Anda di halaman 1dari 46

PROFIL MUTU

SEKOLAH MODEL SPMI


TAHUN

Dinas Pendidikan
Nama Sekolah
2019
LEMBAR
PENGESAHAN

Nama Jabatan Tanggal Tanda Tangan

1.
Tim 2.
Penyusun 3.
4.
5.
Diverifikas
i oleh:
Divalidas
i oleh:

ii
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah,segala puji hanya bagi Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa,
atas berkat Rahmat, Taufiq, dan Inayah-Nya,LaporanProfil Mutu
SekolahModel Tahun ini dapat dirampungkan
penyusunannya,sebagai bentuk akuntabilitas dan penjaminan
mutupendidikandasar danmenengah.

PeraturanMenteri PendidikandanKebudayaanNomor 28 Tahun2016


menyatakanbahwa SistemPenjaminanMutuPendidikanDasar
danMenengahdikembangkanagar penjaminan mutu dapat
berjalandenganbaik pada segala
lapisanpengelolaanpendidikandasar dan
menengah.Sistempenjaminanmutu pendidikan(SPMP) tersebut terdiri
terdiri atas Sistem PenjaminanMutu Eksternal(SPME), yaitu
sistempenjaminanmutuyang dilaksanakanoleh
pemerintah,pemerintahdaerah,
masyarakat,lembagaakreditasi,danlembagastandardisasi
pendidikan,dan SistemPenjaminanMutu Internal (SPMI), yaitu suatu
sistempenjaminan mutu yang berjalandan
dijalankanolehseluruhkomponensatuanpendidikan.Sistemini
mencakup seluruhaspek penyelenggaraanpendidikan dengan
memanfaatkan berbagai sumberdayauntuk
MencapaibahkanMelampauiSNP. Adanyadukungandanfasilitasidari
pihak eksternal sesuai tugas dan kewenangannya akan
memperkuat upaya satuan pendidikandalam
memberikanpelayananpendidikanbermutu sesuai kebutuhannyata di
lapangan.

Pelaporanini merupakanupayaSEKOLAH
untukmengumpulkan,mengolah,menganalisis, dan
menampilkankarakteristik kondisi terkini mutu sekolahmodel
terhadappencapaian Standar Nasional Pendidikanyang diperolehdari
proses pemetaandenganoutput berupa profil mutu sekolahmodel
yang di tingkat berikutnyadi agregasi dalam batasan wilayah
tertentu,mulai kecamatan,kabupaten/kota,hinggaprovinsi.

Ucapan terima kasih disampaikankepada semua pihak yang telah


berpartisipasi mulai persiapan,pengolahandan analisis data, hingga
hadirnya buku ini dihadapanpembaca sekalian.Semoga bukuini
bermanfaatuntukpeningkatanmutupendidikanberkelanjutan.

Batam, 2019

iii
Kepal Sekolah,

Nip.

iii
DAFTARISI

HalamanSampul . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . i
HalamanPengesahan. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. ii
Kata pengantar . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . iii
DaftarIsi . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . iv

Bab I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
B. Dasar Hukum . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . ..
C. Tujuan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
D. Manfaat. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

Bab II PEMETAANMUTU PENDIDIKAN


A. InstrumenPemetaanMutuPendidikan. . . . . . . . . . . . . . . . ..
B. SumberDataPeta MutuCapaianSNP . . . . . . . . . . . . . . . . . .
C. Kategori CapaianSNP . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

Bab III ANALISIS PENCAPAIANSTANDARNASIONAL PENDIDIKAN


A. CapaianSNP untuk SetiapStandar . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
B. CapaianSNP untuk SetiapIndikatorStandar . . . . . . . . . . . . . . .
C. AnalisisKekuatandanKelemahanPencapaianSNP . . . . . . . . . . . .
D. RekomendasidanStrategi PeningkatanMutu . . . . . . . . . . . . . .

Bab IV PENUTUP
A. Kesimpulan. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
B. Rekomendasi . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

iv
BAB I
PENDAHULUA
N

A. Latar Belakang
Sistem pendidikannasional didefinisikansebagai
keseluruhankomponenpendidikan yang saling terkait secara terpadu
untuk mencapai tujuan pendidikannasional yaitu untuk
mengembangkan kemampuan serta meningkatkan mutu kehidupan
dan martabat manusia Indonesia. Setiap satuan pendidikan pada jalur
formal maupun nonformal wajib melakukanpenjaminanmutu
pendidikansebagaimanadiamanatkan dalamPP No. 19 tahun2005 yang
disempurnakanuntuk keduakalinyadenganPP No.
13 tahun2015. Penjaminanmutu pendidikanini dimaksudkanuntuk
memenuhiatau melampauiStandarNasionalPendidikan(SNP).
Peningkatandan penjaminanmutu
pendidikanmerupakantanggungjawab dari setiap komponendi
satuanpendidikan.Sesuai peraturanperundanganyang berlaku, bahwa
setiap satuanpendidikanwajib melakukanpenjaminanmutu sesuai
kewenangannya. Peningkatanmutu di satuanpendidikantidak dapat
berjalandenganbaik tanpaadanya budaya mutu pada
seluruhkomponensatuan pendidikan. Untuk peningkatan mutu
satuanpendidikansecara utuhdibutuhkanpendekatankhususagar
seluruhkomponen satuan pendidikan bersama- sama memiliki budaya
mutu. Untuk itu dibutuhkan program Implementasi Penjaminan Mutu
Pendidikandi seluruhsatuan pendidikan
melaluipenerapanpendekatanwhole schoolapproach.
Permendikbud No. 28 Tahun2016 menyatakan bahwa sistem
penjaminan mutu pendidikandasar dan menengahdikembangkanagar
penjaminanmutu dapat berjalan denganbaik pada segala
lapisanpengelolaanpendidikandasar dan menengah.Sistem
penjaminanmutupendidikan(SPMP) dasar danmenengahterdiri terdiri
atas (1) sistem penjaminanmutu eksternal (SPME), yaitu
sistempenjaminanmutu yang dilaksanakan oleh pemerintah,
pemerintahdaerah, masyarakat, lembaga akreditasi, dan lembaga
standardisasipendidikan,dan (2) sistempenjaminanmutu
internal(SPMI), yaitu suatu sistempenjaminanmutuyang berjalandi
dalamsatuanpendidikandandijalankanoleh seluruh komponen satuan
pendidikan. Sistem ini mencakup seluruh aspek penyelenggaraan
pendidikan dengan memanfaatkan berbagai sumberdaya untuk
mencapai bahkan melampaui SNP, dengan menerapkan
keseluruhansiklus dalam sistem penjaminanmutu secara mandiri dan
berkesinambunganhingga terbangun budaya mutu. Budaya mutu akan
mendorongsatuanpendidikanuntuk meningkatkan mutu pendidikan
secara terus menerus sehingga mutu pendidikan akan meningkat
secara konsisten dari waktu ke waktu secara bertahap hingga
terpenuhi bahkan melampauistandar.
Sebagai langkah awal dari rangkaian kegiatan penjaminanmutu ini,
maka satuan pendidikanharus mampu menyusunpeta mutunya.
Penyusunanini diperlukanagar satuan pendidikan khususnya sekolah
model dapat mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan masing-
masing berkaitan dengan pencapaian SNP, sehingga dapat
melakukanperbaikanuntuk mencapai dan bahkan melampaui
seluruhstandar yang ditetapkan. Dalam konsep SPMP,
peningkatanmutu pendidikan harus dilaksanakan denganberbasis data
yang telahdianalisisdenganakurat dan benar. Analisisdata ini kemudian
menghasilkanrekomendasi yang dapat digunakan sebagai baseline
data untuk dasar merencanakan kegiatan dan program peningkatan
mutu secara proporsional, akurat dan berkelanjutan, sehingga dalam
menyusun perencanaan
programdanpenganggaranpeningkatanmutumemilikitujuan,ruanglingk
up,sasaran, target, dan tahapanjelas.
Sumber data yang dapat diintegrasikandalampenyusunanpeta mutu ini
dapat berasal dari data mutu yang memuat informasi kuantitatif dan
kualitatif dalam lingkupSNP, hasil akreditasi sekolah, hasil ujian
nasional, ataupunhasil supervisi dan pemetaan mutu lainnya. Agregasi
profil mutu ini selanjutnyadiharapkan dapat disusununtuk menjawab
kebutuhan nyata stakeholders dan mendorong sekolah model untuk
penjaminanmutusecara berkelanjutan.
Sebuahsiklusdalamkonteks SPMP mensyaratkanoutputproses
pemetaanyang berupa peta mutu dapat menjadi input bagi proses
peningkatanmutu berkelanjutan.Secara
operasionalprosespeningkatanmutuyang dapat
dilakukanolehpihakeksternalberupa program akreditasi, supervisi,
maupun fasilitasi untuk mendukung sekolah dalam
pemenuhanmutunya. Penyusunanprogram supervisi dan fasilitasi
dalam berbagai bentuknya dapat dilakukan apabila peta mutu yang
disusundapat digunakansesuai kebutuhan.Untuk itu, peta mutu yang
berbasis hasil evaluasi diri yang diisi dengan jujur dan
melibatkansemua pihak terkait dapat dikembangkanmenjadi peta
mutu, serta dimanfaatkan untuk perencanaanpemenuhan mutu pada
semua level sesuai kewenangan.
Karena maksud di atas, penyusunanpeta mutu sekolahmodel ini
dikembangkandan melihat ketercapaiannya berdasarkan 8 SNP,
kemudian disajikan dalam berbagai bentuk seperti tabel, diagram,
carta, matriks, dan narasi dari data dan informasiyang
ditampilkan,serta dikonfirmasi dengan berbagai data yang
mendukungpengambilan kesimpulandanrekomendasi.

