ABSTRACT
This research aims to examine the effect of proactive personality on employee creativity, as well as to examine the
moderating effect of transformational leadership and job autonomy As much as 212 questionnaire were distibuted to
excecutive class students of Magister Management of Gadjah Mada University (MM UGM) on campus of Yogyakarta dan
Jakarta. The questionnaire returned as many as 181, but only 140 questionnaires can be processed. The result of research
show that proactive personality has a positive effect on employee creativity. Transformational leadership does not
significantly moderate the positive effect of proactive personality on creativity. And then, job autonomy reinforce the positive
influence of proactive personality on employee creativity. Implication of theory and practice of management are discussed in
this study.
Keywords: Proactive personality, employee creativity, transformational leadership, job autonomy, moderated regression
analysis.
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh kepribadian proaktif terhadap kreativitas karyawan serta menguji efek
pemoderasi kepemimpinan transformasional dan autonomi kerja. Sebanyak 212 kuesioner disebarkan kepada mahasiswa
kelas eksekutif Magister Manajemen Universitas Gadjah Mada (MM UGM) di kampus Yogyakarta dan Jakarta. Kuesioner
yang kembali sebanyak 181, namun hanya 140 kuesioner yang dapat diolah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
kepribadian proaktif berpengaruh positif pada kreativitas karyawan. Kepemimpinan transformasional tidak signifikan
memoderasi pengaruh positif kepribadian proaktif pada kreativitas. Selanjutnya, autonomi kerja memperkuat pengaruh
positif kepribadian proaktif pada kreativitas karyawan. Implikasi untuk teori dan praktek manajemen juga dibahas dalam
penelitian ini.
Kata kunci : Kepribadian proaktif, kreativitas karyawan, kepemimpinan transformasional, autonomi kerja, moderated
regression analysis.
Mona Satria Mustika Jurnal Bisnis Darmajaya, Vol.03. No.02, Juli 2017
Mona Satria Mustika Jurnal Bisnis Darmajaya, Vol.03. No.02, Juli 2017
Mona Satria Mustika Jurnal Bisnis Darmajaya, Vol.03. No.02, Juli 2017
Dalam kondisi kerja yang memberikan produk, ide, atau prosedur yang
ruang gerak dan keleluasaan untuk memenuhi dua kondisi yaitu (1) baru atau
mengambil keputusan mengenai cara kerja orisinil dan (2) berguna bagi organisasi.
terbaik, karyawan proaktif akan lebih Selanjutnya, Zhou dan George (2001)
efektif mencari dan memanfaatkan peluang mengungkapkan bahwa kreativitas adalah
yang ada serta membawa perubahan yang menghasilkan ide baru, berpotensi dan
bermakna. berharga mengenai produk, pelayanan,
metode, dan proses administratif.
Autonomi kerja sebagai variabel
pemoderasi telah diteliti oleh Fuller, Hester Pada penelitian ini, kreativitas
& Cox (2010). Penelitian tersebut meneliti didefinisikan sebagai menghasilkan ide
peran autonomi kerja dalam memoderasi tentang produk, layanan, praktek, proses,
pengaruh kepribadian proaktif pada dan prosedur yang baru, berguna serta
kinerja pekerjaan. Berbeda dari penelitian sesuai dengan permasalahan organisasi
sebelumnya, penelitian kali ini (Oldham & Cummins 1996; Shalley et al
menggunakan kreativitas karyawan 2004; Zhou & George 2001; Zhou & Shalley
sebagai hasil. Hal ini senada dengan 2003). Definisi ini meliputi solusi kreatif
usulan penelitian terdahulu yang pada permasalahan bisnis, strategi bisnis
mengharapkan agar penelitian selanjutnya kreatif, atau perubahan kreatif pada proses
melihat peran pemoderasian autonomi kerja (Zhou & Shalley 2003).
kerja pada hasil yang lain (Fuller et al 2010),
Hal penting untuk diperhatikan ketika
seperti kreativitas karyawan.
membahas tentang kreativitas adalah
2. KAJIAN TEORI DAN HIPOTESIS membedakan antara kreativitas dan
inovasi. Dua konstruk ini sangat berkaitan
Kreativitas Karyawan
namun tidak dapat dipertukarkan (Joo,
Woodman, Sawyer dan Griffin (1993) merupakan titik permulaan atau prasyarat
menciptakan sesuatu yang bernilai, produk inovasi tidak akan terwujud jika salah satu
baru yang berguna, layanan, ide, prosedur, elemen pentingnnya (kreativitas) tidak
atau proses oleh individu yang bekerja muncul (Shalley et al 2004). Jadi, kreativitas
dalam organisasi sosial yang kompleks. merupakan “benih” dari inovasi (Amabile
Mona Satria Mustika Jurnal Bisnis Darmajaya, Vol.03. No.02, Juli 2017
internal, faktor eksternal serta interaksi Chan, 2006). Ada individu yang memiliki
antara faktor internal dan faktor eksternal kecenderungan untuk menampilkan sikap
(Shalley et al 2004). proaktif namun ada juga individu yang
cenderung pasif, tidak memiliki keinginan
a. Faktor internal
kuat untuk berkontribusi membuat
Individu dengan kepribadian tertentu
perubahan dalam organisasinya. Bateman
memiliki potensi yang lebih besar untuk
dan Crant (1993) mendefinisikan bentuk
menghasilkan kreativitas.
dasar dari kepribadian proaktif sebagai
autonomi (Oldham & Cummings 1996), memperlihatkan inisiatif, dan gigih sampai
kepemimpinan (Oldham & Cummings perubahan berarti terjadi (Bateman & Crant
1996; Tierney et al 1999; Shin & Zhou 2003). 1993; Crant 2000).
