Anda di halaman 1dari 12

TUGAS 5 PKSDA

PROSES PEMANFAATAN SDA ORGANIK

Disusun Oleh:

GERALDO P.H. (17/410317/TK/45674)

DEPARTEMEN TEKNIK KIMIA

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS GADJAH MADA

2019
1. Proses Pengolahan Air Minum

Deskripsi Proses:
Proses pengolahan air minum dimulai dari sumber air. Sumber air dapat
berasal dari danau, sungai, maupun sumber air lainnya seperti bendungan. Air
dipompa ke dalam saluran intake kemudian melewati tahap awal berupa screening.
Setelah melewati tahap screening, air akan melewati bak klorinasi untuk
menghilangkan kuman. Setelah itu, air akan masuk ke dalam clarifier untuk
diendapkan padatan yang terbawa dengan koagulan. Setelah itu air akan masuk ke bak
sedimentasi dan dilanjutkan dengan proses filtrasi dengan medium pasir untuk
menghilangkan partikel-partikel padatan. Air kemudian akan melalui proses klorinasi
kembali dan dilanjutkan dengan proses flouridasi. Setelah itu air akan ditampung
dalam reservoir dan siap didistribusikan ke pelanggan.
2. Proses Pengolahan Pati/Karbohidrat

Deskripsi Proses:
Proses diawali dengan pembersihan akar tanaman ubi kayu. Setelah
dibersihkan, akar akan dihancurkan dengan crusher dan melewati proses screening.
Proses ini menghasilkan cairan putih seperti susu. Cairan akan melewati tangka
pengendapan dan pencucian, setelah itu akan melewati proses penggilingan dan
baking sebelum dikeringkan. Hasil pengeringan berupa bubuk terigu atau flakes.
3. Proses Pengolahan Crude Palm Oil

Deskripsi Proses:
Proses dimulai dengan sterilisasi buah kelapa sawit. Buah kelapa sawit
kemudian dikupas sehingga terpisah daging buah dan batoknya. Daging buah
kemudian akan melewati proses pengepresan sehingga minyaknya akan keluar.
Minyak yang keluar akan melewati sand trap tank dan proses screening untuk
memisahkan padatan dengan minyak. Minyak yang terambil kemudian masuk ke
tangka pengendapan dan minyak murni akan dimasukkan ke dalam tangka
penyimpanan minyak CPO.
4. Proses Pembuatan Biodegradable Plastics

Deskripsi Proses:
Proses dibagi menjadi proses upstream dan downstream. Proses downstream
dimulai dengan merekayasa bakteri dan mengembangbiakkan bakteri dalam
bioreaktor. Setelah bakteri tumbuh dalam jumlah cukup, proses berlanjut ke skala
industri. Setelah itu, bakteri akan diekstrak senyawanya menggunakan enzim dan
melewati proses pemurnian, dihasilkan produk berupa polimer PHB sebagai penyusun
bioplastik.
5. Proses Pembuatan Pulp-Kertas

Deskripsi Proses:
Kayu gelondongan akan dipotong dalam bentuk kecil. Potongan kayu
dimasukkan dalam digester dan menghasilkan produk berupa bubur kertas. Bubur
kertas melewati proses pencucian dan pengeringan kemudian dibentuk menjadi
lembaran pulp. Pulp lembaran kemudian dipotong dan siap didistribusikan ke
konsumen. Apabila akan dibentuk menjadi kertas, pulp lembaran akan melewati
proses Fourdrinier Wet End dan ditekan menjadi lembaran kertas yang siap
didistribusikan.
6. Proses Pembuatan Rayon-Tekstil

Deskripsi Proses:
Pulp hasil dari industri pulp ditambahkan natrium hidroksida kemudian
dicampur dalam suatu tangki. Slurry yang terbentuk kemudian ditekan dan melewati
shredder dan maturing drum. Kemudian slurry ditambahkan dengan carbon
disulphide dan melewati proses dissolving, filtasi, dan pengeringan dihasilkan produk
berupa serat rayon.
7. Proses Pembuatan Biogas

Deskripsi Proses:
Kotoran ternak dimasukkan dalam tangki berpengaduk kemudian dialirkan ke
dalam tangki anaerob. Setelah itu, akan dihasilkan gas metana yang dapat
dimanfaatkan sebagai bahan bakar. Padatan yang tertinggal dapat dimanfaatkan
sebagai pupuk.
8. Proses Pembuatan Bioetanol

Deskripsi Proses:
Bahan baku berupa batu bara atau biomassa dibakar untuk menghasilkan
steam. Uap yang terbentuk diinjeksikan ke dalam stripper. Limbah cair masuk
terlebih dahulu ke dalam broth tank. Sebelumnya, bahan baku molases akan dicampur
dengan air, ragi, dan urea dalam tangki fermentor kemudian dimasukkan dalam broth
tank. Setelah itu hasil fermentasi akan dialirkan ke dalam stripper dan menara
distilasi, dihasilkan etanol dengan kadar 95%. Etanol kemudian akan dievaporasi dan
didehidrasi menghasilkan produk etanol dengan kemurnian 99,5%.
9. Proses Pembuatan Detergent

Deskripsi Proses:
Bahan baku berupa alkylbenzene dan oleum akan masuk ke dalam surge tank
dan didinginkan dengan cooler. Bahan kemudian dimasukkan dalam neutralizer. Ke
dalam neutralizer ditambahkan soda kaustik kemudian dicampur dan dimasukkan ke
tangki penyimpanan surfaktan. Surfaktan kemudian dicampur bersama dry scrap,
phosphate, dan silicate di dalam crutcher. Campuran kemudian dibakar dalam spray
tower dan dihasilkan produk berupa detergent.
10. Proses Pembuatan Bahan Bakar Minyak

Deskripsi Proses:
Bahan bakar minyak dihasilkan dari fraksinasi minyak bumi dalam menara
distilasi.

Anda mungkin juga menyukai