B. Dasar Hukum
Dasar hukumdari
pelaksanaankegiatanini adalah:
1. Undang-UndangNomor 20 Tahun2003
tentangSistemPendidikanNasional;
2. PeraturanPresidenNomor 14 Tahun2015 Tentang
KementerianPendidikandan
Kebudayaan;
3. PeraturanPemerintahNomor 19 Tahun2005 TentangStandarNasional
Pendidikan sebagaimanatelahdiubahdenganPeraturanPemerintahRI
Nomor 32 Tahun2013 tentang perubahanatas Peraturan
PemerintahNomor 19 Tahun2005 Tentang Standar Nasional
Pendidikandan Peraturan PemerintahNomor 13 Tahun2015 tentang
perubahan kedua atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun2005
TentangStandarNasionalPendidikan;
4. PermendikbudNomor 28 tahun2016 tentangSistemPenjaminanMutu
Pendidikan
Dasar danMenengah;
5. PermendiknasNomor 14 Tahun2015 TentangOrganisasi dan Tata Kerja
Lembaga
PenjaminanMutu Pendidikan;
6. Peraturan Menteri Pendidikandan KebudayaanNomor 11 Tahun2015
tentang
OrganisasidanTata KerjaKementerianPendidikandanKebudayaan.

C. Tujuan
Bertujuanuntukmenggambarkancapaian8 SNP danrekomendasistrategi
peningkatan
2
mutu sesuai hasil peta mutu sebagai inspirasi bagi sekolah model dan
pemerintah
daerahdalamimplementasiSPMI yang baik
danberkelanjutan.

D. Manfaat
Peta mutu capaian SNP di sekolah model ini diharapkan dapat menjadi
baseline
pelaksanaan penjaminan mutu oleh sekolah maupun pemerintah
daerah sebagai
elemenesensialpeningkatanmutupendidikansebagaimanatuntutanPerat
uranMenteri Pendidikandan KebudayaanNomor 28 Tahun2016
tentangSPMP.

3
BAB II
PEMETAAN MUTU PENDIDIKAN

A. InstumenPemetaanMutuPendidikan
Pelaksanaanpenjaminan mutu di satuan pendidikan bertujuan untuk
memastikan bahwa keseluruhanunsur yang
meliputiorganisasi,kebijakan,dan proses yang terkait pada
satuanpendidikandapat berjalansesuaistandar yang ditetapkanuntuk
menjamin terwujudnyabudayamutusatuanpendidikan.
Acuan utama sistem penjaminanmutu pendidikandasar dan
menengahadalah SNP yang ditetapkanoleh pemerintahmelalui BSNP,
merupakankriteria minimal tentang sistem
penyelenggaraanpendidikandi seluruhwilayah hukum NKRI. SNP
berfungsi sebagai dasar dalam perencanaan,pelaksanaan,evaluasi,dan
pengawasanpendidikan
dalamrangkamewujudkanpendidikannasionalyang bermutu.LingkupSNP
meliputi:
1.
StandarKompetensiLulusa
n
2.
StandarIsi
3.
StandarProses
4.
StandarPenilaian
5. StandarPendidikdan
TenagaKependidikan
6.
StandarPengelolaan
7. StandarSarana
danPrasarana,dan
8.
StandarPembiayaan
Pengumpulan dan pengolahan data telah dilakukan melalui Aplikasi
PMP yang terintegrasidenganAplikasi Dapodikdasmendidasarkanpada
pencapaian8 SNP, telah
dilakukanpengisianinstrumenolehmanajemensekolahsejak April .
Karena itu, Rapor PMP menjadi salahsatu
bagianpentingdalamanalisispemetaanmutu ini.
InstrumenPemetaanMutu Pendidikanyang digunakantertuang dalam 27
indikator dan103 subindikator,sebagaimanatertuangdalamlampiran1
laporanini.

B. SumberDataPeta MutuCapaianSNP Data yang


digunakandalampengolahandan Profil Mutu ini menggunakanhasil
pengolahanRaport PMP versi Maret 2018. Data analisis ini juga dapat
dilengkapi
dengandata-data eksternal lainnyaseperti hasilakreditasi
sekolah,hasilujiannasional, hasil uji kompetensiguru, sertifikasiguru,
4
serta data-data lainyang dibutuhkanuntuk
memperkuatpenyusunanrekomendasihasil.

C. Kategori CapaianSNP
Rentangskor capaianSNP antara 0 - 7,
sebagaimanadiaturdalamperangkatinstrumen pemetaanmutu.
RentangtersebutmemberikaninformasipencapaianSNP dalambentuk
kategoriI – V, yaitu:
I : MenujuSNP 1, dengannilai rataan0 – 2,04
Bintang1
II : MenujuSNP 2, dengannilai rataan2,05 – 3,70
Bintang2
III : MenujuSNP 3, dengannilai rataan3,71 – 5,06
Bintang3
IV : MenujuSNP 4, dengannilai rataan5,07 – 6,66
Bintang4
V : MemenuhiSNP, dengannilai rataan6,67 – 7,00
Bintang5 (Sumber:RaporPMP )

5
BAB III ANALISIS
PENCAPAIANSTANDAR NASIONAL PENDIDIKAN

A. GambaranUmumCapaianSNP Sekolah . . . . . .
Potret pencapaianmutuSD . . . .. untuk masing-masingstandar, dapat
dilihatdalam diagramradar berikut.

Grafik 3.5. Peta MutuPencapaianSNP JenjangSD tiapStandar

Sumber:RaporPMP rev.Maret 2018

Nilai capaian mutu jenjang SD Provinsi Nusa Tenggara Barat untuk


masing-masing standardapat ditampilkandalambentuktabel 3.2 berikut
ini.

6
Tabel 3.2. Nilai Peta CapaianSNP SetiapStandarSD . . . . Tahun
PMP 2016 PMP
No StandarNasional Pendidikan Nilai Nilai
Kategori Kategori
Mutu Mutu
1. StandarKompetensiLulusan 5,43 Men ujuSNP 4 5,68 Men ujuSNP 4
2. StandarIsi 4,84 Men ujuSNP 3 5,38 Men ujuSNP 4
3. StandarProses 5,13 Men ujuSNP 4 6,18 Men ujuSNP 4
4. StandarPenilaianPendidikan 4,23 Men ujuSNP 3 5,74 Men ujuSNP 4
5. StandarPendidikdan 3,57 Men ujuSNP 2 3,95 Men ujuSNP 3
6. StandarSaranadan 4,54 Men ujuSNP 3 3,98 Men ujuSNP 3
7. StandarPengelolaanPendidikan 4,54 Men ujuSNP 3 5,45 Men ujuSNP 4
8. StandarPembiayaan 4,19 Men ujuSNP 3 5,64 Men ujuSNP 4
Rerata 4,56 Men ujuSNP 3 5,25 Men ujuSNP 4
Sumber:OlahanRaporPMP rev.Maret 2018

Berdasarkantabel 3.2 di atas, terlihat dengan jelas bahwa capaian mutu


jenjang SD sampai tahun secara umum belum Memenuhi SNP.
Peningkatanmutu yang palingbaik terjadi pada Standar
PenilaianPendidikan,meningkat1,51 point dari 4,23 atau menuju SNP 3
pada tahun2016 menjadi 5,74 atau MenujuSNP 4 pada tahun
, dan capaianmutuyang palingrendahberadapada StandarSarana
danPrasarana dengannilai mutumenurun-0,56 pointpada kategori
MenujuSNP 3.

B. CapaianSNP untukSetiapIndikatorStandar
Capaian nilai mutu Sekolah Dasar . . . . . . . . . untuk seluruhindikator
pada setiapstandardipaparkanpada tabel 3.3 dibawahini.

Tabel 3.3. Nilai Peta CapaianSNP SetiapIndikatorStandarSD . . . . . . .


Capaia Capaia
No Standar/Indikator
n 2016 n
1 STANDAR KOMPETENSILULUSAN 5,43 5,68
1.1. Lulusanmemilikikompetensipada dimensisikap 6,67 6,76
1.2. Lulusanmemilikikompetensipada dimensipengetahuan 3,85 3,51
1.3. Lulusanmemilikikompetensipada dimensiketerampilan 5,77 6,01
2 STANDAR IS I 4,84 5,38
2.1. Perangkatpembelajaransesuairumusankompetensilulusa 6,64 5,62
2.2. KurikulumTingkatSatuanPendidikandikembangkansesuai 3,33 5,45
2.3. Sekolahmelaksanakankurikulumsesuai ketentuan 4,54 5,38
3 STANDAR PROSES 5,13 6,18
3.1. Sekolahmerencanakanprosespembelajaransesuai 5,46 6,52
ketentuan
3.2. Proses pembelajarandilaksanakandengantepat 5,2 6,28
3.3. Pengawasandanpenilaianotentikdilakukandala 4,73 6,09
mproses pembelajaran
4 STANDAR PENILAIANPENDIDIKAN 4,23 5,74
4.1. Aspek penilaiansesuai ranahkompetensi 4,66 6,26
4.2. Teknikpenilaianobyektifdanaku ntabel 4,1 5,43
4.3. Penilaianpendidikanditindaklanjuti 4,19 6,17
4.4. Instrumenpenilaianmenyesuaikanaspek 3,95 5,29
4.5. Penilaiandilakukanmengikutiprosedur 4,24 5,58
5 STANDAR PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN 3,57 3,95
5.1. Ketersedia andankompetensigurusesuaiketentuan 5,2 6,24
5.2. Ketersedia 4,2 4,33
andankompetensikepalasekolahsesuaiketentuan
5.3. Ketersedia andankompetensitenagaadministrasisesuai 1,3 2
ketentuan andankompetensilaboransesuai ketentuan
5.4. Ketersedia 0
5.5. Ketersedia andankompetensipustakawansesuai ketentuan 0
6 STANDAR SARANA DAN PRASARANAPENDIDIKAN 4,54 3,98
6.1. Kapasitasdayatampungsekolahmemadai 6,38 4,54
7
No Standar/Indikator Capaia Capaia
n 2016 n
6.2. Sekolahmemilikisaranadanprasaranapembelajaranya 1,62 1,62
ng lengkap danlayak
6.3. Sekolahmemilikisaranadanprasaranapendukungyang 5,62 1,93
lengkapdan layak
7 STANDAR PENGELOLAANPENDIDIKAN 4,54 5,45
7.1. Sekolahmelakukanperencana anpengelola an 5,33 6,08
7.2. Programpengelola andilaksanakansesuai ketentuan 5,1 6
7.3. Kepalasekolahberkinerjabaikdalammelaksanak 2,86 1,86
antugas kepemimpinan
7.4. Sekolahmengelolasisteminformasimanajemen 4,86 5,92
8 STANDAR PEMBIAYAAN 4,19 5,64
8.1. Sekolahmemberikanlayanansubsidisilang 2,33 6,9
8.2. Bebanoperasionalsekolahsesuai ketentuan 6,71 6,68
8.3. Sekolahmelakukanpengelola andana denganbaik 3,53 3,78
Sumber:OlahanRaporPMP rev.Maret 2018

