Anda di halaman 1dari 6

YAYASAN SION

SEKOLAH MENENGAH PERTAMA SION BLORA


Jl. Gunung Sumbing No. 18 Blora Kode Pos 58211
TERAKREDITASI B

Hari/Tanggal : Mata Pelajaran : SCIENCE


Nama : Kelas : VII
Nilai : Sekolah : SMP SION Blora

PERTEMUAN KE - 2
Materi Pembelajaran : Pengukuran Besaran dan Satuan
Tujuan Pembelajaran : Siswa memahami konsep pengukuran , besaran dan satuan
Prosedur Pembelajaran :
1. Siswa mendengarkan penjelasan dari guru .
2. Siswa menerima lembar kerja siswa yang dibagikan .
3. Siswa mengerjakan lembar kerja siswa yang sudah diterima .
4. Siswa mengumpulkan lembar kerja siswa yang sudah dikerjakan .

Instruksi mengerjakan :
1. Dalam mengerjakan siswa menggunakan voice level 0.
2. Bekerja secara INDIVIDU
3. Mencari informasi dari berbagai sumber buku atau browsing
4. Hindari perilaku mengganggu orang lain
Sumber >>> http://memetmulyadi.blogspot.co.id/2012/07/pengukuran-besaran-dan-satuan.html
Karakter yang dinilai : disiplin dalam mengerjakan tugas dan bertanggung jawab
1. Pengertian :
a. Pengukuran :
_________________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________________
CONTOH : ________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________________
b. Besaran : _________________________________________________________________________
Pengelompokan BESARAN :

Arah dan nilainya Jenis Satuannya

1. Besaran SKALAR : besaran yang hanya A. Besaran POKOK :


memiliki nilai tanpa memiliki arah ____________________________________
Contoh : massa, panjang, waktu, energi. ____________________________________
2. Besaran Vektor : __________________ 7 Besaran Pokok :
________________________________ PWI SUKA MAJU
Contoh : gaya, berat, kecepatan, P = Panjang ( satuan SI adalah meter )
perpindahan W = …………………………………..................
I = …………………………………………………….
Tabel Besaran Turunan dan Satuannya
SU = …………………………………………………….
Besaran Turunan Satuan SI KA = …………………………………………………….
Gaya (F) kg.m.s-2 MA = …………………………………………………….
Massa Jenis (p) kg.m-3 JU = …………………………………………………….
Usaha (W) kg.m2.s-2
Tekanan (P) kg.m-1.s-2 B. Besaran TURUNAN :
Percepatan m.s-2 ____________________________________
Luas (A) m2 ____________________________________
Kecepatan (v) m.s-1 Contoh : luas suatu daerah persegi panjang.
Volume (V) m3 Luas sama dengan panjang dikali lebar, dimana
panjang dan lebar keduanya merupakan satuan
panjang
c. `Satuan : __________________________________________________________________________
Jenis – jenis satuan :
a. Satuan Baku
: satuan yang telah diakui dan disepakati pemakaiannya secara internasional atau disebut
dengan satuan internasional (SI).
Contoh : meter, kilogram, dan detik
Sistem Satuan Internasional dibagi menjadi dua, yaitu :
1. Sistem MKS (Meter Kilogram Sekon)
2. Sistem CGSS (Centimeter Gram Sekon)
b. _______________
: adalah satuan yang tidak diakui secara internasional dan hanya digunakan pada suatu wilayah
tertentu.
Contoh: depa, hasta, kaki, lengan, tumbak, bata dan langkah.
2. Syarat – syarat satuan standar :
a. _________________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________________
b. _________________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________________
c. _________________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________________
3. Konversi Satuan :
a. 8,5 km = 8,5 x 1000 m = 8500 m f. 480 sekon = . . . menit
b. 4200 cm = ... m g. 400 mm2 = . . . dm2
c. 8000 g = . . . kg h. 30 sekon = . . . ms
d. 3,25 g = . . . mg i. 108 km/jam = . . . m/s
e. 1,25 jam = . . . menit j. 5 gr/cm3= . . . kg/m3