Mona Satria Mustika Jurnal Bisnis Darmajaya, Vol.03. No.02, Juli 2017
Mona Satria Mustika Jurnal Bisnis Darmajaya, Vol.03. No.02, Juli 2017
Mona Satria Mustika Jurnal Bisnis Darmajaya, Vol.03. No.02, Juli 2017
Mona Satria Mustika Jurnal Bisnis Darmajaya, Vol.03. No.02, Juli 2017
Mona Satria Mustika Jurnal Bisnis Darmajaya, Vol.03. No.02, Juli 2017
trait activation, tingginya autonomi kerja baru yang bernilai mengenai produk, jasa,
mendorong individu dengan kepribadian metode, proses administratif yang berguna
proaktif sehingga kreativitas karyawan bagi pertumbuhan dan kelangsungan
lebih meningkat. Oleh karena itu, hipotesis hidup organisasi (Zhou & George 2001).
ketiga pada penelitian kali ini adalah Terdapat 13 pernyataan yang
dikemukakan oleh Zhou dan George
H3 : Autonomi kerja memoderasi
(2001).
pengaruh positif kepribadian proaktif
pada kreativitas karyawan. Kepemimpinan transformasional adalah
kepemimpinan yang memperluas dan
3. METODE PENELITIAN
meningkatkan kepentingan karyawan,
Desain Penelitian dan Metode menghasilkan kesadaran dan penerimaan
Pengambilan Data terhadap tujuan dan misi organisasi, dan
mendorong karyawan untuk melihat
Penelitian ini merupakan jenis penelitian
melampaui kepentingan dirinya sendiri
kuantitatif dengan metode self administered
demi kebaikan organisasi (Bass, 1990).
survey menggunakan kuesioner. Populasi
Dalam penelitian ini, kepemimpinan
dalam penelitian ini adalah mahasiswa
transformasional diukur menggunakan 20-
Magister Manajemen (MM) Univesitas
item pernyataan multifactor leadership
Gajah Mada Yogyakarta. Sampel
questionnaire yang dikembangkan oleh Bass
ditentukan dengan purposive sampling yaitu
dan Avolio (1995) (dalam Azliyanti 2012).
memilih sampel dengan kriteria responden
Autonomi kerja dinilai dengan
yang ditetapkan yaitu mahasiswa MM
menggunakan 3 item pernyataan yang
yang sudah bekerja dan memiliki masa
dikembangkan oleh Hackman dan Oldham
kerja pada jabatan saat ini minimal 1 tahun.
(1980) dalam Morgeson, Klinger, &
Variabel
Uji Instrumen
Mona Satria Mustika Jurnal Bisnis Darmajaya, Vol.03. No.02, Juli 2017
Mona Satria Mustika Jurnal Bisnis Darmajaya, Vol.03. No.02, Juli
2017
Tabel 1
Mean, Standar Deviasi, dan Koefisien
Korelasi Antar Variabel
Mona Satria Mustika Jurnal Bisnis Darmajaya, Vol.03. No.02, Juli
2017
Mona Satria Mustika Jurnal Bisnis Darmajaya, Vol.03. No.02, Juli
2017
relevan yang mana dapat digunakan tidak peduli seberapa proaktif seorang
untuk menyelesaikan tugas-tugas sehari- individu, individu tersebut tidak
hari mereka. Menurut teori pengganti memiliki kontrol yang tinggi terhadap
kepemimpinan, pengalaman dan pekerjaannya (Shi, Chen & Zhou 2011)
kemampuan berperan sebagai pengganti sehingga kreativitas kerjanya menjadi
dari kepemimpinan (Yukl, 2005). Jadi, terhambat.
dalam hal ini peran pemimpin (seperti
Menurut teori aktivasi sifat (trait
pemberian arahan dan inspirasi) tidak
activation theory), individu akan
signifikan mempengaruhi perilaku
mengekspresikan sifat yang dimiliki jika
karyawan.
disertakan dengan isyarat situasional
Hipotesis 3 : Autonomi Kerja yang relevan (Tett & Burnet 2003).
