Terjemah Arti: Hai anak Adam, pakailah pakaianmu yang indah di setiap
(memasuki) mesjid, makan dan minumlah, dan janganlah berlebih-lebihan.
Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berlebih-lebihan.
Surat Al-Ma’idah Ayat 88
Terjemah Arti: Dan makanlah makanan yang halal lagi baik dari apa yang
Allah telah rezekikan kepadamu, dan bertakwalah kepada Allah yang
kamu beriman kepada-Nya.
Surat Al-Baqarah Ayat 172
5. Usus halus
Usus halus atau usus kecil adalah bagian dari saluran pencernaan yang
terletak di antara lambung dan usus besar. Pada usus dua belas jari
terdapat dua muara saluran yaitu dari pancreas dan kantung emepedu.
Usus halus terdiri dari tiga bagian, yaitu:
1) Usus dua belas jari (duodenum)
Usus dua belas jari terletak setelah lambung setelah lambung dan
menghubungkannya ke usus kosong. Usus dua belas jari
merupakan bagian terpendek dari usus halus. Secara histologis,
terdapat kelenjar Brunner yang menghasilkan lendir. Dinding usus
dua belas jari tersusun atas lapisan yang sangat tipis yang
membentuk mukosa otot.
2) Usus kososng (jejunum)
Usus kosong adalah bagian kedua dari usus halus, di antara usus
dua belas jari dan usus penyerapan. Pada orang dewasa, panjang
seluruh usus halus antara 2-8 m, 1-2 m adalah bagian usus kosong.
Usus kosong dan usus penyerapan digantungkan dalam tubuh
dengan mesentreium.
Permukaan dalam usus kosng berupa membrane mucus dan
terdapat jonjot usus (vili), yang memperluas permukaan dari usus.
Secara histologis dapat dibedakan dengan usus dua belas jari, yaitu
berkurangya kelenjar Brunner. Secara histologis pula dapat
dibedakan dengan usus penyerapan, yaitu sedikitnya sel goblet dan
plak peyeri. Agak sulit membedakan usu kosong dan usus
penyerapan secara maksroskopik.
3) Usus penyerap (ileum)
Usus penyerapan adalah bagian yterakhir dari usus halus. Pada
system pencernaan manusia, ini memiliki panjang sekitar 2-4 m
dan terletak setelah duodenum dan jejenum, dan dilanjutkan oleh
usu buntu. Ileum memiliki Ph antara 7 dan 8 (netral atau sedikit
basa) dan berfungsi menyerap vitamin B12 dan garam-garam
empedu.
Enzim yang dihasilkan usus halus:
Enterokinase, mengaktifkan enzim trypsinogen pancreas
menjadi tripsin yang kemudian mengurai protein dan peptide
yang lebih kecil
Aminopeptidase, Tetrapeptidase, dan dipeptidase yang
mengurai peptidase menjadi asam amino bebas
Maltase, isomaltase, lactase, dan sukrase yang memecah
disakarida maltisa, laktosa, dan sukrosa menjadi monosakarida
Lipase usus yang memecah monogliserida menjadi asam lemak
dan gliserol
Erepsin menyempurnakan pencernaaan protein menjadi asam
amino
Lactase, mengubah lactase menjadi monosakarida
Maltose, mengubah maltose menjadi monosakarida
Sukrosa, mengubah sukrosa menjadi monosakarida
6. Usus besar
Usus besar adalah bagian antar usus buntu dan rectum. Fungsi utama
organ ini adalah menyerap air dari feses. Pada mamalia, kolon terdiri
dari:
1. Cecum, yaitu kantong buntu yang bersambung dengan kolon
menanjak, terletak pada fossa iliaca dekstra.
2. Appendix vermiformis, yaitu pipa buntu dengan panjang 3-10 cm,
yang bentuknya seperti cacing.
3. Kolon menanjak (ascending), panjangnya 12-20 cm
4. Kolon melintang (transverse), panjangnya 40-50 cm, bagian
posteriornya digantung oleh mesocolon transversum.
5. Kolon menurun (descending), terbentang dari flexura coli sinistra
sampai colon sigmoideum pada fossa iliaca sinistra.
6. Kolon sigmoid, panjangnya 15-50 cm. penggantungnya mesocolon
sigmoideum.
7. Rectum, yaitu mulai dari batas colon sigmoid, dengan panjang 12
cm. berfungsi menyimpan feses sementara.
8. Canalis analis, yaitu bagian terakhir tractus digestivus yang
berakhir sebagai anus pada perineum. Pada dindingnya terdapat
musculus sphincter ani externus dan musculus sphincter ani
internus.
Fungsi usus besar yaitu:
• Menyimpan dan eliminasi sissa makanan
• Menjaga kesimbangan cairan dan elektrolit dengan cara
menyerap air
• Mendegradasi bakteri
System pencernaan juga meliputi organ-organ yang terletak di luar saluran
pencernaan, yaitu:
1. Pancreas
Pancreas adalah organ pada system pencernaan yang memiliki dua
fungsi utama yaitu menghasilkan enzim pencernaan serta beberapa
hormone penting seperti insulin. Pancreas yerletak pada bagian
posterior perut dan berhubungan erat dengan duodenum.
