650

ARTIKEL ASLI
pembelajaran berbasis masalah dibandingkan dengan pembelajaran berbasis kuliah di kalangan mahasiswa
kedokteran

Rizwan Faisal, 1 Khalil-ur-Rehman, 2 Sher Bahadur, 3 Laiyla Shinwari 4

Abstrak
Objektif: Untuk membandingkan kinerja mahasiswa kedokteran terkena pembelajaran berbasis masalah dan pembelajaran berbasis kuliah.

metode: Penelitian deskriptif dilakukan di Rehman Medical College, Peshawar, Pakistan dari 20 Mei hingga 20 September, 2014, dan terdiri 146
siswa dari MBBS tahun ke-3 yang secara acak dibagi menjadi dua kelompok yang sama. Satu kelompok diajarkan oleh pembelajaran kuliah
tradisional berbasis, sementara pembelajaran berbasis masalah dilakukan untuk kelompok lainnya pada topik yang sama. Pada akhir sesi, kinerja
kedua kelompok dievaluasi dengan onebest jenis 50 pertanyaan pilihan ganda. Jumlah tanda 100, dengan setiap pertanyaan membawa 2 tanda.
SPSS 15 digunakan untuk analisis statistik.

hasil: Ada 146 siswa yang dibagi menjadi dua kelompok yang sama dari 73 (50%) masing-masing. Skor rata-rata pada kelompok terpapar pembelajaran berbasis
masalah adalah 3,2 ± 0,8 sedangkan yang menghadiri pembelajaran berbasis kuliah adalah 2,7 ± 0,8 (p = 0,0001).

Kesimpulan: pembelajaran berbasis masalah adalah lebih efektif daripada pembelajaran berbasis kuliah dalam kinerja akademik mahasiswa kedokteran.

Kata kunci: Pendidikan, pembelajaran berbasis masalah, pembelajaran berbasis Kuliah, Beberapa pertanyaan pilihan, Evaluasi, kinerja akademik.
(JPMA 66: 650; 2016)

pengantar PBL adalah suatu pendekatan inovatif dan menantang tomedical pendidikan;

Pendidikan telah lama fokus pada mengajar siswa untuk memberikan jawaban yang inovatif karena merupakan cara baru menggunakan bahan pembelajaran

benar. Terlalu sering para guru meminta siswa untuk membaca, mendefinisikan, untuk membantu siswa belajar, dan menantang karena membutuhkan guru

menjelaskan atau daftar fakta. Mereka jarang diminta untuk menganalisis,
menyimpulkan, mensintesis, mengevaluasi, berpikir dan memikirkan kembali. Siswa
telah menjadi akrab dengan proses ini lewat pengetahuan, tanpa menyelidiki
bagaimana informasi ini berlaku untuk dunia nyata. 1
untuk menggunakan memfasilitasi dan keterampilan yang mendukung
daripada didaktik, yang direktif. 8,9 Untuk mahasiswa, PBL menekankan
penerapan pengetahuan dan keterampilan untuk solusi dari masalah
daripada mengingat fakta. Ini adalah approachmuch disukai oleh perencana
kurikulum di lembaga akademis baru dan lebih progresif. 5

Pembelajaran berbasis masalah (PBL) pertama kali diterapkan di

McMaster University Medical School pada tahun 1960 oleh Barrows
dan Tamblyn, dan sejak merevolusi bidang pendidikan kedokteran. LBL pertama kali dilaksanakan oleh Amerika Medical College Association
Sistem ini kemudian diadopsi oleh Eropa, Amerika Serikat dan seluruh dan American Academy of Medicine pada tahun 1894 dan telah digunakan
dunia. 2-4 oleh mayoritas medis dan lainnya schools.10It tradisional terdiri dari
ceramah didaktik. 11 LBL telah berada di inti dari pendidikan kedokteran di
Terlepas dari obat-obatan, PBL sekarang dapat ditemukan di banyak rangkaian
sebagian besar perguruan tinggi medis. 12
mengajar, termasuk arsitektur, keperawatan,
teknik dan kerja sosial. 5

