Anda di halaman 1dari 16

USUL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

PEMASANGAN TRAPPING NYAMUK VEKTOR PENYAKIT INFEKSI


DENGAN BATANG PISANG KEPOK SEBAGAI ATRAKTAN
PADA RUMAH PENDUDUK DI LINGKUNGAN KARANG
PELAMBIK KOTA MATARAM

Oleh:

Drs. I Wayan Getas, S.Si, M.Sc


NIDN : 4031126304

JURUSAN ANALIS KESEHATAN


POLITEKNIK KESEHATAN MATARAM
KEMENTERIAN KESEHATAN MATARAM
2018
LEMBAR PENGESAHAN

1. Judul : Pemasangan Trapping nyamuk vector penyakit infeksi dengan batang


pisang kepok sebagai Atraktan pada rumah penduduk di Lingkungan Karang
Pelambik Kota Mataram
2. Bidang Pengabdian : Analis Kesehatan
3. Ketua Tim Pengusul Pengabdian :
a. Nama Lengkap : Drs. I Wayan Getas, S.Si, M.Sc
b. Jenis Kelamin : Laki-laki
c. NIDN *) : 4031126304
d. Disiplin Ilmu : Ilmu Kedokteran Tropis
e. Pangkat/Golongan : Penata Tingkat I, III/d
f. Jabatan : Dosen/ Lektor
g. Jurusan/ Prodi : Analis Kesehatan
h. Alamat : Jln. Praburangkasari Dasan Cermen Kecamatan
Sandubaya Mataram
i. Telp/Faks/E-mail : 087865672507/getasponi@gmail.com
j. Alamat Rumah : Jln. Pantai Kuta No. 22 Abiantubuh Selatan
Cakranegara.
4. Jumlah Anggota :
a. Nama Anggota I : Aprillia Yovi yoita
b. Nama Anggota II : Yunita Primantari
c. Nama Anggota III : Risma Dewi Aryanti
d. Nama Anggota IV : Ni Kadek Rahayu Pujiastuti
5. Lokasi Kegiatan :
a. Lokasi Kegiatan/
Mitra (1) : Di Lingkungan Karang Pelambik Kota Mataram
b. Wilayah Mitra
(Desa/Kecamatan): Abiantubuh baru, Sanubaya, Cakranegara Kota
Mataram
c. Kabupaten/Kota : Mataram
d. Jarak PT Ke Lokasi
Mitra (km) : 2 km
6. Jumlah Dana yang diusulkan : Rp. 2.500.000,-

Tim Reviewer

Gunarti,S.Si, M.Sc Iswari Pauzi, SKM, M.Sc Siti Zaitun, SKM, M.Ked
NIP.196608021991032002 NIP.196912091990031003 NIP.197308031998032003

Mengetahui,
Direktur,

H. Awan Dramawan, S.Pd, M. Kes


NIP. 196402081984011001
1. Judul : Pemasangan Trapping Nyamuk Vektor Penyakit Infeksi dengan
batang pisang kepok sebagai Atraktan pada rumah penduduk di Lingkungan
Karang Pelambik Kota Mataram

2. Analisis Situasi
Lingkungan Karang Pelambik merupakan salah satu lingkungan yang ada
di wilayah lurah Abiantubuh baru, dengan batas-batas wilayah : Sebelah Timur
Kali, selatan kampus poltekkes Kemenkes Mataram, sebelah Barat, Lingkungan
Karang Pande dan Utara Lingkungan Abiantubuh Selatan Cakranegara.
Luas wilayah Karang Pelambik kurang lebih 5235 m2, dengan jumlah
penduduk 700 jiwa dan terdiri dari 300 KK. Penduduknya sebagian besar bekerja
sebagai industry tahu dan tempe, dan sebagian kecil sebagai PNS dan Guru.
Lingkungan Karang pelambik dengan mobilitas dan kepadatan penduduk
sangat tinggi, jarak rumah yang satu dengan rumah yang lain berdekatan dan
penampungan limbah kurang tertata dan lingkungan kurang baik, sehingga
berpotensi terjadinya infeksi penyakit yang disebabkan oleh nyamuk sebagai
vector, menyebabkan terjadinya infeksi penyakit seperti demam berdarah.
Dengan adanya kasus penyakit yang disebabkan vector nyamuk maka perlu
adanya pengendalian alternative yang ramah lingkungan dengan menggunakan
batang pisang sebagai atraktan yang digunakan untuk menarik nyamuk sehingga
nyamuk masuk kedalam perangkap nyamuk atau trapping.

