1. Pengertian MP-ASI dibedakan menjadi 2 diantaranya
- MP-ASI berbasis olahan makan jadi(pabrik) yang merupakan makanan pendamping ASI dalam bentuk Biscuit dan Bubur instan - MP-ASI berbasis bahan makanan lokal yang merupakan makanan sebagai makanan tambahan sehari-hari bukan merupakan pengganti bahan makanan pokok 2. Tujuan Memberian makanan tambahan guna memenuhi kebutuhan balita GiZi Kurang/Buruk 3. Kebijakan 1. KEPMENKES RI. DITJEN Bina GIZI dan Kesehatan Ibu dan Anak. Direktorat Bina GIZI Masyarakat tahun 2011 2. Program Perbaikan GiZi Dinkes Prov Lampung tahun 2016 4. Referensi 1. Makalah Pelatihan Konsling Makanan Pendamping Air Susu Ibu (MP-ASI) . Dinkes Prov.lampung tahun 2011 2. Pedoman Penata Laksana Pendistribusian dan Pengolahan MP- ASI Dinkes Prov.lampung tahun 2005 3. Liplet Berikan MP-ASI .Dinkes Prov.lampung tahun 2014 5. Alat dan Bahan Biscuit dan Bubur instan Bahan makanan local 6. Prosedur 1. Petugas sudah terlebih dahulu mendata Sasaran Balita GiZi Kurang/Buruk (pengelompokan umur 6-11 bln dan 12-24 bln) 2. Petugas menyediakan MP-ASI yang akan diberikan 3. Petugas melakukan pencatatan 4. Petugas memantau kegiatan Pemberian MP-ASI sekaligus memantau pertumbuhan dan perkembang Balita 7. Hal-hal yang 1. Ketersediaan MP-ASI yang akan diberikan diperhatikan 2. Batas kadaluarsa MP-ASI. (khusus berbasis olahan makan jadi/pabrik) 3. Penerimaan balita terhadap MP-ASI yang diberikan 8. Unit terkait 1. Pelaksana upaya GIZI 2. Bidan desa 3. Kader Posyandu 9. Dokumen terkait Laporan Kegiatan Pemberian MP-ASI Foto Kegiatan