DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS PEMATANG KABAU
Jalan : PAUH – HITAM ULU KM. 42 Desa Pematang Kabau Kecamatan Air Hitam
email : pukesmaspematangkabau@gmail.com
A. Pendahuluan
Sehat adalah keadaan sejahtera, fisik mental dan sosial dan tidak sekedar terbebas dari
keadaan cacat dan kematian. Definisi sehat ini berlaku bagi perorangan maupun penduduk
(masyarakat). Derajat kesehatan masyarakat dipengaruhi oleh empat faktor yang saling
berinteraksi yaitu, lingkungan, perilaku, keturunan dan pelayanan kesehatan. Kesehatan jiwa
adalah suatu kondisi mental sejahtera yang memungkinkan hidup harmonis dan produktif
sebagai bagian yang utuh dari kualitas hidup seseorang, dengan memperhatikan semua segi
kehidupan manusia dengan ciri menyadari sepenuhnya kemampuan dirinya, mampu
menghadapi tekanan hidup yang wajar, mampu bekerja produktif dan memenuhi kehidupan
hidupnya, dapat berperan serta dalam lingkungan hidup, menerima dengan baik apa yang ada
pada dirinya merasa nyaman bersama orang lain. Jadi kesehatan jiwa (mental) merupakan
bagian yang tidak dapat dipisahkan dari kesehatan secara keseluruhan.
B. Latar Belakang
Perubahan pesat dari masyarakat agraris ke industri beserta dampaknya, keadaan ini sangat
rawan terjadinya masalah kesehatan jiwa. Gangguan kesehatan jiwa menimbulkan
penderitaan yang mendalam bagi individu dan keluarganya, baik mental maupun materi.
Pengertian, pengetahuan dan stigma masyarakat terhadap penderita jiwa dianggap hina dan
memalukan, pemahaman yang masih kurang tentang kesehatan jiwa di berbagai kalangan,
didukung mayoritas oleh faktor kemiskinan keluarga. Dengan masalah tersebut diatas kami
terketuk untuk melaksanakan program kesehatan jiwa. Kegiatan program kesehatan jiwa di
Puskesmas Pematang Kabau sudah mulai dilaksanakan dari tahun 2018 pasien yg sudah
ditangani sejumlah 10 orang sudah berobat rutin di Puskesmas dan sebagian berobat jalan ke
RSJ
C. TUJUAN
Umum :
1. Meningkatkan derajat kesehatan jiwa di Indonesia sebagai bagian dari derajat kesehatan
masyarakat di wilayah kerja Puskesmas Pematang Kabau
2. Meningkatkan pengetahuan,pemahaman,dan kesadaran masyarakat terhadap kesehatan
jiwa
3. Meningkatnya upaya untuk mencegah gangguan jiwa Terdeteksi dan tertanggulanginya
masalah kesehatan jiwa secara komprehensip
Khusus :
1. Tercapainya penurunan angka penderita gangguan kesehatan jiwa.
2. Terlaksananya talalaksana Program kesehatan jiwa sesuai standar.
3. Diketahuinya situasi epidemiologi dan besarnya masalah penyakit gangguan kesehatan
jiwa di masyarakat, sehingga dapat dibuat perencanaan dalam pencegahan,
penanggulangan maupun pengobatan di semua jenjang pelayanan.
4. Terwujudnya masyarakat yang mengerti, menghayati dan melaksanakan hidup sehat
jiwa melalui promosi program kesehatan jiwa yang terintegrasi
5. Tersusunnya rencana kegiatan Pengendalian Penyakit gangguan kesehatan jiwa
masyarakat di suatu wilayah kerja yang meliputi target, kebutuhan sasaran dan
pengelolaannya.
D. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN:
1. Pelacakan pasien kesehatan jiwa kasus baru
2. Kerja sama lintas sektor dan bidan desa dalam penyuluhan kesehatan di desa binaan
dengan menitik beratkan pada sektor program kesehatan jiwa
3. Meningkatkatkan penyuluhan kesehatan keseluruh desa binaan
4. Melaksanakan monitoring dan evaluasi
5. Kunjungan rumah dan pemeriksaan menyeluruh pasien kesehatan jiwa baru
6. Konseling dan pendampingan keluarga pasien kesehatan jiwa
7. Monitoring minum obat teratur dan control kesehatan fisik pasien kesehatan jiwa lama
E. SASARAN :
1. Pasien penderita Gangguan jiwa
2. Masyarakat
F. BIAYA
1. Dana Operasional Puskesmas
H. JADWAL KEGIATAN