Anda di halaman 1dari 20

MAKALAH

CRITICAL REVEIW JURNAL

Disusun oleh,
Kelompok 2

(12) Bagus Tri Wahyudianto 1402160229 (D,E,F)

(24) Bima Pranajaya 1402164157 (A,B,C)

(36) Hendry Christian 1402164330 (G,H,I)

PROGRAM STUDI S1 AKUNTANSI


FAKULTAS EKONOMI BISNIS
UNIVERSITAS TELKOM
2019
KERANGKA CRITICAL REVIEW PAPER

AUDITORS AND DISCLOSURE QUALITY : THE CASE OF MAJOR


CUSTOMER DISCLOUSER

A. Objek dan Unit Analisis


 Apa objek penelitian ini?
Pelangggan perusahaan periode tahun 2000 -2013
 Apa unit analisis penelitian ini?
Unit analisis pelanggan sebanyak 34.739 pengamatan pertahun yang
mencakup tahun 2000-2013 dari 6 sampel akhir yakni perusahaan tertentu
industri jasa keuangan, perusahaan non AS dikecualikan, data yang hilang
dari file opini audit analytics, data yang hilang dari file biaya audit analytics
dan data compustat yang hilang.
B. Tujuan Penelitian
 Apa masalah penelitian yang ingin ditangani oleh jurnal ini?
Permasalahan pada penelitian ini yaitu terdapat pada perusahaan yang lebih
cenderung mengungkapkan ketika mereka melibatkan audiotr berkualitas
tingg yang memilki pengetahuna khusus tengan peraturan 1-k. Perusahaan-
perusahaan lebih cenderung wajib mengungkapkan identitas pelanggan
utama mereka ketika diaudit oleh spesialis tingkat kantor atau nasional yang
kliennya sebagain besar terdiri dari perusahaan-perusahaan dengan
pelanggan utama.
Apakah tujuan penelitian ini?
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memeriksa apakah ada efek dari
perusahan-perusahaan yang mengungkapkan identitas pelanggan utama
ketika diauditoleh spesialiasa tingkat kantor, apakah kualitas auditor
berhubungan dengan kualitas pengungkapan pengajuan formulir 10-k klien.
 Apakah tujuan tersebut dinyatakan dengan jelas secara tertulis?
Jelaskan?
Tujuan dari penelitian ini dinyatakan dengan jelas secara tertulis bahwa
penelitian ini untuk memperluas pemahaman tentang kualitas auditor
dengan kualitas pengungkapan pengajuan formulir 10-k klien.

C. Motivasi dan Latar Belakang


 Apa yang membuat peneliti melakukan penelitian tersebut?
peneliti membuat penelitian ini karena ingin mengetahui tentang sejauh
mana pekerjaan penjaminan pada pengajuan formulir 10-K, diluar laporan
keuangan yang diaudit. Dan peneliti ingin memeriksa apakah kualitas
auditor berhubungan dengan kualitas pengungkapan pengajuan formulir
10-K klien.
 Apakah latar belakang dari jurnal tersebut cukup jelas? Jelaskan?
Latar belakang pada jurnal penelitian cukup jelas. Peneliti menemukan
bahwa perusahaan yang secara sukarela mengungkapkan identitas
pelanggan utama mereka dikaitkan dengan auditor berkualitas lebih tingggi,
dengan menggunakan tiga langkah:
1. peneliti menemukan bahwa SRC lebih mungkin untuk mengungkapkan
identitas pelanggan utama mereka jika mereka melibatkan auditor yang
merupakan Reg. Spesialis SK atau auditor dari kantor yang lebih besar.
2. dalam tes urutan tiga peringkat, peneliti menemukan bahwa perusahaan
yang menggunakan auditor berkualitas lebih tinggi mungkin untuk
mengungkapkan identitas pelanggan utama mereka dalam catatan yang
diaudit untuk laporan keuangan, dibandingkan dengan perusahaan yang
hanya mengungkapkan dalam yang tidak diaudit.
3. Perusahaan dapat secara sukarela mengungkapkan bahwa mereak tidak
memeliki pelanggan utama (baik dalam bagian 10-K yang tidak diaudit at
au diaudit)
 Apakah motivasi dari jurnal tersebut cukup jelas? Jelaskan?
Motivasi dari jurnal ini cukup jelas karena adanya perbedaan mengenai
pengungkapan pelanggan dan ukuran auditor yang berkualitas tinggi.
 Apakah peneliti konsisten dengan tujuan yang dinyatakan di awal?
Jelaskan?
Peneliti konsisten dengan tujuan yang dinyatakan dalam jurnal tersebut
karena tujuan penelitian ini sesuai dengan hasil dari penelitian ini.