Berdasarkandata dalamtabel 3.3 di atas, terbaca capaianindikatoryang


palingrendah pada setiap standar. Untuk Standar Kompetensi Lulusan,
indikator terendah pada lulusanmemilikikompetensipada dimensi
pengetahuandengannilai mutu3,51. Untuk Standar Isi, terendahpada
indikatorsekolahmelaksanakankurikulumsesuai ketentuan dengan
nilai mutu 5,38. Untuk Standar Proses, indikator yang terendah pada
pengawasan dilakukan dalam proses pembelajaran dengan nilai mutu
6,09. Pada Standar Penilaian Pendidikan, indikator yang rendah adalah
instrumen penilaian menyesuaikanaspek dengan nilai mutu 5,29.
Untuk Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan,indikator terendah
pada ketersediaandan kompetensi laboran sesuai ketentuandengannilai
mutu0,00, danketersediaandan kompetensipustakawansesuai
ketentuandengan nilai mutu 0,00. Untuk Standar Sarana dan
Prasarana, indikator terendahpada sekolahmemiliki saranadan
prasaranapembelajaranyang lengkapdan layak dengan nilai mutu
1,62. Untuk Standar PengelolaanPendidikan, indikator terendah pada
kepala sekolah berkinerja baik dalam melaksanakan tugas
kepemimpinandengan nilai mutu 1,86. Serta Standar Pembiayaan,
terendah pada indikatorsekolahmelakukanpengelolaandana denganbaik
dengannilai mutu3,78.

C. AnalisisKekuatandanKelemahanPencapaianSNP
Berikut ini ditampilkan gambaran kekuatan dan kelemahan
penjaminan mutu pendidikan jenjang Sekolah Dasar. Kekuatan dan
kelemahan ini didasarkan pada capaianmutusetiapsub indikatorpada
masing-masingindikatoruntuksetiapstandar. Acuan untuk
memposisikansub indikator dalam kategori kekuatan dan kelemahan
denganmengambilketetapan:
1) Bila sub indikatorpada tiap indikatorberada pada zona bintang 1,
bintang 2, dan bintang 3 dikelompokkanke dalam zona lemah,
sedangkanuntuk bintang 4 dan bintang5
dikelompokkandalamzonakuat.
2) Bila sub indikator pada tiap indikator berada pada bintang 4 dan 5,
maka sub indikator4 dikelompokkandalamzonalemah.
3) Bila sub indikatorpada tiap indikatorhanya berada pada bintang4
atau bintang5, maka digunakanpendekatanbelah2.
Berdasar ketetapandi atas, maka setiap sub indikatordikelompokkanke
8
dalam salah satudari dua zona tersebut,sesuaiperolehannilai masing-
masingindikator.

1. StandarKompetensiLulusan
Merupakankualifikasi kemampuan lulusanyang mencakup sikap,
pengetahuan, dan keterampilanyang harus dipenuhiatau dicapai
olehsatuanpendidikandasar

9
dan menengah.Dengankata lain, SKL merupakankompetensiyang
harus dimiliki pesertadidik ketikaluluspada jenjangtertentu.
KebermanfaatanSKL antara lain sebagai batas kelulusan, rujukan
penyusunan
standarlainnya,sertapenentuanarahpeningkatankualitaspendidikan.
Mengacu pada pencapaiannilai peta mutu tahun rev. Maret 2018
pada SD mengandung kekuatan dan kelemahan.
Kelemahannyaterletak pada indikator Memiliki pengetahuanfaktual,
prosedural,konseptual, metakognitif(3,51). Lebih rinci dapat
dilihatdalamtabel 3.5 berikut.

Tabel 3.5: AnalisisKekuatandanKelemahanSKL


No Indikator Kekuata Kelemahan
1.1. Lulusanmemil n
Memilikiperilakuyang Memilikiperilakuyang
iki mencerminkansikap mencerminkansikapberi
kompetensipa berkarakter(6,81), man
da Memiliki perilakuyang danbertakwakepadaTuha
dimensisikap mencerminkan n YME (6,76),
sikapsantun(6,81), Memilikiperilaku yang
Memiliki perilakuyang mencerminkansikap
mencerminkan disiplin(6,79), Memiliki
sikapbertanggungjawab perilakuyang
(6,80), mencerminkan
Memilikiperilakusehat sikapjujur (6,79),
jasmanidanrohani(6,83) Memiliki perilakuyang
mencerminkan
sikappeduli (6,78),
1.2. Lulusanmemil Memiliki perilakuyang
Memilikipengetahuanfak
iki tual,
kompetensipa prosedural,konseptual,
da dimensi metakognitif(3,51)
1.3. Lulusanmemil Memilikiketerampilan Memilikiketerampilan
iki berpikirdanbertindakkrit berpikirdanbertindakkr
kompetensipa is (6,1), eatif (5,6), danMemiliki
da dimensi Memilikiketerampilan keterampilanberpikirda
keterampilan berpikirdanbertindakma n
ndiri (6,12), bertindakproduktif(5,59
Memilikiketerampilan )
berpikirdanbertindak
kolaboratif(6,61), dan
Memilikiketerampilan
berpikirdanbertindak
2. StandarIsi
Standar Isi adalahkriteria mengenairuang lingkupmateri dan tingkat
kompetensi
untuk mencapai kompetensi lulusanpada jenjang dan jenis
pendidikantertentu. Ruang lingkup materi dirumuskan berdasarkan
kriteria muatan wajib yang
ditetapkansesuaiketentuanperaturanperundang- undangank,
onsepkeilmuan,dan karakteristik satuan pendidikan dan program
pendidikan. Selanjutnya, tingkat kompetensi
dirumuskanberdasarkankriteria tingkat perkembanganpeserta didik,
kualifikasikompetensi,danpenguasaankompetensiyang berjenjang.
Indikator pencapaianstandar isi, memuat cakupanmateri dan tingkat
pencapaian kompetensi peserta didik, serta
kepemilikankurikulumtingkat satuanpendidikan (KTSP) yang
dikembangkansesuaiprosedur.
Pencapaian nilai mutu berbasis Raport PMP, memperlihatkan kekuatan
1
0
dan
kelemahanpada beberapaindikatorsebagaimanatabel 3.6 dibawahini.

Tabel 3.6: AnalisisKekuatandanKelemahanStandarIsi


No Indikator Kekuata Kelemahan
2.1. Perangkat Memuatkarakteristik
n Memuatkarakteristik

1
1
No Indikator Kekuata Kelemahan
pembelajaranses kompetensipengetah
n kompetensisikap(5,16),
uai uan dan
rumusankompet (5,73), Memuatkarakteristik
ensi lulusan Menyesuaikantingkat kompetensiketerampi
kompetensisiswa (5,95), lan (5,24)
2.2. KurikulumTingka Mengacupadakerangkada Melibatkanpemangku
t sar kepentingandalam
SatuanPendidik penyusunan(6,79), dan pengembangankurikulu
an Memilikiperangkatkuriku m (4,72),
dikembangkan lum danMelewatitahapan
sesuai prosedur tingkatsatuanpendidikan operasionalpengembang
2.3. Sekolah Menyediakanalokasiwakt an (4,33)
Mengaturbebanbelajar
melaksanaka u bedasarkanbentuk
n pembelajaransesuai pendalamanmateri(2
kurikulumses struktur kurikulumyang ,14)
uai ketentuan berlaku (6,91),
Menyelenggarakan
aspekkurikulumpada
muatan lokal (6,56), dan
Melaksanakankegiatan

3. StandarProses
Standar proses berkenaan dengan kemampuan dalam
perencanaan proses pembelajaran,pelaksanaanproses
pembelajaran,penilaianhasil pembelajaran,dan pengawasan
pembelajaran. Standar Proses merupakan kriteria mengenai
pelaksanaanpembelajaranpada satuan pendidikanuntuk mencapai
SKL. Kriteria proses pembelajaranyang
diharapkanadalahinteraktif,inspiratif,menyenangkan, menantang,
memotivasi pesertadidik untuk berpartisipasi aktif, serta memberikan
ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas,dan
kemandiriansesuaidenganbakat, minat,dan
perkembanganfisiksertapsikologispesertadidik.
Perencanaan pembelajaran dirancang dalam bentuk Silabus dan
RPP, serta disesuaikanpendekatanpembelajaranyang digunakan.
Untuk dapat terlaksananyaproses pembelajaranyang sesuai
prinsippembelajaran aktif, maka diperlukan rasio minimal jumlah
peserta didik terhadap gurunya, sebagaimanatertuangdalamPasal 17
(1) PP 74 Tahun2008, yaitu untuk SD 20:1, SMP 20:1, SMA 20:1, dan SMK
15:1. Untuk jumlahmaksimumpesertadidik dalam
setiaprombonganbelajaryaitu: SD sebanyak 28, SMP sebanyak 32, SMA
sebanyak
36, danSMK sebanyak36.
Rapor PMP rev. Maret 2018, memperlihatkankekuatan dan
kelemahan indikatoruntukStandarProsessebagaimanatabel 3.7
berikut.

