Anda di halaman 1dari 11

Penerapan Peraturan Bupati Nomor 57 Tahun 2017 Tentang Dokumen Lingkungan Hidup

Dan Izin Lingkungan dalam meminimalisir masyarakat yang terkena dampak lingkungan
di daerah bantul

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Dalam mengatasi permasalahan yang berkaitan dengan lingkungan hidup, dimana

masyarakat dan pemerintah daerah bersama – sama mencari solusi di setiap pemasalahan

yang muncul. Dewasa ini permasalahan dari pencemaran lingkungan baik di kawasan

pesisir maupun kawasan hutan menajdi hangat diperbincangkan, karena setiap dampak

dari pencemaran baik udara, air dan lainnya berdampak pada masyarakat sekitar.

Pemerintah tidak bisa menutup mata apabila masyarakat mengadukan, sekitarnya

terkena dampak lingkungan dari pencemaran yang didapati dari proses produksi

perusahaan yang ada. Pemerintah harus menetapkan peraturan yang jelas agar pihak

perusahaan tidak seenaknya membangun pabrik tanpa memikirkan dampak apa yang

akan terjadi, dalam skala kecil tentu tidak terlalu dirasakan akan tetapi jika telah menjadi

skala besar tentu akan sangat berdampak bagi masyarakat.

Hal ini juga terjadi di Wilayah Yogyakarta, dimana Yogyakarta terkenal dengan

industri kreatif yang mengembangkan produk - produk makanan dan banyak perusahaan

skala besar dapat memproduksi barang - barang yang memanfaatkan sumber daya alam

yang ada seperti salah satunya kayu. Tentunya merusak lingkungan hutan untuk

mendapatkan kayu terbaik sebagai bahan mentah.


Khususnya daerah Kabupaten Bantul yang masih banyak persawahan dan perbukitan

sebagai ladang mata pencaharian masyarakat, sehingga jika pencemaran lingkungan

terjadi dalam skala besar yang disebabkan polusi lingkungan dari proses produksi

perusahaan besar. Untuk itu Pemerintah Kabupaten Bantul Provinsi Daerah Istimewa

Yogyakarta wajib melindungi kesehatan masyarakat dan aktivitas perekonomian

masyarakat tetap lancar dan tidak terkendala dengan adanya perncemaran lingkungan

tersebut dengan peraturan yang mengikat agar perusahaan ataupun oknum yang nakal

dapat jera dan tidak berani berbuat merusak lingkungan hidup di Kabupaten Bantul

B. Rumusan Masalah
Dari permasalahan diatas, dapat ditarik rumusan dengan pertanyaan sebagai berikut :
1. Apa dampak yang timbul bagi masyarakat Kabupaten Bantul yang terkena

pencemaran lingkungan dari proses produksi perusahaan ?

2. Bagaimana penerapan Peraturan Bupati Nomor 57 Tahun 2017 Tentang Dokumen

Lingkungan Hidup Dan Izin Lingkungan dalam meminimalisir masyarakat yang

terkena dampak lingkungan di daerah bantul ?

C. Tujuan dan Kegunaan Penelitian


BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini bersifat deskriptif dengan

pendekatan kualitatif. Yang dimaksud penelitian deskriptif menurut Whitney (Nazir

2011:54) menyatakan “ penelitian yang dilakukan untuk mempelajari masalah - masalah

dalam masyarakat, serta tata cara yang berlaku dalam masyarakat serta situasi - situasi

tertentu, termaksuk tentang hubungan, kegiatan-kegiatan, sikap - sikap, pandangan -

pandangan serta proses - proses yang sedang berlangsung dan pengaruh - pengaruh dari

suatu fenomena”.

B. Lokasi Penelitian

C. Sumber dan Jenis Data

a. Data Primer

Adalah data yang diperoleh secara langsung dari pihak informan dalam penelitian

ini atau sebagai objek yang diteliti wawancara tentang peraturan bupati tentang

lingkungan hidup
b. Data sekunder
Adalah data yang diperoleh dari pihak kedua dan sudah diolah Berdasarkan

laporan, atau data pendukung untuk melengkapi data primer yang diperoleh dari lokasi

penelitian yaitu di Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bantul.


D. Populasi dan Sampel

1. Populasi

Populasi (universe) adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek atau subyek

yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti

untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Menurut Nanang Martono

(2011:74) Populasi adalah keseluruhan obyek atau subyek yang berada pada suatu

wilyah dan memenuhi syarat-syarat tertentu berkaitan dengan masalah penelitian,

atau keseluruhan unit atau individu dalam ruang lingkup yang akan diteliti. Seluruh

jumlah orang atau penduduk disuatu daerah; jumlah penghuni; baik manusia maupun

makhluk hidup lainnya pada suatu satuan ruang tertentu (Qonita Alya, 2011:56).