D. Tinjauan Literatur
 Apakah ada cakupan komprehensif dan ringkas dari penelitian yang
relevan sebelumnya? Jelaskan?
Ada, karena penelitian ini sesuai dengan penelitian sebelumnya.
 Apakah penulis secara kritis dan benar mengevaluasi penelitian
sebelumnya dan mempresentasikan analisis yang tidak bias? Jelaskan?
Penulis sangat kritis dan benar mengevaluasi penelitian sebelumnya.
Karena dalam penelitian sebelumnya terdapat hasil yang bertentangan dan
juga tidak konsisten. Sehingga peneliti menganalisa lebih lanjut bagaimana
ukuran auditor berkualias tinggi dan mengapa perusahan-perusahaan lebih
cenderung wajib mengungkapkan identitas pelanggan utama mereka ketika
diaudit oleh spesialis tingkat kantor atau nasional yang sebagaian besar
terdiri dari perusahaan-perusahaan dengan pelanggan utama.
E. Pengembangan Teori

 Bagaimana teori yang disesuaikan/dikembangkan berhubungan


dengan teori yang ada? Jelaskan?

Teori yang dikembangkan dalam penelitian ini menurut Francis dan wilson
1998 mengungkapkan bahwa manajmen dan komite audit melobatkan
auditor berkualitas tinggi untuk memastikan kepatuhan peraturan dengan
persyaratan pengarsipan SEC dan untuk mengurangi biaya agensi terkait
ketidakpatuhan. Namun mematuhi persyaratan ini sangat berat dan
kompleks. Menurut SEC (2013), perkiraan jumlah rata-rata jam untuk
menyelesaikan formulir 10-K tahunan hanya di bawah 2.000, selain itu
konten pengarsipan diatur oleh dua peraturan-peraturan SX yang mengatur
laporan keuangan yang diaudit dan Reg. SK, yang mengatur pengungkapan
yang tidak diaudit.

 Apakah pertanyaan/proposisi/hipotesis penelitian sesuai dengan teori


yang diterapkan? Jelaskan?
Didalam penelitian ini dijelaskan bahwa hipotesis dalam penelitian
menghasilkan hipotesis yang tidak memiliki hubungan satu sama lain.
Berikut hipotesis dari penelitian tersebut:
H1: Perusahaan dengan auditor berkualitas lebih tinggi lebih mungkin
untuk sepeneuhnya mengungkapkan identitas pelanggan utama mereka
H2: Perusahaan dengan auditor berkualitas lebih tinggi lebih mungkin
untuk secara sukarela mengungkapkan identitas pelanggan utama mereka
 Mungkinkah ada hipotesis alternatif? Jelaskan?
Mungkin saja, ketika peneliti ingin menambahkan hipotesis yang sesuai
dengan teori yang ada. Atau peneliti selanjutnya yang ingin
mengembangkan topik yang ada sehingga dapat menghasilkan pendapat
yang baru.
 Apakah asumsi yang melandasi penelitian jelas diuraikan? Jelaskan?
Asumsi dalam penelitian ini jelas diuraikan. Terdapat beberapa asumsi yang
berbeda mengenai hal ini. Yakni :
1. pengungkapan pelanggan utama adalah informasi yang relevan bagi
investor dan kreditor karena memungkinkan mereka untuk menilai
risiko dan kembali dari ketergantungan perusahaan pada satu atau
beberapa pelanggan utama. Menurut penelitian Johson, Kang, dan
Yi (2010) mendukung gagasan tersebut mereka menemukan bahwa
perusahaan yang mengungkapkan pelanggan yang lebih besar
menerima penelian yang lebih tinggi untuk penawaran umum
perdana mereka.

2. Pengungkapan identitas pelanggan utama adalah wajib bagi


perusahaan besar, Dunn dan Mayhew (2004) menemukan bahwa
peringkat pengungkapan AIMr yang lebih tinggi dikaitkan dengan
klien auditor spesialis industri, semntara menurut Ball et al (2012)
menemukan bahwa perkiraan manajemen yang lebih baik (lebih
sering, spesifik, tepat waktu, akurat, dan infromatif bagi investor)
dikaitkan dengan biaya audit yang lebih tinggi.

