RSU RIZKY AMALIA

BHD
(BANTUAN HIDUP DASAR)
No. Dokumen No. Revisi Halaman
1/1
Tanggal terbit Ditetapkan,
Agustus 2018 Direktur RSU Rizky Amalia Sragen
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL Tanggal Revisi
INSTALASI GAWAT -
DARURAT Achyarnis

Tindakan darurat yang dilakukan pada seseorang yang mengalami

PENGERTIAN keadaan henti nafas dan henti jantung.

Untuk memperbaiki sisrkulasi sistemik yang hilang pada penderita

TUJUAN henti jantung mendadak dengan melakukan kompresi dada secara
efektif dan benar , diikuti dengan pemberian ventilasi yang efektif.

1. Undang - Undang NO. 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit

2. Keputusan Menteri kesehatan nomor 106/Menkes/SK/I/2004
KEBIJAKAN tentang Sistem penanggulangan Gawat Darurat terpadu
3. Keputusan Direktur nomor 015/PER.DIR/RSU.RA/VII2018

PROSEDUR 1. Amankan lokasi kejadian

2. Periksa kemampuan respon penderita dengan cara tepuk dan
goyang pundak penderita sambil memanggil penderita.
3. Jika korban tidak memberikan respon/tidak menunjukkan reaksi
segera meminta tolong untuk mengaktifkan code blue dengan
nomor operator 103.
4. Perhatikan apakah korban tidak bernapas atau
tersengal/bernapas tidak normal dan periksa denyut nadi(secara
bersamaan).
a. Jika korban bernapas normal dan ada denyut pantau
hingga tim code blue tiba.
b. Jika korban bernapas tidak normal dan ada denyut
berikan napas buatan , 1 napas buatan setiap 5 atau 6
detik sekali permenit.
c. Jika korban tidak bernapas dan tidak ada denyut segera
lakukakn RJP 30 kali kompresi dada dan 2 kali ventilasi.
Tehnik kompresi dada :
 berikan kompresi dada kedalaman 5-6 cm
 Kecepatan kompresi 100-120x/menit tanpa
interupsi
 beri kesempatan dada mengembang kembali
 ( complete chest recoil)
 Seminimal mungkin melakukan interupsi pada
kompresi.
Tehnik ventilasi:
 pertahankan head tilt-chin lift
 berikan 2 kali nafas dari mulut ke mulut
 perhatikan gerakan dinding dada saat meniup
d. Setelah dilakukan 30 kompresi dan 2 kali ventilasi cek
nadi dan nafas
e. Bila belum teraba nadi dan nafas setelah 1 siklus lakukan
RJP 30 kompresi dan 2 vemtilasi sampai tim code blue
datang.
f. Bila sudah teraba nadi dan nafas pasien diposisikan dalam
posisi mantap cek nadi dan nafas tiap 2 menit.
5. Setelah tim code blue datang, semua tindakan diambil alih tim
dengan tindakan sesuai ACLS algoritme.

UNIT TERKAIT Seluruh Pegawai Rumah Sakit RSU Rizky Amalia Sragen