Anda di halaman 1dari 27

11/8/2013

Program Strata-1
Fakultas Farmasi
Universitas Pancasila

Sistim Kardiovaskular
Jantung, Pembuluh Darah,

Dr. Ros Sumarny, MS, Apt


Sesilia Andriani Keban, Msi., Apt.
Dr. Dian Ratih L, M. Biomed., Apt

Topik Pembahasan “Jantung”


• Lokasi • EKG dan kontraksi
• Anatomi Jantung atrium-ventrikel
• Lapisan jantung • Siklus jantung
• sirkulasi darah melalui • Bunyi jantung
jantung • Cardiac output
• Sistem konduksi • Pengontrolan denyut
• Potensial aksi dan jantung
kontraksi

1
11/8/2013

JANTUNG
 Organ terdiri atas otot.
 Berbentuk seperti jantung pisang dengan bagian atas
berbentuk tumpul (basis kordis) dan bagian bawahnya
meruncing (apeks kordis).
 Terletak di dalam rongga dada,di antara kedua paru-
paru dan di belakang sternum.

 Kartilago kosta III kanan, 2 cm dari sternum


 Kartilago kosta II kiri, 1 cm dari sternum basis kordis
 Ruang interkostal V kiri, 4 cm dari garis medial apeks

Location of Heart in Thorax

pg 523
Larry M. Frolich, Ph.D.,Human Anatomy

2
11/8/2013

Lokasi jantung

Anatomi jantung
• Dibagi 4 ruang : 2 Atrium, 2 ventrikel
• Antara bagian kiri dan kanan dibatasi oleh
septum
• Katup :
1. Katup atrioventrikel
a. Katup bikuspidalis/ mitral; atrium ~ ventrikel kiri

b. Katup trikuspidalis; atrium~ventrikel kanan

2. Katup semilunaris
a. Katup aorta: ventikel kanan ~ aorta
b. Katup pulmonal: ventrikel kiri ~ arteri pulmonal

3
11/8/2013

ANATOMI JANTUNG

4
11/8/2013

KATUP Katup akan terbuka bila darah mengalir


melaluinya
Terhubung dengan chordae tendineae,
suatu jaringan fibrosa
Menutup untuk mencegah aliran balik

5
11/8/2013

LAPISAN JANTUNG

Otot jantung

Figure 20-2 Pericardium and heart wall

Di dalam pericardial cavity terdapat pericardial fluid berfungsi mengurangi gesekan


lapisan serous pericardium pada saat kerja pompa jantung

6
11/8/2013

• Sirkulasi Sistemik
• Sirkulasi Pulmonal
• Sirkulasi Koroner

SIRKULASI SISTEMIK
• Darah-O2 dipompa dari ventrikel kiri melalui aorta.
• Aorta bercabang menuju organ tertentu. Arteri
carotid, arteri subclavian.
• Arteri 2 tsb bercabang menjadi arteriole dan
kemudian kapiler.
• Pada kapiler jaringan/organ terjadi pertukaran O2
dengan CO2. Darah yang keluar dari kapiler jaringan
membawa CO2 dan dialirkan melalui venula  vena
(vena cava inferior dan vena cava superior)

7
11/8/2013

Major arteries and veins of the


systemic circuit

SIRKULASI PULMONAL
• Dimulai dari ventrikel kanan yang
memompakan darah-CO2 melalui arteri
pulmonalis menuju pulmonum.
• Pada pulmonum, oksigen brdifusi masuk ke
dalam darah sedangkan CO2 berdifusi
keluar dari darah dan pada akhirnya
dikeluarkan dengan proses exhalasi.
• Darah_O2 kemudian dibawa oleh 4 cabang
vena pulmonalis masuk ke dalam atrium
kiri.

8
11/8/2013

Figure 20-7
Systemic and pulmonary
circulation 4

3
The left side of the heart 5
pumps oxygenated blood
into the systemic circulation
2 6
to all tissues of the body
except the air sacs (alveoli)
of the lungs.
The right side of the heart 1 7

pumps deoxygenated blood


into pulmonary circulation to
the air sacs (alveoli) of the 10 8
lungs.