Tabel 3.7: AnalisisKekuatandanKelemahanStandarProses


No Standar/Indikato Kekuata Kelemahan
3.1. Sekolah
r Mengarahpada
n Mengacupadasilabusyan
merencanakan pencapaian g
proses kompetensi(6,69) telahdikembangkan(6,66
pembelajaran ),
sesuai ketentuan Menyusundokumenrenc
ana
denganlengkapdansiste
3.2. Proses Membentukrombonganbe matis (6,18),
Mengelolakelassebelum
pembelajaran lajar memulaipembelajaran(6,
dilaksanakanden denganjumlahsiswa sesuai 65), Mendorongsiswa1
gan tepat ketentuan(6,71), mencaritahu (6,46), 2
Mengutamakanpemberda Mengarahkanpada
yaan siswa pengguna
sebagaipembelajar anpendekatanilmiah
No Standar/Indikato Kekuata Kelemahan
r individualdanlatarbelaka
n kompetensi(6,62),
ng Memberikanpembelajara
budayasiswa (6,68), dan n terpadu(6,6),
Mengelolakelassaatmen Melaksanakan
utup pembelajaran(6,7) pembelajarandenganjaw
aban yang
kebenarannyamulti
dimensi(6,41),
Melaksanakan
pembelajaranmenujupad
a
keterampilanaplikatif(6,3
9),
Menerapkanprinsipbahw
a siapa saj aadalahguru,
siapa saj
aadalahsiswa,dandi
mana saj
3.3. Pengawasandan Memanfa aadalahkelas(6,65),
Melakukanpenilaianoten
penilaianotentik atkanhasilpenilaian tik
dilakukandalam otentik(6,23), secarakomprehensif(5,52
proses Melakukan ),
pembelajaran supervisiproses Melakukanpemantauanp
pembelajaran roses pembelajaran(6,12),
kepadaguru(6,21), dan dan Mengevaluasiproses
Menindaklanjutihasil
4. StandarPenilaianPendidikan
Penilaian merupakan proses pengumpulan dan pengolahan
informasi untuk mengukur pencapaian hasil belajar peserta didik.
Sedangkan Standar Penilaian Pendidikanadalahkriteria
mengenailingkup, tujuan, manfaat,prinsip,mekanisme, prosedur,
dan instrumen penilaian hasil belajar peserta didik yang digunakan
sebagai dasar dalampenilaianhasilbelajarpesertadidik.
Penilaian hasil belajar oleh pendidik kepada peserta didik untuk
mengetahui capaian pembelajaranpada aspek sikap,
pengetahuan,dan keterampilansecara terencanadan sistematisuntuk
memantauproses, kemajuanbelajar, dan perbaikan hasil
belajarmelaluipenugasandan evaluasihasil belajar.Penilaianjuga
dilakukan olehsatuanpendidikanpada
aspekpengetahuandanketerampilansecara terencana
dansistematisdalambentukpenilaianakhir danujiansekolah. Untuk
dapat terlaksananyaprosespenilaian,baik
penilaianhariandanremedialnya,
penilaiantengahsemester,penilaiansemester,dan
ujiansekolah,pendidikmaupun satuanpendidikanharus memiliki
jadwal penilaian,kepemilikankisi-kisi dan soal, serta
kepemilikananalisissoal danhasilpenilaian.
Rapor PMP rev. Maret 2018 menunjukkanpencapaian indikator Standar
PenilaianPendidikan.Lebihrinci dapat dilihatdalamtabel 3.8 berikut.

Tabel 3.8: AnalisisKekuatandanKelemahanStandarPenilaianPendidikan


No Standar/Indikato Kekuata Kelemahan
4.1. Aspek
r penilaian Mencakupranahsikap,
n Memilikibentukpelaporan
sesuai pengetahuandanketeram sesuai denganranah(6,04)
ranah pilan
4.2. Teknikpenilai Menggunakanjenis Memilikiperangka
an teknik penilaianyang teknik
obyektifdan obyektifdan aku penilaianlengkap(5,1
aku ntabel
4.3. Penilaianpendidi ntabel(5,7)
Menindaklanjutihasil 5) 1
Melakukanpelaporanpeni
kan pelaporanpenilaian(6,45) laian 3
4.4. Instrumenpenila Menggunakaninstrume Menggunakaninstrumen
ian n penilaianaspeksikap(5,2)
menyesuaikanas penilaianaspekpengeta , dan
No Standar/Indikato Kekuata Kelemahan
r (5,62) n Menggunakaninstrumen
penilaianaspekketerampil
an
4.5. Penilaiandilakuk Melakukanpenilaian Menentukankelulusans
an berdasarkanpenyeleng iswa
mengikutiprosed gara sesuai berdasarkanpertimban
ur prosedur(5,98), dan gan yang sesuai (4,89)
Melakukanpenilaian
berdasarkanranahsesu
ai prosedur(5,87)
5. StandarPendidikdan TenagaKependidikan
Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PTK) ditentukan untuk
menjaga kualitasoutputhasilpendidikan.KualitasSDM yang tinggi
danunggul serta dengan keterampilan yang terbarukan hanya
dapat dihasilkan dari pendidik yang berkualitas. Pendidikan yang
baik akan sangat ditentukan bagaimana tenaga pendidikyang baik
juga.
Kualitas pendidikan yang dimaksud bukan hanya kemampuan
sesuai ijazah/
sertifkat yang dimiliki, namunjuga etika dan moral. Kualifikasi
akademik adalah tingkat pendidikan minimal yang harus dipenuhi
oleh seorang pendidik yang
dibuktikandenganijazahdan/atausertifikatkeahlianyang
relevansesuaiketentuan perundang- undanganyang berlaku.
Hasil Raport PMP rev. Maret 2018, memperlihatkanpencapaiannilai
mutu
Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan.Rinciannyadapat dilihat
dalam tabel
3.14
.

Tabel 3.14: Analisis Kekuatan dan Kelemahan Standar Pendidik dan


Tenaga
Kependidika
No Indikator Kekuata Kelemahan
n 5.1. Ketersedia andan Bersertifikatpendidik(6,67)
n BerkualifikasiminimalS1/
kompetensigu D4
ru sesuai (2,46), Rasio gurukelas
ketentuan terhadaprombonganbelaj
ar seimbang(0,22),
Tersedia
untuktiapmatapelajaran
(3,41), Berkompetensi
pedagogikminimalbaik(4,
5.2. Ketersedia BerkualifikasiminimalS1 Berpengalamanmengajar
andan /D4 (6,38), selamayangditetapkan(0),
kompetensikep danBerusiasesuai BerpangkatminimalIII/ca
ala kriteriasaatpengangkata tau setara(3,27),
sekolahsesuai n (6,5) Bersertifikat pendidik(0),
ketentuan Bersertifikat
kepalasekolah(0),
Berkompetensikewirausa
ha an minimalbaik(2,98),
Berkompetensisupervisi
minimalbaik(2,66), dan
Berkompetensisosialmini
5.3. Ketersedia mal baik(2,89)
TersediaTenagaPelaksana
andan UrusanAdministrasi(3,5),
kompetensiten dan
aga 10
MemilikiTenagaPelaksana
administrasises UrusanAdministrasi10
uai ketentuan berpendidikansesuai
5.4. Ketersedia TersediaKepalaTenaga
andan Laboratorium(0), Memiliki
No Indikator Kekuata Kelemahan
sesuai ketentuan n KepalaTenagaLaboratoriu
m
berkualifikasisesuai (0),
TersediaTenagaTeknisi
Laboran(0), danMemiliki
TenagaLaboranberpendidi
5.5. Ketersedia andan kan sesuai ketentuan(0)
TersediaKepalaTenaga
kompetensi Pustakawan(0),
pustakawanses Memiliki
uai ketentuan KepalaTenagaPustakawa
n berkualifikasisesuai
(0), dan

6. StandarSarana danPrasarana
Merupakanstandar nasional pendidikanyang berkaitan dengan
kriteria minimal tentang ruang belajar, tempat berolahraga, tempat
beribadah, perpustakaan, laboratorium,bengkel kerja, tempat
bermain,tempatberkreasi dan berekreasi,serta sumber belajar lain,
yang diperlukan untuk menunjang proses pembelajaran,
termasukpenggunaanteknologiinformasidankomunikasi.
Kriteriaminimaltersebutmeliputi:Prasarana,berupalahan,bangunange
dung, dan ruang-
ruang,sertaSarana,berupaperabot,peralatanpendidikan,mediapendidi
kan, buku dan sumber belajar lain, bahan habis pakai, teknologi
komunikasi dan informasi,danperlengkapanlain.
Untuk SD, standar saranadanprasaranaminimal yang harusdimiliki
beruparuang kelas, ruang perpustakaan,laboratoriumIPA, ruang
pimpinan,ruang guru, tempat beribadah, ruang UKS, WC, gudang,
ruang sirkulasi, dan tempat bermain/berolahraga.
Raport PMP Rev. Maret 2018, memperlihatkancapaian Standar Sarana dan
Prasaranadengannilai mututerdapat dalamtabel 3.15.