F. Metode

 Apakah desain penelitian sesuai (metode, model, prosedur pengujian,


dll.)? Jelaskan?
Sesuai, peneliti memvalidasi kemampuan generalisasi untuk kualitas
pengungkapan keseluruhan dengan membandingkan dua ukuran kualitas
pelaporan keuangan lainnya : kualitas akrual dan pengungkapan
segmen geografis. Selain itu, peneliti menggunakan ukuran kedua kualitas
pengungkapan yang terdiri dari pengungkapan sukarela yang mencakup
pengungkapan oleh pelapor bebas (SRC), dan peringkat pengungkapan
identitas pelanggan utama (termasuk penegasan tidak ada) yang dipesan
oleh yang diaudit, tidak diaudit, dan tidak diungkapkan
 Jika sampel digunakan, apakah prosedur pengambilan sampel sesuai
dan sejauh mana hal itu membatasi generalisasi temuan? Jelaskan?
Sampel dimulai pada tahun 2000 ketika database Audit Analytics dimulai,
yang peneliti gunakan untuk menyusun variabel tingkat kantor (misalnya,
ukuran kantor, spesialis Reg. Kantor SK, dan spesialis industri
kantor ). Peneliti mulai dengan semua 275.884 pengamatan pelanggan-
perusahaan-tahun dari database Segmen
Pelanggan Compustat (diperbarui 5 September 2016) untuk periode 2000
hingga 2013. Karena unit pengukuran peneliti adalah pengamatan
perusahaan-tahun, peneliti menghapus 216.899 pelanggan-perusahaan-
observasi tahun yang mewakili observasi duplikasi firm-year,
yang menghasilkan 58.985 observasi firm-year yang unik

G. Hasil dan Analisis


 Apa temuan utama dari penelitian ini? Jelaskan?
Temuan utama yaitu keterlibatan auditor berkualitas lebih tinggi
menjelaskan pilihan oleh perusahaan untuk mematuhi Reg. SK dengan
wajib mengungkapkan identitas pelanggan utama mereka.
 Apakah hasil jelas dijelaskan dan disajikan? Jelaskan?
Hasil jelas tertera pada penelitian tersebut yaitu auditor yang berkualitas
lebih tinggi melampaui persyaratan minimum untuk memberi nasihat
tentang ketidak konsistenan semacam itu dengan memberi nasihat apakah
pengajuan Formulir 10-K sesuai dengan Reg. SK.
 Apakah interpretasi hasil benar? Jelaskan?
Benar, karena penelitian ini tunduk pada beberapa batasan. Pertama,
peneliti menafsirkan bukti dalam makalah ini sebagai bukti
bahwa auditor berkualitas tinggi menyebabkan perusahaan
mengungkapkan pelanggan utama mereka. peneliti tidak bisa
mengesampingkan penjelasan alternatif bahwa perusahaan
dengan higherquality praktek pengungkapan memilih untuk menyewa
higherquality auditor (Bola et al.
2012). Sementara uji endogenitas peneliti meminimalkan batasan ini,
peneliti hanya dapat mencocokkan dengan karakteristik yang dapat diamati
dari auditor berkualitas tinggi. Kedua, si kualitas beras audit yang secara
inheren sulit untuk diukur, semua hasil dalam makalah ini hanya berlaku
sejauh proxy peneliti untuk kualitas audit adalah valid.

 Apakah ada kebutuhan untuk tes tambahan? Jelaskan?


Ada test tambahan, yaitu pengungkapan sukarela. Penulis menyertakan
pengungkapan sukarela yang menegaskan bahwa klien tidak
memiliki pelanggan utama.

