Anda di halaman 1dari 19

RENCANA PROGRAM PEMBELAJARAN

(RPP)

Sekolah/ Madrasah : SMA

Kelas/ semester : X/ 2

Materi pelajaran : Perubahan Lingkungan dan Daur Ulang Limbah

Alokasi waktu : 2 x 90 menit ( 2 x pertemuan )

A. Kompetensi Inti
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran yang dianutnya.
2. Mengahhayati dan mengamalkan prilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli
(gotong royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif, dan proaktif, dan
menujukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan factual, konseptual,
procedural, berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi,
seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan
pengetahuan procedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang di pelajarinya disekolah secara mandiri, dan
mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.
B. Kompetensi Dasar
3.10 Menganalisis data perubahan lingkungan dan dampak dari perubahan perubahan
tersebut bagi kehidupan.
4.10 Membuat produk daur ulang limbah .

C. Inkator Pembelajaran
Pertemuan 1
- Indicator kognitif
1. Mengetahui perubahan lingkungan
2. Mengetahui perubahan lingkungan akibat faktor alam
3. Mengetahui perubahan lingkungan akibat ulah manusia
4. Mengetahui jenis-jenis pencemaran lingkungan
5. Mempelajari data perubahan lingkungan dan dampak dari perubahan-perubahan
tersebut bagi kehidupan.
6. Menyebutkan perubahan lingkungan dan dampak dari perubahan-perubahan
tersebut.
7. Menyimpulkan data perubahan lingkungan dan dampak dari perubahan-
perubahan tersebut bagi kehidupan.
- Indicator psikomotor
1. Mengamati data perubahan lingkungan dan dampak dari perubahan-perubahan
lingkungan bagi kehidupan.

Pertemuan 2

- Indicator kognitif
1. Mengetahui macam macam limbah
2. Mengetahui dampak negatif yang ditimbulkan oleh limbah organik dan
anorganik
3. Mengetahui pemanfaatan limbah organik dan anorganik
4. Mengetahui berbagai macam produk daur ulang limbah di masyarakat
- Indicator psikomotor
1. Membuat produk daur ulang limbah berkualitas tinggi dengan memanfaatkan
limbah limbah organik atau non organik yang terdapat dilingkungan sekitar
sekolah atau tempat tinggal
D. TUJUAN PEMBELAJARAN
Pertemuan 1
- Tujuan kognitif
1. Siswa dapat mengetahui perubahan lingkungan melalui fenomena fenomena
alam yang terjadi di lingkungan sekitar
2. Siswa dapat mengetahui perubahan lingkungan akibat faktor alam melalui
gambar dan atau video
3. Siswa dapat mengetahui perubahan lingkungan akibat ulah manusia melalui
gambar dan atau video
4. Siswa dapat mengetahui jenis-jenis pencemaran lingkungan dengan melalui
fakta fakta dilingkungan sekitar
5. Siswa dapat mempelajari data perubahan lingkungan dan dampak dari
perubahan-perubahan tersebut bagi kehidupan dengan baik.
6. Siswa mampu menyebutkan perubahan lingkungan dan dampak dari
perubahan-perubahan tersebut dengan baik.
7. Siswa mampu menyimpulkan data perubahan lingkungan dan dampak dari
perubahan-perubahan tersebut bagi kehidupan dengan baik dan terperinci
- Tujuan psikomotor
1. Siswa dapat mengamati data perubahan lingkungan dan dampak dari perubahan-
perubahan lingkungan bagi kehidupan dengan baik.

