Anda di halaman 1dari 7

EBM

CRITICAL APPRAISAL

“Diagnostic imaging of gout: comparison of high-resolution US


versus conventional X-ray”

Disusun oleh :
Ilham Agustio
1102015094

Dosen Pembimbing :
Dr. Yusnita, M.kes. DiplDK

FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS YARSI
2018/2019
Skenario
Ny. M 80 tahun datang ke puskesmas kecamatan sawah besar dengan keluhan nyeri pada jari-jari
tangannya sudah 2 tahun yang lalu, yang memberat selama 3 bulan ini. Nyeri dirasakan pada
tangan kanan saja dan tidak menjalar. Nyeri terkadang menghilang ketika minum obat. Jika
sedang nyeri jari tangan kanan terasa panas. Terkadang pada saat nyeri jari-jarinya terasa kaku.
Pemeriksaan fisik: KU kompos mentis, TD 180/90, HR 88x, RR 22x, suhu 36,2oC. berdasarkan
anamnesis dokter menduga pasien terkena asam urat (gout arthritis). Dokter ingin melakukan
pemeriksaan penunjang untuk memastikan dugaannya berupa foto rontgen pada bagian jari-jari
pasien, namun sebelum itu dokter melakukan telaah terlebih dahulu untuk membandingkan
pemeriksaan tersebut dengan pemeriksaan yang lebih baik yaitu high-resolution ultrasonografi.

PICO
Population : Ny. M 80 tahun dengan gout arthritis
Intervention : high-resolution ultrasonografi
Comparison : Foto rontgen
Outcome : Penegakan diagnosis gout arthritis

Foreground question
Apakah high-resolution ultrasonografi merupakan pemeriksaan yang lebih baik daripada foto
rontgen?

Type of question : diagnostic

Pencarian bukti ilmiah:


Alamat website :
http://web.a.ebscohost.com/ehost/detail/detail?vid=8&sid=9669b0d2-01f1-486d-bb17-
fb22ef90aa2c%40sessionmgr4006&bdata=JnNpdGU9ZWhvc3QtbGl2ZQ%3d%3d#AN=179942
38&db=mdc
Kata kunci : gout AND x-ray AND ultrasound
Limitasi : 2008-2018
Hasil pencarian: 127
Dipilih artikel berjudul :
Diagnostic imaging of gout: comparison of high-resolution US versus conventional X-ray

1. Menentukan ada atau tidaknya perbandingan yang dilakukan secara independent


dan blind terhadap suatu rujukan standar (gold standard):

Pada penelitian ini membandingkan pemeriksaan standar berupa foto rontgen dan
ultrasonografi dengan resolusi tinggi. Namun pada penelitian ini dikedua metode
pemeriksaan ditinjau secara independent oleh 2 ahli radiologi yang berpengalaman.
Dengan hasil foto rontgen yang memperlihatkan asam urat termasuk pada opasifikasi
jaringan lunak dengan kepadatan jaringan lunak, erosi tulang periartikular dan articular,
dan osteofit. Sedangkan untuk ultrasonografi yang memperlihatkan asam urat termasuk
bright stippled foci dan jaringan lunak hyperechoic.
2. Menentukan kesesuaian antara sample pasien penelitian dengan spectrum
penderita pada setting praktik klinik saat uji diagnostic tersebut akan
diaplikasikan:

Diagnosis awal pada artikel ini sesuai dengan skenario dimana pasien sebelumnya sudah
di diagnosis dengan gout arthritis dengan rentang usia 31-89 tahun

3. Menentukan ada tidaknya rujukan standar dilakukan tanpa melihat hasil uji
diagnostic:

Rujukan standar pada jurnal ini adalah foto rontgen dengan membandingkannya dengan
pemeriksaan ultrasonografi resolusi tinggi.

Importance
1. Menentukan sensitivity, specificity, LR:
Pada artikel ini didaparkan hasil sensitifitas foto rongen 31% dan spesifisitas 93%.
Sedangkan untuk high-resolution ultrasonografi memiliki sensitifitas 96% dan spesifisitas
73%.
Pemeriksaan LR (+) LR (-)
High-resolution 3,5 0.05
ultrasonografi
Foto Rontgen 4,4 0.74

Applicability
1. Menentukan kemungkinan penerapan pada pasien (available, affordable, accurate,
precise):

Available:
Pada jurnal ini tidak disebutkan tersedianya pemeriksaan ultrasonografi di Indonesia.
Namun sudah banyak rumah sakit yang menyediakan pemeriksaan ini.
Affordable :
Pada jurnal ini tidak disebutkan mengenai biaya dari pemeriksaan tersebut .
Accuracy :
Pada jurnal ini menyebutkan bahwa pemeriksaan Ultrasonografi memiliki tingkat akurasi
yang lebih tinggi yaitu 88%. Sedangkan untuk foto rontgen 63%.

2. Menentukan perhitungan pre-test probability pasien:


Gold Standar

+ -

+ 56 27 83
Ultrasonografi
- 12 0 12

83 27 105
Pre-test probability = True (+) + False (-) / total sampel x 100%
= 56+27/105 x 100%
= 79%

3. Menentukan manfaat uji diagnostik terhadap pasien:


Pemeriksaan ultrasonografi yang berfokus pada bright stippled foce dan hyperechoic
areas dapat memperlihatkan monosodium urate dengan berbagai ukuran sehinggan
pemeriksaan ultrasonografi ini dapat di andalkan untuk mendiagnosis asam urat di
banding dengan foto rontgen.

Anda mungkin juga menyukai