Kedamaian
Assalamu’alaikum wr.wb
Alhamdulillah karena rahmat dan karunia Allah Swt. penulis akhirnya
dapat menyelesaikan makalah ini dengan lancar. Shalawat serta salam tak lupa
penulis sanjungkan kepada Nabi Muhammad Saw. Penulis berharap makalah ini
dapat berguna dan bisa menambah pengetahuan bagi para pembaca.
Selesainya penulisan karya tulis ini tak lepas dari bantuan dan dukungan
berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis tidak lupa mengucapkan terimakasih
kepada:
1. Bapak Supriyono,S.Pd.,M.Pd selaku kepala sekolah SMA Negeri 1 Bae
Kudus yang telah menyediakan sarana prasarana pembelajaran
2. Drs. Agus Saryono selaku guru mata pelajaran PPKN yang telah
memberikan bimbingan dan arahan dalam penyelesaian makalah ini
3. Teman-teman satu kelompok atas kekompakan dan kerja sama dalam
menulis makalah ini.
4. Semua pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan makalah ini.
Penulis menyadari jika makalah ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena
itu, penulis mengharapkan kritik dan saran dari pembaca. Semoga makalah ini
dapat memberikan manfaat bagi para pembaca.
Wassalamualaikum wr.wb
Penulis
MOTTO
1. Jangan bandingkan hidupmu dengan orang lain. Tuhan tau yang terbaik
untuk kita. Semua sudah diatur sesuai porsi dan kebutuhan.
2. Jalani hidup dengan benar dan jangan menyerah pada keadaan, terus
berjuang karena usaha tidak mengkhianati hasil
Daftar Isi
Halaman
Halaman Judul………………………………………………………………… i
Kata Pengantar ……………………………………………………………….. ii
Motto …………………………………………………………………………. iii
Daftar Isi……………………………………………………………………… iv
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang………………………………………………………… 1
1.2 Rumusan Masalah……………………………………………………... 1
1.3 Tujuan Penulisan……………………………………………………… 1
1.4 Manfaat Penulisan ……………………………………………………. 2
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Hakim dan Advokat.……………………………………… 3
2.2 Tugas Hakim dan Advokat…………………………………………….. 4
2.3 Hak dan Kewajiban Hakim…………………………………………… 5
BAB III PENUTUP
3.1 Simpulan……………………………………………………………… 7
3.2 Saran………………………………………………………………….. 7
DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………… 8
LAMPIRAN I : Lampiran Powerpoint……………………………………… 9
LAMPIRAN II : Soal Uji Pemahaman dan Pembahasan ……………………. 20
LAMPIRAN III : Tugas Mandiri dan Uji Kompetensi ………………………. 28
BAB I
PENDAHULUAN
PEMBAHASAN
1. Warga NRI
2. Bertempat tinggal di Indonesia
3. Tidak berstatus sebagai pegawai negeri atau pejabat negara
4. Berusia sekurang-kurangnya 25 (dua puluh lima) tahun
5. Berijazah sarjana yang berlattar belakang pendidikan tinggi hukum
6. Lulus ujian yang diadakan oleh Organisasi Advokat
7. Magang sekurang-kurangnya 2 (dua) tahun terus-menerus pada
kantor advokat
8. Tidak pernah dipidana karena melakukan tindak pidana kejahatan
yang diancam dengan pidana penjara 5 (lima) tahun atau lebih
9. Berperilaku baik, jujur, bertanggung jawab, adil, dan mempunyai
integritas yang tinggi
2.2 Tugas Hakim dan Advokat
Tugas utama hakim adalah menerima, memeriksa, dan mengadili serta
menyelesaikan semua perkara yang diajukan kepadanya. Dalam perkara
perdata, hakim harus membantu para pencari keadilan dan berusaha keras
untuk mengatasi hambatan-hambatan dan rintangan agar terciptanya peradilan
yang sederhana, cepat dan biaya ringan.