Pancreas terdiri dari 2 jaringan dasar yaitu:
• Asini, menghasilkan enzim-enzim pencernaan
• Puylau pancreas, menghasilkan hormon
Pancreas melepaskan enzim pencernaan ke duodenum dan melepaskan
hormone ke dalam darah. Enzim yang dilepaskan oleh pancreas akan
mencerna protein, karbohidrat dan lemak. Enzim proteolitik memecah
protein ke dalam bentuk yang dapat digunakan oleh tubuh
dandilepaskan dalam bentuk inaktif. Enzim ini hanya akan aktif jika
telah mencapai saluran pencernaan. Pancreas juga melepaskan
sejumlah besar sodium bikarbonat, yang berfungsi melindungi
duodenum dengan cara menetralkan asam lambung.
Hasil sekresi dan komposisis cairan pancreas:
• Enzim proteolitik pancreas (protase)
⁃ Trypsinogen
⁃ Kimotripsin
⁃ karboksipeptidase
• Lipase pancreas
• Amilase pancreas
• Ribonuclease dan deoksiribonuklease
2. Hati
Hati terbagi atas 2 lapisan utama yaitu:
1. Permukaan atas berbentuk cembung, terletak di bawah diafragma
2. Permukaan tidak rata dan memperlihatkan lekukan fisura
transfersus dan fisura longitudinal yang memisahkan belahan
kanan dan kiri. Di bagian atas hati selanjutnya dibagi menjadi 4
lobus yakni lobus kanan, kiri, caudate, dan quadratus.
Fungsi hati:
DAFTAR PUSTAKA
Judha, Mohamad. 2016. Rangkuman Sederhana Anatomi dan Fisiologi Untuk Mahasiswa
Kesehatan.Yogyakarta: Gosyen Publishing.
Syaifuddin. 2013. Fisiologi Tubuh Manusia Untuk Mahasiswa Keperawatan. Jakarta:
Salemba
Medika.
Pelajaran.co.id. (2015, 26 Juni). 8 Gangguan Sistem Pencernaan dan Cara Mengatasinya.
Diakses pada 12 Oktober 2019, melalui https://www.pelajaran.co.id/2015/26/8-
gangguan-sistem-pencernaan-dan-cara-mengatasinya.html.
Joseph, Novita. (2017, 14 Maret). 15 Penyakit dan Gangguan yang Paling Sering Menyerang
Sistem Pencernaan. Diakses pada 12 Oktober 2019, melalui
https://hellosehat.com/hidup-sehat/fakta-unik/penyakit-gangguan-sistem-pencernaan-
umum/.
Reinha.com. (2017, 10 Desember). Lima Faktor Yang Mempengaruhi Kesehatan Pencernaan.
Diakses pada 12 Oktober 2019, melalui https://www.reinha.com/2017/12/lima-faktor-
yang-mempengaruhi-kesehatan-pencernaan/.
Bonnels.id. (2018, 21 Desember). Cara yang Efektif untuk Menjaga Kesehatan Organ.
Pencernaan. Diakses pada 12 Oktober 2019, melalui https://bonnels.id/blog/cara-
yang-efektif-untuk-menjaga-kesehatan-organ-pencernaan/.
Swari, Risky Candra. (2016, 8 Januari). Apa itu xerostomia?. 5 Cara Efektif Mencegah
Pankreatitis Agar Tubuh Tetap Sehat dan Aktif https://hellosehat.com/penyakit/mulut-
kering-xerostomia/.
Setiaputri, Karinta Ariani. (2018, 19 Agustus). 5 Pilihan Cara Mengobati Gondongan yang
Manjur. Diakses pada 12 Oktober 2019, melalui https://hellosehat.com/hidup-
sehat/tips-sehat/pilihan-cara-mengobati-gondongan/.
Andini, Widya Citra. (2019, 29 Januari). 5 Cara Efektif Mencegah Pankreatitis Agar Tubuh
Tetap Sehat dan Aktif. Diakses pada 12 Oktober 2019, melalui
https://hellosehat.com/hidup-sehat/tips-sehat/cara-mencegah-pankreatitis/.
Samiadi, Lika Aprilia. (2016, 31 Oktober). Cara Mengatasi Ulkus Lambung. Diakses pada 12
Oktober 2019, melalui https://hellosehat.com/pusat-kesehatan/nyeri-kronis/cara-
mengatasi-ulkus-lambung/.
Joseph, Novita. (2016, 22 September). Apa Itu Gastritis?. Diakses pada 12 Oktober 2019,
melalui https://hellosehat.com/penyakit/gastritis-adalah-radang-lambung/.
Alodokter.com. (2017, 23 Agustus). Pencegahan Diare. Diakses pada 12 Oktober 2019,
melalui https://www.alodokter.com/diare/pencegahan.
Kompas.com. (2015, 16 November). 10 Cara Mengatasi dan Mencegah Sembelit. Diakses
pada
12 Oktober 2019, melalui
https://lifestyle.kompas.com/read/2015/11/16/193348623/10.Cara.Mengatasi.dan.Men
cegah.Sembelit?page=all.
Megawati, Cantik. (2014, 7 Februari). SISTEM DIGESTIVUS(proses pencernaan). Diakses
pada 12 Oktober 2019, melalui http://cantikmegawati.blogspot.com/2014/02/sistem-
digestivusproses-pencernaan.html.
Kusumaningrum, Febrianti Diah. (2015, 21 Februari). Stres mampu sebabkan 7 gangguan
pencernaan ini. Diakses pada 12 Oktober 2019, melalui
https://www.merdeka.com/sehat/stres-mampu-sebabkan-7-gangguan-pencernaan-
ini.html.