Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
PERTEMUAN KE - 2
Materi Pembelajaran : Pengukuran Besaran dan Satuan
Tujuan Pembelajaran : Siswa memahami konsep pengukuran , besaran dan satuan
Prosedur Pembelajaran :
1. Siswa mendengarkan penjelasan dari guru .
2. Siswa menerima lembar kerja siswa yang dibagikan .
3. Siswa mengerjakan lembar kerja siswa yang sudah diterima .
4. Siswa mengumpulkan lembar kerja siswa yang sudah dikerjakan .
Instruksi mengerjakan :
1. Dalam mengerjakan siswa menggunakan voice level 0.
2. Bekerja secara INDIVIDU
3. Mencari informasi dari berbagai sumber buku atau browsing
4. Hindari perilaku mengganggu orang lain
Sumber >>> http://memetmulyadi.blogspot.co.id/2012/07/pengukuran-besaran-dan-satuan.html
Karakter yang dinilai : disiplin dalam mengerjakan tugas dan bertanggung jawab
1. Pengertian :
a. Pengukuran :
_________________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________________
CONTOH : ________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________________
b. Besaran : _________________________________________________________________________
Pengelompokan BESARAN :
Coretan :
4. Sebuah buku tulis mempunyai panjang 15 cm dan lebar 10 cm. Berapa dm2 luas buku tulis tersebut ?
Jawab :
5. Sebuah bak mandi berbentuk balok mempunyai panjang 1,5 m, lebar 75 cm, dan tinggi 100 cm. Berapa
liter air yang diperlukan jika bak mandi tersebut diisi air sampai penuh ? (1 dm3 = 1 liter)
Jawab :
6. Wanda mengukur tinggi tiang menggunakan meteran, tinggi tiang itu 210 cm. Tentukanlah besaran,
satuan, dan kuantitas/nilai pengukuran !
Jawab :
Jawab :
Refleksi : Kesulitan apa yang kalian hadapi saat mengerjakan tugas ini? Bagaimana kalian mengatasinya !
Pengukuran adalah kegiatan membandingkan nilai besaran yang diukur dengan alat ukur yang ditetapkan sebagai satuan.
Contoh: mengukur panjang meja dengan sebatang pensil (panjang meja sebagai besaran, pensil sebagai alat ukur, dan
panjang pensil sebagai satuannya).
A. BESARAN
Besaran adalah segala sesuatu yang dapat diukur dan dinyatakan dengan nilai.
Jika ditinjau dari arah dan nilainya, besaran dikelompokan menjadi dua, yaitu:
1. Besaran skalar, yaitu besaran yang hanya memiliki nilai tanpa memiliki arah. Contoh: massa, panjang, waktu, energi, usaha,
suhu, kelajuan dan jarak.
2. Besaran vektor, yaitu besaran yang memiliki nilai dan arah. Contoh: gaya, berat, kuat arus, kecepatan, percepatan dan
perpindahan.
Sedangkan, berdasarkan jenis satuannya, besaran dikelompokan menjadi dua, yaitu:
a. Besaran Pokok
Besaran pokok adalah besaran yang satuannya telah ditetapkan lebih dahulu dan tidak tersusun atas besaran lain. Besaran
pokok terdiri atas tujuh besaran. Tujuh besaran pokok dan satuannya berdasarkan sistem satuan internasional
(SI) sebagaimana yang tertera pada tabel berikut:
2. Jangka Sorong
Jangka sorong dipakai untuk mengukur suatu benda dengan panjang yang kurang dari 1mm. Skala terkecil atau tingkat
ketelitian pengukurannya sampai dengan 0,01 cm atau 0,1 mm.
Umumnya, jangka sorong digunakan untuk mengukur panjang suatu benda, diameter bola, ebal uang logam, dan diameter
bagian dalam tabung.
Jangka sorong memiliki dua skala pembacaan, yaitu:
a). Skala Utama/tetap, yang terdapat pada rahang tetap jangka sorong.
b). Skala Nonius, yaitu skala yang terdapat pada rahang sorong yang dapa bergeser/digerakan.
3. Mikrometer Sekrup
Mikrometer sekrup merupakan alat ukur panjang dengan ingkat ketelitian terkecil yaiu 0,01 mm atau 0,001 cm.
Skala terkecil (skala nonius) pada mikrometer sekrup terdapat pada rahang geser, sedangkan skala utama terdapat pada
rahang tetap.
Mikrometer sekrup digunakan untuk mengukur diameter benda bundar dan plat yang sangat tipis.