H. Kesimpulan/Kontribusi
 Apakah ada pernyataan temuan yang jelas? Jelaskan?
Sangat jelas pernyataan temuan tentang penelitian tersebut dijelaskan
dengan lengkap di dalam kesimpulan. Salah satu contohnya, penulis
menemukan bahwa perusahaan lebih cenderung untuk mengungkapkan
informasi spesifik terkait dengan pelanggan utama ketika mereka
melibatkan Reg tingkat kantor
 Apakah jurnal tersebut sesuai dengan tujuannya? Jelaskan?
Sesuai, karena semua hasil dalam makalah ini hanya berlaku sejauh proxy
peneliti untuk kualitas audit adalah valid
 Adakah bukti yang cukup untuk membuktikan kesimpulan, terutama
implikasi penelitian? Jelaskan?
Ada, dalam penelitian tersebut tertera hasil dari setiap proses uji statistiknya
 Apakah ada kontribusi untuk memberikan pengetahuan baru yang
diberikan oleh jurnal penelitian tersebut dan terbukti dalam
kesimpulan? Jelaskan?
Terdapat kontribusi untuk pengetahuan baru yaitu, peneliti dapat
membedakan perusahaan tanpa pelanggan utama dari mereka yang hanya
memilih untuk menyembunyikan identitas mereka. Dengan demikian,
penelitian itu memberikan bukti yang lebih tajam tentang hubungan antara
kualitas audit dan kualitas pengungkapan. Ini adalah kontribusi berharga
untuk meningkatkan audit dan literatur pengungkapan
 Pertanyaan apa yang tidak terjawab/tersisa untuk penelitian
selanjutnya? Jelaskan?

I. Rekomendasi
 Bagaimana makalah dapat diperbaiki mengingat kelemahan dan
keterbatasan yang telah Anda identifikasi di atas? Jelaskan?
Sebaiknya dilakukan pengujian ulang agar mendapatkan hasil yang lebih
banyak dan memuaskan karena adanya perbedaan dari penelitian
sebelumnya untuk meningkatkan kelemahan dan keterbatasan identifikasi
yang saya lakukan.
KERANGKA CRITICAL REVIEW PAPER

DO SOCIAL TIES BETWEEN CEOS AND ENGAGEMENT AUDIT

PARTNERS AFFECT AUDIT QUALITY AND AUDIT FEES?

A. Objek dan Unit Analisis


 Apa objek penelitian ini?
kepemilikan dari pasar audit Korea Selatan, Hubungan CEO dengan mitra
audit, kepemilikan yang terkait dengan CEO dan EP dari Korea Selatan
 Apa unit analisis penelitian ini?
759 Perusahaan publik Korea pada tahun 2009

B. Tujuan Penelitian
 Apa masalah penelitian yang ingin ditangani oleh jurnal ini?
Untuk memberikan bukti campuran apakah ikatan sosial antara CEO dan
mitra audit perikatan (EP) meningkatkan atau merusak kualitas audit
(Guan, Su, Wu, dan Yang 2016; Jeanjean, Marmousez,
dan Sirois 2013). Dengan mengeksploitasi data kepemilikan dari pasar
audit Korea Selatan, di mana perlindungan investor yang rendah dan
kekuatan CEO yang kuat dapat mengarah pada berbagi informasi atau
kolusi, kami menambah literatur ini dengan mengeksplorasi bagaimana
ikatan sosial CEO-EP yang tidak diungkapkan mempengaruhi hasil audit
 Apakah tujuan penelitian ini?
Untuk memeriksa apakah ikatan sosial antara CEO dan mitra audit
perikatan (EP) meningkatkan atau merusak kualitas audit.
 Apakah tujuan tersebut dinyatakan dengan jelas secara tertulis?
Jelaskan?
untuk mengungkap dampak ikatan sosial pada keputusan bisnis agen
ekonomi dalam pengaturan ekonomi yang lebih luas. Untai lainnya meneliti
bagaimana ikatan sosial CEO dengan dewan, AC, atau EP merusak atau
meningkatkan kemampuan pemantauan entitas ini.
Penelitian tentang Dampak Hubungan Sosial pada Pengambilan Keputusan
Ekonomi.

C. Motivasi dan Latar Belakang


 Apa yang membuat peneliti melakukan penelitian tersebut?
Untuk memeriksa apakah ikatan sosial antara CEO dan mitra audit
perikatan (EP) meningkatkan atau merusak kualitas audit.

 Apakah latar belakang dari jurnal tersebut cukup jelas? Jelaskan?