Tugas advokat secara khusus adalah membuat dan mengajukan gugatan,
jawaban, tangkisan, sangkalan, memberi pembuktian, mendesak segera
disidangkan atau diputuskannya perkaranya dan sebagainya. Selain itu,
pengacara bertugas membantu hakim dalam mencari kebenaran dan tidak
boleh memutar balikkan peristiwa demi kepentingan kliennya agar kliennya
menang dan bebas. Adapun kode etik yang harus dipatuhi oleh seorang
pengacara dalam menjalankan tugas dan fungsinya, yaitu
1. Bertanggung jawab
2. Soal kewajiban yang harus dilakukan seorang pengacara
3. Menjaga sikap profesionalitasnya dalam menjalankan profesi
sebagai pengacara
4. Menjaga integritas dalam menjalankan profesi sebaga pengacara
5. Menjaga reputasi baik seorang pengacara
6. Berlaku sebagai legal opinion atau meberikan pendapat hukum
7. Berlaku sebagai legal advice atau memberikan konsultasi hukum
8. Berlaku sebagai legal drafting atau menyusun kontrak-kontrak
9. Berlaku sebagai legal information atau memberikan informasi
mengenai hukum
10. Berlaku sebagai litigation atau membela kepentingan klien
11. Berlaku sebagai legal representation atau mewakili klien saat
menghadapi pengadilan
12. Berlaku sebagai legal aid atau memberikan pelayanan jasa hukum
secara gratis kepada masyarakat lemah dan tidak mampu
membayar jasanya sebagai pengacara.
2.3 Hak dan Kewajiban Advokat
Berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 18 tahun 2003,
seorang advokat memiliki hak dan kewajiban. Adapun hak advokat, yaitu
1. Advokat bebas mengeluarkan pendapat atau pernyataan dalam
membela perkara yang menjadi tanggung jawabnya dalam sidang
pengadilan dengan tetap berpegang teguh pada kode etik profesi
dan peraturan perundang-undangan.
2. Advokat bebas dalam menjalankan tugas profesinya untuk
membela perkara yang menjadi tanggung jawabnya dengan tetap
berpegang pada kode etik profesi dan peraturan perundang-
undangan.
3. Advokat tidak dapat dituntut baik secara perdata maupun pidana
dalam menjalankan tugas profesinya dengan iktikad baik untuk
kepentingan pembelaan klien dalam sidang pengadilan.
4. Advokat berhak memperoleh informasi, data, dan dokumen
lainnya, baik dari instansi pemerintah maupun pihak lain yang
berkaitan dengan kepentingan tersebut yang diperlukan untuk
pembelaan kepentingan kliennya sesuai dengan peraturan
perundnag-undangan.
5. Advokat berhak atas kerahasiaan hubungannya dengan klien,
termasuk perlindungan atas berkas dan dokumennya terhadap
penyitaan atau pemeriksaan dan perlindungan terhadap penyadapan
atas komunikasi elektronik advokat.
6. Advokat tidak dapat diidentikkan dengan kliennya dalam membela
perkara klien oleh pihak yang berwenang dan/atau masyarakat.
PENUTUP
3.1 Simpulan
Hakim adalah pejabat peradilan negara yang diberi wewenang oleh
undang-undang untuk mengadili. Menurut ketentuan Undang-Undang RI
Nomor 48 Tahun 2009, berdasarkan jenis lembaga peradilannya hakim
diklasifikasikan menjadi tiga kelompok, yaitu hakim agung pada mahkamah
agung, hakim pada badan peradilan dibawah mahkamah agung, hakim
konstitusi pada mahkamah konstitusi.
Advokat adalah orang yang berprofesi memberikan jasa hukum, baik di
dalam maupun di luar pengadilan. Jasa hukum yang diberikan berupa
konsultasi hukum, bantuan hukum, menjalankan kuasa, mewakili, membela,
mendampingi, dan melakukan tindakan hukum. Keberadaan advokat sebagai
penegak hukum diatur dalam Undang-Undang RI Nomor 18 Tahun 2003
tentang Advokat.
Tugas utama hakim adalah menerima, memeriksa, dan mengadili serta
menyelesaikan semua perkara yang diajukan kepadanya. Tugas advokat secara
khusus adalah membuat dan mengajukan gugatan, jawaban, tangkisan,
sangkalan, memberi pembuktian, mendesak segera disidangkan atau
diputuskannya perkaranya dan sebagainya.
Hak dan kewajiban advokat diatur dalam Undang-Undang Republik
Indonesia Nomor 18 Tahun 2003.
3.2 Saran
Perlindungan dan penegakan hukum harus dilaksanakan secara tegas baik
untuk masyarakat biasa maupun bagi para pejabat. Adanya lembaga penegak
hukum seperti hakim dan advokat seharusnya dapat mempertegas
perlindungan serta penegakan hukum yang ada di Indonesia. Selain itu, hakim
serta advokat yang bertugas sebagai lembaga penegak hukum diharapkan
dapat berlaku jujur, adil serta tegas demi menegakkan hukum yang ada.
Daftar Pustaka
http://pn-sumbawabesar.go.id/v2/index.php/tentang-pengadilan/tugas-pokok-dan-
fungsi
https://kantorpengacara-fanzis.com/2018/10/10/tugas-seorang-advokat/
LAMPIRAN I
POWERPOINT
LAMPIRAN II