Anda di halaman 1dari 3

Tuga Pancasila

1. Kebaikan/kelebihan pancasila sebagai dasar negara dan kebaikan bangsa Indonesia dibandingkan
Negara lain adalah sebagai berikut :

Pertama, sila Ketuhanan memuat pokok-pokok pikiran bahwa manusia Indonesia menganut berbagai
agama, tidak ada larangan untuk mempunyai agama , ataou berpindah keyakinan juga.

Kedua, Nasionalisme Indonesia Bangsa Indonesia tidak menganggap diri lebih unggul dari bangsa lain. Ia
tidak pula berusaha untuk memaksakan kehendaknya kepada bangsa-bangsa lain.

Ketiga, Internasionalisme menghendaki setiap bangsa mempunyai kedudukan yang sederajat, setiap
bangsa menghargai dan menjaga hak-hak semua bangsa.

Keempat, demokrasi Demokrasi di Indonesia mengenal tiga prinsip: mufakat, perwakilan, dan
musyawarah.

Kelima, Keadilan Sosial pada sila ini mengandung arti kemakmuran dan keadilan sosial yang bukan hanya
keadilan dan kemakmuran pada individu saja tapi Hanya dalam suatu masyarakat yang makmur
berlangsung keadilan social.

2. Berikut beberapa kekurangan bangsa indonesia yaitu pada masyarakatnya sendiri yang harus
dihilangkan atau diperbaiki:

 Pasif - agresif. Banyak dari mereka cenderung menghindari konfrontasi

Manja dan malas.

 Plin-plan, terutama ketika mereka mencoba membuat alasan.


 Pandai bermain kata. Sebagian orang Indonesia berbicara atau menulis dalam bahasa yang
sangat bagus tapi tidak memiliki makna yang berarti.
 Konformis. Semua orang memiliki pendapat yang sama, semua orang berpikir dengan cara yang
sama, dan semua orang saling menunggu orang lain sebelum mulai melakukan sesuatu.
 Terlalu banyak menggunakan perasaan mereka untuk memecahkan masalah. Terlalu ad
hominem jika beragumentasi. Hal tersebut sangat kekanak–kanakan, karena ad hominem adalah
kesesatan logika.
 Cenderung ekslusif. Orang Indonesia pada umumnya tidak suka berinteraksi di luar budaya
mereka.
 Beberapa orang mementingkan diri sendiri. Sebagian dari pemerintahan korupsi, banyak orang
membuang sampah di mana-mana, dan adanya pembakaran hutan untuk mendirikan pabrik dan
perkebunan kelapa sawit.
 Terlalu menghubungkan keberhasilan dengan uang. Kadang-kadang beberapa orang Indonesia
sangat ter obsesi dengan uang. Hal ini menyebabkan ketidakseimbangan sosial, sehingga korupsi
dan kejahatan menjadi berkembang.
 Cenderung streotip gender. Misalnya jika seorang wanita ingin gabung dalam sebuah band, dia
akan mengambil posisi menjadi vokalisnya, meskipun dia lebih jago bermain drum. Seorang pria
pernah menggoda saya, dia mengatakan bahwa wanita tidak perlu mengejar gelar sarjana dan
hal itu benar-benar membuat saya marah.
 Tidak mempertanyakan otoritas (kurang berfikir kritis). Misalnya, di gereja saya yang dulu ada
seorang pemimpin yang memberitahu anggotanya apa yang harus dilakukan. Dan jika pemimpin
itu melakukan kesalahan, anggota gereja cenderung berfikir dia tidak melakukan dosa karena dia
adalah pemimpin gereja.
 Kurang suka individual dalam beraktivitas. Saya pernah berlibur seorang diri ke Pulau Tidung dan
saya minum air kelapa di sebuah warung di pulau tersebut. Penjualnya bertanya kepada saya
"Kenapa anda kesepian?". Padahal tidak semua orang yang pergi sendiri itu merasa kesepian!
 Orang Indoneisa kurang disiplin. Misalnya, pengguna jalan yang seenaknya, motor berani jalan di
trotoar, tidak menyebrang jalan pada tempatnya, dan buang sampah sembarangan
 Belakangan ini mudah termakan hoax! Coba saja amati, seiring dengan berkembangnya media
sosial, makin banyak pula orang yang menelan hoax mentah-mentah tanpa mencari tahu
kebenarannya terlebih dahulu.
Saya sebagai generasi muda penerus bangsa yang akan saya tawarkan adalah sebagai
penerus bangsa haruslah banyak mengikuti organisasi atau seminar agar bisa melatih kecakapan
berbicara, aktif dalam bersosial, melatih kedisiplinan, bisa mempertahankan argumen dan lebih
berwawasan lagi.

