Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA (K3)

Disusun untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Keselamatan Pasien dan Kesehatan
Kerja dalam Keperawatan

Tahun Ajaran 2019/2020

Dosen Pengampu : Ns. Heri Hermansyah Ns., S.kep., M.km

Disusun oleh: Kelompok 3

1. Clarita Rena Putri (CKR0180160)


2. Tyara Cahyani (CKR018091)
3. Dhea Nur Alfian (CKR0180260)

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN KUNINGAN

2019
KATA PENGANTAR

Puji dansyukur kami panjatkan Kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa karena berkat
limpahan Rahmat dan Hidayah-Nya.Sehingga kami dapat menyelesaikan makalah tentang kesehatan
keselamatan kerja dalam keperawatan .

Makalah ini merupakan salah satu tugas pada mata kuliah Keselamatan Pasien dan
Keselamatan Kerja Dalam Keperawatan. Kami menyadari bahwa dengan keterbatasan kemampuan
dan pengetahuan yang kami miliki, materi ulasan yang kami sajikan masih jauh dari kesempuranaan
sehingga tentunya tak akan luput dari kesalahan.

Oleh karena itu, kami menghargai dan bahkan mengharapkan segala bentuk kritik dan saran
dari rekan-rekan ataupun pihak lain untuk lebih membangun dan menyegarkan wawasan yang lebih
bijaksana sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan yang kompetitif. Karena dengan adanya
kritik dan saran yang membangun tersebut dapat memberikan wawasan kepada kami untuk
kesempurnaan makalah-makalah berikutnya.

Dan tentunya kami berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi para pembaca.

Kuningan, Oktober 2019

Penyusun
DAFTAR ISI
BAB 1 ..................................................................................................................................................... 4
PENDAHULUAN .................................................................................................................................. 4
1.1 Latar Belakang ........................................................................................................................ 4
2.1 Rumusan Masalah ......................................................................................................................... 4
3.1 Tujuan ........................................................................................................................................... 5
3.1.1 Tujun Umum .......................................................................................................................... 5
3.1.2 Tujuan Khusus ....................................................................................................................... 5
BAB 2 ..................................................................................................................................................... 5
PEMBAHASAN ..................................................................................................................................... 5
2.1 Pengertian kesehatan dan keselamatan kerja .................................................................... 5
2.2 Tujuan prpgram K3 keperawatan ..................................................................................... 6
2.3 Manfaat K3 keperawatan..................................................................................................... 6
2.4 Etika K3 Keperawatan ......................................................................................................... 6
2.5 Ruang lingkup K3 Keperawatan ......................................................................................... 7
2.6 Kebijakan K3 yang berkaitan dengan keperawatan di Indonesia ................................................. 7
BAB 3 ..................................................................................................................................................... 9
PENUTUP.............................................................................................................................................. 9
3.1 Keseimpulan ................................................................................................................................ 9
3.2 Saran ............................................................................................................................................ 9
DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................................................... 10
BAB 1

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang

Keselamatan dan kesehatan kerja adalah suatu pemikiran dan upaya untuk menjamin
keutuhan dan kesempurnaan baik jasmania maupun rohaniah tenaga kerja pada
khususnya, dan manusia pada umumnya, hasil karya dan budaya untuk menuju
masyarakat adil dan makmur.
Keselamatan dan keamanan kerja mempunyai banyak pengaruh terhadap factor
kecelakaan, karyawan harus mematuhi standart (k3) agar tidak menjadikan hal-hal yang
negative bagi diri karyawan. Terjadinya kecelakaan banyak dikarenakan oleh penyakit
yang di derita karyawan tanpa sepengetahuan pengawas (k3), seharusnya pengawasan
terhadap kondisi fisik diterapkan saat memasuki ruang kerja agar mendeteksi secara dini
kesehatan pekerja saat akan memulai pekerjaannya. Keselamatan kesehatan kerja perlu
diperhatikan dalam lingkungan kerja, karena kesehatan merupakan keadaan atau situasi
sehat seseorang baik jasmani maupun rohan. Sedangkan keselamatan kerja adalah suatu
keadaan dimana para pekerja terjamin keselamatan pada saat bekerja baik itu dalam
menggunakan mesin, pesawat, alat kerja, proses pengolahan juga tempat kerja dan
lingkungannya juga terjamin.
Apabila para pekerja dalam kondisi sehat jasmani maupun rohani dan didukung oleh
sarana dan prasarana yang terjamin keselamatannya maka produktivitas kerja akan dapat
ditingkatkan. Masalah kesehatan adalah suatu masalah yang kompleks, yang saling
berkaitan dengan masalah-masalah lain diluar kesehatan itu sendiri. Banyak factor yang
mempengaruhi kesehatan, baik kesehatan individu maupun kesehatan masyarakat, antara
lain : keturunan, lingkungan, perilaku dan pelayanan kesehatan