Pertemuan 2

- Tujuank ognitif
1. Siswa dapat mengetahui macam-macam limbah dengan baik
2. Siswa dapat mengetahui dampak negatif yang ditimbulkan oleh limbah
organik dan anorganik melalui hasil identifikasi dalam kehidupan sehari hari
3. Siswa dapat mengetahui berbagai macam pemanfaatan limbah organik dan
anorganik secara baik
4. Siswa dapat mengetahui berbagai macam produk daur ulang limbah di
masyarakat melalui produk-produk yang umum di temui di took-toko.
- Tujuan psikomotor
1. Siswa mampu membuat produk daur ulang limbah berkualitas tinggi dengan
memanfaatkan limbah-limbah organik atau non organik yang terdapat
dilingkungan sekitar sekolah atau tempat tinggal
E. MATERI/BAHAN AJAR
- Pertemuan 1

Lingkungan yang sehat yaitu lingkungan yang bersih, nyaman, bebas dari
penyakit. Setiap makhluk hidup menginginkan lingkungan yang sehat, terutama
manusia.

Adapun manfaat lingkungan yang sehat diantaranya yaitu :

1. Membuat lingkungan menjadi enak dan nikmat dipandang

2. Kualitas udara yang lebih baik

3. Lingkungan yang jauh dari berbagai macam penyakit

4. Kesehatan lingkungan yang tejaga dengan baik

5. Kepuasaan tersendiri bagi warga lingkungan tersebut

6. Lebih betah dan nyaman tinggal di lingkungan tersebut

7. Dapat menghasilkan penghargaan sendiri, seperti Adipura

8. Mempermudah tugas dari tenaga kebersihan

9. Mencegah Banjir

Seiring berkembangnya zaman, sekarang banyak lingkungan yang tercemar


akibat globalworming. Yang tadinya ligkungan tersebut bersih, sehat dan nyaman
justru sekarang terjadi adanya perubahan lingkungan.
Perubahan lingkungan adalah terjadinya perubahan lingkungan yang akan
mempengaruhi keberadaan atau kelangsungan makhluk hidup yang ada di dalamnya.
Makhluk hidup pada suatu lingkungan selalu tergantung antara satu dengan yang
lain.

- Factor-faktor yang menyebabkan perubahan lingkunyan


1. kerusakan lingkungan hidup karena faktor/proses alam. Contohnya gunung
meletus, tsunami dan lainnya.
2. kerusakan lingkungan akibat ulah tangan manusia. Contohnya banjir,
kebakara, penebangan hutan, dan lain-lain

Pencemaran lingkungan merupakan suatu dari beberapa factor yang dapat

mempengaruhi kualitas lingkungan atau masuknya bahan-bahan ke dalam


lingkungan yang dapat mengganggu kelangsungan hidup makhluk hidup.

- Macam-macam pencemaran lingkungan


1. Pencemaran Air
Adalah peristiwa masuknya zat atau komponen lainnya ke dalam lingkungan
perairan, sehingga kualitas (mutu) air terganggu.
Penyebab:
a. Limbah industri
b. Limbah pertanian
c. Limbah rumah tangga
d. Limbah minyak
 Dampak Pencemaran Air :
• Pencemaran air berdampak luas,
• Dapat meracuni sumber air minum,
• Meracuni makanan hewan,
• Ketidakseimbangan ekosistem sungai dan danau,
• Pengrusakan hutan akibat hujan asam,
• dan lain sebagainya.
 Cara Pencegahan dan mengatasi pencemaran lingkungan
- Limbah industri
o Penampungan limbah untuk diproses atau diolah supaya zat-zat yang
beracun dapat hilang.
o Menanam tanaman sejenis alang-alang di sepanjang sungai pembuangan
limbah sebagai penanggulangan
- Limbah pertanian
o Tidak mengalirkan limbah ke sungai atau danau.
o Pengaturan dalam menggunakan pupuk buatan.
o Menggunakan pestisida yang mudah diuraikan oleh alam.
o Menggunakan biological control untuk mengganti pestisida.
o Menanam tanaman pertanian yang kebal terhadap hama.
- Limbah rumah tangga
o Membuat tempat pembuangan sampah
o Membuat lubang penimbunan sampah
o Memanfaatkan sampah sebagai pupuk
- Limbah minyak
o Hindarkan kebocoran minyak
o Adanya sangsi yang tegas
o Membersihkan minyak dengan cara bioremidiasi.
o Bila ada tumpahan, dibuat penghalang mekanik.
2. Pencemaran Udara
Adalah peristiwa masuknya zat, energi, atau komponen lainnya ke dalam
komponen udara. Akibatnya, kualitas udara menurun sehingga mengganggu
kehidupan manusia atau MH lain.