Coretan :

4. Sebuah buku tulis mempunyai panjang 15 cm dan lebar 10 cm. Berapa dm2 luas buku tulis tersebut ?
Jawab :

5. Sebuah bak mandi berbentuk balok mempunyai panjang 1,5 m, lebar 75 cm, dan tinggi 100 cm. Berapa
liter air yang diperlukan jika bak mandi tersebut diisi air sampai penuh ? (1 dm3 = 1 liter)
Jawab :

6. Wanda mengukur tinggi tiang menggunakan meteran, tinggi tiang itu 210 cm. Tentukanlah besaran,
satuan, dan kuantitas/nilai pengukuran !
Jawab :

7. Kelompokan alat ukur berikut berdasarkan :


a. Besaran yang diukur Jam pasir Meteran Jengkal
b. Satuannya (baku atau tidak baku) Mikrometer sekrup Stopwatch Mistar
Neraca Gelas Depa
jengkal Jangka sorong Jam dinding

Jawab :

Refleksi : Kesulitan apa yang kalian hadapi saat mengerjakan tugas ini? Bagaimana kalian mengatasinya !
Pengukuran adalah kegiatan membandingkan nilai besaran yang diukur dengan alat ukur yang ditetapkan sebagai satuan.
Contoh: mengukur panjang meja dengan sebatang pensil (panjang meja sebagai besaran, pensil sebagai alat ukur, dan
panjang pensil sebagai satuannya).
A. BESARAN
Besaran adalah segala sesuatu yang dapat diukur dan dinyatakan dengan nilai.
Jika ditinjau dari arah dan nilainya, besaran dikelompokan menjadi dua, yaitu:
1. Besaran skalar, yaitu besaran yang hanya memiliki nilai tanpa memiliki arah. Contoh: massa, panjang, waktu, energi, usaha,
suhu, kelajuan dan jarak.
2. Besaran vektor, yaitu besaran yang memiliki nilai dan arah. Contoh: gaya, berat, kuat arus, kecepatan, percepatan dan
perpindahan.
Sedangkan, berdasarkan jenis satuannya, besaran dikelompokan menjadi dua, yaitu:
a. Besaran Pokok
Besaran pokok adalah besaran yang satuannya telah ditetapkan lebih dahulu dan tidak tersusun atas besaran lain. Besaran
pokok terdiri atas tujuh besaran. Tujuh besaran pokok dan satuannya berdasarkan sistem satuan internasional
(SI) sebagaimana yang tertera pada tabel berikut:

Tabel Besaran Pokok dan Satuannya


Besaran Pokok Satuan SI
Massa kilogram (kg)
Panjang meter (m)
Waktu sekon (s)
Kuat Arus ampere (A)
Suhu kelvin (K)
Intensitas Cahaya candela (Cd)
Jumlah Zat mole (mol)
Sistem satuan internasional (SI) artinya sistem satuan yang paling banyak digunakan di seluruh dunia, yang berlaku secara
internasional.
b. Besaran Turunan
Besaran turunan merupakan kombinasi dari satuan-satuan besaran pokok. Contoh besaran turunan adalah luas suatu
daerah persegi panjang. Luas sama dengan panjang dikali lebar, dimana panjang dan lebar keduanya merupakan satuan
panjang. Perhatikan tabel besaran turunan, satuan dan dimensi di bawah ini.

