Spermatogenesisadalahproses dimanaspermatogoniaberkembang menjadispermatosit, tahap masak
darispermatosityang menghasilkanspermatiddengan jumlah kromosom berkurang
(haploid),spermiogenesismerupakan proses transformasi darispermatidmenjadispermatozoa(Dellmann dan Brown, 1992).Spermatogenesisdimulai dengan pertumbuhanspermatogoniummenjadi sel- sel yang lebih besar yang kemudian disebut sebagaispermatositprimer. Sel-sel ini membelah (pertama secaramitosis) menjadi duaspermatositsekunder yang sama besar, yang kemudian mengalami pembelahanmeiosismenjadi empatspermatidyang sama besar pula.Spermatidini yaitu sebuah sel bundar dengan sejumlahbesarprotoplasma, yang merupakangamet dewasa dengan jumlah kromosomhaploid(Dellmann dan Brown, 1992).Beberapa tipe sel dalam tahap perubahan bentuk telah ditentukan menjadi sebuah daur perubahan sel. Sebanyak 14 tahap perubahan sel telah diketahui pada beberapa spesies, dimana hanya terdapat 6 tahap yang diketahui pada manusia. Pada sapi, sebanyak 12 tahap perubahan telah dijelaskan. Tahap spermiogenesis digunakan untuk mengklasifikasikan beberapa tahap daur. Waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan sebuah daurephitelium seminiferousbergantung pasa masing-masing spesies. Lamanya waktu yang diperlukan adalah 9 hari pada babi, 10 hari pada kambing, 12 hari pada kuda, dan 14 hari pada sapi (Hafezdan Hafez, 2000).Perjalanan spermatozoa melewati epididimis tergantung pada tempat kontraksi dinding saluran. Spermatozoa diangkut melalui epididimis dalam waktu kira-kira 7 hari pada sapi. Waktu transit sperma mungkin berkurang 10-20% seiring meningkatnya frekuensi ejakulasi.Bagian utama tempat penyimpanan sperma pada organ reproduksi jantan berada pada ekor epididimis, dimana ekor epididimis mengandung 70% dari jumlah total spermatozoa, sebaliknyavas deferenshanya mengandung 2% (Hafezdan Hafez, 2000).