Penyebab:

a. Karbon dioksida (CO2)


b. Karbon monoksida (CO)
c. Sulfur diaksida (SO2)
d. Nitrogen oksida (NO2)
e. CFC (Chlorofluorocarbon)
f. AC, aerosol,dll
 Cara pencegahan dan mengatasi pencemaran lingkungan
- CO2, CO, NO2, dan SO2
o Mengurangi penggunaan bahan bakar minyak.
o Mencegah penebangan hutan untuk lahan pertanian.
o Menggunakan konverter katalitik di setiap kendaraan yang menggunakan
bahan bakar minyak.
o Reboisasi dan perluasan lahan hijau
- CFC
o Untuk menanggulanginya sangat sulit, karena dalam jangka 100 tahun baru
bisa hilang.
o Tidak menggunakan CFC
3. Pencemaran tanah
Adalah peristiwa masuknya zat atau komponen lain ke dalam suatu areal
tanah. Akibatnya, dapat mengubah atau mempengaruhi keseimbangan ekologis di
areal tersebut.
Penyebab:
a. Pemakaian pestisida yang berlebihan
b. Limbah industri
c. Penambangan
d. Hujan asam
 Cara pencegahan dan mengatasi pencemaran lingkungan
1) Pestisida
Adanya peraturan yang tegas untuk penggunaan pestisida
2) Limbah industri
Setiap pabrik harus memiliki tempat penampungan dan pengolahan
limbah.
- Pertemuan 2
Saat ini, limbah (sampah) menjadi masalah yang pelik, terutama di kotakota
besar seperti Jakarta, Semarang, Surabaya, dan Medan. Populasi penduduk yang
padat akan menghasilkan sampah dalam volume yang cukup besar.

a) Pengertian Limbah
Limbah adalah bahan buangan tidak terpakai yang berdampak negatif terhadap
masyarakat jika tidak dikelola dengan baik. Limbah adalah sisa produksi, baik dari
alam maupun hasil dari kegiatan manusia.
b) Pengelompokan Limbab Berdasarkan Jenis Senyawanya
- Limbah organik
Limbah organik merupakan limbah yang berasal dari makhluk hidup (alami)
dan sifatnya mudah membusuk/terurai.
- Limabah anorganik
Limbah anorganik merupakan segala jenis limbah yang tidak dapat atau sulit
terurai/busuk secara alami oleh mikroorganisme pengurai.
- Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3)
Limbah bahan berbahaya dan beracun adalah kelompok limbah yang secara
langsung maupun tidak langsung dapat mencemarkan, membahayakan
lingkungan, kesehatan dan kelangsungan hidup manusia dan makhluk hidup
lainnya.
c) Pengelompokan Limbah Berdasarkan Wujudnya
- Limbah padat
Limbah padat atau bisa disebut sampah merupakan limbah yang terbanyak di
lingkungan.Istilah sampah diberikan kepada barang-barang atau bahan-bahan
buangan rumah tangga atau pabrik yang tidak digunakan lagi atau tidak terpakai
dalam bentuk padat.
- Limbah cair
Menurut PP No. 82 Tahun 2001, limbah cair adalah sisa dari suatu hasil usaha
atau kegiatan yang berwujud cair. Jenis-jenis limbah cair dapat digolongkan
berdasarkan sifatnya, yaitu fisika dan sifat agregat, parameter logam, anor ganik
nonmetalik, organik agregat, dan mikroorganisme.
- Limbah gas
Jenis limbah gas yang berada di udara terdiri dari bermacam-macam senyawa
kimia. Misalnya, karbon monoksida (CO), karbon dioksida, nitrogen oksida,
sulfur dioksida, asam klorida (HCl), amonia, metan, klorin.
d) Pengelompokan Limbah Berdasarkan Sumbernya
- Limbah domestik (rumah tangga)
Limbah domestik adalah limbah yang berasal dari kegiatan pemukiman
penduduk (rumah tangga) dan kegiatan usaha seperti pasar, restoran, dan
gedung perkantoran.
- Limbah industri
Limbah industri merupakan sisa atau buangan dari hasil proses industri.
- Limbah pertanian
Limbah pertanian berasal dari daerah atau kegiatan pertanian maupun
perkebunan.
- Limbah pertambangan
Limbah pertambangan berasal dari kegiatan pertambangan. Jenis limbah yang
dihasilkan terutama berupa material tambang, seperti logam dan batuan.
- Limbah pariwisata
Kegiatan wisata menimbulkan limbah yang berasal dari sarana transportasi
yang membuang limbahnya ke udara, dan adanya tumpahan minyak dan oli yang
dibuang oleh kapal atau perahu motor di daerah wisata bahari.
- Limbah medis
Limbah yang bersal dari dunia kesehatan atau libah medis mirip dengan
sampah domestik pada umumnya. Obat-obatan dan beberapa zat kimia adalah
contoh limbah medis.
F. MODEL/ METODE/ PENDEKATAN
Pertemuan 1
a. Pendekatan : Saintific
b. Model : Problem Based Learning (PBL)
c. Metode : Diskusi dan Demonstrasi
Pertemuan 2
a. Pendekatan : Saintific
b. Model : Problem Based Learning (PBL)
c. Metode : Diskusi, kerja kelomok dan Demonstrasi

