Asistensi Praktikum KA 1 2019
Asistensi Praktikum KA 1 2019
Kimia Analisis 1
2
Golongan & Kelompok
PI P II
I
II PV P III
Gol. I III
Grup I P IV
Gol. III IV
Kelas
Gol. II V
Grup II
Gol. IV
3
Jadwal
7 – 11 9 – 13 7 – 11
NA NA C III AI A III
C IV A II A IV
11 – 15 11 – 15 13 – 17
NA BI CI B III NA
B II C II B IV
4
Acara Praktikum
Asidi-alkalimetri: Penetapan kadar Asetosal
5
Dosen Pembimbing
P Metode Dosen Pembimbing Group I Dosen Pembimbing Group II
I Asidi-alkalimetri: Dr. M. Novrizal Abdi Sahid, Prof. Dr. Abdul Rohman, M.Si.,
Penetapan kadar Asetosal M.Eng., Apt. Apt.
II Nitrimetri: Penetapan Prof. Dr. Edy Meiyanto, M.Si., Apt. Prof. Dr. Sardjiman, M.S., Apt.
kadar Sulfadiazin
III Kompleksometri: Dr. Tatang Irianti, M.Sc., Apt Prof. Dr. Sudibyo Martono, M.S.,
Penetapan kadar Kalsium Apt.
Laktat
IV Iodo-iodimetri: Penetapan Prof. Dr. Sugeng Riyanto, M.S., Dr. Muthi Ikawati, M.Sc., Apt.
kadar Glukosa Apt.
V Argentometri: Penetapan Dr. Adam Hermawan, M.Sc., Apt. Dr. Rumiyati, M.Si., Apt.
kadar KBr
Pengesahan Pembakuan Rohmad Yudi Utomo, M.Sc., Apt. Dr. rer. nat. Endang Lukitaningsih,
M.Si., Apt.
6
Pembakuan
Larutan baku disiapkan dan dibakukan oleh laboratorium, kecuali larutan baku
pada acara praktikum iodo-iodimetri (mahasiswa wajib membakukan sendiri pada
minggu pelaksanaan praktikum (saat lab kosong : senin (7-16), selasa (7-11), kamis
(7-9), jumat (11-15)) dengan terlebih dahulu menginfokan kepada laboran
setidaknya sehari sebelumnya).
Jika dalam prosedur dituliskan digunakan larutan baku 0,05 N maka yang
digunakan adalah yang normalitasnya : 0,0475 – 0,0525 N (hasil pembakuan
dinyatakan 4 angka di belakang koma).
Pembakuan dicatat dalam buku laporan sementara dan disahkan oleh Dosen
Pembimbing
7
Tata Tertib Praktikum
1. Peserta wajib mengikuti semua mata praktikum sebagai syarat untuk dapat
mengikuti responsi.
2. Peserta wajib untuk melaksanakan pretest sebelum mengikuti praktikum
dengan ketentuan sbb:
• Setiap mahasiswa membuat laporan sementara yang berisi catatan-
catatan seperti prosedur praktikum dan catatan-catatan lain yang telah
didiskusikan dengan dosen pembimbing
• Setiap mahasiswa membawa kartu pretest yang telah dilengkapi dengan
foto pada saat pretest
• Kartu tersebut selanjutnya ditandatangani oleh dosen pembimbing
sebagai bukti bahwa mahasiswa telah melaksanakan pretest
• Kartu pretest wajib dibawa pada saat praktikum.
3. Peserta mengikuti praktikum sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan.
Apabila peserta berhalangan untuk mengikuti praktikum sesuai jadwal, maka
peserta wajib mengajukan izin kepada Koordinator Praktikum.
8
Tata Tertib Praktikum
4. Peserta wajib hadir tepat waktu (toleransi keterlambatan 10 menit).
5. Peserta wajib memakai jas lab dan sepatu.
6. Peserta wajib menjaga kebersihan lab dan instrumen.
7. Peserta wajib memakai instrumen sesuai SOP yang ada.
8. Laporan dibuat oleh setiap mahasiswa, dan dikumpulkan pada saat
praktikum selanjutnya (laporan praktikum terakhir dikumpulkan H+1).
9. Responsi akan dilaksanakan di akhir semester (jadwal tentatif antara 25-29
Februari 2019)
10. Khusus mahasiswa mengulang: Mahasiswa mengulang yang belum pernah
mengikuti praktikum wajib untuk mengikuti praktikum tahun ini dengan
terlebih dahulu mendaftar di lab dan menghubungi Koordinator Praktikum
KA 1.
9
Timbangan
10
Penimbangan
11
Penimbangan
12
Pengukuran volume
Ukur seksama ?