Memoderasi Pengaruh Kepribadian Autonomi kerja mendorong karyawan
Proaktif pada Kreativitas Karyawan proaktif dengan memberikan sinyal
bahwa karyawan tersebut memiliki
Hipotesis 3 menyatakan bahwa
kontrol terhadap tugas dan memberikan
autonomi kerja memoderasi pengaruh
peluang untuk mengambil peran yang
positif kepribadian proaktif pada
lebih luas (Parker 2000, 2007). Individu
kreativitas karyawan. Tabel 2
proaktif mampu mengenali peluang dan
menunjukkan bahwa autonomi kerja
bertindak dengan peluang tersebut
memperkuat pengaruh positif
kepribadian proaktif pada kreativitas 5. KESIMPULAN DAN SARAN
karyawan. Hasil ini dilihat Simpulan dalam penelitian ini adalah
dari interaksi antara kepribadian proaktif 1) Kepribadian proaktif berpengaruh
dan autonomi kerja yang signifikan (ß= positif pada kreativitas karyawan.
1,921; t= 2,173; p < 0,05). Hipotesis 3 Semakin besar kepribadian proaktif yang
terdukung. dimiliki oleh karyawan maka
semakin besar peluang untuk
Autonomi kerja memberikan kebebasan
menghasilkan kreativitas kerja.
kepada karyawan untuk mencoba cara-
Kreativitas kerja mensyaratkan hadirnya
cara baru dan berbeda dalam
ide-ide baru yang berguna dan sesuai
menyelesaikan tugas-tugas sehingga
dengan kebutuhan organisasi. Syarat ini
kreativitas kerja akan
relevan dengan kepribadian proaktif
meningkat. Sebaliknya, dalam pekerjaan
karena karyawan proaktif memiliki
yang memiliki autonomi yang terbatas,
Mona Satria Mustika Jurnal Bisnis Darmajaya, Vol.03. No.02, Juli
2017
Mona Satria Mustika Jurnal Bisnis Darmajaya, Vol.03. No.02, Juli
2017
transformational and
Converse, PD, Pathak, J, Haddock,
transactional leadership’. Journal
AMD, Gotlib, T & Merbedone,
of Applied Psychology, 88, pp. 207-
M 2012, ‘Controlling your
218.
environment and yourself:
Bateman, TS & Crant, JM 1993, ‘The Implications for career success.
proactive component of Journal of Vocational Behavior, 80,
organizational. pp. 148–159.
Mona Satria Mustika Jurnal Bisnis Darmajaya, Vol.03. No.02, Juli
2017
autonomy,
Hackman, JR & Oldham 1976,
and feed back on attitude and
‘Motivation trough the design of
performance’. Journal of
work : Test of a theory’.
organizational Behavior, 17, pp.
Organization Behavior and Human
329- 347.
Performance, 16, pp. 250-279.
Mona Satria Mustika Jurnal Bisnis Darmajaya, Vol.03. No.02, Juli
2017
Mona Satria Mustika Jurnal Bisnis Darmajaya, Vol.03. No.02, Juli
2017
Vocational Behavior. 83, pp. 305– Shalley, CE., Zhou, J & Oldham, GR
314. 2004, ‘The effects of personal
and contextual characteristics on
Oldham, GR & Cummings, A, ‘1996.
creativity: Where should we go
Employee creativity: Personal and
from here?’.Journal of
contextual factors at work’.
Management, 30, pp. 933–958
Academy of Management Journal,
vol.39, no.3, pp. 607– 634.
Shalley, CE & Gilson, LL 2004, ‘What
leaders need to know: A review
Parker, SK 2000, ‘From Passive to
of social and contextual factors
Proactive Motivation: The
that can foster or hinder
Importance of
creativity’. Leadership Quarterly,
flexible role orientation and role
15, pp. 33–53.
breadth self-efficacy’. Applied
Psychology: An International Shin, SJ & Zhou, J, 2003,
Review, 49, pp. 447-469. ‘Transformational leadership,
conservation and creativity:
Parker, SK 2007,’ ‘That is my job’: How
Evidence from Korea’. Academy of
employee’s role orientation affects
Management Journal. 46, pp. 703–
their job performance’. Human
14.
Relations, 60, pp. 403–434.
Shi, J, Chen, Z & Zhou, J 2011, ‘Testing
Seibert, SE, Crant, JM & Kraimer, ML differential mediation effects of
1999, ‘Proactive personality and subdimensions of solitical skills in
career success’. Journal of Applied linking proactive personality to
Psychology, 84, pp. 416–427. employee performance’. Journal
Mona Satria Mustika Jurnal Bisnis Darmajaya, Vol.03. No.02, Juli
2017
Tierney, M, Farmer, SM & Graen, GB Zhou, J & George, JM 2001, ‘When job
1999, ‘An examination of dissatisfaction lead to creativity:
leadership Encourage the expression of
and employee creativity: The voice’. Academy of Management
relevance of traits and Journal, 44, pp.
relationships’. Personnel
682-696.
Psychology, 52, pp. 591-620.
Zhou, J & Shalley, CE 2003, ‘Research
Volmer, J, Spurk, D & Niessen, C 2012,
on employee creativity: A critical
‘Leader-member exchange review and directions for future
(LMX), job research’, In J. Martocchio (Ed.),
autonomy, and creative work Research in personnel and human
involvement’. The Leaderhip resource management, 22, pp. 165–
Quarterly, 23, pp. 456-465. 217. Oxford, Eng.