G. MEDIA/ ALAT/ SUMBER PEMBELAJARAN


Pertemuan 1
a. Media : Powerpoint, LKS, buku paket
b. Alat : LCD, alat peraga
c. Sumber : Buku guru

Pertemuan 2

a. Media : Buku paket


b. Alat : LCD, contoh produk daur ulang limbah
c. Sumber : Buku guru
d.
H. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
Pertemuan 1

Kegiatan Sintak Deskripsi waktu


Awal a. Apersepsi: guru mengulas kembali 15
materi sebelumnya (ekosistem) dengan menit
materi perubahan lingkungan.
b. Motivasi : guru memotivasi siwa supaya
menjaga kebersihan lingkungan tempat
tinggal dan sekolah.
Inti a. Orientasi masalah a. Mengamati: Guru meminta siswa untuk 60
mengamati kerusakan lingkungan menit
disekitar sekolah.
b. Menanya :
- Guru menanyakan kepada siswa
kerusakan lingkungan yang memiliki
dampak bagi kehidupan organisme
disekitarnya

b. Merumuskan a. Guru menyampaikan materi tentang


hipotesis perubahan lingkungan dan
pencemarannya
b. Guru membagi siswa menjadi beberapa
kelompok secara acak
c. Guru memandu siswa untuk mengamati
dan mendiskusikan dampak dampak yang
ditimbulkan dari gambar gambar pada
LKS
d. Guru menampilkan LKS dalam bentuk
gambar gambar pencemaran lingkungan
dan soal diskusi

c. Mengolah data a. Guru meminta siswa untuk menyusun


tabel hasil pengamatan gambar pada LKS

d. Menguji hipotesis a. Mencoba: guru meminta siswa untuk


menguji dampak pencemaran air bagi
organisme di dalamnya

e. Pemecahan a. Mengkomunikasikan:
masalah - Guru meminta siswa untuk
mengkomunikasikan hasil percobaan
terhadap pencemaran air.
- Kelompok lain memberikan pertanyaan,
tanggapan atau sanggahan sesuai dengan
hasil diskusi kelompoknya masing-
masing.

