TINJAUAN PUSTAKA
A. Perilaku sehat
sehat, yaitu suatu respons seseorang terhadap stimulus atau objek yang
(2003), bahwa Perilaku sehat (perilaku sehat) yaitu hal-hal yang berkaitan
11
12
adalah semua aktivitas atau kegiatan seseorang baik yang dapat diamati
maupun yang tidak dapat diamati, yang berkaitan dengan pemeliharaan dan
peningkatan kesehatan.
2. Kegiatan fisik secara teratur dan cukup. Kegiatan fisik yang dimaksud
masalah kesehatan yang lainnya. Pada saat orang sakit atau anaknya
sakit, ada beberapa tindakan atau perilaku yang muncul, antara lain :
sedang sakit adalah merupakan perilaku orang sakit (the sick role
kesembuhannya.
penyembuhannya.
sebagainya.
yaitu:
a. Aspek makanan dan minuman, yang terdiri dari kebiasaan makan pagi,
makanan.
lingkungan sekolah.
15
d. Aspek perilaku terhadap sakit dan penyakit, yang terdiri dari pemelihraan
pemulihan kesehatan.
Dalam penelitian ini, aspek perilaku sehat yang digunakan adalah yang
sebagainya.
dan sebagainya
a. Pengalaman pribadi
kali merokok pasti akan mempunyai kesan tertentu dan kesan tersebut
kesehatan. Terutama jika orang tersebut sangat berpengruh bagi kita. Pada
c. Pengaruh kebudayaan.
d. Media masa.
tentang berbagai hal, adanya iklan dalam televisi atau pun dalam media
dibawa oleh informasi tersebut akan memberikan dasar afektif yang cukup
e. Lembaga pendidikan.
sikap terhadap kesehatan. Pemahaman akan hal yang baik dan buruk,
lingkungan keluarga.
18
usia sekolah dasar adalah orangtua mereka. Orang tua berperan penting dalam
menjaga dan mengatur pola hidup anak-ana sehari-hari, mulai dari bangun
tidur, sampai tidur lagi. Maka dari itu, ketika orang tua memberikan
B. Dukungan Orangtua
Menurut Cooper & Watson (1991) dukungan sosial adalah bantuan yang
masyarakat luas.
19
yang kita tahu bahwa dia mengerti, menghargai dan mencintai kita.
bagi individu untuk mendapatkan saran atau pendapat adalah orang tua,
teman atau rekan kerja. Sedang sumber dukungan bagi individu untuk
sosial:
a. Dukungan Emosi.
b. Dukungan Penghargaan.
dukungan ini diberikan oleh atasan dan rekan kerja. Duku- ngan jenis
dukungan ini, lebih sering diberikan oleh teman atau rekan kerja,
d. Dukungan informasi.
dalam Moertono,1997)
anggota dari kelompok tertentu dan memiliki minat yang sama. Rasa
Sarafino (2002), dukungan sosial dapat berupa 5 hal yaitu dukungan emosi,
oleh orang tua, teman dan lingkungan berupa emosi dan secara psikologis,
sesuatu, termasuk berperilaku sehat. Hal ini sesuai dengan penelitian Seran
orangtuanya sebagai figur yang hangat, baik dan tidak terlalu mengontrol,
membuat mereka lebih penurut dan tidak komplain ketika disuruh melakukan
perilaku sehat, seperti makan sayur, ke dokter gigi rutin, dan sebagainya.
orang tua berupa penghargaan positif agar tetap terus melakukan suatu
atau pujian setelah anak melakukan perilaku sehat dan memintanya untuk
terus melakukan hal tersebut. Seorang anak tentu akan terus termotivasi dan
tergerak untuk melakukan hal tersebut apabila ia juga terus dimotivasi dan
dihargai. Hal ini sesuai dengan teori operant conditioning oleh B.F. Skinner
pemberian pujian setelah anak melakukan perilaku sehat seperti makan sayur
melakukan perilaku tersebut tanpa diberi pujian. Pujian atau penghargaan ini
dan minuman yang bergizi oleh orang tua, pemberian alat-alat mandi, pakaian
yang bersih dan sebagainya. Hal ini tentu membuat anak melakukan perilaku
24
lain. Hal ini sesuai dengan penelitian Dominick & Saunders (2012) yang
tempat olahraga, dan menyiapkan bekal anak, anak akan lebih sering
Dukungan informasi ini adalah dukungan dari orang tua berupa nasehat atau
saran sehingga perilaku individu dapat terus terjaga. Dukungan informasi ini
dapat berupa menasehati anak apabila jajan sembarangan, tidak sarapan, tidak
makan sayur, lupa gosok gigi, dan sebagainya. Dukungan informasi ini juga
dapat berupa informasi atau pengetahuan baru terkait kesehatan. Hal ini tentu
sangat bermanfaat bagi anak, karena anak belum memiliki pengetahuan yang
yang harus dikonsumsi, dan lain sebagainya. Pengetahuan yang diberi oleh
orangtua juga akan diingat anak, karena pada usia sekolah dasar, anak lebih
2006). Hal ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Djewarut, dkk
yang diberikan orangtua kepada anak, semakin tinggi pula tingkat perilaku
25
sehat yang dilakukan anak, karena pengetahuan anak masih minim, sehingga
perilaku mereka.
sehat anak. Dukungan jaringan sosial adalah dukungan dari orang tua berupa
hubungan sosial yang dapat mengurangi stress. Anak akan lebih sering
melakukan perilaku sehat, seperti makan sayur dan buah, gosok gigi dimalam
hari dan sebagainya karena dia tahu dan melihat orangtua juga melakukan hal
tersebut. Hal ini disebut juga modelling. Bandura (1989) menyebutkan dalam
orang tua akan mewujudkan perilaku sehat pada anak. Anak akan anak
D. Hipotesis
Hipotesis dalam penelitian ini adalah akan terdapat korelasi yang positif
antara dukungan orangtua dengan perilaku sehat pada anak sekolah dasar.
sehat individu.