3. Identifikasi dan Perumusan Masalah


3.1. Identifikasi Masalah
Nyamuk dapat menyebarkan berbagai penyakit pada manusia, diantaranya
malaria yang disebarkan oleh nyamuk Anopheles, demam berdarah yang disebarkan
oleh nyamuk Aedes, encephalitis dan filariasis yang disebarkan oleh nyamuk culex
( Marimuthu, 2012; Kumar, 2011). Keberadaan Nyamuk menjadi masalah bagi
masyarakat, karena nyamuk dapat menularkan penyakit berbahaya melalui
gigitannya yang menimbulkan berbagai masalah kesehatan terhadap manusia
Pemanasan global turut memberikan dampak terhadap persebaran nyamuk.
Kenaikan temperatur udara menyebabkan masa inkubasi vektor semakin pendek
sehingga nyamuk dapat berkembang biak lebih cepat. Hal ini ditunjukkan dengan
pertumbuhan nyamuk yang telah mencapai lima kali lipat jumlah populasi Indonesia
(Bhayu, 2008).
Karang Pelambik salah satu lingkungan yang terdapat di Lurah Abiantubuh
Baru yang jumlah penduduknya Kurang lebih 700 ) orang yang sebagian besar
penduduk bekerja sebagai industry tahu dan tempe dan sebagian kecil sebagai PNS
dan petani.
Jarak rumah dari satu rumah kerumah lain berdekatan dan jumlah
penduduknya sangat padat dan lingkungan agak kumuh sehingga berpotensi
terinfeksi penyakit yang disebabkan oleh vector nyamuk.
Keberadaaan Nyamuk yang berbahaya menyebabkan banyak cara yang
digunakan untuk melakukan pengendalian dan pemberantasan nyamuk. Berbagai
upaya pengendalian dan pemberantasan nyamuk guna mencegah timbulnya
berbagai penyakit akibat vektor nyamuk baik secara kimia maupun alamiah telah
dilakukan di beberapa wilayah, salah satunya menggunakan alat perangkap nyamuk
(trapping).
Perangkap ini memanfaatkan mekanisme alamiah sehingga lebih aman dan
ramah lingkungan. Trapping adalah suatu alat yang terbuat dari botol air mineral
bekas yang diisi dengan larutan gula dan ragi yang di fermentasikan. Pengembangan
alat perangkap nyamuk dengan fermentasi gula dan ragi yang murah, aman dan
mudah digunakan (Astuti, 2011).
Batang pisang khususnya di Kota Mataram selalu digunakan sebagai bahan
makanan khas lokal dan limbahnya belum dimanfaatkan. Batang pisang kepok
mempunyai kandungan Glukosa, Flavonoid dan fruktosa dengan modifikasi ragi dan
gula yang difermentasi akan mengeluarkan CO2 yang mampu menarik nyamuk dan
masuk kedalam perangkap nyamuk (trapping).
3.2. Perumusan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah di atas maka dapat dirumuskan
masalah sebagai berikut : Apakah pemasangan Trapping dengan
menggunakan batang pisang sebagai attraktan dapat menarik nyamuk dan
terperangkap kedalam trapping.
4. Tujuan Kegiatan
4.1. Tujuan Umum
Pemasangan Trapping Nyamuk Vektor Penyakit Infeksi dengan
batang pisang kepok sebagai Atraktan pada rumah penduduk di
Lingkungan Karang Pelambik Kota Mataram mampu menarik dan
terperangkap nyamuk kedalam alat perangkap
.
4.2. Tujuan khusus :
4.2.1. Pemasangan Trapping Nyamuk Vektor Penyakit Infeksi dengan batang
pisang kepok sebagai Atraktan pada rumah penduduk di Lingkungan
Karang Pelambik Kota Mataram
4.2.2. Menyampaikan kepada masyarakat Karang Pelambik bahwa
pengendalian nyamuk dapat menggunakan batang pisang sebagai bahan
attraktan yang ramah lingkungan.
5. Manfaat Kegiatan
Manfaat kegiatan Pengabdian Masyarakat ini agar penduduk Karang pelambik
dapat memanfaatkan batang pisang kepok sebagai pengendalian nyamuk dan
menjaga kebersihan lingkungan dengan malakukan 3 M yaitu menguras tempat
penampungan air mandi, menutup tempat penampungan air dan mengubur
barang bekas.
6. Kerangka Pemecahan Masalah

