan
lagu-lagu
14
Materi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Melayu.
7. Mengetahui
dan
mempraktikk
an barzanji-
marhaban.
8. Mempraktikk
an permainan
musik asli
dan
tradisional
Melayu
setempat
3.9 Memahami tentang 1. Filosofi tari Mengidentifikasi jenis-jenis
Ragam musik Melayu di tari melayu Riau
Melayu Modern Riau Mendiskusikan jenis-jenis tari
seperti langgam, 2. Jenis-jenis melayu dan konteks
Inang (mak Inang), tari Melayu penampilannya meliputi:
Joget, zapin dan dan konteks zapin, joget, mak inang, ritual
gazal. penampilanny pengobatan, pencak, dll
4.9 Mendemonstrasikan a: zapin, joget,
Ragam musik mak inang, Menampilkan jenis-jenis tari
Melayu Modern ritual melayu dan konteks
pengobatan, penampilannya meliputi:
seperti langgam,
pencak, dll. zapin, joget, mak inang, ritual
Inang (mak Inang), 3. Memahami pengobatan, pencak, dll
Joget, zapin dan dan
gazal mempraktikka
n gerak-gerak
dasar dan
pola lantai
tari
tradisional
Melayu: zapin,
joget, mak
inang, ritual
pengobatan,
pencak, dll.
4. Menampilkan
tarian utuh:
zapin, joget,
mak inang,
ritual
pengobatan,
pencak, dll.
5. Mencipta
tarian yang
bersumber
dari gerak
dasar tari
tradisional
Melayu.
6. Menarikan
Tari
Persembahan
(Makan Sirih).
15