Pembimbing :
Disusun Oleh:
Ilham Agustio
1102015094
Assalamu’alaikum Wr.Wb.
Alhamdulillah, Puji dan syukur senantiasa saya panjatkan kehadirat Allah
SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, serta shalawat dan salam
kepada Nabi Muhammad SAW, dan para sahabat serta pengikutnya hingga akhir
zaman. Karena atas rahmat dan ridha-Nya, penulis dapat menyelesaikan Journal
Reading yang berjudul “Clinical characteristics of patients with hemodialysis-
associated pneumonia compared to patients with non-hemodialysis community
onset pneumonia” Penulisan journal reading ini dimaksudkan untuk memenuhi
tugas dalam menempuh kepanitraan klinik di bagian departemen ilmu kesehatan
anak di RSUD dr. Drajat Prawiranegara. Penulis menyadari bahwa
terselesaikannya penulisan Journal Reading ini tidak terlepas dari bantuan dan
dorongan banyak pihak. Maka dari itu, perkenankanlah penulis menyampaikan
rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang membantu,
terutama kepada dr. Erfin Muhafril, Sp. P yang telah memberikan arahan serta
bimbingan ditengah kesibukan dan padatnya aktivitas beliau.
Penulis menyadari penulisan Journal Reading ini masih jauh dari sempurna
mengingat keterbatasan ilmu yang penulis miliki. Oleh karena itu penulis
mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun demi perbaikan
penulisan presentasi Journal ini. Akhir kata penulis berharap penulisan presentasi
jurnal ini dapat bermanfaat bagi semua pihak yang membacanya.
Wassalamu’alaikum Wr.Wb.
Penulis
Abstrak :
Latar belakang: Pedoman ATS / IDSA 2005 memasukan hemodialysis-
associated pneumonia (HDAP) sebagai kategori healthcare-associated
pneumonia (HCAP). Namun, epidemiologi HDAP telah belum dikenal banyak
orang. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi karakteristik klinis dan
mikrobiologis Pasien hemodialysis-associated pneumonia (HDAP) dengan
community-acquired pneumonia (CAP) atau other HCAP kecuali HDAP
(OHCAP).
Hasil: Sebanyak 914 pasien, terdiri dari 595 pasien dengan CAP, 24
dengan HDAP, dan 295 dengan O-HCAP. Nilai median PSI dari kelompok
HDAP lebih tinggi dari pada kelompok CAP dan mirip dengan kelompok O-
HCAP. Patogen utama dari kelompok HDAP adalah Staphylococcus aureus dan
Klebsiella pneumoniae. Tingkat isolasi patogen multidrug-resistant (MDR) dan
total mortalitas rumah sakit kelompok HDAP mirip dengan kelompok CAP (8,3%
vs 6,8%, p = 1.000 dan 4,1% vs 7,5%, p = 0,821, masing-masing). Jika tidak,
tingkat isolasi patogen MDR dan total angka kematian rumah sakit pada
kelompok O-HCAP masing-masing adalah 15,2% dan 16,9%, dan merupakan
yang tertinggidi antara tiga kelompok.
Karena jumlah pasien dengan dialisis yang meningkat di seluruh dunia [6],
insiden pasien HDAP juga akan meningkat; Oleh karena itu, penting untuk
memahami gambaran klinis dan dampak pada hasil untuk pasien HDAP. Tujuan
penelitian ini adalah untuk menentukan karakteristik klinis dan hasil Pasien
HDAP dibandingkan dengan pneumonia yang didapat komunitas (CAP) dan
pneumonia terkait perawatan kesehatan lainnya (O-HCAP) kecuali pasien HDAP.
Kami mengevaluasi tingkat isolasi pathogen MDR dan mortalitas total di rumah
sakit pada pasien HDAP.
2. Metode
Desain Penelitian
(1) riwayat rawat inap baru-baru ini di rumah sakit perawatan akut selama
2 hari dalam 90 hari terakhir
(3) terapi intravena rawat jalan baru-baru ini (seperti terapi antibiotik atau
kemoterapi) atau perawatan luka di dalamnya 30 hari terakhir,
Mikrobiologi
Analisis Data
3. Hasil
Karakteristik klinis
Selama masa penelitian, 1497 pasien dinilai untuk kelayakan, dan total
920 pasien di antaranya (595 dengan CAP, 24 denganHDAP, dan 295 dengan O-
HCAP) terdaftar dalam penelitian ini.
Pembagian Antibiotik
Hasil Klinis
Hasil klinis dari pasien disajikan pada Tabel 4. Pada kelompok HDAP, tingkat
perubahan antibiotik tertinggi di antara ketiga kelompok (p = 0,034). Lama rawat
inap dan tingkat kegagalan terapi antibiotik awal cenderung lebih besar pada
kelompok O-HCAP dibandingkan dengan dua kelompok lainnya. Durasi terapi
antibiotik dan tingkat penggunaan yang tidak tepat antibiotik serupa di antara
ketiga kelompok. Total rumah sakit tingkat kematian tertinggi pada kelompok O-
HCAP dibandingkan dengan dua kelompok lainnya (p <0,001). Proporsi total
mortalitas di rumah sakit pada kelompok HDAP serupa dengan kelompok CAP,
dan cenderung lebih rendah daripada kelompok O-HCAP (4,1% vs 7,5%, p =
0,821 dan 4,1% vs 16,9%, p = 0,177; Gambar. 2B).
4. Diskusi
Kesimpulan
Conflict Of Interest