Gas CO₂ Jumlah nyamuk


terperangkap

Modifikasi
Trapping
(1 gr ragi + 40 gr
gula + 50 gr

Gas CO₂ Jumlah nyamuk


terperangkap

Modifikasi
Trapping
(1 gr ragi + 40 gr
gula + 100 gr
batang pisang)

Gas CO₂ Jumlah nyamuk


terperangkap

Modifikasi Trapping
(1 gr ragi + 40 gr
gula + 150 gr
batang pisang)

Gas CO₂ Jumlah nyamuk


terperangkap

Modifikasi
Trapping
(1 gr ragi + 40 gr
gula + 200 gr
batang pisang)
7. Khalayak Sasaran
Masyarakat di Lingkungan Karang Pelambik Kelurahan Abiantubuh Baru
Cakranegara Kota Mataram.

8. Metode Kegiatan
a. Mengumpulkan Masyarakat Karang Pelambik, dan mohon ijin untuk menaruh
trapping masing-masing rumah penduduk
b. Memberitahukan kepada masyarakat bahwa batang pisang kepok dapat
digunakan sebagai pengendalian nyamuk dan ramah lingkungan.
9. Rancangan Evaluasi
Evaluasi dilakukan setelah pemasangan perangkap nyamuk pada pada rumah
penduduk.
a. Melakukan pengamatan terhadap trapping yang dipasang pada rumah
penduduk
b. Melakukan pengamatan kembali apakah masyarakat mau melakukan
pemasangan trapping sebagai alat perangkap nyamuk.

10. Rencana dan Jadwal Kerja


Waktu Pelaksanaan 2018 (bulan)
No. Kegiatan
Maret April Mei
1. - Survei Lokasi Kogiatan
- Permohonan Ijin Kepuskesmas
- Penyusunan Proposal
2. Persiapan Pelaksanaan Kegiatan
3. Pelaksanaan Pengabdian Masyarakat 12 April
2018
4. Evaluasi dan Umpan Balik Hasil
Kegiatan
5. Penyusunan Laporan
REVISI JADWAL PELAKSANAAN PENGABMAS
Nama : Drs. I Wayan Getas, S.Si, M.Sc
Judul Pengabmas : Pemasangan Trapping Nyamuk Vektor Penyakit Infeksi dengan
batang pisang kepok sebagai Atraktan pada rumah penduduk
di Lingkungan Karang Pelambik Kota Mataram
Sebelum Revisi Jadwal Pelaksanaan Pengabmas

NO. Rincian Kegiatan Waktu Pelaksanaan (bulan)


Maret April Mei
1 - Survei Lokasi Kogiatan
- Permohonan Ijin Kepuskesmas
- Penyusunan Proposal
2 Persiapan Pelaksanaan Kegiatan
3 Pelaksanaan Pengabdian Masyarakat Tgl 12 April
2018
4 Evaluasi dan Umpan Balik Hasil Kegiatan
5 Penyusunan Laporan

Setelah Revisi Jadwal Pelaksanaan Pengabmas sbb.