Tabel Besaran Turunan dan Satuannya


Besaran Turunan Satuan SI
Gaya (F) kg.m.s-2
Massa Jenis (p) kg.m-3
Usaha (W) kg.m2.s-2
Tekanan (P) kg.m-1.s-2
Percepatan m.s-2
Luas (A) m2
Kecepatan (v) m.s-1
Volume (V) m3
B. SATUAN
Satuan adalah ukuran dari suatu besaran yang digunakan untuk mengukur. Jenis-jenis satuan yaitu:
a. Satuan Baku
Satuan baku adalah satuan yang telah diakui dan disepakati pemakaiannya secara internasional tau disebut dengan satuan
internasional (SI).
Contoh: meter, kilogram, dan detik.
Sistem satuan internasional dibagi menjadi dua, yaitu:
1. Sistem MKS (Meter Kilogram Sekon)
2. Sistem CGS (Centimeter Gram Second)

Tabel Satuan Baku


Besaran Pokok Satuan MKS Satuan CGS
Massa kilogram (kg) gram (g)
Panjang meter (m) centimeter (cm)
Waktu sekon (s) sekon (s)
Kuat Arus ampere (A) statampere (statA)
Suhu kelvin (K) kelvin (K)
Intensitas Cahaya candela (Cd) candela (Cd)
Jumlah Zat kilomole (mol) mol
b. Satuan Tidak Baku
Satuan tidak baku adalah satuan yang tidak diakui secara internasional dan hanya digunakan pada suatu wilayah tertentu.
Contoh: depa, hasta, kaki, lengan, tumbak, bata dan langkah.
C. ALAT UKUR
Alat Ukur adalah sesuatu yang digunakan untuk mengukur suatu besaran.
Berbagai macam alat ukur memiliki tingkat ketelitian tertentu. Hal ini bergantung pada skala terkecil alat ukur tersebut.
Semakin kecil skala yang tertera pada alat ukur maka semakin tinggi ketelitian alat ukur tersebut. Beberapa contoh alat ukur
sesuai dengan besarannya, yaitu:
a. Alat Ukur Panjang
1. Mistar (Penggaris)
Mistar adalah ala ukur panjang dengan ketelitian sampai 0,1 cm atau 1 mm. Pada pembacaan skala, kedudukan mata
pengamat harus tegak lurus dengan skala mistar yang di baca.

2. Jangka Sorong
Jangka sorong dipakai untuk mengukur suatu benda dengan panjang yang kurang dari 1mm. Skala terkecil atau tingkat
ketelitian pengukurannya sampai dengan 0,01 cm atau 0,1 mm.
Umumnya, jangka sorong digunakan untuk mengukur panjang suatu benda, diameter bola, ebal uang logam, dan diameter
bagian dalam tabung.
Jangka sorong memiliki dua skala pembacaan, yaitu:
a). Skala Utama/tetap, yang terdapat pada rahang tetap jangka sorong.
b). Skala Nonius, yaitu skala yang terdapat pada rahang sorong yang dapa bergeser/digerakan.

3. Mikrometer Sekrup
Mikrometer sekrup merupakan alat ukur panjang dengan ingkat ketelitian terkecil yaiu 0,01 mm atau 0,001 cm.
Skala terkecil (skala nonius) pada mikrometer sekrup terdapat pada rahang geser, sedangkan skala utama terdapat pada
rahang tetap.
Mikrometer sekrup digunakan untuk mengukur diameter benda bundar dan plat yang sangat tipis.

b. Alat Ukur Massa


Alat ukur yang digunakan untuk mengukur massa suatu benda adalah neraca. Berdasarkan cara kerjanya dan keelitiannya
neraca dibedakan menjadi tiga, yaitu:
1. Neraca digital, yaitu neraca yang bekerja dengan sistem elektronik. Tingkat ketelitiannya hingga 0,001g.

2. Neraca O'Hauss, yaitu neraca dengan tingkat ketelitian hingga 0.01 g.


3. Neraca sama lengan, yaitu neraca dengan tingkat ketelitian mencapai 1 mg atau 0,001 g.

c. Alat Ukur Waktu


Satuan internasional untuk waktu adalah detik atau sekon. Satu sekon standar adalah waktu yang dibuuhkan oleh atom
Cesium-133 untuk bergetar sebanyak 9.192.631.770 kali.
Alat yang digunakan untuk mengukur waktu, antara lain jam matahari, jam dinding, arloji (dengan ketelitian 1 sekon), dan
stopwatch (ketelitian 0,1 sekon).

Anda mungkin juga menyukai