Anda di halaman 1dari 7

TUGAS RESUME METODE PENELITIAN MANAJEMEN

PENDIDIKAN ISLAM
Disusun Oleh:
Nama : Siti Nur Aidah
Nim : 1911550004
Semester : 1 (Satu)
Dosen Pengampu : Dr. Syamsul Rizal, M. Pd
Prodi : Manajemen Pendidikan Islam
Fakultas : Paskasarjana
Institut Agama Islam Negeri Bengkulu 2019

KONSEP PENELITIAN

A. Pengertian Penelitian
Menurut Yoseph dan Yoseph di dalam buku Sukardi dan Hamid Darmadi,
penelitian tidak lain adalah art dan science guna mencari jawaban terhadap suatu
permasalahan. Karena seni dan ilmiah maka penelitian juga akan memberikan
ruang-ruang yang akan mengakomodasi adanya perbedaan terhadap penelitian.
Penelitian dapat pula diartikan sebagai cara pengamatan atau inkuiri dan
mempunyai tujuan untuk mencari jawaban permasalahan atau proses penemuan,
baik itu discocery maupun invention.
 Discovery artinya hasil temuan yang memang sebetulnya sudah ada,
sebagai contoh: penemuan benua Amerika.
 Invention artinya penemuan hasil penelitian yang betul-betul baru
dengan dukungan fakta, sebagai contoh: penemuan hasil kloning dari
hewan yang sudah mati dan dinyatakan punah, kemudian diteliti
untuk menemukan jenis yang baru.
Penelitian merupakan proses ilmiah yang mencakup sifat formal dan
intensif.
 Formal karena penelitian terkait dengan aturan, urutan, maupun cara
penyajiannya agar memperoleh hasil yang diakui dan bermanfaat
bagi kehidupan manusia.
 Intensif karena menerapkan ketelitian dan ketepatan dalam
melakukan proses penelitian agar memperoleh hasil yang dapat
dipertanggungjawabkan, memecahkan problem melalui hubungan
sebab dan akibat, dapat diulang kembali dengan cara yang sama dan
hasil sama.
Menurut Kerlinger di dalam buku Sukardi dan Hamid Darmadi, penelitian
adalah proses penemuan yang mempunyai karakteristik sistematis, terkontrol,
empiris, dan mendasarkan pada teori dan hipotesis atau jawaban sementara.
Karakteristik disini adalah karakteristik yang mendasarkan pada teori yang ada
dan relevan dan dilakukan secara intensif dan dikontrol dalam pelaksanaannya.

B. Ciri-Ciri Penelitian
1. Menekankan objektivitas secara universal dan tidak dipengaruhi oleh ruang
dan waktu.
2. Menginterpretasikan variable yang ada melalui peraturan kuantitas atau angka.
3. Memisahkan antara penelitian dengan objek yang hendak diteliti.
4. Membuat jarak antara peneliti dan yang diteliti, agar tidak ada pengaruh atau
kontaminasi terhadap variable yang hendak diteliti.
5. Menekankan menggunakan metode statistik untuk mencari jawaban
permasalahan yang hendak diteliti.

C. Tujuan Penelitian
1. Memperoleh informasi baru.
2. Mengeembangkan dan menjelaskan data penelitian.
3. Menerangkan, memprediksi, dan mengontrol suatu ubahan

D. Karakteristik Penelitian
1. Mempunyai tujuan penelitian.
Peran tujuan penelitian adalah memberikan arah dan target yang hendak
dicapai dan bagi seorang peneliti digunakan sebagai tolak ukur dan penilaian
ketercapaian tujuan yang telah ditetapkan.
2. Mencakup kegiatan pengumpulan data baru.
3. Mencakup kegiatan yang terencana dan sistematis.
4. Menggunakan analisis logis.
5. Mempertimbangkan aspek pengembangan teori.
6. Mengandung unsur observasi.
7. Memerlukan pencatatan terhadap gejala yang muncul.
8. Melakukan kontrol.
9. Memerlukan validasi instrumen.
10. Memerlukan keberanian.
11. Dicatat secara tepat kepada instansi yang berkepentingan sebagai laporan.

E. Fungsi Penelitian
1. Untuk menemukan sesuatu ang baru.
2. Untuk mengembangkan ilmu pengetahuan.
3. Untuk melakukan validasi.
4. Untuk menemukan permasalahan penelitian.
5. Menambah khazanah pengayaan ilmiah.