13
Pembacaan buret
B
Manakah posisi pembacaan
buret yang benar ?
14
Pembacaan buret
15
Laporan Praktikum
Sistematika laporan :
A. Prinsip dan Cara Kerja
B. Data (ditandatangani oleh asisten atau dosen jaga)
1. data penimbangan tablet (hanya jika sampel berupa tablet)
2. data penimbangan serbuk tablet yang sudah dihaluskan atau campuran
serbuk jika sampel berupa campuran serbuk yang dilakukan pada saat
orientasi
3. volume titran yang diperoleh pada saat orientasi
4. data penimbangan serbuk tablet yang sudah dihaluskan atau campuran
serbuk jika sampel berupa campuran serbuk (replikasi minimal 3 kali)
5. volume titran sampel (replikasi minimal 3 kali)
C. Perhitungan
1. perhitungan kadar
2. uji pencilan
3. pernyataan kadar
4. perhitungan AV jika sampel berupa tablet
D. Pembahasan
E. Daftar Pustaka
16
Laporan Praktikum
Pada penetapan kadar zat aktif dalam tablet, terlebih dahulu dilakukan
penimbangan bobot tablet(tablet ditimbang satu-persatu)
Tablet Bobot tablet (mg)
1 __ __ __ . __
2 __ __ __ . __
3 __ __ __ . __
4 __ __ __ . __
5 __ __ __ . __
6 __ __ __ . __
7 __ __ __ . __
8 __ __ __ . __
9 __ __ __ . __
10 __ __ __ . __
Dst.
Bobot rata-rata __ __ __ . __
17
Laporan Praktikum
Lakukan orientasi penetapan kadar terhadap serbuk tablet yang telah dihaluskan
yang ditimbang saksama yang beratnya lebih kurang sesuai dengan berat yang
disebutkan pada prosedur penetapan kadar.
Jika 1 tablet mengandung 500 mg asetosal, maka berapa mg bobot serbuk tablet
yang harus ditimbang ?
18
Laporan Praktikum
400 𝑚𝑔
𝐵𝑜𝑏𝑜𝑡 𝑝𝑒𝑛𝑖𝑚𝑏𝑎𝑛𝑔𝑎𝑛 = 𝑥 𝑏𝑜𝑏𝑜𝑡 𝑟𝑎𝑡𝑎 − 𝑟𝑎𝑡𝑎 1 𝑡𝑎𝑏𝑙𝑒𝑡
500 𝑚𝑔
Bobot penimbangan (mg)
Kertas timbang + sampel __ __ __ . __
Kertas timbang + sisa sampel __ __ __ . __
Sampel __ __ __ . __
Volume titran yang didapatkan selanjutnya disesuaikan dengan kapasitas buret yang
digunakan.
(USP, 41)
Volume titran = __ __.__ __ mL
(pembacaan disesuaikan dengan 1/10 skala terkecil pada buret)
Jika sudah sesuai, lakukan replikasi, jika belum sesuai lakukan adjusment bobot
penimbangan
19
Laporan Praktikum
Volume (mL)
Titran 1 __ __.__ __
Titran 2 __ __.__ __
Titran 3 __ __.__ __
20
Perhitungan Kadar
1. Jika yang ingin diketahui adalah bobot zat aktif dalam sampel yang diuji, maka:
2. Jika yang ingin diketahui adalah bobot zat aktif per tablet, maka:
3. Jika yang ingin diketahui adalah % kadar tablet apakah sesuai dengan spesifikasi pada
monografi atau tidak, maka:
4. Jika yang ingin diketahui adalah % zat aktif dalam sampel (% b/b), maka:
Uji pencilan
Jika terdapat data dalam seri pengukuran yang dicurigai pencilan atau outlier
maka dapat dilakukan uji pencilan
1. Uji Grubbs
2. Dixon’s Q-test
Pernyataan kadar
𝐾𝑎𝑑𝑎𝑟 = 𝑋ത ± 𝑆𝐷 (n > 30)
𝑡 𝑥 𝑆𝐷
𝐾𝑎𝑑𝑎𝑟 = 𝑋ത ± (n < 30)
𝑛
22
Keseragaman Sediaan
1. keragaman bobot
2. keseragaman kandungan
23
Keseragaman Sediaan
24
Keragaman Bobot
Keseragaman Sediaan
25
Keseragaman Sediaan
26
Keseragaman Sediaan
27
PENCILAN (OUTLIER)
28
PENCILAN (OUTLIER)
29
PENCILAN (OUTLIER)
Contoh:
30
PENCILAN (OUTLIER)
Contoh lanjutan:
31
PENCILAN (OUTLIER)
32
32
PENCILAN (OUTLIER)
back
33
Terima kasih
34