Untuk mengontrol efek pengungkapan nama mitra, penelitian ini
mengeksploitasi data kepemilikan yang terkait dengan CEO dan EP dari
Korea Selatan (selanjutnya, Korea) —sebuah negara dengan perlindungan
investor rendah dan kekuatan CEO yang kuat, dan tanpa pengungkapan
nama mitra — dan menguji bagaimana CEO Ikatan sosial -EP
mempengaruhi hasil audit. Di satu sisi, kepercayaan dari hubungan CEO-
EP bisa menjadi faktor penting dalam mengamankan audit berkualitas
tinggi di yurisdiksi perlindungan investor yang rendah. Di sisi lain,
hubungan CEO-EP yang dirahasiakan dapat menyebabkan perilaku audit
yang disfungsional ketika ada kekuatan CEO yang kuat. Menggunakan data
untuk 759 perusahaan publik Korea pada tahun 2009, penelitian ini
menemukan bahwa hubungan sekolah CEO-EP berkorelasi negatif dengan
besarnya absolut dari akrual diskresioner yang disesuaikan dengan kinerja
(yaitu, kualitas audit tinggi di mana ikatan sosial CEO-EP ada) dan bahwa
efek ini lebih jelas ketika ada ikatan sekolah CEO-CFO-EP. Kami juga
melaporkan bahwa hubungan sekolah CEO-EP berkorelasi positif dengan
biaya audit, tetapi tidak secara signifikan berkorelasi dengan jam audit.
Kami juga menemukan bukti yang menguatkan bahwa temuan kami lebih
disebabkan oleh berbagi informasi yang efisien daripada kisah kolusi: (1)
banyak ikatan sekolah CEO-EP muncul tanpa pengaruh CEO; (2) pengaruh
ikatan sekolah CEO-EP lebih jelas (meskipun lemah) di perusahaan yang
cenderung menuntut kualitas audit yang tinggi (yaitu, perusahaan besar,
daftar silang, perusahaan dengan saham yang dipegang oleh investor asing);
dan (3) dalam subsampel dengan tata kelola yang lemah, efek
menguntungkan dari hubungan CEO-EP menghilang. Secara keseluruhan,
hasilnya konsisten dengan penjelasan untuk layanan berkualitas tinggi dan
harga tinggi, tanpa ada peningkatan atau penurunan dalam upaya audit.
Tampaknya kepercayaan CEO-EP mungkin penting dalam mendorong
berbagi informasi antara CEO dan EP, dan untuk mengamankan audit
berkualitas tinggi dalam pengaturan dengan perlindungan investasi rendah
dan pengaruh CEO tinggi. Hasilnya juga konsisten dengan pandangan
bahwa ikatan sosial yang berasal dari jaringan penasihat tidak mengganggu
fungsi pemantauan, sedangkan jaringan pertemanan dapat menjadi sumber
gangguan pemantauan (Bruynseels and Cardinaels 2014).
.
 Apakah motivasi dari jurnal tersebut cukup jelas? Jelaskan?
Motivasi dalam jurnal tersebut cukup jelas karena Studi ini berkaitan
dengan dua untai literatur. Satu untaian penelitian bekerja untuk
mengungkap dampak ikatan sosial pada keputusan bisnis agen ekonomi
dalam pengaturan ekonomi yang lebih luas. Untai lainnya meneliti
bagaimana ikatan sosial CEO dengan dewan, AC, atau EP merusak atau
meningkatkan kemampuan pemantauan entitas ini.
 Apakah peneliti konsisten dengan tujuan yang dinyatakan di awal?
Jelaskan?
Secara keseluruhan, hasilnya konsisten dengan penjelasan untuk layanan
berkualitas tinggi dan harga tinggi, tanpa ada peningkatan atau penurunan
dalam upaya audit. Tampaknya kepercayaan CEO-EP mungkin penting
dalam mendorong berbagi informasi antara CEO dan EP, dan untuk
mengamankan audit berkualitas tinggi dalam pengaturan dengan
perlindungan investasi rendah dan pengaruh CEO tinggi. Hasilnya
juga konsisten dengan pandangan bahwa ikatan sosial yang berasal dari
jaringan penasihat tidak mengganggu fungsi pemantauan, sedangkan
jaringan pertemanan dapat menjadi sumber gangguan pemantauan
(Bruynseels and Cardinaels 2014). .
D. Tinjauan Literatur
 Apakah ada cakupan komprehensif dan ringkas dari penelitian yang
relevan sebelumnya? Jelaskan?
Ada, karena penelitian tersebut konsisten dengan penelitian sebelumnya.
Namun, singkatnya, alasan studi untuk memeriksa apakah ikatan sosial
antara CEO dan mitra audit perikatan (EP) meningkatkan atau merusak
kualitas audit.
 Apakah penulis secara kritis dan benar mengevaluasi penelitian
sebelumnya dan mempresentasikan analisis yang tidak bias? Jelaskan?
Kritis, Bedard (2012) menunjukkan bahwa penelitian sebelumnya tentang
efek EP menggunakan data yang dikumpulkan dari negara-negara di mana
perusahaan secara terbuka mengungkapkan informasi tentang EP. Oleh
karena itu, EP dalam situasi ini dapat bekerja lebih keras karena
akuntabilitas yang lebih tinggi (yaitu, efek pencegahan) dan transparansi
(yaitu, efek detektif). Studi saat ini menggunakan data dari Korea, di mana
informasi tersebut tidak tersedia untuk umum; oleh karena itu, hubungan
yang terdokumentasi antara EP dan kualitas audit dapat secara langsung
dikaitkan dengan karakteristik EP tanpa efek pengganggu dari
pengungkapan tersebut. Ketiga, penelitian ini mengembangkan hubungan
sebab akibat antara ikatan sosial dan hasil audit. Kami menemukan bahwa
pengaruh ikatan sosial pada kualitas audit lebih jelas ketika ada ikatan
sekolah CEO-CFO-EP. Dengan demikian, hasil yang lebih kuat dari ikatan
yang lebih erat antara klien dan auditor meyakinkan kita bahwa koneksi
CEO-EP adalah kekuatan pendorong di balik hasil.
E. Pengembangan Teori
 Bagaimana teori yang disesuaikan/dikembangkan berhubungan
dengan teori yang ada? Jelaskan?
Satu teori menunjukkan bahwa ikatan sosial dapat meningkatkan efisiensi
kontrak dengan menurunkan biaya perolehan informasi dalam tiga cara
(Westphal 1999; Cohen et al. 2008, 2010; Hwang dan Kim 2009).
Sebaliknya, banyak teori menyoroti kemungkinan bahwa ikatan sosial
dapat menciptakan kehilangan bobot mati dengan mempromosikan kolusi
(Uzzi 1996; Turner dan Pratkanis 1998; Westphal, Boivie,
dan Chng 2006), sebagai berikut. Pertama, anggota yang berafiliasi
cenderung menafsirkan peristiwa dan tindakan dengan cara yang
mementingkan diri sendiri (yaitu bias). Kedua, orang mungkin tidak
sepenuhnya mencari opsi alternatif terbaik ketika opsi dari pihak terafiliasi
beredar (yaitu, pencarian terbatas). Akhirnya, ikatan sosial dapat
mempromosikan kesesuaian sosial dengan norma, bukan
pada pengoptimalan ekonomi.

