LAPORAN PRAKTIKUM
Oleh:
Kelompok 4 / Offering L
JURUSAN BIOLOGI
Oktober 2019
A. TOPIK
Ordo Coleoptera
B. TUJUAN
Untuk mengetahui ciri morfologi serangga ordo Coleoptera
C. DASAR TEORI
Serangga merupakan hewan yang dominan di bumi ini, terdapat dimana-mana baik di
darat maupun dalam air. Dominasi dari serangga tersebut disebabkan karena serangga
mempunyai adaptasi yang tinggi terhadap lingkungannya. Selain itu serangga memiliki waktu
generasi yang singkat dan berukuran kecil. Serangga terdiri atas ratusan ribu jenis, bentuknya
sangat bervariasi, ukurannya bermacam-macam mulai mulai dari yang mikroskopis sampai
yang makroskopis.
Kumbang adalah salah satu binatang yang memiliki penampilan seperti kebanyakan
spesies serangga. Ordo Coleoptera, diambil dari kata coeleos yang berarti seludang
dan pteron yang berarti sayap, maka dapat disimpulkan Coleoptera adalah serangga yang
memiliki seludang pada sayapnya. Empat puluh persen dari seluruh spesies serangga adalah
kumbang (sekitar 350,000 spesies), dan spesies baru masih sering ditemukan. Perkiraan
memperkirkan total jumlah spesies, yang diuraikan dan tidak diuraikan, antara 5 dan 8 juta
(Abi, 2017).
Kumbang memiliki sayap depan yang keras, tebal dan merupakan penutup bagi sayap
belakang dan tubuhnya. Sayap depan disebut elitron. Ketika terbang sayap depan kumbang
tidak berfungsi hanya sayap belakang yang digunakan untuk terbang. Sayap belakang berupa
selaputdan pada waktu istirahat dilipat dibawah elitra. Tipe alat mulut kumbang yaitu tipe
penggigit dan pengunyah, kumbang juga memiliki kepala yang bebas dan kadang memanjang
ke depan atau ke bawah sehingga berubah menjadi moncong. Kumbng memiliki mata majemuk
besar, tanpa mata tunggal. Abdomen memiliki 10 ruas dan pada daerah sternum ruas-ruas
ersebut tidak semua terlihat. Pada kumbang jantan, protoraks dan mandibula kerapkali
membesar dan digunakan untuk berkelahi (Otang, 2004).
Kumbang dapat ditemukan hampir di semua habitat, namun tidak diketahui terjadi di
lautan atau di daerah kutub. Interaksi mereka dengan ekosistem mereka dilakukan dengan
berbagai cara. Mereka sering makan pada tumbuhan dan jamur, merusak pertahanan binatang
dan tumbuhan, dan memangsan invertebrata lain. Beberapa spesies dimangsa berbagai
binatang seperti burung dan mamalia (Jumar, 2000).
Alat :
mikroskop stereo
jarum kasur
jarum pentul
jaring serangga
Bahan :
kapas
kloroform
kumbang kelapa
kumbang air
kepik emas
F. Analisis Data