LBL berfokus pada pengetahuan faktual dan menghafal, memberikan

PBL merupakan metode pendidikan yang berfokus pada pembelajaran mandiri, 6 kelompok-kelompok
kecil diskusi dengan fasilitator dan bekerja melalui masalah untuk memperoleh
pengetahuan. 7 PBL adalah pedagogi yang berpusat pada siswa yang dapat
memberikan peserta didik lebih banyak kesempatan untuk penerapan
pengetahuan yang diperoleh dari ilmu dasar ke situasi kerja daripada metode
tradisional pembelajaran berbasis kuliah (LBL). 4
sedikit kesempatan untuk penerapan pengetahuan yang diperoleh dari
ilmu dasar dengan situasi kerja. 13
Ada banyak keuntungan lain dari PBL lebih LBL, termasuk pengetahuan
yang fleksibel, komunikasi ditingkatkan, keterampilan kolaboratif dan
keterampilan belajar mandiri, dan format yang lebih menyenangkan dan
motivasi. 4

Sebuah penelitian yang dilakukan di kalangan mahasiswa tahun 1 di Nelson

1-3 Rehman Medical College, 4 Rumah Sakit Lady Reading, Peshawar, Pakistan. Mandela School of Medicine menunjukkan bahwa mayoritas siswa manfaat
Korespondensi: Rizwan Faisal. drrizwanfaisal@hotmail.com dari masukan dari siswa lain di PBL

Vol. 66, No. 6, Juni 2016

651 R. Faisal, K. Rehman, S. Bahadur, et al

tutorial karena mereka dilakukan dalam kelompok kecil. Sebaliknya, sebuah
studi dari Universitas Kuwait mengungkapkan bahwa pengenalan metodologi
pengajaran baru bisa menimbulkan faktor-faktor tertentu yang menyebabkan
siswa untuk mengembangkan persepsi yang merugikan dari lingkungan
pendidikan mereka. Studi lain menunjukkan bahwa pengetahuan dan kekuatan
interpretasi cukup meningkat di kalangan siswa pada mencapai 3 tahun,
namun minat mereka dalam proses PBL konduksi hilang dan mereka
mengembangkan jalan pintas untuk memecahkan masalah. 14
persentase ditentukan untuk grading lebih lanjut. t-test siswa
diterapkan untuk melihat perbedaan yang signifikan dalam kinerja
antara dua kelompok P <0,05 dianggap signifikan.
hasil
146 siswa dibagi menjadi dua kelompok yang sama dari 73 (50%) masing-masing.

Nilai rata-rata dari kelompok PBL adalah 3,2 ± 0,8, sementara itu
2,7 ± 0,8 untuk kelompok LBL (p = 0,0001) (Gambar). perbandingan lebih

Ketidakpastian tentang efektivitas PBL dan heterogenitas dalam
literatur yang diterbitkan disediakan drive untuk penelitian ini. Selain
itu, pekerjaan sangat terbatas telah dilakukan dalam hal ini di
negara kita. Studi ini direncanakan untuk membandingkan
efektivitas PBL dan LBL oleh evaluasi kinerja akademik mahasiswa
kedokteran untuk merancang kurikulum dengan modus manfaat
banyak belajar.
lanjut menunjukkan bahwa 3 (2,1%) siswa PBL dan 1 (0,7%) dari LBL
mencetak antara 90-100% tanda; 22 (15,1%) dari PBL dan 10 (6,8%) dari LBL
antara 80-89% tanda, sementara tidak satupun dari mereka mencetak antara
70-79%. Selain itu, 39 (26,7%) dari PBL dan 36 (24,7%) dari kelompok LBL -
jatuh ke 60-69%, sementara rentang. Sembilan (6,2%) siswa PBL dan 26
(17,8%) dari kelompok LBL dicetak di kisaran 50-59% mark. Tidak ada siswa
ditemukan di bawah 50% tanda (Tabel).

