9.1.1.8 Analisis FMEA FARMASI
9.1.1.8 Analisis FMEA FARMASI
1. Meminimalisasi kesalahan pemberian obat, baik petugas maupun sistem pelayanan obat.
2. Mengkoreksi SOP yang sudah ada.
IV. Identifikasi akibat jika terjadi failure mode untuk tiap-tiap failure mode:
V. Identifikasi kemungkinan penyebab dari tiap failure mode, dan deskripsikan upaya-upaya yang sudah dilakukan (kalau ada) untuk mengatasi failure
mode:
No Tahapan Proses Failure Modes Akibat Penyebab Upaya yang telah dilakukan
1. Menerima Resep Resep tidak ada nomor urut Pelayanan resep Pada kertas resep
tidak sesuai tidak diberi
dengan urutan nomor urut
kedatanga resep
Tidak ditulis jam penerimaan resep Tidak dapat Pada kertas resep Mengintrukskan petugas obat
diketahui lamanya tidak di tulis jam untuk menuliskan jam
waktu pelayanan penerimaan penerimaan resep
resep
2. Membaca Resep Resep tidak terbaca/ tidak jelas Salah memberikan Tulisan pada Mengintruksikan petugas
obat resep tidak jelas pelayanan kesehatan untuk
menulis resep dengan jelas dan
rapih
Salah membaca resep Salah memberikan Petugas obat Mengintruksikan petugas obat
obat tidak teliti dalam agar hati-hati dalam membaca
membaca resep resep bila hal yang tidak jelas
dapat bertanya ke petugas yang
bersangkutan
Penulisan Resep tidak lengkap Salah memberikan Petugas Mengintruksikan petugas
obat dan pelayanan pelayanan untuk tidak
pemakaian obat kesehatan menggunakan singkatan dalam
menggunakan penulisan resep
singkatan dalam
penulisan resep
dan tidak teliti
3. Menyiapkan Obat Obat habis Pengobatan tidak Perencanaan 1. Mengintruksikan petugas obat
sembuh pengadaan obat untuk menginformasikan
yang kurang tepat sedian obat yang habis kepada
petugas pelayanan
2. Melakukan pengechekkan
obat secara berkala
VI. Lakukan penghitungan RPN (Risk Priority Number), dengan menggunakan matriks sebagai berikut:
Tahapan Failure Akibat S Kemu O Upaya kendali D RPN Kegiatan yang Penanggu Kegiatan S O D RPN
Proses Modes ngkin Yang direkomendasik ng jawab yang
an sudah an dilakukan
sebab dilakukan
Menyiapkan Petugas Kesalahan 8 7 9 504 Menambah Kepala Sudah 8 2 5 80
obat kelelahan / dalam jumlah petugas Puskesma terealisasi
mengantuk memberikan s
obat
X. Susun tindak lanjut sesuai dengan hasil analisis dan pelaksanaan FMEA:
TINDAK LANJUT :
1. Membuat surat permohonan ke dinas kesehatan untuk permohonan SDM pengelola obat (apoteker atau asisten apoteker).
2. Melakukan staff meeting secara berkala, baik internal bagian obat maupun antar bagian pelayanan.
3. Melakukan inspeksi ke bagian obat secara berkala.
4. Menyusun SOP baru yang lebih detail / lengkap.
ANALISIS DAN TINDAK LANJUT HASIL FMEA UNIT FARMASI
No. Prioritas Analisis Masalah Penyebab masalah Rencana Tindak Lanjut Tindak Lanjut Waktu
1. Petugas kelelahan atau mengantuk Pasien sangat Menambah jumlah petugas Membuat surat permohonan Januari 2017
banyak. farmasi agar petugas tidak SDM untuk pengelola obat
kelelahan. (apoteker dan asisten apoteker).
2. Menulis etiket obat dengan tidak Bentuk etiket Mengajukan usulan bentuk Mengganti bentuk etiket dengan Januari 2017
lengkap terlalu kecil. etiket yang memuat informasi ukuran yang lebih besar dan
lebih lengkap. lengkap.
3. Salah membaca resep Tulisan tidak jelas. Meningkatkan kemampuan Membuat staff meeting untuk Januari 2017
petugas obat dalam membaca pembinaan petugas obat.
resep.
4. Salah menyiapkan obat sesuai dosis Tulisan resep tidak Mewajibkan petugas pemeriksa Sosialisasi penulisan resep yang Januari 2017
yang ditentukan lengkap. untuk menulis resep dengan lengkap untuk petugas
lengkap. pemeriksa melalui staff meeting.
5. Petugas tidak menanyakan identitas Pasien banyak, Membuat sistem yang Membuat nomor antrian untuk Januari 2017
pasien dengan lengkap. petugas dituntut memudahkan petugas pelayanan obat.
bekerja cepat tepat mengidentifikasi dengan cepat