Abstrak
Praktikum ini dilakukan bertujuan untuk menentukan panjang gelombang cahaya tampak dengan
metode difraksi dan interferensi. Pada percobaan ini digunakan 4 variasi spektrum warna cahaya
yakni spektrum warna merah, kuning, hijau dan biru. Dimana masing-masing spektrum warna cahaya
tampak tersebut memiliki panjang gelombang dan frekuensinya masing-masing. Dengan
memanfaatkan sifat-sifat cahaya sebagai gelombang, yakni difraksi dan interferensi panjang
gelombang dari masing-masing spektrum tersebut dapat diketahui. Selain variasi spektrum warna
cahaya tampak yang digunakan, variasi jarak celah ke layar pun dilakukan. Digunakan dua variasi
jarak (L) yakni 150 cm dan 200 cm. Variasi jarak (L) tersebut dilakukan sebagai pembanding apakah
panjang gelombang untuk satu spektrum warna cahaya tampak akan berbeda pada jarak L=150 cm
dan 200 cm. Dari variasi-variasi tersebut diperoleh data jarak terang pusat ke terang orde ke-5 pada
arah kanan dan kiri. Dengan menggunakan data yang diperoleh saat percobaan, didapatkan hasil
percobaan panjang gelombang dan KSR untuk masing- masing spektrum cahaya tampak. Pada variasi
L = 150 cm : merah = 740 nm 1,3% ; kuning = 626,7 nm 6,2% ; hijau = 604,4 nm 6,0% dan biru =
562,2 nm 13,6%. Pada variasi L = 200 cm : merah = 651,7 nm 13,1% ; kuning = 576,7 nm 2,3% ;
hijau = 540 nm 5,3% dan biru = 546,7 nm 10,4% .
3.2 Analisa
IV. Kesimpulan
Besar panjang gelombang cahaya tampak
dengan menggunakan konsep difraksi dan
interferensi dalam percobaan ini adalah:
Pada L=150 cm;
-merah 740 nm -hijau 604 nm
-kuning 626 nm -biru 562 nm
Pada L=200 cm
-merah 651 nm -hijau 540 nm
-kuning 576 nm -biru 546 nm
Daftar Pustaka
Jurnal
[1] Moh.Nashir Tsalatsim, Masturi , Penentuan
Panjang Gelombang Sinar Menggunakan
Interferensi Celah Ganda Sederhana. 4 (2014),
p. 69-73.
Buku
[2] Abdullah, Mikrajudin.2006. Fisika Dasar II.
Bandung : ITB.
[3] Resnick, Halliday.2005. Fisika Dasar Jilid II.
Jakarta : Erlangga.
[4] Tipler, Paul.1991. Fisika Untuk Sains Dan
Teknik Jilid II. Jakarta : Erlangga.