Subjek dan Metode

Penelitian deskriptif dilakukan di Rehman Medical College (RMC),
Meja: Perbandingan kinerja akademik siswa di PBL & LBL.
Peshawar, Pakistan, dari Mei ke
September 2014. Penelitian ini terdiri dari dua kelompok belajar siswa Marks persentase surat kelas PBL Grup LBL Grup
tahun ke-3 dari sarjana kedokteran dan bedah (MBBS) program
gelar. 90-100 A + (Distinction) 3 (2.1%) 1 (0,7)
80-89 SEBUAH 22 (15,1%) 10 (6,8%)
Kedua kelompok sudah terkena PBL beberapa kali dalam tahun 70-79 B 0 0
pertama dan kedua. Siswa secara acak dibagi menjadi dua kelompok, 60-69 C 39 (26,7%) 36 (24,7%)

dan informed consent diambil dari semua mata pelajaran. PBL 50-59 D 9 (6,2%) 26 (17,8%)

dilakukan untuk satu kelompok, sedangkan kelompok kedua diajarkan Kurang dari 50 F 0 0

oleh LBL tradisional pada topik yang sama. Guru untuk kedua
kelompok tetap sama dan dilatih di kedua PBL dan LBL. Pada akhir
PBL dan LBL sesi kinerja kedua kelompok dievaluasi dengan 50
pertanyaan pilihan ganda (MCQs). Soal pilihan ganda dan tingkat
kognitif mereka sama untuk kedua kelompok. Enam soal pilihan ganda
yang recall sederhana, 14 adalah interpretasi sementara sisanya
pemecahan masalah. Grading dilakukan sebagai: A + (untuk 90-100%
tanda); A (80-89%); B (70-79%); C (60-69%); D (50-59%); dan F
(kurang dari 50% tanda). 15

hasil tes dianalisis menggunakan

SPSS15.Mean dan standar
deviasi diaplikasikan untuk tanda diperoleh,
sedangkan frekuensi dan Angka: Berarti skor bagi siswa dari kelompok belajar.

J Pak Med Assoc

pembelajaran berbasis masalah dibandingkan dengan pembelajaran berbasis kuliah di kalangan mahasiswa kedokteran 652

Diskusi
Penelitian ini dirancang untuk membandingkan efektivitas PBL dan
LBL. Kinerja akademik mahasiswa yang menghadiri sesi PBL lebih
baik daripada mereka yang menghadiri sesi LBL dengan perbedaan
yang signifikan dari p = 0,001. Skor rata-rata untuk PBL dan LBL sesi
itu
3,2 ± 0,7 dan 2,7 ± 0,8, masing-masing.
memiliki efek positif pada prestasi akademik siswa, domain hasil
kepuasan dengan pelatihan, pendidikan klinis, dan tentu saja
keterampilan. Analisis juga menyarankan bahwa pedagogi PBL
dianggap lebih unggul dari pengajaran tradisional berbasis kuliah
dalam pengaturan ini. Hasilnya mirip dengan studi saat ini. 19,20
Sebuah penelitian di Belanda dilakukan pada tahun 2009 untuk mengukur

Banyak sekolah kedokteran internasional berubah kurikulum mereka dan pindah ke

efektivitas PBL dibandingkan dengan LBL dalam program pelatihan medis
pascasarjana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada kedua kelompok
program PBL. 16 Di Pakistan, bagaimanapun, penerapan PBL pedagogi di sekolah
pengetahuan meningkat sama setelah program dan kemudian menurun
kedokteran masih dalam tahap awal. PBL adalah pembelajaran berpusat pada
sama setelah tindak lanjut. Skor indikator kinerja juga meningkat pada kedua
peserta didik pendekatan, yang memberdayakan peserta didik untuk melakukan
kelompok, tetapi secara signifikan lebih banyak pada kelompok PBL. 21
penelitian, mengintegrasikan teori dan praktek, dan menerapkan pengetahuan dan
keterampilan untuk mengembangkan solusi yang layak untuk masalah didefinisikan. 17
PBL dianggap salah satu metode pembelajaran interaktif dijelaskan terbaik, dan itu
dianjurkan oleh banyak orang sebagai lebih efektif dalam hal keterampilan belajar
Sebuah studi dilakukan di psikiatri dan ilmu perilaku departemen dari
seumur hidup dan juga sebagai lebih menyenangkan. 18
University College of London. kohort berturut-turut siswa klinis tahun
kedua diajarkan menggunakan psikiatri tradisional curriculumand
kurikulum PBL dibandingkan. Kurikulum PBL mengakibatkan kinerja
pemeriksaan secara signifikan lebih baik daripada kurikulum
Siswa pada kursus PBL cenderung menempatkan lebih fokus pada menggunakan
pengajaran tradisional, baik untuk soal pilihan ganda dan viva. 22
sumber daya seperti perpustakaan dan sumber-sumber online. Sebaliknya, mereka
yang diajarkan dalam pendekatan tradisional lebih menekankan pada sumber daya
yang disediakan oleh fakultas itu sendiri. Selain itu, siswa yang belajar melalui
strategi pemecahan masalah lebih mungkin untuk menggunakan ini secara spontan
Ukuran sampel dan sifat tunggal-pusat penelitian adalah
untuk memecahkan masalah baru di masa depan dibandingkan dengan mereka
keterbatasan penelitian. Oleh karena itu, harus hati-hati saat
diajarkan dengan cara tradisional. 9
generalising hasil.