NO. Rincian Kegiatan Waktu Pelaksanaan (bulan)
Maret April Mei
1 - Survei Lokasi Kogiatan
- Permohonan Ijin Kepuskesmas
- Penyusunan Proposal
2 Persiapan Pelaksanaan Kegiatan
3 Pelaksanaan Pengabdian Masyarakat Tgl
08 September
2018
4 Evaluasi dan Umpan Balik Hasil Kegiatan
5 Penyusunan Laporan
11. Organisasi Pelaksana
Organisasi pelaksana adalah Poltekkes Kemenkes Mataram, Jurusan Analis
Kesehatan, Program Studi DIV Analis Kesehatan Mataram
a. Ketua Tim Pelaksana :
1) Nama Lengkap : Drs. I Wayan Getas, S.Si, M.Sc
2) NIDN *) : 4031126304
3) Pangkat/Golongan :Penata Tingkat I, III/d
4) Jabatan Fungsional : Dosen/ Lektor
5) Bidang Keahlian : Parasitologi
6) Jurusan/Program Studi : Analis Kesehatan/ DIV
7) Waktu yang disediakan : 1 Minggu.
b. Jumlah Anggota :
1) Nama Anggota I : Aprillia Yovi Yonita
2) Nama Anggota II : Yunita Primantari
3) Nama Anggota III : Risna Dewi Aryanti.
4) Nama Anggota IV : Ni Kadek Rahayu Pujiastuti
c. Jurusan/Prodi : Analis Kesehatan/ DIV
d. Tugas dalam PKM : Membantu dalam persiapan bahan dan pemasangan
alat perangkap nyamuk ( Trapping)
e. Waktu yang disediakan : 7 Jam
12. Rencana Anggaran
No Jenis Pengeluaran Biaya yang diusulkan
(Rp)

1. Honorarium/upah (20%) 500.000


(Tenaga Ahli)

1. Bahan 60% 1.500.000

a. Bahan Kontak 30 paket x Rp. 20.000 600.000

b. Bahan habis pakai : Ragi, Gula Pasir, botol 900.000


minera 1500 ml, ember lastik, batang pisang,
pilok hitam, tisu, timbangan.

2. Perjalanan Transport Pemasangan dan 250.000


pengambilan Trapping (10%)
3. Lain-lain (10%) administrasi, publikasi (Spanduk, 250.000
Brosur), laporan dan lainnya.

Jumlah 2.500.000
13. Lampiran Usulan
a. Daftar Pustaka
b. Daftar Riwayat Hidup (Curriculum Vitae)
c. Gambaran skenario program kegiatan/ teknologi yang akan dilaksanakan dan
atau dikembangkan
d. Fotocopy abstrak Hasil penelitian
e. Surat Pernyataan Kesediaan untuk mengikuti kegiatan Seminar dan membuat
publikasi hasil PKM berbasis riset dari Ketua dan Anggota Tim Pelaksana.