 Apakah pertanyaan/proposisi/hipotesis penelitian sesuai dengan teori


yang diterapkan? Jelaskan?
Ya , karena hipotesis dalam penelitian ini yaitu:
H1: (Ikatan Sosial dan Biaya Audit) Ceteris paribus, biaya audit yang
dibebankan untuk audit yang dilakukan oleh mitra perikatan yang terikat
secara sosial tidak berbeda dari biaya audit yang dibebankan untuk audit
yang dilakukan oleh mitra tanpa ikatan tersebut.
H2: (Ikatan Sosial dan Kualitas Audit) Ceteris paribus, kualitas audit
yang diproksi dengan nilai absolut akrual abnormal dari perusahaan klien
yang diaudit oleh mitra perikatan yang terikat secara sosial tidak berbeda
dari kualitas audit klien yang diaudit oleh mitra perikatan tanpa ikatan
seperti itu.
 Mungkinkah ada hipotesis alternatif? Jelaskan?
Mungkin, jika peneliti ingin menggunakan hipotesis sesuai dengan teori
yang dicantumkan pada jurnal tersebut.
 Apakah asumsi yang melandasi penelitian jelas diuraikan? Jelaskan?
Bahwa jika masa jabatan CEO lebih besar daripada auditor. pada titik
data tertentu, ada kemungkinan bahwa hubungan CEO-EP dipengaruhi oleh
CEO yang berkuasa. Jadi, untuk mengidentifikasi apakah ikatan CEO-EP
dipengaruhi oleh CEO, kami memberi kode pada CEOInfluence sebagai 1
jika masa jabatan CEO. masa kerja auditor dan masa kerja auditor adalah
satu tahun, dan 0 sebaliknya.