3. Keunggulan negara lain.


Untuk keungulan negara lain di sini dengan mengmbil contoh singpura.
Berikut keunggulan singapura dibandingkan indonesia :
 Negara Tersehat Di Dunia
Tinggal di negara yang sehat pasti akan membuat masyarakatnya ikut sehat, nyaman,dan
bahagia tentunya. Jika negara tersebut sehat, banyak juga wisatawan mancanegara yang
berkunjung, karena akan merasa terjamin dengan kesehatan lingkungannya. Negara sehat adalah
negara yang memiliki budaya hidup yang sehat, dan jaringan yang kuat, sehingga harapan hidup
lebih panjang dan tingkat kematian lebih rendah. Mayoritas negara yang masuk ke dalam negara
tersehat, tentu menyediakan pelayanan kesehatan yang baik, masakan nasional yang sehat, dan
gaya hidup yang aktif. Negara tersehat pertama di raih oleh Singapura, dengan tingkat kesehatan
sebesar 89,45%. Posisi selanjutnya disusul oleh Italia, Australia, Swiss, Jepang.
 Pelabuhan Transit Teramai Di Dunia
Letak Singapura berada tepat di posisi silang antara benua Asia dan Australia, serta Samudera
Pasifik Dan Samudera Hindia, telah menjadikan pelabuhan di Singapura menjadi pelabuhan
teramai dan tersibuk. Pelabuhan ini setiap hari disinggahi kapal-kapal yang hendak melakukan
ekspor dan impor dari berbagai Negara. Negara Singapura juga merupakan negara perdagangan
yang paling ramai di Asia Tenggara.
 Negara Yang Lengkap
Meskipun terkategori sebagai negara kerdil dalam arti wilayahnya tidak begitu luas, Singapura
tidak kerdil dalam fasilitasnya. Negara Singapura merupakan negara maju akan teknologinya,
sehingga tidak mengherankan jika berbagai fasilitas canggih terdapat di negara tersebut. Seperti
pusat hiburan,pusat pendidikan,pusat kesehatan,pusat perbelanjaan,dan masih banyak lagi.

Agar Indonesia bisa lebih unggul dari Singapura yang Saya tawarkan adalah mulailah
merubah kebiasaan dengan tidak membuang sampah pada tempatnya dan apabila membuang atau
meletakan sampah tidak pada tempatnya haruslah diberi denda.

Untuk Indonesia agar bisa menjadi negara yang maju haruslah perbaiki sistem pendidikan
dimana harus sejahterakan guru dan hormatilah guru, Karena apabila guru hidupnya sejahtera maka
guru pasti rajin mengajar dan siswanya jadi tidak ada yang bermala- malasan. Dengan mengikuti sistem
pendidikan luar negeri, seperti Siswa bebas memilih minat pelajaran yg dia sukai dengan cara seperti itu
siswa akan terhindar dari rasa malas. Kenapa demikian ?

Karena siswa yang malas adalah siswa yang tidak menyukai apa yang dia tidak sukai.

Jadi, biarkan siswa memilih pelajaran apa yang dia sukai.

Anda mungkin juga menyukai