 Which number contitute the


9
pulmonary circulation ?
 Which contitute the systemic
circulation ?

9
11/8/2013

Figure 20-8
The coronary circulation
Myocardium has
network of blood vessel.
The right and left
coronary arteries deliver
blood to the heart; the
coronary veins drain
blood from the heart into
coronary sinus

 Which coronary blood


vessel delivers
oxygenated blood to
the walls of the left
atrium and left
ventricle??

• Coronary veins
- deoxygenated blood from
cardiac muscle is
collected in the coronary
veins and then drains into
the coronary sinus
- deoxygenated blood is
returned to the right
atrium

10
11/8/2013

SIRKULASI KORONER, nutrisi bagi jantung

OTOT JANTUNG DAN SISTIM


KONDUKSI

11
11/8/2013

Figure 20-9 Histology of cardiac muscle tissue

Cardiac muscle fibers connect to neighboring fibers by intercalated


disc, which contain desmosomes and gap junctions.

 What are the functions of intercalated discs in cardiac muscle fibers ?

12
11/8/2013

 Bathmotropic

 Ritmisitas jantung  Chronotropic

13
11/8/2013

 Dromotropik

 Ionotropik

Serat Otot Jantung

• 1 % serat autoritmik  tidak


berkontraksi tetapi mengkhususkan diri mencetuskan dan
menghantarkan potensial aksi yang bertanggung jawab
untuk kontraksi sel kontraktil.

• 99% serat kontraktil  melakukan kerja


mekanis memompa dan tidak menghasilkan
potensial aksi.

14
11/8/2013

Serat Autoritmik : Sistem Konduksi


Merupakan sumber aktivitas listrik, dapat tereksitasi
sendiri, dapat menimbulkan potensial aksi yang
memicu kontraksi
Fungsi serat autoritmik
a. Pace maker : mengatur ritme dari eksitasi listrik yg
menyebabkan jantung berkontraksi.
b. Sistem konduksi : memastikan chamber (atrium dan
ventrikel) berkontraksi dg cara yg terkoordinasi.

Pace maker : nodus SA, berkas His, Serat purkinje

Pace maker artifisial utk mengatasi kerusakan nodus SA

Penjalaran Potensial aksi pada sistem konduksi


1. Eksitasi jantung diawali di nodus sinoatrial (SA), nodus SA
terdepolarisasi secara spontan sampai mencapai ambang
batas shg menyebabkan potensial aksi
2. Potensial aksi menjalar ke nodus AV, disini terjadi
perlambatan sehingga menjamin darah atrium mencapai
ventrikel
3. Potensial aksi diteruskan dari atrium menuju ventrikel
melalui berkas His
4. Kemudian diteruskan melalui berkas percabangan kanan
dan kiri jantung menuju apex jantung
5. Terakhir potensial aksi mencapai serat Purkinje yang
menyebabkan ventrikel berkontraksi memompa darah
melalui katup semilunaris.

15
11/8/2013

Figure 20-10 The conduction system of the heart.


Autorhytmic fibers in the SA node, located in the right atrial wall. a) Act as
a the heart’s pacemarker, initiating cardiac action potentials b) that cause
contraction of the heart’s chambers

Potensial Aksi dan Kontraksi Serat


Kontraktil

16
11/8/2013

Potensial Aksi di dalam serat kontraktil ventrikular

Interval waktu
dimana kontraksi
ke 2 tidak dapat
dipacu.

Elektrokardiogram
Catatan potensial aksi yg dihasilkan oleh serat otot jantung pd tiap denyut jantung

17
11/8/2013

Fungsi EKG
Untuk mengetahui :
1. Jalur konduksi tidak normal
2. Jantung mengalami pembesaran
3. Beberapa tempat tertentu mengalami
kerusakan
4. Penyebab sakit dada

Arti grafik EKG


P wave : depolarisasi atrium
QRS complex : rapid ventricular depolarization
T wave : ventricular repolarization, ventrikel mulai relax

Enlarge P wave  perbesaran atrium


Enlarge Q wave  infark
Enlarge R  perbesaran ventrikel
T wave flatter than normal  coronary heart disease
Panjang interval juga mempunyai arti yaitu waktu
konduksi dari eksitasi satu ke eksitasi yang lain.
Timbulnya jaringan parut memperpanjang interval ini

18
11/8/2013

Correlation ECG waves


and Atrial and
Ventricular Systole &
Diastole

Siklus Jantung

19
11/8/2013

How much blood remains in each ventricle at the end of ventricular diastole in a
resting person? What is this volume called?

