di susun oleh :
Shinta Silvia Christin Dubu (18631362)
Meylin Nufika Sari (18631348)
Marni Yakoba Seubelan (18631356)
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat-Nya sehingga penyusun dapat
menyelesaikan Makalah ini dengan baik dan tepat waktu. Di samping itu kerja sama yang baik
dari tim penyusun serta dukungan dari banyak pihak juga berpengaruh dalam proses pembuatan
makalah ini dari awal, pertengahan hingga berakhir.
Maka pada kesempatan ini tim penyusun menyampaikan ucapan terimakasih kepada Ibu
Galuh Pradian Y, SST.,M.Kes selaku dosen pembimbing yang telah memberikan tugas ini sebagai
bahan pembelajaran.
Adapun tujuan pembuatan Makalah ini salah satu untuknya memenuhi tugas mata kuliah
Konsep Kebidanan. Selain itu Makalah yang berjudul “Standar Pelayanan Kebidanan” ini di
harapkan memberikan pengetahuan, menjadi bahan Referensi mengenai standar pelayanan
kebidanan.
Sebagai mahasiswa, kami sadar bahwa dalam penyusunan makalah ini, tentu ada banyak
kekurangan. Oleh karna itu kami berharap mendapatkan kritik dan saran yang baik serta
membangun, agar ke depannya penyusunan makalah dapat lebih terarah.
Tim Penyusun
2
DAFTAR ISI
Tujuan ................................................................................................................................... 4
Kesimpulan .......................................................................................................................... 8
3
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kematian ibu menurut definisi WHO adalah kernatian selama kehamilan atau dalam
periode 42 hari setelah berakhirnya kehamilan, akibat semua sebab yang terkait dengan atau
diperberat oleh kehamilan atau penanganannya, tetapi bukan disebabkan oleh kecelakaan/cedera.
Jumlah kasus kematian Bayi turun dari 33.278 di tahun 2015 menjadi 32.007 pada tahun
2016, dan di tahun 2017 di semester I sebanyak 10.294 kasus. Demikian pula dengan angka
kematian Ibu turun dari 4.999 tahun 2015 menjadi 4912 di tahun 2016 dan di tahun 2017 (semester
I) sebanyak 1712 kasus. Salah satu data yang dipaparkan adalah data dari ASEAN Millenium
Development Goals (MDGs) tahun 2017. Data tersebut menunjukkan bahwa pada tahun 2015
kematian ibu di Indonesia masih mencapai 305 per 100 ribu. Angka ini tiga kali lipat lebih tinggi
daripada target MDGs Indonesia, yaitu 102 per 100 ribu. Angka ini menempatkan Indonesia
sebagai negara dengan angka kematian tertinggi kedua di Asia Tenggara. Urutan pertama ditempat
oleh Laos dengan angka kematian 357 per 100 ribu.
Permasalahan kematian ibu dan bayi memiliki penyebab yang kompleks, sehingga upaya
penurunannya memerlukan kolaborasi berbagai sektor seperti profesional di bidang kesehatan,
pemerintah, dan masyarakat. Dalam dunia kebidanan khusunya, sebagai ujung tombak pelayanan
Ibu dan Anak sudah di berlakukan Standar Pelayanan Kebidanan yang berisi mengenai acuan
tindakan kebidanan yang di gunakan dalam pelayanan.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang tersebut maka rumusan masalahnya yaitu :
1. Apakah yang di maksud dengan Standar Pelayanan Kebidanan ?
2. Apakah yang termasuk dalam format Standar Pelayanan Kebidanan ?
3. Bagaimana Standar Pelayanan Umum dalam Kebidanan ?
C. Tujuan
Berdasarkan rumusan masalah tersebut maka tujuannya yaitu :
1. Memenuhi tugas mata kuliah Konsep Kebidanan
2. Memahami definisi dan manfaat penerapan Standar Pelayanan Kebidanan
3. Memahami format Standar Pelayanan Kebidanan
4. Memahamai Standar Pelayanan Umum dalam Kebidanan
4
BAB II
PEMBAHASAN
5
Ruang Lingkup Standar Pelayanan Kebidanan meliputi 24 standar yang dikelompokkan
menjadi :
a) Standar Pelayanan Umum (2 Standar)
b) Standar Pelayanan Antenatal (6 Standar)
c) Standar Pertolongan Persalinan (4 Standar)
d) Standar Pelayanan Nifas (3 Standar)
e) Standar Penanganan Kegawatdaruratan Obsetri-Neonatal (9 Standar)
6
Standar 2 : Pencatatan dan Pelaporan
Tujuan
Mengumpulkan, mempelajari, dan menggunakan data untuk pelaksanaan,
penyuluhan, kesinambungan pelayanan, dan penilaian kinerja
Pernyataan Standar
Bidan melakukan pencatatan semua kegiatan yang dilakukannya dengan seksama
seperti yang sesungguhnya yaitu pencatatan semua ibu hamil di wilayah kerja, rincian
pelayanan yang telah di berikan sendiri oleh bidan kepada seluruh ibu hamil/bersalin, nifas,
dan bayi baru lahir semua kunjungan rumha dan penyuluhan kepada masyarakat. Di
samping itu, bidan hendaknya mengikutsertakan kader untuk mencatat semua ibu hamil,
ibu dalam proses melahirkan, ibu dalam masa nifas, dan bayi baru lahir. Bidan meninjau
secara teratur catatan tersebut untuk menilai kinerja dan menyusun rencana kegiatan
pribadi untuk meningkatkan pelayanan.
Hasil
1. Terlaksananya pencatatan dan pelaporan yang baik.
2. Tersedia data untuk audit dan pengembangan diri.
3. Meningkatnya keterlibatan mesyarakat dalam kehamilan, kelahiran bayi dan pelayanan
kebidanan.
Prasyarat
1. Adanya kebijakan nasional/setempat untuk mencatat semua kelahiran dan kematian ibu
dan bayi.
2. Sistem pencatatan dan pelaporan kelahiran dan kematian ibu dan bayi dilaksanakan
sesuaiketentuan nasional atau setempat.
3. Bidan bekerja sama dengan kader/tokoh masyarakat dan memahami masalah kesehatan
setempat.
4. Register Kohort Ibu dan Bayi, Kartu Ibu, KMS Ibu Hamil, Buku KIA, dan PWS KIA,
partograf digunakan untuk pencatatan dan pelaporan pelayanan. Bidan memiliki
persediaan yang cukup untuk semua dokumen yang diperlukan.
5. Bidan sudah terlatih dan terampil dalam menggunakan format pencatatan tersebut.
6. Pemetaan ibu hamil.
7. Bidan memiliki semua dokumen yang diperlukan untuk mencatata jumlah kasusu dan
jadwal kerjanya setiap hari.
7
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Standar kebidanan dapat di gunakan untuk menentukan kompetensi yang diperlukan bidan
dalam menjalani praktik sehari-hari. Standar ini juga dapat di gunakan sebagai dasar untuk menilai
pelayanan, menyusun rencana pelatihan dan pengembangan kurikulum pendidikan. Selain itu
standar pelayanan dapat membantu dalam penentuan kebutuhan operasinal untuk penerapannya,
misalnya kebutuhan akan obat-obatan dan peralatan yang di butuhkan. Ketika standar pelayanan
kebidanan ini dilakukan, maka berbagai kekurangan yang berkaitan dengan pelayanan tersebut
akan di temukan sehingga perbaikannya dapat dilakukan secara spesifik.
8
DAFTAR PUSTAKA
1. file:///C:/Users/user/Documents/AKI%205%20tahun%20terakhir.pdf
kebidanan:JAKARTA