2.1 Rumusan Masalah


1. Apa yang dimaksud dengan Kesehatan dan Keselamatan Kerja?
2. Apa tujuan K3 keperawatan
3. Apa manfaat K3 keperawatan
4. Apa etika K3 keperawatan
5. Apa ruang lingkup K3 keperawatan
6. Apa kebijakan K3 yang berkaitan dengan keperawatan di Indosensia
3.1 Tujuan

3.1.1 Tujun Umum


Tujuan umum dalam penyusunan makalan ini adalah untuk mengetahui apa itu
kesehatan dan keselamatan kerja keperawatan

3.1.2 Tujuan Khusus


1. Mengetahui pengertian kesehatan dan keselamatan kerja
2. Mengetahui tujuan K3 keperawatan
3. Mengetahui manfaat K3 keperawatan
4. Mengetahui etika K3 keperawatan
5. Mengetahui ruang lingkup K3 keperawatan
6. Mengetahui kebijakan K3 yang berkaitan dengan keperawatan di Indonesia.

BAB 2

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian kesehatan dan keselamatan kerja


Menurut Mondy (2008) keselamatan kerja adalah prelindungan karyawan dari luka-
luka yang disebabkan oleh kecelakaan yang terkait dengan pekerjaan. Resiko keselamatan
merupakan aspek-aspek dari lingkungan kerja yang dapat menyebabkan kebakaran,
ketakutan aliran listrik, terpotong, luka memar, keseleo, patah tulang, kerugian alat tubuh,
penglihatan dan pendengaran.
Sedangkan kesehatan kerja menurut Mondy adalah kebebasan dari kekerasan fisik.
Resiko kesehatan merupakan factor-faktor dalam lingkungan kerja yang bekerja melebihi
periode waktu yang ditentukan, lingkungan yang dapat membuat dtres emosi atau
gangguan fisik.
Menurut Ridley, john (1983) yang dikutip oleh Boby shiantosia (2000), mengartikan
kesehatan dan keselamatan kerja menunjukan kepada kondisi-kondisi fisiologis-fisikal
dan fsikologis tenaga kerja yang diakibatkan oleh lingkungsn kerja yang disediakan oleh
perusahaan.
Pelaksanaan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) adalah salah satu bentuk upaya
untuk menciptakan tempat kerja yang aman, sehat, bebas dari pencemaran lingkungan,
sehingga dapat mengurangi dan atau bebas dari kecelakaan kerja dan penyakit akibat
kerja yang pada akhirnya dapat meningkatkan efisiensi dan produktivitas kerja.
Kecelakaan kerja tidak saja menimbulkan korban jiwa maupun kerugian materi bagi
pekerja dan pengusaha, tetapi juga dapat mengganggu proses produksi secara
menyeluruh, merusak lingkungan yang pada akhirnya akan berdampak pada masyarakat
luas. Penyakit Akibat Kerja (PAK) dan Kecelakaan Kerja (KK) di kalangan petugas
kesehatan dan non kesehatan kesehatan di Indonesia belum terekam dengan baik. Jika
kita pelajari angka kecelakaan dan penyakit akibat kerja di beberapa negara maju (dari
beberapa pengamatan) menunjukan kecenderungan peningkatan prevalensi. Sebagai
faktor penyebab, sering terjadi karena kurangnya kesadaran pekerja dan kualitas serta
keterampilan pekerja yang kurang memadai. Banyak pekerja yang meremehkan risiko
kerja, sehingga tidak menggunakan alat-alat pengaman walaupun sudah tersedia. Dalam
penjelasan undang-undang nomor 23 tahun 1992 tentang Kesehatan telah
mengamanatkan antara