Penutup f. Evaluasi a. Menyimpulkan: 15


- Guru bersama siswa menarik kesimpulan menit
dari pembelajaran yang telah dilakukan
dan mengajak siswa untuk lebih peduli
dengan lingkungan sekitar dengan
melakukan hal-hal kecil tetapi sangat
bermanfaat demi berlangsungnya
kehidupan yang seimbang seperti
membuang sampah pada tempatnya,
hemat listrik, air dan energi, menanam
pohon di lingkungan rumah dan sekolah,
mencintai hewan, tidak berburu hewan
yang dilindungi.

Pertemuan 2

Kegiatan Sintak Deskripsi waktu


Awal c. Apersepsi: guru mengulas kembali 15
materi sebelumnya (perubahan menit
lingkungan) dan mengaitkannya dengan
materi daur ulang limbah.
d. Motivasi : guru memotivasi siwa supaya
menjaga kebersihan lingkungan tempat
tinggal dan sekolah supaya tidak terjadi
penumpukan limbah dimana mana.
Inti b. Orientasi masalah c. Mengamati: Guru meminta siswa untuk 60
mengamati keberadaan limbah disekitar menit
sekolah maupun tempat tinggal.
d. Menanya :
- Guru menanyakan kepada siswa
mengenai berbagai macam limbah yang
sering ditemukan dilingkungan sekitar
g. Merumuskan e. Guru menyampaikan materi tentang
hipotesis limbah dan daur ulang limbah
f. Guru membagi siswa menjadi beberapa
kelompok secara acak
g. Guru memandu siswa untuk mengamati
dan mendiskusikan dampak dampak
negatif yang ditimbulkan dari berbagai
macam limbah yang di buang dengan
cara menumpuk limbah hingga menjadi
gunungan sampah serta cara
penanggulangan adanya tumpukan
limbah tersebut agar tidak mencemari
lingkungan dan menggaggu kesehatan
manusia.
h. Mengolah data b. Guru meminta siswa untuk menyusun
tabel hasil diskusi.
i. Menguji hipotesis b. Mencoba: guru meminta siswa untuk
mencari data perbandingan tingkat
kesehatan masyarakat yang tinggal
dilingkungan yang bersih dengan
masyarakat yang tinggal dilingkungan
kumuh, kemudian menghubungkan hasil
perolehan data dengan jawaban hasil
diskusi kelompok.
j. Pemecahan b. Mengkomunikasikan:
masalah - Guru mendemonstrasikan contoh
contoh bentuk daur ulang limbah
yang menggunakan limbah organik
(berupa sisa sisa sayuran yang tidak
dimasak untuk dijadikan pupuk) dan
produk dari anorganik (berupa botol
akua dan plstik yang dijadikan
pernak-pernik yang bernilai tinggi)
- Guru meminta siswa untuk membuat
produk daur ulang limbah
menggunakan limbah rumah tangga
maupun limbah yang diperoleh dali
lingkungan sekitar.
Penutup k. Evaluasi b. Menyimpulkan: 15
- Guru bersama siswa menarik menit
kesimpulan dari pembelajaran yang
telah dilakukan dan mengajak siswa
untuk lebih peduli dengan
lingkungan sekitar dengan
melakukan hal-hal kecil tetapi
sangat bermanfaat demi
berlangsungnya kehidupan yang
seimbang seperti membuat produk
produk daur ulang limbah sehingga
limbah limbah tersebut dapat
bermanfaat sekaligus memberikan
keuntungan bagi kita.