Tabel 3.15: AnalisisKekuatandanKelemahanStandarSarana danPrasarana


No Standar/Indikato Kekuata Kelemahan
6.1. Kapasitasdaya Memilikikapasitasrombon Kondisibangunansekolah
tampungsekol gan belajaryang sesuai memenuhipersyaratan(4,
ah memadai dan memadai(6), 79),
Rasioluas lahan sesuai danMemilikiragamprasar
denganjumlahsiswa ana sesuai
(6,02), danKondisi lahan ketentuan(1,73)
sekolahmemenuhipersyar
6.2. Sekolahmemili atan (5,53) Memilikiruang
ki saranadan kelassesuai standar(3,89),
prasarana Memiliki laboratoriumIPA
pembelajarany sesuaistandar (0),
ang Memilikiruang
lengkapdanlaya perpustaka ansesuai
k standar (1,27),
Memilikitempat
bermain/lapangansesuai
standar(0), Kondisi
ruangkelas
layakpakai(4,12), Kondisi
laboratoriumIPA
6.3. Sekolahmemili layakpakai (0), danKondisi
Menyediakankantinyang Memilikiruang pimpinan
ki saranadan layak (5,39), danKondisi sesuai standar(1,14),
prasarana ruang Memiliki ruang
pendukungyan sirkulasilayakpakai(6,37) gurusesuaistandar (0,43),
g Memilikiruang UKS sesuai
11
lengkapdanlay standar(0,37), Memiliki
11
No Standar/Indikato Kekuata Kelemahan
r n tempatibadahsesuaistand
ar
(0,1),
Memilikijambansesuai
standar(3,09), Memiliki
gudangsesuai
standar(0,14),
Menyediakantempatpar
kir yang memadai(4,86),
Kondisi ruang
pimpinanlayakpakai
(3,49), Kondisiruang
guru layakpakai(1,46),

7. StandarPengelolaan
Merupakansalah satu SNP yang
berkaitandenganperencanaan,pelaksanaan,dan
pengawasankegiatanpendidikanpada tingkat
satuanpendidikan,kabupaten/kota, provinsi, atau nasional agar
tercapai efisiensi dan efektivitas penyelenggaraan pendidikan.
Setiap satuan pendidikan harus memiliki pedoman atau aturan yang
sekurang-
kurangnya mengatur tentang KTSP, silabus, dan RPP, Kalender
pendidikanyang menunjukkan seluruh aktivitas satuan pendidikan
selama satu tahun, struktur
organisasisatuanpendidikan,pembagiantugas pendidikdan tenaga
kependidikan, peraturan akademik, tata tertib satuan
pendidikan, pengelolaan sarana dan prasarana,dan
kemitraandenganmasyarakat.
Setiap satuan pendidikan dikelola atas dasar rencana kerja
tahunan, yang merupakanpenjabaranrinci dari rencanakerja
jangka menengahyang bermasa 4
tahun.
Hasil Raport PMP Rev. Maret 2018, memperlihatkan capaian Standar
PengelolaanPendidikansebagaimanaterlihatdalamtabel 3.16.

Tabel 3.16: AnalisisKekuatandanKelemahanStandarPengelolaanPendidikan


No Standar/Indikato Kekuata Kelemahan
7.1. Sekolahmelakuk Memilikivisi, misi,dantuj Melibatkanpemangku
an perencana uan yang kepentingansekolahda
an pengelola an jelassesuaiketentuan lam perencana
(6,3), anpengelola an
danMengembangkan sekolah(5,84)
7.2. Program rencanakerjasekolahrua
Menyelenggarakankegiata Memilikipedomanpengelo
pengelola an n la an
dilaksanakanses layanankesiswaan(6,33), sekolahlengkap(5,61),
uai ketentuan Melaksanakankegiatan Meningkatkandayagu na
evaluasidiri (6,29), dan pendidikdantenaga
Melaksanakanpengelola kependidikan(5,91), dan
an Membangunkemitraanda
bidangkurikulumdankegi n melibatkanperanserta
atan pembelajaran(6,29) masyarakatserta
7.3. Kepalasekolah Berjiwakepemimpinan(5 Berkepribadiandan
berkinerjabaik ,48), bersosialisasidenganbaik(
dalammelaksana danMengelolasumberda 0),
kan ya denganbaik(5,82) danBerjiwakewirausaha
7.4. tugaskepemimpi
Sekolahmengel Memilikisisteminformas
ola i
sisteminformasi manajemensesuaiketen
12
12
8. StandarPembiayaan

13
13
Adalah standar yang mengatur komponen dan besarnya biaya
operasi satuan pendidikanyang berlaku selama satu tahu n.
Pembiayaanpendidikanterdiri atas biaya investasi,biaya operasi,dan
biayapersonal.
Biaya investasi satuan pendidikan sebagaimana dimaksud di atas
meliputi biaya penyediaansaranadan
prasarana,pengembangansumber daya manusia,danmodal kerja
tetap. Untuk biaya personalmeliputibiaya pendidikanyang
harusdikeluarkan oleh peserta didik untuk bisa mengikuti proses
pembelajaransecara teratur dan berkelanjutan.Sedangkanuntuk
biaya operasi satuanpendidikanmerupakanbiaya yang diperlukan
untuk gaji pendidik dan tenaga kependidikan serta segala
tunjanganyang melekat pada gaji, bahan atau
peralatanpendidikanhabis pakai, dan biaya operasi pendidikantak
langsung berupa daya, air, jasa telekomunikasi, pemeliharaansarana
dan prasarana, uang lembur, transportasi, konsumsi, pajak,
asuransi,danlainsebagainya.
Penggunaankeuangan sekolah mengacu pada Juknis BOS
dimanfaatkan untuk (1) pengembanganperpustakaan, (2)
penerimaanpeserta didik baru, (3) kegiatanpembelajarandan
ekstrakurikuler,(4) kegiatanevaluasipembelajaran,(5)
pengelolaansekolah,(6) langganandaya danjasa, (7) pemeliharaandan
perawatan sarana dan prasarana sekolah, (8) pembayaran honor, (9)
pembelian/perawatan alat multi mediapembelajaran,dan(10) biaya
lainnya.
Hasil Rapor PMP Rev. Maret 2018 untuk Standar
Pembiayaan,sebagaimana tertuangdalamtabel 3.16.

Tabel 3.17: AnalisisKekuatandanKelemahanStandarPembiayaanPendidikan


No Standar/Indikato Kekuata Kelemahan
8.1. Sekolahmemberi
r Melaksanakansubsidisila
n Membebaskanbiayabagi
kan ng siswa tidakmampu(6,86),
layanansubsidi untukmembantusiswa dan
silang kurang mampu(6,98) Memilikidaftarsiswadeng
an latarbelakangekonomi
8.2. Bebanoperasio Memilikibiayaoperasional
nal non personil sesuai
sekolahsesuai ketentuan(6,68)
8.3. Sekolahmelakuk Memilikilaporanpengelol Mengaturalokasidanayang
an pengelola a an dana(5,62), berasaldari
andana danMemiliki laporanyang APBD/APBN/Yayasan/sum
denganbaik dapatdiaksesoleh ber lainnya(0,23)
pemangkukepentingan(5,

D. RekomendasidanStrategi PeningkatanMutu
SistemPenjaminanMutu PendidikanDasar dan Menengahbertujuanuntuk
menjamin pemenuhan semua SNP pada satuan pendidikan secara
sistemik, holistik, dan berkelanjutan, sehingga tumbuh dan
berkembang budaya mutu secara mandiri. Penjaminanmutu ini
menjadi tanggung jawab setiap komponenyang ada di satuan
pendidikansesuai kewenangannya.Penjaminanmutu pendidikanini
tentu saja tidak bisa berjalan sendiri, perlu dukungan dari pemerintah,
pemerintah daerah, dan
masyarakat,termasukpemangkukepentinganpendidikan.
Berdasarkanhasil analisisterhadapkekuatan dan kelemahansetiap indikator
sampai

14
14
sub indikatorpada setiap standar, diperolehpotret pencapaianSNP yang
perlu untuk direkomendasikepada
pemangkukepentinganpendidikan,termasukstrategi/kegiatan
peningkatanmutuyang dapat
dilakukanuntukperbaikankinerjasatuanpendidikan.