F. Metode
 Apakah desain penelitian sesuai (metode, model, prosedur pengujian,
dll.)? Jelaskan?\
Ya sudah sesuai, karena penelitian ini menggunakan dua metode yaitu:
a. Pertama peneliti menggunakan metode Schooltie yang berguna untuk
mendapatkan estimasi probabilitas.
b. Kedua peneliti menggunakan metode dengan membagi dua kelompok
berdasarkan skor faktor.
Model yang digunakan dalam penelitian ini untuk masing-masing variabel
yaitu :

a. Model untuk kualitas audit menggunakan model Jones yang


dimodifikasi berdasarkan industri pada umumnya dari perusahaan-
perusahaan industri publik yang terdaftar di Korea
b. Model untuk jam audit dan biaya audit menggunakan model yang telah
digunakan oleh peneliti sebelumnya.
Untuk statistik, penelitian ini menggunakan statistic deskriptif dengan hasil
dari panel yang berbeda-beda.

 Jika sampel digunakan, apakah prosedur pengambilan sampel sesuai


dan sejauh mana hal itu membatasi generalisasi temuan? Jelaskan?
Dari sampel yang digunakan yaitu 759 perusahaan publik Korea pada tahun
2009, penelitian ini tidak menemukan bukti bahwa upaya audit, biaya audit,
atau kualitas audit menurun dengan ikatan sosial CEO-EP. Namun, ikatan
sekolah CEO-EP dikaitkan dengan audit berkualitas tinggi dan premi biaya
audit. Selanjutnya, penelitian ini menunjukkan bahwa efek ini lebih jelas
ketika ada ikatan sekolah CEO-CFO-EP. Hasil yang lebih kuat dari ikatan
yang lebih erat antara klien dan auditor meyakinkan kami bahwa koneksi
CEO-EP adalah kekuatan pendorong di balik hasil

F. Hasil dan Analisis


 Apa temuan utama dari penelitian ini? Jelaskan?
Hasil penelitian ini menemukan bahwa ikatan CEO-EP dikaitkan dengan
audit berkualitas tinggi dan premi biaya audit. Peneliti menafsirkan temuan
ini sebagai bukti bahwa ikatan sosial CEO-EP mungkin penting untuk
mengamankan audit berkualitas tinggi dalam lingkungan dengan
perlindungan investor yang rendah.
Penelitan ini juga menemukan bahwa pengaruh ikatan sosial pada kualitas
audit lebih jelas ketika ada ikatan sekolah CEO-CFO-EP. Dengan
demikian, hasil yang lebih kuat dari ikatan yang lebih erat antara klien dan
auditor meyakinkan kita bahwa koneksi CEO-EP adalah kekuatan
pendorong di balik hasil. Penelitian ini menemukan bahwa seiring
meningkatnya masa jabatan CEO, biaya audit berkurang. Efek interaksinya
pada biaya audit juga negatif, tetapi hasilnya lemah pada tingkat
signifikansi 10 persen

 Apakah hasil jelas dijelaskan dan disajikan? Jelaskan?


Ya jelas karena setiap hipotesis disajikan hasil dari pengujian hipotesisnya
dan dijelaskan pervariabel.
 Apakah interpretasi hasil benar? Jelaskan?
Tidak benar karena hipotesis awal dengan hasil berbeda. Pada hipotesis
dikatakan bahwa:
1. H1: (Ikatan Sosial dan Biaya Audit) Ceteris paribus, biaya audit
yang dibebankan untuk audit yang dilakukan oleh mitra perikatan
yang terikat secara sosial tidak berbeda dari biaya audit yang
dibebankan untuk audit yang dilakukan oleh mitra tanpa ikatan
tersebut.
2. H2: (Ikatan Sosial dan Kualitas Audit) Ceteris paribus, kualitas
audit yang diproksi dengan nilai absolut akrual abnormal dari
perusahaan klien yang diaudit oleh mitra perikatan yang terikat
secara sosial tidak berbeda dari kualitas audit klien yang diaudit oleh
mitra perikatan tanpa ikatan seperti itu.
Sedangkan untuk hasil dari pengamatan 759 perusahaan publik Korea pada
tahun 2009, kami tidak menemukan bukti bahwa upaya audit, biaya audit,
atau kualitas audit menurun dengan ikatan sosial CEO-EP. Namun, ikatan
sekolah CEO-EP dikaitkan dengan audit berkualitas tinggi dan premi biaya
audit. Selanjutnya, kami menunjukkan bahwa efek ini lebih jelas ketika ada
ikatan sekolah CEO-CFO-EP. Hasil yang lebih kuat dari ikatan yang lebih
erat antara klien dan auditor meyakinkan kami bahwa koneksi CEO-EP
adalah kekuatan pendorong di balik hasil. Karena kami tidak menemukan
bukti peningkatan jam audit yang timbul dari ikatan sosial CEO-EP,
kenaikan biaya audit mengompensasi layanan audit berkualitas tinggi
daripada upaya tambahan. Secara keseluruhan, kami menafsirkan temuan
kami sebagai bukti yang menunjukkan bahwa ikatan sosial CEO-EP
memfasilitasi pembagian informasi yang efisien, yang menghasilkan premi
biaya audit untuk audit berkualitas tinggi

