Anda di halaman 1dari 34

Dasar-Dasar CAE

Finite Element Methods/


Finite Element Analysis

Dr.Ir. Sally Cahyati MT.


Studio CAD/CAM - T. Mesin - USAKTI
 Apakah Finite Element Method (FEM) dan
bagaimana kaitannya dengan CAD/CAM?
“Sebuah teknik analisis numerik untuk memperoleh
penyelesaian pendekatan dari permasalahan- permasalahan
ilmu teknik/ engineering yang luas dan bervariasi.”
 Apakah CAD/CAM?
◦ Desain
◦ Manufaktur

 Mengapa menggunakan CAD/CAM?


◦ Desain & Manufaktur Produk baru
◦ Menghemat waktu
◦ Menghemat biaya
◦ Meningkatkan produktivitas keseluruhan
(Mechanical Computer Aided Engineering)
 Memungkinkan untuk concurrent engineering
 Menganalis/Proses Manufaktur/Pembuatan Jigs
dapat dilakukan secara paralel
 Lebih banyak alternatif desain dapat digali
◦ Menekan biaya life-cycle
 Dibuat pada pemodelan Solid ( bukan gambar 2-
D)
 Model Solid digunakan untuk
◦ Perhitungan sifat Mass
◦ Mempelajari suaian
◦ Analisis tegangan
◦ Pembuatan prototipe
◦ Perencanaan Manufaktur
◦ Dapat menghasilkan gambar proyeksi orthogonal 2D
Desain dan Manufacturing dengan menggunakan CAD/CAM
Computer-
CAD, CAE automated drafting
and documentation
FEM
product design
drafting
concept engineering

customers order new Computer-


process
and equipment aided process
planning
markets and tooling planning

quality production
production
control scheduling

Computer- CAM, Computer scheduling,


aided quality Computer-controlled material requirements planning,
control robots, shop floor control
machines, etc.
 Non-Traditional Development
 Elemen –elemen Diskrit pendekatan suatu rangkaian kesatuan
(continuum)
 Elemen 2D or 3D ( pada dasarnya elemen 2D dalam FEA sebenarnya
adalah 3D juga karena mempunyai A(luas)
 Masalah-masalah 2D or 3D
 Digunakan jika bentuk geometri terlalu rumit untuk
penyelesaian secara analitik
 Waktu perhitungan menjadi perhatian
 Rangkaian kesatuan dibagi kedalam sejumlah elemen-elemen
hingga
 Setiap elemen mewakili suatu bagian dari struktur
 Kompatibilitas harus dijaga pada antar batasan elemen
 Persamaan dibangun untuk mewakili sistem dan penyelesaian
numerik ditentukan
 Penuhnya tergantung pada jumlah mesh
 Sesuai untuk berbagai aplikasi ( analisis tegangan, analisis
dinamis, Aliran fluida, perpindahan panas dll.)
 Suatu penyelesaian
analitik cukup
mudah ….. tapi
P
x,u bagaimana untuk
geometri yang lebih
LT kompleks dapat
6 @ L = LT dicari penyelesaian
L yang masuk akal ?
Apa yang terjadi jika
P
x,u 
dibuat alur untuk
tempat ring O?

Kompleksitas dapat secara geometrik atau kondisi material .


Pendekatan permasalahan

Penyederhanaan Asumsi-asumsi
atau

Pendekatan penyelesaian

Penyelesaian Secara Numerik (FEM)


(among many)

