NAMA : ATTALA FARAS ALIFTA

NIM : 201810410311230
KELAS : FARMASI-F

DEFINISI KIMIA ORGANIK

Semua senyawa yang berhubungan memiliki atom karbon baik dari benda hidup atau mati.
Kimia organik sebagai suatu ilmu secara umum disetujui telah dimulai pada tahun 1828
dengan sintesis urea organik oleh Friedrich Woehler yang melakukan percobaan pada zat
NH₄OCN yang dipanaskan
NH₄OCN ----- > Urea
(anorganik) (organik)
Pada tahun 1807 Jons Jakob Berzelius membedakan antara senyawa organik dan anorganik :
 Organik : struktur dan pembentuk senyawa karbon dan biasanya karbon dan biasanya
merupakan senyawa yang dihasilkan oleh makhluk hidup
 Anorganik : senyawa yang bukan berasal dari makhluk hidup.
Apapun yang memiliki unsur karbon disebut organik compound. Hampir semua unsur
kehidupan terdapat unsur senyawa karbon. Senyawa karbon lebih banyak terdapat dalam
kehidupan karena unsur karbon terdapat pada tengah-tengah barisan kedua pada tabel
periodik sehingga memiliki ability yang sangat unik yang mampu membagi elektron kepada
unsur lain.
CARA KOMPONEN ORGANIK BERIKATAN
Ikatan kovalen terjadi apabila ada dua atom yang sama saling berbagi elektron dan berhenti
ketika dua atom tidak lagi berbagi elektron.
STRUKTUR ATOM
a. Elektron : Electron merupakan salah satu partikel dasar yang ada dalam setiap materi.
Elektron merupakan salah satu partikel dasar penyusun atom
b. Proton : Proton merupakan partikel dasar atom yang besar muatannya sama dengan
muatan electron tetapi berlawanan tanda.
c. Neutron : Neutron merupakan partikel dasar ketiga yang terletak dalam inti dan tidak
bermuatan.
Isotop memiliki nomor atom yang sama dan nomor massa yang berbeda.
DISTRIBUSI ELEKTRON
Erwin Schrodinger mengajukan teori yang disebut teori atom mekanika kuantum
”Kedudukan elektron dalam atom tidak dapat ditentukan dengan pasti yang dapat ditentukan
adalah kemungkinan menemukan elektron sebagai fungsi jarak dari inti atom”.
TIGA ATURAN YANG MEMNENTUKAN ORBITAL ATOM YANG DITEMPATI
ELEKTRON
1. Prinsip Aufbau : electron selalu bergerak dari energi rendah ke energi yang
lebih tinggi.
2. Prinsip Pauli Exclusion : 1 orbital atom ditempati tidak lebih dari dua elektron dan
cara meletakkan nya dari up spin ke down spin
3. Prinsip Hund’s Rule’s : Jika ada dua atau lebih orbital pada tingkat energi yang
sama, satuelektron mengisi masing masing orbital secara paralel hingga semua orbital
setengah penuh
ELEKTRON VALENSI DAN ELEKTRON INTI
Elektron valensi adalah kulit terluar atom dan elektron inti terletak di kulit dalam (di bawah
kulit terluar )
IKATAN KOVALEN
Sebuah atom paling stabil jika kulit terluarnya terisi atau mengandung delapan electron, dan
tidak mempunyai elektron yang berenergi lebih tinggi (kaidah oktet G.N Lewis). Sebuah
atom bisa memberi, menerima, atau membagi electron.
Macam-macam ikatan kovalen :
1. Polar : tidak ada elektron bebas di luar
2. Nonpolar : ada elektron bebas di luar
GAYA / MOMEN DIPOL
Ketika terjadi ikatan polar maka molekul yang terbentuk juga bersifat polar. Nilai polaritas
secara keseluruhan dihasilkan dari polaritas ikatan dan pengaruh elektron bebas dalam
molekul. Ukuran kuantitas dari polaritas suatu molekul disebut momen dipol. Momen dipol
(μ), didefinisikan sebagai besarnya muatan (e) dikali jarak antar pusat (d), dan diberi satuan
debye (D).
STRUKTUR KIMIA LEWIS, KUKULE, DAN SKELETAL
Struktur kimia Lewis :
Struktur lewis atau sering disebut rumus lewis adalah suatu pola atau diagram yang
menggambarkan jumlah elektron valensi dari atom-atom yang akan membentuk ikatan kimia.
Struktur lewis ini berbentuk titik, silang atau bulatan-bulatan yang mengelilingi lambang
atomnya, baik atom tunggal maupun atom-atom yang berikatan.
Struktur kimia Kekule :
Ikatan digambarkan sebagai sebuah garis. Dengandemikian dalam sebuah ikatan (garis)
terdapat sepasang elektron. Pada struktur Kekule, pasangan elektron bebas pada kulit terluar
dapat diabaikan
.

TEORI ORBITAL :
Teori orbital molekul mengkombinasikan kecenderungan atom untuk mencapai keadaan oktet
dengan sifat-sifat gelombangnya,menempatkan elektron-elektron pada suatu tempat yang
disebut orbital. Menurut teori orbital molekul, ikatan kovalen dibentuk dari kombinasi
orbital-orbital atom membentuk orbital molekuler; yaitu orbital yang dimiliki oleh molekul
secara keseluruhan