15
15
Masalah:
Akar Arah
Capaianpengetahuanfaktual,prosedural,konseptual,metakognitifrendah
Standar RekomendasiPerbaikan Strategi/Kegiatan
Kebijakan/
Permasalaha
StandarIsi - Perangkat - Perlumengembang - - Workshop
pembelajaran kan kurikulumyang Pengembang pengembangan
sesuai memuat an perang perang kat
rumusan karakteristikkompete kat pembelajaranya
kompetensi nsi sikap, dan pembelajara ng memuat
lulusan kompetensi n karakteristik
- KTS P keterampi lan - kompetensisika
dikembang - Perlumelibatkan Pengembang p,
kan sesuai pemang an KTS pengetahuan,d
prosedur kukepentingan Psesuai an keterampi
- Melaksanakan dalampengembanga prosedur lan
kurikulum n kurikulum, dan - Pengaturan - Validasi perang
sesuai disesuaikandengan bebanbelaj kat
ketentuan tahapanoperasional ar olehkepalasekola
pengembangannya h
- Dalammengembang - Validasi perang
kan dan kat
melaksanakan olehpengawas
kurikulumsekolahpe pembina
rlu - Reviu
mengaturbebanbelaj Dokumen KTS
ar P tahun
bedasarkanbentuk sebelumnya
pendalamanmateri - Workshop
penyusunanKTS
P yang
melibatkan
seluruhpemang
ku
Standar - - Perencanaan - Perencanaan kepentingansert
- Bimtek
Merencanakan
14
Akar Arah
Standar RekomendasiPerbaikan Strategi/Kegiatan
Per han Kebijakan/
Proses proses pembelajaranperlu proses pengembangan
pembelajaran mengacupadasilabus pembelajara Silabus dan RPP
sesuai yang telah n - Pelatihanmodel-
ketentuan dikembang kan, - Pelaksanaan model
- Proses menyusundokumen proses pembelajaran
pembelajara rencanadenganleng pembelajaran aktif
n kap dan sistematis, sesuai - GroupLes
dilaksanaka dan ketentuan sonStudy
n mendapatkanevalua - Pengawasan -
dengantepat si dari dalamproses Supervisitema
- Pengawasan kepalasekolahdan pembelajara n sejawat
dalamproses pengawassekolah n - Validasi rencana
pembelajara - Perlumengelola kelas
pembelajarangu
n sebelummemulai
pembelajaran, ru
mendorongsiswa - Ku
mencaritahu, njunganantar
mengarahkanpada kelas
peng gu -
naanpendekatan PenguatanPenelitia
ilmiah, melakukan n
pembelajaranberbasi TindakanKelas
s guru
kompetensi,memberi -
kan Penilaiankiner
pembelajaranterpad ja guru
u, melaksanakan -
pembelajarandengan Pemilihangurubaik
jawabanyang -
kebenarannyamulti Programsupervi
dimensi,melaksanaka si guru
n -
pembelajaranmenuj Pemanfaatanhasi
u padaketerampi lan l supervisiuntuk
aplikatif,menerapkan peningkatankine
prinsipbahwa rja guru
siapasaja
- Fasil itasi kepala
adalahguru,
sekolahdan
siapasaja
pengawassekola
adalahsiswa, dan di
h untuk
mana saja
pengawasan
adalahkelas,
memanfaatkanmedia dalamproses
pembelajarandalam pembelajarangu
meningkatkanefisien ru
si dan efektivitas - dll
pembelajaran, dan
Standar - - meng gu nakananeka -
Perlumemiliki - Pelatihan
Penilaian Aspekpenilaia bentuk Mengembang penyusunan
Pendidika n sesuai pelaporansesuai ka n instrumenpenilai
n ranah dengan ranah penilaianyang an
kompetensi - Perlumemiliki perang objektifdan - Reviu
- kat teknik akuntabel dokumen
Teknikpenilaia penilaianleng kap penilaian
n obyektifdan - Perlumelakukan - Sosialisasi
akuntabel pelaporanpenilai dokumen
- Tindaklanjut an penilaian
hasil secaraperiodik - Workshop
pelaporan - Perlumenyusundan penyusunans
penilaian meng gu oal HOTS
- Instrumen nakaninstrumen - Workshop
penilaian penilaianaspeksikap, penyusunanBa
menyesuaik pengetahuan,dan nk Soal
an aspek keterampi lan - Praktik
15
Akar Arah
Standar RekomendasiPerbaikan Strategi/Kegiatan
Per han Kebijakan/
pertimbangany penilaian
ang sesuai -
Pelaporanda
n tindak
lanjut
-
Pemanfaatanha
sil
Standar - Ketersediaan - Perlumemfasilitasi - penilaianuntuk
- Penguatan
Pendidik dan PTK Meningkatka kompetensi
dan Tenaga kompetensi dalampeningkatan n manajerial dan
Kependidik gurusesuai kompetensidan kualifikasida supervisipengaw
an ketentuan kualifikasiminimal n as sekolah
- Ketersediaan S1/D4,bersertifika kompetensi - Pelatihan
dan t pendidik, Pendidik peningkatan
kompetensi berkompetensi minimal kompetensi
kepalasekolah baik pedagogikgur
pedagogik,
sesuai - u
kepribadian, Meningkatka
ketentuan - Pelatihan
- Ketersediaan
profesional,danso n peningkatan
dan sial minimalbaik. kualifikasida kompetensi
kompetensi - Perlumenyediakandan n profesionalgur
tenaga meningkatkan kompetensi u
administrasi kompetensikepala kepalasekola - ProgramPKB guru
sesuai sekolahuntuk h minimal - PenguatanSKP
ketentuan berkualifikasiminim baik guru
- Ketersediaan al - Ketersediaan
- Uji
dan S1/D4,berpengalam dan
KompetensiGuru
kompetensi an kompetensi
tenaga -
laboransesuai mengajarselamayan Perbaikansebar
ketentuan g administrasi
sesuai an gurudan
- Ketersediaan ditetapkan,bersertifi tenaga
dan kat ketentuan
- Ketersediaan kependidikan
kompetensi pendidik,bersertifik
pustakawan dan - Promosi gurudan
at kompetensi tenaga
sesuai
kepalasekolah,serta laboransesuai kependidikan
ketentuan
kepalasekolah ketentuan - Sertifikasiguru,
berkompetensi - Ketersediaan kepalasekolah,
kepribadian, dan dan tenaga
manajerial, kompetensi kependidikan lain
kewirausaha an, pustakawan - Penguatan
supervisi,dansosial sesuai kompetensi
minimalbaik. ketentuan manajerial
kepala sekolah
-
- Pelatihan
Perlutersedianyakep kepemimpin
ala an
tenagaadministrasi, kepalasekola
memilikikepalaten h
aga administrasi -
berkualifikasimini Periodesasikepa
mal SMK/ sederajat, la sekolah
memilikikepalaten - Promosi
aga administrasi kepala
bersertifikat,tersedi sekolah
a tenagapelaksana -
urusanadministrasi Programpenyedia
, memilikitenaga an tenaga
pelaksanaurusan administrasi
administrasi sekolah
berpendidikansesu - Peningkatan
ai ketentuan, kualifikasi TAS
16
Akar Arah
Standar RekomendasiPerbaikan Strategi/Kegiatan
Per han Kebijakan/
laboratorium profesitenag
berkualifikasisesuai a laboran
, - Programguru
memilikikepalaten berkual
aga laboratorium ifikasikepala
perpustakaan
bersertifikat,tersedi
a kepalatenaga -
Penyediaantena
laboratorium ga
berpengalamanses perpustakaan
uai, - Peningkatan
tersediatenagatekni kompetensitena
si laboran,memiliki ga
tenagateknisilabor perpustakaan
an -
berpendidikansesu Pengembang
ai an
ketentuan,tersedia profesitenaga
tenagalaboran, perpustakaan
memilikitenaga - dll
laboranberpendidi
kan
sesuaiketentuan,se
rta berkompetensi
kepribadian,sosial,
sosial,manajerial,d
an
profesionalminimal
baik.
-
Perlutersedianyakep
ala
tenagapustakawan,
memilikikepalaten
aga pustakawan
berkualifikasisesuai
,
memilikikepalaten
aga pustakawan
bersertifikat,memili
ki kepalatenaga
pustakawan
berpengalamanses
uai, tersediatenaga
pustakawan,memil
iki
tenagapustakawan
Standar - - - - Pemenuhanrasio
Saranada Kapasitasday Perluperbaikansekola Kapasitasday luas lahan dan
n a tampung h agar memiliki a tampung jumlahsiswa
Prasarana sekolah rasioluas sekolah sesuai ketentuan
Pendidika memadai lahansesuai memadai - Pemenuhanrasio
n - Sekolah dengan - Kepemil ikan luas bangunan
memiliki jumlahsiswa,rasiol saranadan sesuai
sarana dan uas prasarana jumlahsiswa
prasarana pembelajara - Memenuhi
pembelajaran
bangunansesuai ndi keragamansaran
yang leng kap denganjumlahsisw sekolahyang a dan
dan layak a, leng kapdan prasaranayang
- Sekolah danmemilikiragam layak terstandar,leng
memiliki prasaranasesuai - Saranadan kap, dan layak
sarana dan ketentuan. prasarana pakai
17
Akar Arah
Standar RekomendasiPerbaikan Strategi/Kegiatan
Per han Kebijakan/
leng standar,memiliki sesuai akan
kapdan ruangperpustaka standar, laboratorium
layak an sesuaistandar, leng kapdan IPA, ruang
memilikitempat layak pakai perpustaka
bermain/lapanga an,dan
n tempatbermain
sesuaistandar,kon /
disi lapangansesuai
ruangkelaslayak standar
pakai,kondisi -
laboratoriumIPA Pemenuhanrua
layak ng
pakai,kondisiruan pimpinan,rua
g perpustaka ng guru,
anlayak ruang UKS ,
pakai,dankondisi tempatibadah,
tempatbermain/ jamban,gudan
lapanganlayakpak g, danruang
ai. sirkulasiyang
- Perlumemilikiruang sesuai standar
pimpinan,ruang sertalayakpak
guru, ruangUKS , ai
tempat -
ibadah,jamban, Penyediaantem
gudang,danruang pat parkiryang
sirkulasiyangsesuai memadai
standar,menyediak -
an Pemeliharaansaran
Standar - Sekolah - Perlumelibatkan - - Pembentukan
Pengelolaa melakukan pemang Mengembang TPMPS /
n perencanaa kukepentingan ka n program PMPD
Pendidika n sekolahdalam pengelolaan - Pemetaanmutu
n pengelolaa perencanaanpengelol sekolahyang berbasisSN
n aan sekolah melibatkan P
- Program - Perlu pemang ku - Evaluasi diri
pengelolaan menyelenggarakan kepentingan sekolah
dilaksanakan kegiatanlayanan - - Reviu RKJM
sesuai kesiswaan, Pelaksanaa berdasarkanha
ketentuan melaksanakankegia n program sil EDS/ PMP
- pengelolaa - Pelibatanpemang
tan n sekolah
Kepalasekola ku
evaluasidiri,dan - Kinerjakepala
h kepentinga
berkinerjabai melaksanakan sekolahmini
pengelola anbidang mal baik n
k dalam - Perencanaan
melaksanaka kurikulumdan - Pengelolaan
kegiatanpembelaja programlayan
n tugas sisteminform an kesiswaan
kepemimpin ran asi
- Perencanaandan
an - Kepalasekolahperlu manajemen
pelaksanaan
- Sekolah berkepribadiandan programkemitra
mengelola bersosialisasidenga an sekolah
sisteminform n baik,berjiwa - Perencanaan
asi kepemimpinan, program
manajemen mengembangkan ekstrakurikul
sekolahdenganbaik er
, mengelolasumber -
daya Penguatanta
denganbaik,berjiw ta kelola dan
a kewirausaha akuntabilita
an,dan s
melakukansupervis - Penyusu
nanStandar
18
Akar Arah
Standar RekomendasiPerbaikan Strategi/Kegiatan
Per han Kebijakan/
kepalasekolah
-
Programsupervi
si
kepalasekolah/
pengawassekol
ah
- PenguatanSistem
Standar - Sekolah - - -
Pembiayaa memberikan Perlumembebaskanbi Layanansubsi Pendataansis
n layanansubsi aya bagi siswa tidak di silang bagi wa kurang
di silang mampu, siswa tidak mampu
- Beban sekolahjugaperlu mampu - Pendataansiswa
operasional memiliki daftarsiswa - Beban penerimabeasis
sekolahsesu denganlatar belakang operasion wa
ai ekonomi yang jelas al sekolah - Layanan
ketentuan - Perlumemiliki biaya - subsidi silang
- Sekolah operasionalnonperso Pengelolaa - Penyusu
melakukan nil sesuai ketentuan n dana nanrencana
pengelolaa - dengan anggaranbiaya
n dana Perlumemilikilapor baik mengacupada
dengan an pengelola standar
baik andana,dan - Pengambilan
memilikilaporanya keputusandalam
ng penetapanbesara
n dana dari
dapatdiaksesoleh masyarakatsebag
pemangkukepentin ai biaya
gan operasional
dilakukandengan
melibatkanberba
gai pihak
- Bimtek
pengelolaan
dana
- Menyusu
npedoman
pengelolaanbiaya
investasi dan
operasional
- Penyusu nandan
peng
garanprogram
dan kegiatanyang
mengacu
19
BAB IV
PENUTUP