Dalam penelitian ini populasi ialah masyarakat dan Dinas Lingkungan Hidup

Kabupaten Bantul yang terkena pencemaran lingkungan serta pihak yang terkait.

2. Sampel

Menurut Sugiyono (2005:91) mengatakan: sampel adalah bagian dari jumlah

karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut sehingga sampel yang diambil dari

populasi harus benar-benar resperentif (mewakili). Selanjutnya teknik pengambilan

sampel yang digunakan dalam penelitian ini purposive sampling berdasarkan

pendapat Sugiyono (2012:97) menyatakan purposive sampling adalah teknik

penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu untuk menjawab permasalahan

penelitian tentang penarapan Peraturan Bupati Nomor 57 Tahun 2017 Tentang

Dokumen Lingkungan Hidup Dan Izin Lingkungan Dalam Meminimalisir

Masyarakat Yang Terkena Dampak Lingkungan Di Daerah Bantul . Sampel dalam


penelitian ini adalah masyarakat yang terkena dampak lingkungan di Kabupaten

Bantul

E. Teknik dan Alat Pengumpulan Data

Teknik pengambilan data merupakan langkah paling strategis dalam penelitian, karena

tujuan utama dari penelitian adalah mendapatkan data. Tanpa mengetahui teknik

pengambilan data tidak akan mendapatkan data yang memiliki standar data yang

ditetapkan. Dalam pengambilan data ini merujuk pada Sugiono (2011:225), yakni teknik

pengambilan data yang digunakan adalah sebagai berikut:


a. Observasi
Teknik observasi mengadakan pengamatan langsung terhadap penerapan peraturan

bupati tentang lingkungan hidup . Observasi yang digunakan adalah Observasi tidak

terstruktur yang tidak dipersiapkan secara sistematis tentang apa yang akan

diobservasikan dengan alat pengumpulan data yaitu lembar check list dan catatan

harian.
b. Wawancara
Yakni melakukan kegiatan tanya jawab secara langsung kepada informan

masyarakat kabupaten Bantul Hal ini dilakukan sebagai pendukung dan penajam

atas jawaban yang diberikan bentuk wawancara ini tidak tersetruktur sehinga

pertanyaan akan berkembangkan pada saat turun lapangan alat yang digunakan

adalah pedoman wawancara.

c. Dokumentasi
Merupakan data tambahan yang mendukung data utama yang didapatkan

peneliti dari melihat, mendengar dan bertanya. Dokumentasi merupakan sumber


data tertulis seperti buku, majalah ilmiah, arsip, dokumen pribadi dan dokumen

resmi, dan foto

F. Teknik Analisis Data

Analisa data merupakan bagian yang sangat penting dalam metode penelitian karena

dengan analisa data tersebut dapat diberi arti dan makna yang berguna dalam mencegah

kesalahan penelitian. Analisa data dalam penelitian ini adalah secara kualitatif yaitu

menganalisa data yang diperoleh di lapangan dan diberikan penjelasan dan kesimpulan

dengan menggunakan pernyataan-pernyataan atau kalimat logis.

Dalam penelitian ini penulis menggunakan teknik Triangulasi, yaitu teknik

pemeriksaan keabsahan data yang bermanfaat sesuatu yang lain diluar data itu untuk

keperluan pengecekan atau sebagai pembanding terhadap data itu. Peneliti melakukan

triangulasi dengan membandingkan dan mengecek balik derajat kepercayaan suatu

informasi yang diperoleh Berdasarkan waktu dan alat yang berbeda dalam metode

kualitatif. Model analisis dalam penelitian ini dilakukan dengan langkah yaitu reduksi

data, penyajian data dan penarikan kesimpulan atau verifikasi. Adapun langkah proses

analisi data ini adalah sebagai berikut :

a. Reduksi data diartikan sebagai proses dimana peneliti melakukan pemilihan dan

penyederhanaan data hasil penelitian. Proses ini juga dinamakan proses transformasi

data, yaitu perubahan dari data yang bersifat kasar yang muncul dari catatan - catatan

tertulis di lapangan menjadi data yang bersifat halus dan siap pakai setelah dilakukan

penyeleksian dengan membuang data yang tidak diperlukan.


b. Penyajian data yaitu sekumpulan informasi tersusun sehingga memberikan

kemungkinan penarikan kesimpulan dan pengambilan tindakan. Penyajian data

dimaksudkan untuk mempermudah penelitian dalam melihat hasil penelitian.

c. Penarikan kesimpulan dan verifikasi yaitu pengambaran makna dari data yang

ditampilkan. Penarikan kesimpulan merupakan usaha untuk mencari atau memahami

data yang diperoleh.

Anda mungkin juga menyukai