Anda di halaman 1dari 2

Chapter 16

ORGANIZATIONAL BEHAVIOR

Organisational behavior memiliki beberapa karakteristik, diantaranya adalah

 Way of Thinking
 Multidisiplinary
 Distinctly humanistic orientation
 Performance – oriented
 The importance of using scientific method
 Application oriented in the sense of being concerned with profiding useful answers

Kebudayaan dalam organisasi selalu berevolusi sebagai hasil dari pengalaman yang terjadi di
dalam organisasi tersebut. Dalam kebudayaan tersebut ada beberapa komponen yang menjadi
bagiannya. Yaitu nilai (Value), norma (Norms), Artefacts dan gaya manajemen (Management Style).

Value adalah apa yang dipercaya sebagai apa itu hal baik dan hal buruk dalam organisasi. Semakin
kuat maka akan semakin berpengaruh besar. Sedangkan Norms adalah peraturan tidak tertulis atau
kebiasaan yang berlaku pada dalam organisasi. Dalam hal ini nroma tersebar dengan cara melalui
perkataan setiap org di dalam perusahaan. Artefacts adalah peninggalan dalam budaya sebuah
organisasi yang dapat dirasakan dan dilihat. Contohnya seperti lingkungan bekerja, bahasa, dan
lainnya. Management Style adalah gaya dalam manajemen yang sudah menjadi kebudayaan dalam
sebuah organisasi.

Organisasi sendiri dikategorikan menjadi 4 hal, Power oriented, People oriented, Task oriented,
dan Role oriented. Adapula beberapa proses yang sering terjadi dalam sebuah organisasi. Interaksi
dan networking adalah salah satunya. Selain itu masih ada komunikasi, kebiasaan grup,
kepemimpinan, kekuasaan, politik dan bahkan konflik.

Karakteristik tiap orangnya dapat dilihat melalui beberapa hal seperti kemampuan, kapasitas
intelligent, personality, attitude, emosi dan emotional intelligence.
Chapter 17

WORK, ORGANIZATION AND JOB DESIGN

Work design adalah sistem pembuatan dari sebuah pekerjaan dan lingkungan bekerja yang
meningkatkan efektivitas dan produktivitas, memastikan bahwa organisasi menjadi tempat yang baik
untuk bekerja dan kondusif untuk kesehatan, keamanan dan kebaikan pekerja. Work system design
berfokus pada proses yang diperlukan untuk membuat produk dan menyediakan pelayanan untuk
sevice yang harus beroperasi. Hal ini berhubungan dengan beberapa rangkaian aktivitas yang menjadi
satu untuk memberikan hasil yang diinginkan oleh pelanggan. Struktur dari sistem dapat
dideskripsikan sebagai hubungan antara beberapa operasional yang ada.

Smart working adalah pendekatan dari sebuah organisasi untuk bekerja mencapai efektivitas dan
efisiensi dalam mencapai hasul melalui beberapa kombinasi yang fleksibel, automasi dan kolaborasi.
Yang disejajarkan dengan mengoptimalkan peralatan dan lingkungan kerja untuk pekerja. Fleksible
working adalah pola bekerja atau jam kerja yang menyimpang dari jam kerja standard.

High performance working merupakan kumpulan dari beberapa proses, prakrical, dan kebijakan
yang diterapkan kepada pekerja dengan harapan pekerja dapat bekerja secara optimal. Lean
manufacturing adalah metode yang dikembangkan pertama kali oleh toyota. Dimana berfokus pada
arus produksi yang diminimalkan wastenya. Sehingga cost untuk produksi dapat diperkecil. Target
keseluruhan dari design organisasi adalah mengoptimalkan susunan dan tatanan untuk melakukan
beberapa penyimpangan bsinis dan mencapai mana yang lebih cocok antara struktur dan fungsi bisnis
yang baik.

Awal dari review organisasi adalah analisa dari kondisi yang telah ada, serta struktur dan proses
yang terjadi. Beserta isu strategi yang berpotensi mempengaruhi organisasi. Job design
menspesifikasikan isi dari pekerjaan dalam tujuan untuk memenuhi ketentuan minimal pekerjaan dan
menemukan kebutuhan personal untuk pemegang pekerjaan. Pekerjaan adalah unit organisasi yang
terdiri dari beberapa grup dengan beberapa pekerjaan tertentu. Sedangkan peran adalah bagian yang
dimainkan secara individu dan pola kebiasaan yang diperlukan untuk memenuhi keperluan pekerjaan.

Ada 5 core dari job charakteristic yaitu, skill variety, task identity, task significance, automasi dan
feedback. Job design dimulai dari analisa standard pekerjaan yang diperlukan menggunakan teknik job
analysis. Tole development adalah proses berkesinambungan dimana peran didefinisikan atau
dimodifikasi sebagai keperluan pencapaian pekerjaan dan berevolusi.

Anda mungkin juga menyukai