F. Macam-macam Bentuk Penelitian


1. Penelitian dari aspek tujuan.
a. Penelitian dasar.
Penelitian yang dilakukan dengan tujuan perluasan ilmu dengan tanpa
memikirkan pada pemanfaatan hasil penelitian tersebut untuk manusia
maupun masyarakat.
Contohnya:
 Penelitian dibidang kedokteran untuk menemukan spesies baru,
seperti penelitian yang menggunakan bioteknologi melakukan
kloning dari binatang maupun tumbuhan.
 Penelitian dibidang pendidikan untuk menemukan metode
pengajaran baru, seperti penelitian yang menggunakan pendekatan,
strategi, teknik dan metode dari yang sudah ada untuk dimodifikasi
sehingga terciptakan metode pengajaran terbaru dan dapat
digunakan dalam proses belajar mengajar.
b. Penelitian terapan (Applied Reseach).
Penelitian yang dilakukan dengan tujuan untuk memecahkan masalah
yang ada disekitar dan hasil penelitian dapat dimanfaatkan untuk
kepentingan manusia baik secara individual maupun secara kelompok
maupun keperluan industri atau pengusaha dan bukan untuk wewenang
keilmuan.
Contohnya:
 Penelitian pendidikan yang berkaitan dengan bagaimana
meningkatkan keinginan belajar siswa, implementasi kurikulum,
peningkatan kualitas, dan sebagainya.
2. Penelitian menurut aspek metode.
a. Penelitian deskriptif.
Penelitian deskriptif adalah penelitian yang dilakukan untuk
menggambarkan kegiatan penelitian yang dilakukan pada objek tertentu
secara jelas, sistematis dan sekuensial terhadap pertanyaan penelitian yang
telah ditentukan sebelum peneliti terjun ke lapangan.
Penelitian ini juga sering disebut penelitian pra-eksperimen,
dikarenakan dalam penelitian ini dilakukan eksplorasi dengan
menggambarkan yang bertujuan untuk dapat menerangkan dan memprediksi
terhadap suatu gejala yang berlaku atas dasar data yang diperoleh di
lapangan.
Penelitian ini sering ditemui dalam bidang sosial, ekonomi dan
pendidikan.
b. Penelitian sejarah.
Penelitian sejarah (historical research) adalah penelitian yang
menggunakan penggambaran secara komprehensif tentang objek atau subjek
penelitian.
Penelitian ini lebih memfokuskan pencarian data dengan metode
wawancara pada pelaku sejarah, dengan tujuan untuk memperoleh
gambaran secara objektif terhadap peristiwa besar atau objek yang diteliti.
c. Penelitian survey.
Penelitian ini biasanya tidak membatasi dengan satu atau beberapa
variabel. Atau bisa disebut juga penelitian ini pada umumnya mengunakan
variabel serta populasi yang luas sesuai dengan tujuan penelitian yang
hendak dicapai.
d. Penelitian ex-postfakto.
Penelitian ini berhubungan dengan variabel yang telah terjadi dan
mereka tidak perlu memberikan perlakuan terhadap variabel yang diteliti.
Pada penelitian ini variabel bebas (independent variable) dan variabel
terikat (dependent variable) sudah dinyatakan secara eksplisit untuk
kemudian dihubungkan sebagai penelitian korelasi atau diprediksi jiak
variabel bebas mempunyai pengaruh tertentu pada variabel terikat.
e. Penelitian eksperimen.
Penelitian eksperimen melakukan tiga persyaratan dari suatu bentuk
penelitian, yaitu: kegiatan mengkontrol, memanipulasi dan observasi.
Penelitian ini juga harus membagi objek atau subjek menjadi dua kelompok,
yaitu: kelompok treatment yang memperoleh perlakuan dan kelompok
kontrol yang tidak memperoleh perlakuan.
f. Penelitian quasi eksperimen.
Penelitian ini dapat diartikan sebagai penelitian yang mendekati
eksperimen atau eksperimen semu.
3. Penelitian menurut bidang garapan.
a. Penelitian kependidikan.
Bidang yang diteliti berada di sekitar masalah pendidikan, baik yang
mencakup faktor internal, seperti:
1) Komponen guru
2) Siswa
3) Kurikulum sistem pengajaran
4) Manajemen pendidikan
5) Hubungan lembaga dengan masyarakat
Bidang yang diteliti berada di sekitar masalah pendidikan, baik yang
mencakup faktor eksternal, seperti:
1) Kebijakan pemerintah terhadap lembaga pendidikan
2) Pengaruh gaya hidup elit politik terhadap prospek pendidikan
3) Pengaruh kehidupan sosial dan ekonomi terhadap pendidikan generasi
muda, dan sebagainya.
b. Penelitian non kependidikan.
Contohnya:
1) Penelitian sosial
2) Ekonomi
3) Politik
4) Kebijakan pemerintah
5) Sejarah
6) Antropologi
7) Pertanian
8) Teknologi
9) Penelitian agama dan peradaban masyarakat, dan sebagainya.
DAFTAR PUSTAKA

Darmadi, Hamid. 2011. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Penerbit Alfabeta.


Sukardi. 2011. Metodologi Penelitian Pendidikan: Kompetensi dan Praktiknya.
Jakarta: PT Bumi Aksara.

Anda mungkin juga menyukai