12.Daftar Pustakaan
Astuti, E. P. (2011). Efektifitas Alat Perangkap ( Trapping ) Nyamuk Vektor Demam
Berdarah Dengue dengan Fermentasi Gula Effectiveness of Mosquito Trap with
Sugar Fermented Attractant to the Vector of Dengue Hemorrhagic Fever, 41–48.
Aulia, A. (n.d.). Pentingnya Ragi Untuk Menghasilkan Roti Berkualitas Tinggi Di
Sheraton Hotel and Towers, 7(2), 1–58.
Efendi, A., Irawan, A., Studi, P., Mesin, T., Teknik, F., & Jember, U. M. (n.d.).
Pemanfaatan limbah bonggol pisang sebagai bioetanol menggunakan
pretreatment npk, urea, tetes tebu, 1–9.
Endah, N. (2009). Keefektifan Penggunaan Dua Jenis Ovitrap Untuk Pengambilan
Contoh Telur Aedes spp di Lapangan. Journal of Entomology Indonesia, 6(2), 95–
102.
Enny. (2012). Perangkap Nyamuk Ramah Lingkungan Menggunakan Bahan Ragi
Untuk Pengembangbiakan Kestabilan Suhu Dengan Heat Detector yang
Menggunakan NTC (Negative Temperature COeffisien).

Friedman GD. (2004). Primer of Epidemiology. (Fifth Edit). Singapore: McGraw-Hill


Education (Asia).
Hanafiah, K. A. (2010). Rancangan Percobaan Teori dan Aplikasi. Jakarta: Rajawali

Press.

Kementrian Kesehatan RI. (2013). Petunjuk Teknis Pemberantasan Sarang Nyamuk


(PSN).

Kuntoro, H, 2006, Konsep Desain Penelitian, Pelatihan Metode Sampling, IAFI Cabang
Surabaya dan bagian ilmu Faal FK Unair Surabaya
Ningtyas, F. A. (2014). Pengaruh Waktu Konsentrasi larutan Pemasak dalam
Pemanfaatan Pelepah Batang Pisang Sebagai Bahan Baku Alternatif Pembuatan
Pulp Dengan Proses Soda.
Putri, A. R. (2012). Pengaruh Kadar Air terhadap Tekstur dan Warna Keripik Pisang
Kepok (Musa parasidiaca formatypica).
Rahmat, R. (1999). Usaha Tani Pisang. (Kanisius, Ed.). Yogyakarta.
Robert. (2015). Profil Kesehatan.

Rossignol A. (2007). Principles and Practice of Epidemiology. Singapore: McGraw-Hill


Education.
Safar, R. (2010). Parasitologi Kedokteran. (N. Nurhayati, Ed.). Bandung: Yrama Widya.
Santoso, Yahya, & Salim M. (2014). Penentuan Jenis Nyamuk Mansonia Sebagai
Tersangka Vektor Filariasis Brugia Malayi dan Hewan Zoonosis di Kabupaten
Muaro Jambi. Media Penelitian Dan Pengembangan Kesehatan2, 24(4), 181–190.
Siregar, A. S. (2014). Keanekaragaman Jenis Serangga Di Berbagai Tipe Lahan
Sawah, 2(2337), 1640–1647.
Soedarto, P. (2010). Buku Ajar Parasitologi Kedokteran. Jakarta: cv Sagung Seto.
WHO. (2004). Panduan Lengkap Pencehagan dan Pengendalian Dengue dan Demam
Berdara dengue. Jakarta: EGC.
Widihati, I. A. G. (2012). Studi Kinetika Adsorpsi Larutan Ion Logam Kromium (Cr)
menggunakan Arang Batang Pisang (Musa paradisiaca). Jurnal Kimia.
Lampiran.

A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap (dengan Drs. I Wayan Getas, S.Si, M.Sc
gelar)

2 Jenis Kelamin Laki-laki

3 Jabatan Fungsional Lektor

4 NIP 196312311989031040

5 NIDN 4031126304

6 Tempat dan Tanggal Lahir Bengkel, 31 Desember 1963

7 E-mail getasponi@gmail.com

8 Nomor Telepon / HP 087865672507

9 Alamat Kantor Jl. Praburangkasari Dasan Cermen


Sandubaya Mataram

10 Nomor Telp / Fax (0370) 631160/Fax (0370) 621383

11 Mata Kuliah yang Diampu 1. Manajemen Lab.

2. Promosi Kesehatan

3. Keselamatan & Kesehatan Kerja

B. Riwayat Pendidikan
S-1 S-2 S-3

Nama Perguruan Universitas Islam Al- Universitas Gadjah -


Tinggi Azhar Mataram Mada Yogyakarta

Bidang Ilmu FMIPA-Biologi Ilmu Kedokteran


Tropis

Tahun Masuk- 2004-2008 2009-2011


Lulus
C. Pengalaman Penelitian dalam 5 tahun Terakhir

(Bukan Skripsi, Tesis maupun Disertasi)