• Finite Elements
• Finite Difference – Suatu susunan dari bagian
kecil sub region yang saling
– Sebuah susunan dari gridpoints behubungan
– Penulisan perbedaan persamaan – Sistem adalah suatu
antar points kumpulan dari elemen-
elemen hingga/ finite
– Pendekatan pointwise elements
– Pendekatan piecewise
1. Diskritkan rangkaian kesatuan dari produk
yang akan dianalisis
2. Pilih pendekatan pemecahan (kondisi
batas, beban)
3. Kembangkan matrik elemen dan
persamaan.
4. Gabungkan dengan persamaan elemen
5. Selesaikan node –node yang tidak
diketahui.
6. Interpretasikan hasil.
Produk: ANSYS, CATIA, NASTRAN, ADINA, SAP,
EASE, I-DEAS, Unigraphics
Konstruksi Modul CAE:
1. Pre-processor: definisi dari geometri, materials,
beban, kondisi-kondisi batas.
2. Processor: konstruksi dan solusi dari model matematis.
3. Post-processor: tampilan atau prediksi dari pergeseran
dan tegangan.
Antara tahap 1 dan 2, program akan mengakses
sebuah katalog dari elemen-elemen untuk
membangun modelm mathematis untuk element
yang akan dianalisis dan beban yang diterima.
 Beberapa program yang
tersedia berisi sejumlah
besar daftar elemen.
 Elemen-elemen dapat
diambil dari fungsi khusus
.
 Beberapa tipe elemen
secara umum seperti
dibawah ini:
1. Frame Elements
2. Basic Plane Stress
Elements
3. Plate Bending Element
4. Thin Shell Element
5. Axisymmetric Element
 Finite Element
Modelling (Simulasi)
 Tegangan / defleksi
akibat pemberian
bebab dan konstrain
 Perpindahan panas dan
aliran potensial juga
 Optimasi sub-modul
 Lihat ebook CADCAM 7.13 hal 228-242
Part Design

Sketch

Pad
Part Stress Analysis
Analisis Tegangan Statis
1. Start Generative Structural
Analysis workbench dengan
cara: Start –
Analysis&Simulation –
Generative Structural Analysis

Pilih Static Analysis


Restraint

1. Untuk dua buah lubang penahan, kita akan


beri dukungan tetap. Jadi pilihlah Clamp
sebagai restraint. Klik toolbar Clamp, lalu pilih
dua buah lubang penahan.
Load

Beban yang akan diberikan adalah gaya pada


lubang gantungan dengan arah ke bawah (-Z)
sebesar 1000 N (-1000) serta gaya gravitasi
pada Hanger.
1. Klik toolbar Force, lalu pilih
lubang gantungan.
Berikan gaya sebesar –1000 N
pada arah Z.

GAYA 1000 N

2. Klik toolbar Acceleration, lalu


body dari Hanger.
Berikan gravitasi 9.81 m/s2.
Compute
1. Klik toolbar Elfini Storage Location

2. Pilih direktori untuk menyimpan file


sementara, misalnya C:\Temp

3. Klik toolbar Compute

4. Pilih Static Case Solution.1

5. Klik OK

6. Klik Yes
Result

Hasil komputasi dapat


dipresentasikan dalam bentuk:
•Deformation
•Stress Von Mises

•Displacement

•Principal Stress
•Precision
1. Klik toolbar Deformation
2. Klik toolbar Stress Von Mises
3. Klik toolbar Animate.
Pelajari animasinya.
4. Klik Close.
Result – Stress Von Mises
1. Klik toolbar Search Image Extrema
2. Tentukan nilai minimum dan maksimum
masing-masing = 2.
3. Klik OK

4. Klik toolbar Information.


Pilih Stress Von Mises. Pelajari hasilnya,
bandingkan nilai Max Extrema degan Yield
Strength.
5. Klik Close.
Result – Precission
1. Klik toolbar Precision (satu group
dengan toolbar Displacement). Perhatikan
hasilnya.

2. Kilk Toolbar Information.


Pilih Estimated Error Fringe. Perhatikan
Global Estimated Error Rate. Nilainya=
42.6889 %.
Kita bisa memperkecil error rate ini
dengan memperbaiki ukuran mesh.
3. Klik Close.
Modifikasi Global Mesh
1. Klik dua kali spesifikasi mesh
pada tree-structure.

2. Tentukan nilai size = 5, sag = 1, dan type = parabolic.


3. Kilk OK
4. Klik toolbar Compute.
5. Klik toolbar Precision

6. Klik toolbar Information.


Global Error sekarang menjadi 9.16 %
Adaptifity
1. Hapus semua image
2. Klik toolbar Stress Von Mises
3. Klik toolbar Search Image Extrema

4. Klik toolbar Adaptivity Box


5. Pilih Global Maximum.1
6.Tulis 4 pada kolom Objective Error (target)
Perhatikan error saat ini (Local Error ) :
9.5665 %
7. Klik OK
8. Klik toolbar Adapt, lalu OK
9. Klik dua kali Adaptivity Box pada tree
 perhatikan Local Error sekarang
berubah menjadi 3.1078 %
Report

1. Klik toolbar Basic Report


2. Tentukan direktori untuk menulis report
3. Tentukan nama report
4. Klik OK
5. Buka file index.htm pada direktori report.

Anda mungkin juga menyukai