Anda di halaman 1dari 18

DENDROLOGI

MORFOLOGI TUMBUHAN

Onrizal, PhD
PS Kehutanan USU
E: onrizal@usu.ac.id; onrizal@gmail.com
W: onrizal.wordpress.com
Dendrologi - Morfologi Tumbuhan 2
Pokok Bahasan
Pekan II
• Morfologi Tumbuhan
• Morfologi Daun

Courtesy of Onrizal

Dendrologi - Morfologi Tumbuhan 3


MORFOLOGI TUMBUHAN
• Cabang dari ilmu tumbuhan yang mempelajari
bentuk, ukuran dan susunan tubuh tumbuhan
Courtesy of Dr. Jean Yong

Dendrologi - Morfologi Tumbuhan 4


MORFOLOGI TUMBUHAN
• Morfologi tumbuhan Morfologi luar organ
terbagi dua: tumbuhan:
– Morfologi luar atau Daun
morfologi dalam arti Bunga
sempit Buah
– Morfologi dalam atau Kulit
anatomi tumbuhan Batang
Pangkal Batang / Akar
Arsitektur pohon

Dendrologi - Morfologi Tumbuhan 5


DAUN
• Bagian atau organ tumbuhan yang berfungsi
dalam fotosistesa, respirasi & transpirasi
• Menunjukkan pola-pola yang khas  penting
dalam taksonomi

Dendrologi - Morfologi Tumbuhan 6


DAUN (FOLIUM)
Bagian-bagian daun yg
lengkap
• Helaian daun (lamina)
• Tangkai daun
(petiolus)
• Upih daun / pelepah
daun (vagina)

Dendrologi - Morfologi Tumbuhan 7


Adakalanya tangkai daun tidak ada dan helai
daun langsung melekat pada ranting  daun
duduk / sessile
Beberapa daun disertai organ yang
menyerupai daun atau seperti sisik  daun
penumpu atau stipule yang melekat pada
ranting di kedua sisi tangkai daun
 Tumbuhan yang memiliki stipule 
stipulate
 Tumbuhan yang tdk memiliki stipule 
estipulate
Dendrologi - Morfologi Tumbuhan 8
KOMPOSISI DAUN
1. Daun tunggal 2. Daun majemuk

Sumber: Harlow et al. (1991)

Dendrologi - Morfologi Tumbuhan 9


TATA DAUN (PHYLLOTAXY)
1. Opposite (berhadapan)
2. Alternate (bersilangan)
3. Whorled atau verticillate (melingkar)

Sumber: Harlow et al. (1991)

Dendrologi - Morfologi Tumbuhan 10


BENTUK DAUN
• Bentuk daun atau anak daun mempunyai arti
di dalam taksonomi, sebab adakalanya
bentuknya khas untuk suatu jenis

Dendrologi - Morfologi Tumbuhan 11


BENTUK DAUN
 Acicular-berbentuk jarum;
sangat panjang, dan
meruncing. Contoh pada
Pinus
 Scalelike-berbentuk sisik
kecil, pendek, meruncing
tajam, melebar pangkalnya
 Linear-berbentuk garis,
panjang daun ada beberapa
kali
 Oblong-memanjang, panjang
daun ± 2½ X lebarnya.
Contoh pada Ficus elastica
Sumber: Harlow et al. (1991)
Dendrologi - Morfologi Tumbuhan 12
BENTUK DAUN
 Lanceolate-bentuk lanset,
panjang ± 3 – 5 X lebarnya,
bagian terlebar pada titik
sekitar 1/3 bagian panjang
dari pangkal; menyempit
pada ujungnya. Contoh pada
Salix
 Oblanceolate-bentuk lanset
sungsang
 Ovate-bulat telur, dengan
bagian yang terlebar dekat
pangkal
 Obovate-bulat telur sungsang
Sumber: Harlow et al. (1991)
Dendrologi - Morfologi Tumbuhan 13
BENTUK DAUN
 Elliptical-bentuk elips
 Oval-jorong, panjang daun ±
1½ X lebarnya
 Orbicular-bundar, panjang
dan lebar sama
 Reniform-bentuk ginjal
 Cordate-berbentuk jantung
 Deltoid-berbentuk delta,
bentuk dari segi tiga sama
kaki
 Rhomboid-belah ketupat
 Spatulate- berbentuk sudip
Sumber: Harlow et al. (1991)
Dendrologi - Morfologi Tumbuhan 14
BENTUK TEPI DAUN

Sumber: Harlow et al. (1991)


Dendrologi - Morfologi Tumbuhan 15
UJUNG DAUN

Sumber: Harlow et al. (1991)


Dendrologi - Morfologi Tumbuhan 16
PANGKAL DAUN

Sumber: Harlow et al. (1991)


Dendrologi - Morfologi Tumbuhan 17
PERMUKAAN DAUN
Glabrous-tanpa rambut, licin, gundul
Pubescent-berbulu pendek, lembut
Villous-berambut panjang, lurus, putih keperak-perakan
Tomentose-berambut spt wol, ikal
Scabrous-berambut pendek, kasar
Glaucous-warna putih kebiruan dan berlilin
Rugose-berkeriput, karena keadaan tulang daun yg
tenggelam
Glandular-berkelenjar resin, minyak

Dendrologi - Morfologi Tumbuhan 18

Anda mungkin juga menyukai