A. Kesimpulan
Berdasarkanhasil analisis peta mutu pencapaianSNP
sebagaimanadiuraikandi atas, sesuaidata RaporPMP tahun Rev.Maret
2018, dapat diambilkesimpulanyaitu:
1. Capaian mutu SNP pada Sekolah Dasar (SD) . . . . . . . . . . . pada tahun
dikategorikanMenuju SNP 4 dengan rata-rata capaianstandar pada
angka
5,25, meningkat0,69 pointdari capaiantahun2016.
2. Capaianmutu yang terbaik terjadi pada Standar
PenilaianPendidikandengannilai mutu5,74, menujuSNP 4,
meningkat1,51 pointdari tahun2016.
3. Capaian mutu terendah terjadi pada Standar Sarana dan Prasarana
Pendidikan
dengan nilai mutu 3,98, menuju SNP 3, menurun0,56 point dari
capaian mutu tahun2016.
4. Denganbanyaknyanilai perolehanpada kategori 1, 2, dan 3
menunjukkanbahwa
sekolah perlu perbaikan berkelanjutanmelalui berbagai strategi/
kegiatan yang
direkomendasikandenganmengimplementasikansiklusSPMI.

B. Saran- saran
Mengacupada Pasal 91 PP 19 Tahun2005, bahwa (1)
setiapsatuanpendidikanpada
jalur formal dan nonformal wajib melakukan penjaminan mutu
pendidikan, (2) penjaminanmutu pendidikansebagaimana dimaksud
pada ayat (1) bertujuanuntuk memenuhiatau melampaui SNP, dan (3)
penjaminanmutu pendidikansebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dilakukan secara bertahap, sistematis,dan terencana dalam
suatuprogrampenjaminanmutuyang memilikitarget
dankerangkawaktuyang jelas. Bahwa peningkatan mutu pendidikan
harus dilakukan secara sistematis dan berkelanjutan,integritas,
mandiri dan partisipatif, holistik, transparandan akuntabel, serta
terstandar. Untuk dapat tercapainya peningkatan mutu dimaksud,
maka pendekatanwhole school approach yaitu pendekatanyang
melibatkansemua unsur dalam satuan pendidikan,menjadi penting
untuk diterapkan, agar semua pihak ikut andil dan memberi
peransesuai tugas dan kewenanganmasing-masing.Sehinggaakar yang
menjadi masalah mutu pendidikan dapat diperbaiki dan
ditingkatkan untuk memenuhibahkanmelampauiSNP.

20
20
Lampiran1: Ruang LingkupInstrumenPemetaanMutuPendidikan
Standar Standar/Indika tor Sub
Standar 1.1. Indikator
1.1.1. Memiliki perilakuyang mencerminkansikap
Kompeten Lulusanmemil beriman dan bertakwakepadaTu hanYME
si Lulusan iki 1.1.2. Memiliki perilakuyang
kompetensipa mencerminkansikap berkarakter
da dimensi 1.1.3. Memiliki perilakuyang mencerminkansikap
sikap 1.1.4. Memiliki perilakuyang mencerminkansikap
1.1.5. Memiliki perilakuyang mencerminkansikap jujur
1.1.6. Memiliki perilakuyang mencerminkansikap
1.1.7. Memiliki perilakuyang mencerminkansikap
percaya diri
1.1.8. Memiliki perilakuyang mencerminkansikap
bertang gu ngjawab
1.1.9. Memiliki perilakupembelajarsejati
1.1.10. Memiliki perilakusehat jasmani danrohani
1.2. Lulusanmemiliki 1.2.1. Memiliki pengetahuanfaktual,
kompetensipada prosedural,konseptual,
dimensi metakognitif
1.3. Lulusanmemiliki 1.3.1. Memiliki keterampi lanberpikirdan
kompetensipada 1.3.2. Memiliki keterampi lanberpikirdan
dimensi keterampi bertindak produktif
lan 1.3.3. Memiliki keterampi lanberpikirdan
1.3.4. Memiliki keterampi lanberpikirdan
1.3.5. Memiliki keterampi lanberpikirdan
bertindak kolaboratif
1.3.6. Memiliki keterampi lanberpikirdan bertindak
komu nikatif
StandarIsi 2.1. Perangkat 2.1.1. Memuat karakteristikkompetensisikap
pembelajaransesu 2.1.2. Memuat karakteristikkompetensipengetahuan
ai 2.1.3. Memuat karakteristikkompetensiketerampi lan
rumusankompete 2.1.4. Menyesuaikanting kat kompetensisiswa
nsi lulusan 2.1.5. Menyesuaikanruang lingkupmateri

2.2. KurikulumTingkat 2.2.1. Melibatkanpemang kukepentingandalam


Satuan pengembangankurikulum
Pendidikan 2.2.2. Mengacupadakerangkadasar penyusunan
dikembang 2.2.3. Melewati tahapanoperasionalpengembangan
kansesuai 2.2.4. Memiliki perang katkurikulumting kat satuan
prosedur pendidikanyang dikembang kan

2.3. 2.3.1. Menyediakanalokasi


Sekolahmelaksanak waktupembelajaransesuai
an 2.3.2. Mengaturbebanbelajarbedasarkanbentuk
kurikulumsesuai pendalamanmateri
ketentuan 2.3.3. Menyeleng garakanaspek kurikulumpada
2.3.4. Melaksanakankegiatanpengembangandiri siswa
Standar 3.1. 3.1.1. Mengacupadasilabus yang telah dikembang kan
Proses Sekolahmerencanakan 3.1.2. Mengarahpadapencapaiankompetensi
prosespembelajar 3.1.3. Menyusu ndokumenrencanadenganleng kapdan
an sesuai sistematis
ketentuan 3.1.4. Mendapatkanevaluasi dari
kepalasekolahdan pengawassekolah
3.2. 3.2.1.
Prosespembelajar Membentukrombonganbelajardenganjumla
an 3.2.2. Mengelolakelas sebelummemulai pembelajaran
dilaksanakandeng 3.2.3. Mendorongsiswa mencari tahu
an tepat 3.2.4. Mengarahkanpadapeng gu
3.2.5. Melakukanpembelajaranberbasiskompetensi
3.2.6. Memberikanpembelajaranterpadu
3.2.7.
Melaksanakanpembelajarandenganjawabanyang

