Anda di halaman 1dari 2

BAB IV

PEMBAHASAN

Pada bab ini merupakan pembahasan dari asuhan keperawatan pada


pasien dengan tumor buli post TUR-BT di ruangan lontara 2 bawah belakang(
urologi ).

A. Pengkajian

merupakan tahapan awal dan landasan dalam prosesasuhan


keperawatan, oleh karena itu diperlukan ketepatan dan ketelitian dalam
mengenali masalah-masalah yang muncul pada klien sehingga dapat
menentukan tindakan keperawatan yang tepat.masalah yang sering muncul
segera setelah tindakan pembedahan dan pasien telah sadar adalah
bengkak, nyeri, keterbatasan gerak sendi, penurunan kekuatan otot dan
penurunan kemampuan untuk melakukan ambulasi. Nyeri yang timbul
tersebut akan berpengaruh terhadap proses pemulihan yang memanjang,
terhambatnya ambulasi dini, penurunan fungsi sistem, dan terlambatnya discharge
planning

B. Diagnosa Keperawatan
Diagnosa keperawatan merupakan suatu keputusan klinik yang diberikan
kepada pasien mengenai respon individu untuk menjaga penurunan kesehatan,
status, dan mencegah serta merubah. Pada kasus pasien tumor bulipost TUR-BT ,
kelompok tidak tidak memunculkan diagnosa sesuai dengan tinjauan teori
dikarenakan data yang diperoleh tidak menunjukkan adanya tanda – tanda yang
mendukung diagnosa tersebut dimunculkan.
Berdasarkan hal tersebut kasus asuhan keperawatan pada pasien dengan tumor
buli post TUR-BT menegakkan sebanyak empat diagnosa dari lima diagnosa
yang ada, antara lain :
1. Gangguan eliminasi urin berhubungan dengan obstruksi menahun
2. Nyeri akut berhubungan dengan agen cedera fisik
3. Hambatan mobilitas fisik
4. Resiko infeksi
C. perencanaan

merupakan semua rencana tindakan yang dilakukan untuk mengatasi masalah


keperawatan yang diberikan kepada pasien. Perencanaan pada empt diagnosa
diatas mencakup observasi, tindakan mandiri, pemberian edukasi dan collaborasi

Implementasi

merupakan suatu perwujudan dari perencanaan yang sudah disusun pada tahap
perencanaan sebelumnya (Nanda 2012). Berdasarkan hal tersebut penulis dalam
mengelola pasien dalam implementasi dengan masing – masing diagnosa dan
intervensi yang bisa dilakukan baik secara mandirimaupun collaborasi

D. evaluasi

Implementasi merupakan suatu perwujudan dari perencanaan yang sudah disusun


pada tahap perencanaan sebelumnya (Nanda 2012). Berdasarkan hal tersebut
kelompok dalam mengelola pasien dalam implementasi dengan masing – masing
diagnosa.

Anda mungkin juga menyukai