 Apakah ada kebutuhan untuk tes tambahan? Jelaskan?


Dalam penelitian ini tidak dibutuhkan tes tambahan karena hasil dari
penelitian sudah jelas dan mencakup segala aspek variabel yang diteliti.

G. Kesimpulan/Kontribusi
 Apakah ada pernyataan temuan yang jelas? Jelaskan?
Ada, dalam penelitian ini peneliti menemukan temuan dua perspektif yang
berbeda tentang pengaruh ikatan sosial terhadap kualitas audit.
1. Scenario kolusi memprediksi penurunan kualitas audit dihadapan ikatan
sosial CEO-EP karena ikatan ini dapat menyebabkan hasil audit
negative, dan memungkinkan klien untuk melaporkan secara agresif.
2. Skenario berbagi informasi yang efisien memprediksi peningkatan
kualitas audit karena ikatan sosial CEO-EP memfasilitasi pertukaran
informasi yang efisien antara auditor dan klien.
 Apakah jurnal tersebut sesuai dengan tujuannya? Jelaskan?
Sudah sesuai karena jurnal tersebut bertujuan untuk mengisi kekosongan
karena kurangnya hasil penelitian sebelumnya tentang efek tie CEO-EP.
Dan hasil temuan kami sebagai bukti yang menunjukkan bahwa ikatan
sosial CEO-EP memfasilitasi pembagian informasi yang efisien, yang
menghasilkan premi biaya audit untuk audit berkualitas tinggi. Kami juga
menemukan bukti yang menguatkan bahwa sebagian besar ikatan sekolah
CEO-EP tampaknya muncul tanpa pengaruh CEO. Walaupun hasil dari
penelitian tersebut tidak sesuai dengan hipotesis peneliti.
 Adakah bukti yang cukup untuk membuktikan kesimpulan, terutama
implikasi penelitian? Jelaskan?
Ya ada, karena dalam penelitain tersebut disajikan hasil dari tiap proses uji
statistiknya.
 Apakah ada kontribusi untuk memberikan pengetahuan baru yang
diberikan oleh jurnal penelitian tersebut dan terbukti dalam
kesimpulan? Jelaskan?
Ada, pengetahuan baru yang diberikan oleh jurnal ini yaitu menunjukkan
bahwa katan sosial CEO-EP memfasilitasi pembagian informasi yang
efisien, yang menghasilkan premi biaya audit untuk audit berkualitas tinggi.
 Pertanyaan apa yang tidak terjawab/tersisa untuk penelitian
selanjutnya? Jelaskan?
Dari hasil yang diperoleh menjelaskan bahwa kami tidak menemukan bukti
bahwa upaya audit, biaya audit, atau kualitas audit menurun dengan ikatan
sosial CEO-EP, sehingga hal tersebut berbeda dengan hipotesis pada
penelitian ini. Maka penelitian ini dapat dikembangkan lebih lanjut untuk
peneliti selanjutnya sehingga dapat menghasilkan hasil yang sesuai dengan
hipotesisnya.
H. Rekomendasi
 Bagaimana makalah dapat diperbaiki mengingat kelemahan dan
keterbatasan yang telah Anda identifikasi di atas? Jelaskan?
Terdapat beberapa kendala yang dijelaskan dalam penelitian ini,
rekomendasi dari kami yaitu mempertimbangkan data yang akan
digunakan, sehingga penelitian ini mendapatkan hasil yang maksimal.

Anda mungkin juga menyukai