Kesimpulan
Berbagai studi telah meneliti hasil dari PBL dalam kurikulum sekolah
PBL meningkatkan kinerja akademik mahasiswa kedokteran bila
kedokteran. Ada kesepakatan tentang kontribusi PBL faktor-faktor
dibandingkan dengan LBL. rekomendasi kami kepada para guru kursus
seperti retensi pengetahuan, kepuasan mahasiswa, motivasi dan
medis sarjana dan pascasarjana adalah untuk mempertimbangkan
berpikir kritis. Sastra juga menunjukkan bahwa siswa PBL memiliki
memperkenalkan metode PBL dalam program mereka.
banyak pengetahuan konten sebagai rekan berbasis kuliah mereka, dan
mereka tampil lebih baik di lebih bentuk kompleks penilaian, dan
mempertahankan lebih dari apa yang mereka pelajari. 4 Penolakan: abstrak ini tidak disajikan atau dipublikasikan dalam
konferensi / jurnal.

Galvao dan rekan kerja di tahun 2014 menemukan bahwa PBL Konflik kepentingan: Kami, penulis menyatakan bahwa kita tidak memiliki konflik

mahasiswa farmasi dilakukan lebih baik di ujian akademik dari siswa kepentingan.

dalam kelompok metode pembelajaran tradisional. evaluasi subjektif

Sumber Dukungan Keuangan: Hal ini tidak didukung secara finansial oleh
dari siswa tidak berbeda antara kedua kelompok sedangkan kinerja
salah satu. Penulis ditanggung semua biaya theirselves.
pada penilaian kursus adalah lebih baik dalam PBL. kinerja yang
lebih baik dari siswa di PBL ini sesuai dengan penelitian ini. 6
Referensi
1. Tayyeb R. Efektivitas pembelajaran berbasis Soal sebagai akuisisi toolfor
instruksional pengetahuan konten dan promosi berpikir kritis di kalangan
Studi lain menunjukkan bahwa kedua PBL dan kuliah-jenis pembelajaran mahasiswa kedokteran. J Coll Dokter Surg Pak. 2013; 23: 42-6.
konvensional yang efektif, tetapi PBL masih selangkah di depan. PBL
2. Sarwar S, Saeed saya, Ali S. Masalah pembelajaran berbasis: fasilitator persepsi.
memiliki potensi untuk meningkatkan efektivitas mengajar dalam situasi di
JRMC. 2014; 18: 300-02.
mana ada personil dan keterbatasan sumber daya. 8
3. Butler R, Inman D, pembelajaran berbasis Masalah Lobb D. dan sekolah
kedokteran: kasus lain baju baru kaisar? Adv Physiol Educ. 2005; 29:
194-96.
Shin dan Huang melakukan meta-analisis dan menemukan bahwa PBL 4. DingX, ZhaoL, Chu H, Tong N, Ni C, Hu Z, et al. menilai