No Tahun Judul Penelitian Pendanaan

Sumber Jumlah (Juta Rp)

1 2015 Analisis Kadar Kalsium (Ca) dan Besi Mandiri 5.000.000


pada air Minum Isi Ulang yang
bersumber dari di Kota Mataram

2 2014 Perbedaan Efektifitas Pemberian Mandiri 5.000.000


Fitrate daun bayam hijau dan daun
bayam merah (Amaranthus Tricolor R)
terhadap kadar kolesterol darah tikus
putih (rattus norvegicus) strain Wistar

3 2017 Efektivitas Modifiasi Trapping Nyamuk Risbinak 23.000.000


Vektor Penyakit Infeksi Dengan es
Batang Pisang Kepok Pada Rumah
Penduduk di Lingkungan Abiantubuh
Selatan Kota Mataram.

D. Publikasi Artikel Ilmiah dalam 5 Tahun terakhir

No Judul Artikel Ilmiah Nama Jurnal Vol/Nomor/Tahun

1 Analisis Kadar Kalsium Jurnal Analisis Vol. 2 No. 1 Tahun


(Ca) dan Besi pada air Medika Bio Sains 2015. Hal 60-66
Minum Isi Ulang yang (JAMBS)
bersumber dari di Kota
Mataram

2 Perbedaan Efektifitas Jurnal Media Bina Vol 8 No.5 Tahun


Pemberian Fitrate daun Ilmiah 2014. Hal. 29-34
bayam hijau dan daun
bayam merah
(Amaranthus Tricolor R)
terhadap kadar kolesterol
darah tikus putih (rattus
norvegicus) strain Wistar
EFEKTIVITAS MODIFIKASI TRAPPING NYAMUK VEKTOR INFEKSI DENGAN
BATANG PISANG KEPOK (Musa Acuminata Balbisiana)
PADA RUMAH PENDUDUK DI LINGKUNGAN ABIANTUBUH SELATAN KOTA
MATARAM
Oleh
Drs. I Wayan Getas, S.Si, M.Sc, dan Erna Kristinawati, S.Si M.Sc