20
11/8/2013

Bunyi Jantung

• Selama gerakan akan terdengar 2 macam bunyi jantung.


• Bunyi pertama disebabkan menutupnya katup AV
sedangkan bunyi kedua akibat menutupnya katup aorta
dan arteri pulmonalis.
• Bunyi pertama (S1) : lebih panjang (lubb), bunyi kedua
(S2) : pendek dan tajam (dupp)
• Bunyi tambahan dapat terjadi bila ada arus darah yang
cepat di dalam jantung akibat kebocoran sekat atau katup

42

Figure 20-15. Heart sounds. Location of valve (purple) and auscultation


sites (red) for heart sounds.

 Which heart sound is related to blood turbulence associated which


closure of the atrioventricular valves?

21
11/8/2013

Cardiac Output = CO
• CO= Volume darah yang dipompakan oleh ventrikel kiri
atau kanan ke aorta /menit
• Stroke volume =SV; volume darah yang dipompakan oleh
ventrikel
• Heart rate (denyut jantung); jumlah denyut/ menit
CO = SV x HR
CO = 70 mL/ beat x 75 beat/menit= 5,25 L
 Pada kondisi kerja ; CO = 10L/menit
 Selama olah raga CO dpt meningkat 20-25 L/menit
 CO max - CO istirahat = cadangan jantung (cardiac
reserve ).

Regulation of Stroke Volume


• SV = EDV - ESV
- EDV
• End Diastolic Volume
• Volume of blood in the heart after it fills
• 120 ml
- ESV
• End Systolic Volume
• Volume of blood in the heart after contraction
• 50 ml
- Each beat ejects about 60% of the blood in the
ventricle

22
11/8/2013

Faktor yang Mempengaruhi Stroke Volume

• Preload : degree of stretch on the heart before


it contracts
• Contractility : strength of contraction at any
given preload (ionotropik + / -)
• Afterload : the pressure tht must be overcome
before a semilunar valve can open

PERGESERAN KURVA FRANK-STARLING KE KIRI OLEH


STIMULASI SIMPATIS

Kurva Frank-Starling
Pada stimulasi simpatis
Peningkatan C
Vol sekuncup
pada vol Kurva Frank-Starling normal
diastolik B
akhir yang
sama

Volume diastolik akhir


47

23
11/8/2013

Heart Rate Regulation

• Autonomic Regulation of Heart Rate


• Chemical Regulation of Heart Rate
• Other Factors in Heart Rate Regulation

Figure 20-16 Nervous system control of the heart

24
11/8/2013

Chemical Regulation of Heart Rate (HR)

• Hormones :
Pelepasan Epinefrin dan norepinefrin (kelenjar adrenal) pd
saat olah raga, stress, excitement  meningkatkan
kontraktilitas  HR meningkat
Pelepasan hormon tiroid  meningkatkan kontraktilitas jtg
 HR meningkat (takikardi)
• Kation :
Perbedaan konsentrasi kation antara intraselular dan
ekstraselular yg penting dalam menghasilkan potensial aksi
syaraf dan otot.
Ion K, Ca, dan Na  pengaruh thd otot jtg

Sympathetic
Stimulation
• Increases the number of
cross bridges by increasing
amount of Ca++ inside the cell

• Sympathetic nervous
stimulation (NE) opens
channels to allow Ca++ to
enter the cell

25
11/8/2013

Other Factors in Heart Rate Regulation

• Usia  >>>  HR <<<


• Gender  resting HR wanita > pria
• Kesehatan fisik  HR olahragawan << org bkn
olahragawan
• Suhu tubuh  tinggi  cause SA node to
discharge impuls more quickly  HR increase

26
11/8/2013

The End

27

Anda mungkin juga menyukai