Berikut beberapa kemampuan yang dimiliki oleh kalkulator CASIO fx 3600 Pv, antara lain :
1. Memberitahukan banyak data yang sudah masuk ke dalam kalkulator (n). Perintah : Kout 3
2. Memberitahukan jumlah bilangan. Perintah : Kout 2 (?Xi); Perintah : Kout 5 (?Yi)
3. Memberitahukan jumlah kuadrat bilangan. Perintah : Kout 1 (?Xi2); Perintah : Kout 4
(?Yi2)
4. Memperlihatkan jumlah hasil kali nilai bilangan x dan y. Perintah : Kout 6 (?XiYi)
5. Memperlihatkan rata – rata bilangan. Perintah : Shift 1 (rata-rata X); Perintah : Shift 4
(rata-rata Y)
6. Memperlihatkan simpangan baku populasi. Perintah : Shift 2 (SD X); Perintah : Shift 5
(SD Y)
7. Memperlihatkan simpangan baku sampel. Perintah : Shift 3 (SD X); Perintah : Shift 6 (SD
Y)
8. Menghitung koefisien korelasi. Perintah : Shift 9
9. Menghitung koefisien regresi. Perintah : Shift 8
10. Bersihkan data dalam kalkulator. Perintah : Mode · - Shift AC - Shift Min
Perhatikan contoh di bawah ini, kita akan belajar mencari rata-rata, standar deviasi, koefisien
korelasi, koefisien regresi, dan menentukan persamaan regresi linier sederhana dengan
menggunakan CASIO fx 3600 Pv.
Contoh – 1 :
Penyelesaian:
Cara kerja :
Cek data yang masuk dengan perintah : Kout 3 (kalau benar maka dalam layar akan
muncul angka 6, yang menunjukan banyak data)
Mencari SD pijit shift 3, maka di layar akan muncul angka 18,70828693
Mencari Rata – rata pijit shift 1, maka di layar akan muncul angka 35
Catatan :
1. Apabila suatu program sedang kita gunakan dan masih dibutuhkan, maka jangan
memijit shift AC.
2. Apabila kita sudah selesai mengolah sekelompok data dan ingin menghitung
kelompok data lainnya, maka pijit dulu shift AC.
3. Kalau ada data yang berderet yang sama besarnya, setelah pijit angka, pijit RUN
sebanyak data itu. Contoh : 10 10 10 10, cara entry datanya adalah pijit 10 lalu pijit
RUN sebanyak empat kali (RUN RUN RUN RUN). Tetapi bila deretan data itu lebih
dari lima buah, misalnya bilangan 10 ada 20 buah maka cara kerjanya adalah : pijit 10
setelah itu pijit kali ( x ) lalu 20 dan pijit RUN. Jadi yang dipijit adalah 10 x 20 RUN.
4. Menghapus kesalahan pijit :
Tipe 1 : Salah pijit tetapi belum di RUN : Perintahnya pijit C atau AC.
Tipe 2 : Salah pijit dan sudah di RUN : Perintahnya pijit Shift lalu DEL.
Contoh – 2 :
Data berikut menggambarkan pendapatan keluarga (X) dan pengeluaraan (Y) 6 orang
karyawan :
Variabel X 10 20 30 40 50 60
Variabel Y 7 21 23 34 36 53
Diminta :
Penyelesaian:
Cara kerja :
Mode · - Shift AC
1. Cek data yang masuk dengan perintah : Kout 3 (kalau benar maka dalam layar akan
muncul angka 6, yang menunjukkan banyak data)
2. Mencari koefisien korelasi, pijit shift 9 maka dilayar akan muncul angka 0,973104393
3. Mencari koefisien regreasi, pijit shift 8 maka dilayar akan muncul angka 0,817142857
(nilai ini sama dengan nilai b / slope pada persamaan regresi, ).
4. Mencari nilai konstanta a, pijit shift 7 maka dilayar akan muncul angka 0,4
5. Berdasarkan hasil perhitungan di atas maka persamaan regresi liniernya adalah: = 0,4
+ 0,8171 x
Catatan :
Untuk menentukan besarnya koefisien korelasi Spearman maka data yang harus di-entry
adalah peringkat datanya.