21
21
Standar Standar/Indika tor Sub
Indikator
3.2.8. Melaksanakanpembelajaranmenujupada
keterampi lanaplikatif
3.2.9. Mengutamakan pemberdayaansiswa
sebagai pembelajarsepanjanghayat
3.2.10. Menerapkanprinsipbahwa siapasaja
adalahguru, siapasaja adalahsiswa, dan di
3.2.11. Mengakuiatas perbedaanindividualdan latar
belakang budaya siswa.
3.2.12. Menerapkanmetodepembelajaransesuai
karakteristik
3.2.13. Memanfaatkanmedia pembelajarandalam
meningkatkanefisiensidan
3.2.14. Menggunakananeka sumberbelajar
3.2.15. Mengelolakelas saat menutuppembelajaran
3.3. Pengawasandan 3.3.1. Melakukanpenilaianotentik secarakomprehensif
penilaianotentik 3.3.2. Memanfaatkanhasil penilaianotentik
dilakukandalam 3.3.3. Melakukanpemantauanprosespembelajaran
prosespembelajar 3.3.4.
an 3.3.5. Mengevaluasiprosespembelajaran
Standar 4.1. 4.1.1. Mencakupranah sikap,pengetahuandan
Penilaian Aspekpenilaianses 4.1.2. Memiliki bentuk pelaporansesuai denganranah
Pendidika 4.2. Teknik penilaian 4.2.1. Menggunakanjenis teknik penilaianyang
n obyektifdan obyektifdan akuntabel
akuntabel 4.2.2. Memiliki perang katteknik penilaianleng kap
4.3. 4.3.1. Menindaklanjutihasil pelaporanpenilaian
Penilaianpendidik 4.3.2. Melakukanpelaporanpenilaiansecaraperiodik
4.4. an ditindaklanjuti 4.4.1. Menggunakaninstrumenpenilaianaspek sikap
Instrumenpenilai 4.4.2. Menggunakaninstrumenpenilaianaspek
an 4.4.3. Menggunakaninstrumenpenilaianaspek
4.5. menyesuaikanas 4.5.1.
Penilaiandilakuk Melakukanpenilaianberdasarkanpenyele
an 4.5.2. Melakukanpenilaianberdasarkanranah sesuai
mengikutiprosed prosedur
ur 4.5.3. Menentukankelulusansiswa berdasarkan
pertimbanganyang sesuai
Standar 5.1. Ketersediaandan 5.1.1. Berkualifikasiminimal S1/D4
Pendidikdan kompetensiguruse 5.1.3. Tersediauntuk tiap mata pelajaran
Tenaga suai ketentuan 5.1.4. Bersertifikatpendidik
Kependidika 5.1.5. Berkompetensipedagogikminimal baik
n 5.1.6. Berkompetensikepribadianminimal baik
5.1.7. Berkompetensiprofesionalminimal baik
5.1.8. Berkompetensisosial minimal baik
5.2. 5.2.1. Berkualifikasiminimal S1/D4
Ketersediaanda 5.2.2. Berusiasesuai kriteriasaat pengang katan
n 5.2.3. Berpengalamanmengajarselama yang ditetapkan
kompetensikep 5.2.4. Berpang katminimal III/catau setara
ala 5.2.5. Bersertifikatpendidik
sekolahsesuai 5.2.6. Bersertifikatkepalasekolah
ketentuan 5.2.7. Berkompetensikepribadianminimal baik
5.2.8. Berkompetensimanajerialminimal baik
5.2.9. Berkompetensikewirausahaanminimal baik
5.2.10. Berkompetensisupervisiminimal baik
5.2.11. Berkompetensisosial minimal baik
5.3. 5.3.1. TersediaKepalaTenagaAdministrasi
Ketersediaanda 5.3.2. Memiliki Kepala TenagaAdministrasiberkual
n ifikasi minimal SMK/sederajat
kompetensitena 5.3.3. Memiliki Kepala TenagaAdministrasibersertifikat
ga 5.3.4. TersediaTenagaPelaksanaUrusanAdministrasi
administrasises 5.3.5. Memiliki
uai ketentuan TenagaPelaksanaUrusanAdministrasi
5.3.6. Berkompetensikepribadianminimal baik
22
Standar Standar/Indika tor Sub
Indikator
5.3.7. Berkompetensisosial minimal baik
5.3.8. Berkompetensiteknis minimal baik
5.3.9. Berkompetensimanajerialminimal baik
5.4. Ketersediaandan 5.4.1. TersediaKepalaTenagaLaboratorium
kompetensilabor 5.4.2. Memiliki Kepala TenagaLaboratoriumberkual
an sesuai ifikasi
ketentuan 5.4.3. Memiliki Kepala TenagaLaboratoriumbersertifikat
5.4.4.
TersediaKepalaTenagaLaboratoriumberpengal
5.4.5. TersediaTenagaTeknisi Laboran
5.4.6. Memiliki TenagaTeknisi
Laboranberpendidikansesuai ketentuan
5.4.7. TersediaTenagaLaboran
5.4.8. Memiliki TenagaLaboranberpendidikansesuai
ketentuan
5.4.9. Berkompetensikepribadianminimal baik
5.4.10. Berkompetensisosial minimal baik
5.4.11. Berkompetensimanajerialminimal baik
5.4.12. Berkompetensiprofesionalminimal baik
5.5. 5.5.1. TersediaKepalaTenagaPustakawan
Ketersediaanda 5.5.2. Memiliki Kepala TenagaPustakawanberkual
n kompetensi ifikasi sesuai
pustakawanses 5.5.3. Memiliki Kepala TenagaPustakawanbersertifikat
uai ketentuan 5.5.4. Memiliki Kepala
TenagaPustakawanberpengalaman sesuai
5.5.5. TersediaTenagaPustakawan
5.5.6. Memiliki
TenagaPustakawanberpendidikansesuai
5.5.7. Berkompetensimanajerialminimal baik
5.5.8. Berkompetensipengelolaaninformasi minimal
5.5.9. Berkompetensikependidikanminimal baik
5.5.10. Berkompetensikepribadianminimal baik
5.5.11. Berkompetensisosial minimal baik
5.5.12. Berkompetensipengembanganprofesiminimal
Standar 6.1. Kapasitasdaya 6.1.1. Memiliki kapasitas rombonganbelajaryang sesuai
Saranada tampung dan
n sekolah 6.1.2. Rasio luas lahan sesuai denganjumlahsiswa
Prasarana memadai 6.1.3. Kondisi lahan sekolahmemenuhi persyaratan
Pendidika 6.1.4. Rasio luas bangunansesuai denganjumlah siswa
n 6.1.5. Kondisi bangunansekolahmemenuhi persyaratan
6.1.6. Memiliki ragamprasaranasesuai ketentuan
6.2. Sekolahmemiliki 6.2.1. Memiliki ruang kelas sesuai standar
sarana dan 6.2.2. Memiliki laboratoriumIPA sesuai standar
prasarana 6.2.3. Memiliki ruang perpustakaansesuai standar
pembelajaranyang 6.2.4. Memiliki tempat bermain/lapangansesuai
leng kap dan layak 6.2.10. Kondisi ruangkelas layak pakai
6.2.11. Kondisi laboratoriumIPA layak pakai
6.2.12. Kondisi ruangperpustakaanlayak pakai
6.2.13. Kondisi tempat bermain/lapanganlayak pakai
6.3. Sekolahmemiliki 6.3.1. Memiliki ruang pimpinansesuai standar
sarana dan 6.3.2. Memiliki ruang gurusesuai standar
prasarana 6.3.3. Memiliki ruang UKS sesuai standar
pendukungyang 6.3.4. Memiliki tempat ibadahsesuai standar
leng kap dan layak 6.3.5. Memiliki jambansesuai standar
6.3.6. Memiliki gudang sesuai standar
6.3.7. Memiliki ruang sirkulasi sesuai standar
6.3.8. Memiliki ruang tata usaha sesuai standar
6.3.9. Memiliki ruang konselingsesuai standar
6.3.10. Memiliki ruang organisasikesiswaansesuai
6.3.11. Menyediakankantin yang layak
6.3.12. Menyediakantempat parkiryang memadai
23
Standar Standar/Indika tor Sub
Indikator
6.3.14. Kondisi ruangpimpinanlayak pakai
6.3.15. Kondisi ruanggurulayak pakai
6.3.16. Kondisi ruangUKS layak pakai
6.3.17. Kondisi tempat ibadahlayak pakai
6.3.18. Kondisi jambansesuai standar
6.3.19. Kondisi gudang layak pakai
6.3.20. Kondisi ruangsirkulasi layak pakai
6.3.21. Kondisi ruangtata usaha layak pakai
6.3.22. Kondisi ruangkonselinglayak pakai
6.3.23. Kondisi ruangorganisasikesiswaanlayak pakai
Standar 7.1. Sekolahmelakukan 7.1.1. Memiliki visi, misi, dan tujuanyang jelas sesuai
Pengelolaan perencanaa ketentuan
Pendidikan n 7.1.2.
pengelolaa Mengembangkanrencanakerjasekolahruanglingkup
n 7.1.3. Melibatkanpemang
kukepentingansekolahdalam
7.2. 7.2.1. Memiliki pedomanpengelolaansekolahleng kap
Programpengelola 7.2.2. Menyeleng garakankegiatanlayanan kesiswaan
an 7.2.3. Meningkatkandayaguna pendidikdan
dilaksanakansesu tenaga kependidikan
ai ketentuan 7.2.4. Melaksanakankegiatanevaluasi diri
7.2.5. Membangunkemitraandan
melibatkanperanserta
7.2.6. Melaksanakanpengelolaanbidang
kurikulumdan kegiatanpembelajaran
7.3. Kepalasekolah 7.3.1. Berkepribadiandan bersosialisasidenganbaik
berkinerjabaik 7.3.2. Berjiwakepemimpinan
dalam 7.3.3. Mengembangkansekolahdenganbaik
melaksanakantug 7.3.4. Mengelolasumberdaya denganbaik
as kepemimpinan 7.3.5. Berjiwakewirausahaan
7.3.6. Melakukansupervisidenganbaik
7.4. 7.4.1. Memiliki sisteminformasi manajemensesuai
Sekolahmengelo ketentuan
la
Standar 8.1. Sekolahmemberikan 8.1.1. Membebaskanbiaya bagi siswa tidak mampu
Pembiayaan layanan 8.1.2. Memiliki daftar siswa denganlatar
subsidisilang belakangekonomi yang jelas
8.1.3. Melaksanakansubsidisilang untuk
membantusiswa
8.2. Beban 8.2.1. Memiliki biaya
operasional operasionalnonpersonilsesuai
sekolahsesuai ketentuan
ketentuan
8.3. Sekolahmelakukan 8.3.1. Mengaturalokasi dana yang berasaldari
pengelolaanda APBD/APBN/Yayasan/sumberlainnya
na denganbaik 8.3.2. Memiliki laporanpengelolaandana
8.3.3. Memiliki laporanyang dapat diakses
olehpemang ku kepentingan
24
Lampiran2: RaporMutu PMP
25

Anda mungkin juga menyukai