Tanda-tanda hiperurisemia adalah terjadinya serangan mendadak pada
sendi, terutama sendi ibu jari kaki. Serangan pertama sangat sakit dan sering dimulai pada pertengahan malam. Sendi menjadi cepat bengkak, panas, dan kemerah-merahan.Meskipun serangan pertama terjadi pada jari ibu kaki, tetapi sendi-sendi yang lain seperti lutut, tumit, pergelangan tangan dan kaki juga merasa sakit ( Krisnatuti,2011) Hiperurisemia adalah konsentrasi monosodium urat dalam plasma yang melebihi batas kelarutan yaitu lebih dari 7 mg/dl. Hiperurisemia berkaitan dengan resiko mengalami penyakit gout. Laki-laki tidak memiliki hormone estrogen yang tinggi, sehingga asam urat sulit dikeluarkan melalui kencing dan resikonya adalah kadar asam urat bisa menjadi tinggi (hiperurisemia) Berdasarkan penyebabnya hiperurisemia dibagi menjadi 2 yaitu : Hiperurisemia primer, yang penyebabnya belum diketahui dan hiperurisemia sekunder, yang diketahui penyebabnya seperti kelainan glikogen dan ginjal (Utami,2004) Orang yang merasakan gejala dan serangan pertama, sebaiknya segera di diagnosis melalui pemeriksaan laboratorium, pemeriksaan cairan sendi, atau melakukan uji radiologis .
DAFTAR PUSTAKA http://digilib.unimus.ac.id/files/disk1/115/jtptunimus-gdl-rohmatulum-5722-3- babii.pdf