Vol. 66, No. 6, Juni 2016

653 R. Faisal, K. Rehman, S. Bahadur, et al

efektivitas pembelajaran berbasis Masalah pendidikan kedokteran preventif di belajar dengan pengajaran tradisional seperti yang dirasakan oleh mahasiswa dari Rawalpindi
Cina. Sci Rep 2014; 4:. 5126. Medical College. Rawal Med J. 2010; 35: 249-53.
5. pembelajaran berbasis Masalah Bligh J. dalam kedokteran: sebuah pengantar. Semua tingkat Med 15. aturan akademik umum dan peraturan. Riphahuniversity. [Online] 2015
J. 1995; 71: 323-6.
[dikutip 2015 April 10]. Tersedia dari URL:
6. leary HM. [On line] Tersedia di: Google
https://www.riphah.edu.pk/admissions/general-academic-rules
http://digitalcommons.usu.edu/cgi/viewcontent.cgi?article= 2177 & context = etd
16. Azera. Memperkenalkan program pembelajaran berbasis masalah: 12 tips untuk
[Diakses 27/04/2015]. URL tidak valid
success.Med Teach: 2011; 33: 808-13.
7. Galvao TF, Silva MT, Neiva CS, Ribeiro LM, pembelajaran berbasis Pereira MG.Problem-
dalam pendidikan farmasi: Sebuah tinjauan sistematis dan meta-analysis.Scientific World 17. SaveryJ.Overview Pembelajaran berbasis Masalah: De definisi dan Perbedaan
Journal. 2014; 2014: 578.382. [online] 2006 [2015 30 April].. Tersedia dari URL:
8. pembelajaran berbasis Masalah Distler J.: pendekatan inovatif untuk mengajar http://dx.doi.org/10.7771/1541-5015.1002.
penilaian fisik dalam kurikulum praktek keperawatan canggih. Int J Nurs Educ 18. Lin CF, Lu MS, Chung CC, Yang CM. Perbandingan belajar problembased dan
Scholarsh. 2008; 5.
pengajaran konvensional dalam pendidikan etika keperawatan. Etika Nurs. 2010;
9. Colliver JA. Efektivitas berbasis masalah kurikulum pembelajaran: penelitian dan
17: 373-82.
teori. Acad Med. 2000; 75: 259-66.
19. Shin IS, Kim JH. Pengaruh pembelajaran berbasis masalah dalam pendidikan keperawatan:
10. Buick A. Masalah pembelajaran berbasis - kawan atau lawan? [Online] 2015 [dikutip
meta-analisis. Adv Kesehatan Sci Educ Teori Pract. 2013; 18: 1103-1120.
2015 April 20] .Available dari
URL: https: //www.meducation.net/blog_posts/problem-based-
belajar-teman-atau-musuh 20. Huang B, Zheng L, Li C, Li L, Yu H. Efektivitas pembelajaran berbasis masalah
11. Sandhu S, Affifi TO, Amara FM. Teori dan langkah-langkah praktis untuk memberikan dalam pendidikan gigi Cina: meta-analisis. J Dent Educ. 2013; 77: 377-83.
kuliah efektif. J Komunitas Med Kesehatan Educ. 2012; 2: 1173-1182.

21. Smits P, Buisonje C, Verbeek J, Dijk F, Mets J, Cate O. Problembased belajar terhadap
12. Aleem SB, Imam KA, pendapat Hammad M. Siswa
pembelajaran berbasis kuliah di pendidikan kedokteran pasca sarjana. Scand J Kerja
efektivitas CBL di Angkatan Darat perguruan tinggi medis, Rawalpindi, Pakistan. Pak
Lingkungan Kesehatan. 2003; 29: 280-7.
Angkatan Bersenjata Med J. 2014; 64: 564-8.
22. Shanley PF. Sudut pandang: meninggalkan 'gelas kosong' dari problem based
13. . Brame C. Flipping kelas [online] 2013 [dikutip 2015 April 27] .Available dari;
URL: http://cft.vanderbilt.edu/guides-sub- halaman / membalik-the-kelas / learning belakang: asumsi baru dan model direvisi untuk studi kasus dalam
pendidikan kedokteran pra-klinis. Acad Med. 2007; 82: 479-85.
14. Sultana A, Riaz R, Tehseen I. Perbandingan masalah berdasarkan

J Pak Med Assoc