2.2 Tujuan prpgram K3 keperawatan


Program keselamatan dan kesehatan kerja bertujuan untuk memberikan iklim yang
kondusif bagi para pekerja untuk berprestasi, setiap kejadian baik kecelakaan dan
penyakit kerja yang ringan maupun fatal harus dipertanggungjawabkan oleh pihak-pihak
yang bersangkutan (Rika Ampuh Hadiguna, 2009).
Beberapa tujuan program keselamatan dan kesehatan kerja (k3) adalah:
Mencegah kerugian fisik dan finansial baik dari pihak karyawan dan
perusahaan mencegah terjadinya gangguan terhadap produktifitas perusahaan menghemat
biaya premi asuransi menghindari tuntutan hokum dan sebagai tanggung jawab social
perusahaan kepada karyawannya

2.3 Manfaat K3 keperawatan


Pekerjaan medis merasa aman melakukan pekerjaannya dan rumah sakit juga
diuntungkan karena hemat waktu perawat tidak harus berfikir panjang dan hanya
mengikuti prosedur yang telah diterapkan.

2.4 Etika K3 Keperawatan


1. Otonomi (autonomi)
2. Beneficence (berbuat baik)
3. Justice (keadilan)
4. Non-maleficence (tidak merugikan)
5. Veracity (kejujuran)
6. Fidelity (menepati janji)
7. Confidentiality (kerahasiaan)
8. Accountability (akuntabilitasi)

2.5 Ruang lingkup K3 Keperawatan


1. Memelihara lingkungan kerja yang sehat
2. Mencegah dan mengobati kecelakaan yang di sebabkan akibat kecelakaan sewaktu
bekerja
3. Mencegah dan mengobati keracunan yang di timbulkan dari kerja
4. Menyesuaikan kemampuan dengan pekerjaan
5. Merehabilitasi pekerja yang cedera atau sakit akibat pekerjaan
Ruang lingkup hyperkes dapat dijelaskan sebagai berikut (Rachman, 1990) :

A. Kesehatan dan keselamatan kerja diterapkan di semua tempat kerja yang di dalamnya
melibatkan aspek manusia sebagai tenaga kerja, bahaya akibat kerja dan usaha yang
dikerjakan.

B. Aspek perlindungan dalam hyperkes meliputi :

1)Tenaga kerja dari semua jenis dan jenjang keahlian

2) Peralatan dan bahan yang dipergunakan

3) Faktor-faktor lingkungan fisik, biologi, kimiawi, maupun sosial.

4) Proses produksi

5) Karakteristik dan sifat pekerjaan

6) Teknologi dan metodologi kerja

C. Penerapan Hyperkes dilaksanakan secara holistik sejak perencanaan hingga perolehan


hasil dari kegiatan industri barang maupun jasa

D. Semua pihak yang terlibat dalam proses industri/perusahaan ikut bertanggung jawab atas
keberhasilan usaha hyperkes.

2.6 Kebijakan K3 yang berkaitan dengan keperawatan di Indonesia


Relevansi kebijakan K3 nasional dengan tugas perawat:

a. Pemberi asuhan keperawatan


b. Penyuluh dan konselor bagi klien
c. Pengelola pelayanan keperawatan
d. Peneliti keperawatan
e. Pelaksana tugas berdasarkan pelimpahan wewenang
f. Pelaksana tugas dalam keadaan keterbatasan tertentu
BAB 3
PENUTUP
3.1 Keseimpulan
Pelaksanaan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) adalah salah satu bentuk upaya
untuk menciptakan tempat kerja yang aman, sehat, bebas dari pencemaran lingkungan,
sehingga dapat mengurangi dan atau bebas dari kecelakaan kerja dan penyakit akibat
kerja yang pada akhirnya dapat meningkatkan efisiensi dan produktivitas kerja.
Program keselamatan dan kesehatan kerja bertujuan untuk memberikan iklim yang
kondusif bagi para pekerja untuk berprestasi, setiap kejadian baik kecelakaan dan
penyakit kerja yang ringan maupun fatal harus dipertanggungjawabkan oleh pihak-pihak
yang bersangkutan (Rika Ampuh Hadiguna, 2009).

3.2 Saran
Kesehatan dan keselamatn kerja sanagt penting dalam pembangunan karena sakit dan
kecelakaan kerja akan menimbulkan kerugian ekonomi (lost benefit) suatu perusahan atau
Negara olehnya itu kesehatan dn keselamatan kerja harus dikelola secara maksimal bukan
saja oleh tenaga kesehatan tetapi seluruh masyarakat.
DAFTAR PUSTAKA

http://t-masteropik.blogspot.com/2010/12/pengertian-dan-ruang-
lingkup-kesehatan.html
https://www.slideshare.net/muthmainnahislam/k3-keperawatan
http://feris-inolva.blogspot.com/

Anda mungkin juga menyukai