ABSTRAK

EFEKTIVITAS MODIFIKASI TRAPPING NYAMUK VEKTOR INFEKSI DENGAN


BATANG PISANG KEPOK (Musa Acuminata Balbisiana)
PADA RUMAH PENDUDUK DI LINGKUNGAN ABIANTUBUH SELATAN KOTA
MATARAM
Kasus penyakit infeksi yang disebabkan oleh vector nyamuk di Nusa Tenggara Barat masih
tinggi, berdasarkan data jumlah penderita demam berdarah dengue sebanyak 2.900 kasus,
chikungunya 705 kasus, dan jumlah malaria sebanyak 2.035 kasus (Dinas Kesehatan Prov. NTB,
2016)
Di Kota Mataram dengan mobilitas dan kepadatan penduduk yang sangat tinggi, menjadikan
penularan penyakit dengan vector nyamuk menjadi lebih cepat. Pada tahun 2016 jumlah kasus
demam berdarah dengue sebanyak 917 kasus, Chikungunya sebanyak 91 kasus, Filariasis
sebanyak 1 kasus dan kasus malaria sebanyak 4 kasus ( Dinas Kesehatan Kota Mataram).
Dengan kasus yang cukup tinggi di kota Mataram, maka banyak cara yang digunakan untuk
melakukan pengendalian dan pemberantasan nyamuk, salah satunya menggunakan alat
perangkap nyamuk (Trapping ) dengan bahan antraktan dari batang pisang kepok lokal.
Tujuan penelitian ini adalah mengetahui efektivitas Modifikasi trapping dengan menggunakan
fermentasi ragi, gula dan batang pisang kepok ( Musa acuminata balbisiana) sebagai
perangkap nyamuk pada rumah penduduk dilingkungan Abiantubuh Selatan Kota Mataram.
Metode penelitian ini adalah penelitian eksperimental The Pottest- only control group design
(Kuntoro, 2006). Populasi dan sampel penelitian nyamuk yang ada dilingkungan Abiantubuh
selatan kota Mataram, sampel adalah nyamuk yang terperangkap dalam trapping dengan
menempatkan trapping pada 54 rumah penduduk. Analisis hasil penelitian perbedaan
efektivitas modifikasi trapping permentasi ragi, gula dan batang pisang kepok dengan uji
ANOVA.
Hasil uji statistik dengan perlakuan dan konsentrasi yang berbeda menunjukkan ada
perbedaan dengan nilai setiap perlakuan P value < (0,009, 0,001, 0,001 dan 0,017 ) < 0,05,
sedangkan untuk perbedaan efektifitas modifikasi trapping dengan menggunakan permentasi
ragi, gula dan batang pisang kapok dengan berbagai komposisi sebagai perangkap nyamuk pada
rumah penduduk di Lingkungan Abiantubuh Selatan ada perbedaan dengan nilai P value 0,00
<0,05

Kata kunci : Modifikasi trapping, batang pisang kepok, nyamuk .


SURAT PERNYATAAN KETUA PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

Yang bertanda tangan dibawah ini :

Nama : Drs. I Wayan Getas, S.Si, M.Sc

NIP/NIDN : 196312311989031040

Pangkat/Golongan : Penata TK I, III/d

Jabatan Fungsional : Lektor

Dengan ini menyatakan bahwa setelah selesai kegiatan pengabdian kepada

masyarakat berbasis riset : Pemasangan Trapping Nyamuk Vektor Penyakit Infeksi

dengan batang pisang kepok sebagai Atraktan pada rumah penduduk di Lingkungan

Karang Pelambik Kota Mataram, maka kami bersedia melakukan kegiatan seminar

dan membuat publikasi hasil pengabdian kepada masyarakat (PKM).

Demikian surat pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan sebenar-benarnya.

Mengetahui, Mataram, 11 Maret 2018

Unit Pengabdian Pada Masyarakat Yang menyatakan


Ketua,

I Nyoman Adiasa, SKM, MPH Drs. I Wayan Getas, S.Si,M.Sc


NIP. 196710161991031002 NIP. 196331121989031040

Mengesahkan,

Poltekkes Kemenkes Mataram


Direktur,

Awan Dramawan, S.Pd, M.Kes


NIP. 196402081984011001
Gambaran skenario Program Kegiatan

Pengabdian kepada masyarakat dilksanakan bulan April di Lingkungan Karang

Pelambek, Abiantubuh baru, Cakranegara, Kota Mataram dengan persiapan dan

pelaksanaannya sebagai berikut :

a. Pengusulan Proposal kepada bagian unit Pengabdian kepada Masyarakat

b. Pengumpulan data terkait dengan Kepala Lingkungan Karang Pelambik

c. Pengurusan ijin tempat pelaksanaan Pengabdian Kepada Masyarakat pada

Kepala Lingkungan Karang Pelambik dan Dinas Kesehatan Kota Mataram.

d. Penyiapan Bahan

e. Pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat

f. Evaluasi Hasil Pengabdian kepada masyarakat

g. Penyusunan laporan

h. Hasil laporan akan dilaksanakan atau dikembang terapkan

Anda mungkin juga menyukai