I. PENILAIAN
Pertemuan 1

- Jenis dan Bentuk Penilaian


1. Jenis : tertulis

2. Bentuk : gambar dan uraian


A. Kognitif

No Kriteria Jawaban Skor Total Skor

1 Jika jawaban tepat sasaran 3

Jika jawaban mendekati benar 2

Jika jawaban salah 1 3

Jika tidak menjawab 0

Soal Gambar

2 Jika jawaban menyebutkan lebih dari 3 dampak negative 5


pencemaran dengan penjelasan yang relevan

Jika jawaban menyebutkan 3 dampak negative pencemaran dengan 4


penjelasan yang relevan

Jika jawaban menyebutkan 1 dampak negative pencemaran dengan 3


dampak negative yang relevan

Jika hanya menyebutkan 3 dampak negative tanpa penjelasan 2 5

Jika menyebutkan negative kurang dari 3 tanpa penjelasan 1

Jika tidak menjawab 0

Soal Diskusi

3 Jika jawaban memberikan informasi yang tepat dan relevan 5

Jika jawaban mendekati benar 4

Jika jawaban menyebutkan lebih dari 3 dampak negatif 3

Jika jawaban menyebutkan kurang dari 3 dampak negatif 2 5

Jika jawaban salah 1

Jika tidak menjawab 0


B. AFEKTIF

Aspek yang dinilai


Kerja- Ke- Ketepat- Penilaian Jumlah Rata- Ket.
No Nama sama disiplinan an hasil rata
waktu kerja

Keterangan :

Amat baik (A) =4

Baik (B) =3

Cukup (C) =2

Kurang (D) =1

Penilaian

Amat baik :90-100 (A)

Baik :80-89 (B)

Cukup :70-79 (C )

Kurang baik : 60-69 (D)

1. Interaksi Siswa Selama KBM

1. Keberanian siswa dalam bertanya

2. mengemukakan pendapat

3. Partisipasi siswa dalam mengerjakan tugas mandiri/kelompok, berdiskusi, dan


melaporkan hasil diskusi
4. Kehadiran siswa dalam KBM

5. Hubungan antar siswa dilihat dari keakraban dan kerja sama kelompok

Rubrik penilaian
Skor Penilaian
3 Baik
2 Cukup
1 Kurang

Pertemuan 2

- Jenis dan Bentuk Penilaian


1. Jenis : tugas terstruktur

2. Bentuk : produk daur ulang limbah

B. Psikomotor
Kriteria Penilaian Skor Total Skor
Jika produk yang dibuat merupakan produk yang banyak 2 10
digunakan masyarakat
Jika produk yang dibuat jarang digunakan oleh masyarakat 1

Jika produk tahan lama 1

Jika produk mudah rusak 0

Jika produk memliki nilai ekonomis tinggi 2


Jika produk tidak memiliki nilai jual (hanya untuk kebutuhan 1
pribadi)
Jika terbukti banyak diminati oleh minimal 50% dari jumlah 1
total siswa dalam kelas tersebut
Jika produk yang dibuat diminati kurang dari 50% jumlah 0
total siswa dalam kelas tersebut
Jika produk yang dibuat memiliki nilai kreatifitas tinggi 2

Jika produk yang dibuat memiliki nilai kreatifitas rendah 1

Jika produk bukan merupakan modifikasi produk di pasaran 2

Jika produk bukan merupakan produk tiruan di pasaran 1


C. AFEKTIF

Aspek yang dinilai


Kerja- Ke- Ketepat- Penilaian Jumlah Rata- Ket.
No Nama sama disiplinan an hasil rata
waktu kerja

Keterangan :

Amat baik (A) =4

Baik (B) =3

Cukup (C) =2

Kurang (D) =1

Penilaian

Amat baik :90-100 (A)

Baik :80-89 (B)

Cukup :70-79 (C )

Kurang baik : 60-69 (D)

2. Interaksi Siswa Selama KBM

6. Keberanian siswa dalam bertanya

7. mengemukakan pendapat

8. Partisipasi siswa dalam mengerjakan tugas mandiri/kelompok, berdiskusi, dan


melaporkan hasil diskusi
9. Kehadiran siswa dalam KBM

10. Hubungan antar siswa dilihat dari keakraban dan kerja sama kelompok

Rubrik Penilaian

Skor Penilaian
3 Baik
2 Cukup
1 Kurang

Purwokerto, ...................... 2016

Mengetahui , Guru Mata Pelajaran

Kepala Sekolah

________________________ __________________________

NIP. NIP.

Anda mungkin juga menyukai