Anda di halaman 1dari 8

Jurnal Zarah, Vol. 6 No.

1 (2018), Halaman 39-46


REVIEW: SUPERKAPASITOR BERBAHAN DASAR KARBON AKTIF DAN
LARUTAN IONIK SEBAGAI ELEKTROLIT

REVIEW: SUPERKAPASITOR BASED ON ACTIVATED CARBON AND


IONIC SOLUTION AS ELECTROLYTE

Olly Norita Tetra, Hermansyah Aziz, Emriadi, Sanusi Ibrahim, Admin Alif

Jurusan Kimia, Fakultas Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Andalas
Kampus Limau Manis Padang 25613
*
E-mail Korespondensi: olly512@yahoo.com

Abstrak
Elektroda superkapasitor berbahan dasar karbon aktif memberikan daya dan kinerja energi yang
tinggi karena luas permukaan yang tinggi, konduktivitas tinggi, dan kemampuan untuk menfungsikan
karbon aktif dalam mengoptimalkan sifat superkapasitornya. Pada artikel ini juga dilaporkan tentang
pembuatan superkapasitor dengan memanfaatkan karbon aktif dari berbagai biomassa sebagai bahan
elektroda dan kinerja superkapasitor dibandingkan dengan baterai. Metoda aktivasi, jenis aktivator,
jenis elektrolit, proses karbonasi atau pirolisis yang digunakan akan menentukan dalam daya dan
kerapatan energi yang dihasilkan oleh superkapasitor. Dalam hal ini juga ditinjau proses pembentukan
lapisan rangkap listrik pada permukaan elektroda dan pengaruh jenis elektrolit yang digunakan
terhadap kinerja superkapasitor. Penggunaan elektrolit organik ternyata dapat meningkatkan performa
dari superkapasitor namun dalam segi ekologi penggunan pelarut asetonitril tidak baik untuk
lingkungan.
Kata kunci : aktivasi, elektrolit, karbon aktif, kapasitansi, superkapasitor

Abstract
The supercapacitor electrode with an active carbon base material is reported to have high power
density and energy performance due to its high surface area, high conductivity, and the ability to
function activated carbon in optimizing its super-capacitor properties. In this article also reported
about the manufacture of supercapacitors by utilizing the activated carbon from various biomass as
electrode material and the performance of supercapacitor compared with battery. The activation
method, the type of activator, the type of electrolyte, the carbonation or pyrolysis process used will
determine in the energy and energy density generated by the supercapacitor. In this case also reviewed
the process of electric double layer formation on the electrode surface and the influence of the type of
electrolyte used to the performance of superkapasitor. The use of organic electrolytes can improve the
performance of the supercapacitor but in terms of ecology the use of acetonitrile solvent is not good
for the environment.

Keywords: activation, electrolytes, active carbon, capacitance, supercapacitors

PENDAHULUAN tertentu. .(Marsh, 2006 dan Frackowiak dkk,


Karbon aktif banyak digunakan dalam 2006)
berbagai aplikasi elektrokimia salah satunya Penggunaan bahan biomassa untuk
adalah sebagai bahan elektroda. Hal ini dijadikan karbon menjadi perhatian saat ini
dikarenakan harga yang murah, bahan dasar yang karena mempunyai beberapa keuntungan secara
mudah didapat dari berbagai jenis bahan alam, ekonomi, lingkungan dan sosial.(Pari dkk, 2014)
mudah dalam mensintesa, bisa di peroleh dalam Beberapa material elektroda berbahan dasar
bentuk bubuk, fiber/serat, dan komposit, luas karbon dari biomassa yang juga merupakan
permukaan yang besar dan porinya yang bisa limbah telah dilaporkan seperti ampas kacang
diatur. Elektroda karbon mudah terpolarisasi, (Teng dkk, 2016), ampas kopi (Kamikuri dkk,
stabil dalam larutan yang berbeda (asam, basa 2014), limbah cangkang sawit (Aziz dkk, 2016),
dan aprotik) dan stabil dalam rentang temperatur keramik lantai (Tetra dkk, 2016), biji karet (Tetra

p-ISSN: 2354-7162 | e-ISSN: 2549-2217


website: ojs.umrah.ac.id/index.php/zarah
40 | Jurnal Zarah, Vol. 6 No. 1 (2018)

dkk, 2015) tepung singkong dan tapioka (Pari yang direndam dalam larutan konduktif atau
dkk, 2014), sekam padi (Luong Thi dkk, 2014). polimer konduktif yang disebut elektrolit.
Precursor selain dari biomassa juga pernah Elektroda dipisahkan oleh pemisah/separator
dilaporkan dari limbah papan sirkuit cetak berbahan dielektrik yang bukan hanya untuk
monitor (Rajagopal dkk, 2016) dan dari membran mencegah agar tidak terjadi tumpang tindih
keramik yang didoping dengan titania (Tetra dkk, muatan pada kedua elektroda tetapi juga
2016) memiliki sifat listrik yang mempengaruhi kinerja
Berbagai karbon berpori lain juga telah superkapasitor. Rangkaian superkapasitor seperti
dikembangkan sebagai superkapasitor, misal pada Gambar 1. (Syarif, 2014).
karbon airogel (Liu dkk, 2013), yang terdiri dari
partikel nanoskala yang berasal dari pirolisis
polimer aerogel dan resin turunan karbon, karbon
nanotube, jaringan karbon berpori (Zhang dkk.
(2017), graphen (Indah Sari dan Ming Ting,
2016). Bagaimanapun prosesnya sangat mahal,
sulit dan lebih cendrung alat-alatnya terkorosi
sehingga pemanfaatan karbon dengan precursor
dari biomasa merupakan pilihan yang terbaik dan
lebih ramah lingkungan.
Sifat-sifat material karbon sangat kuat Gambar 1. Rangkaian superkapasitor secara
dipengaruhi oleh metoda pembuatannya, dengan umum
demikian pemilihan prosedur sintesis, jenis Komponen utama dari rangkaian
precursor, jenis aktivator, laju pemanasan dan superkapasitor adalah (Vuorilehto & Nuutinen,
temperatur pembakaran atau pirolysis 2014)
memberikan kemudahan dalam mengontrol a. Aluminium tipis/aluminium foil yang
produk akhirnya/karbon berpori tapi juga bisa dilekatkan dengan elektroda, aluminium foil
mendesign jenis karbon yang ditargetkan. Karbon ini juga berfungsi sebagai pengumpul
aktif mempunyai distribusi ukuran pori yang luas arus/current collector
dalam rentang micropori-mesopori (0-50 nm). b. Elektroda adalah elektroda yang berupa
Beberapa penelitian melaporkan bahwa karbon karbon dengan luas permukaan yang tinggi
mesopori banyak digunakan sebagai bahan dan bersifat konduktif dan ditambahkan
elektroda terutama dalam superkapasitor. binder atau perekat, sehingga bila muatan
(Fuertes dkk, 2004) Material karbon mempunyai listrik dihubungkan pada material, medan
luas permukaan spesifik yang besar sehingga listrik yang dihasilkan berfungsi seperti
struktur porinya juga bisa dimanfaatkan terutama dielektrik yang membentuk lapisan ganda
memudahkan dalam pembentukan lapisan listrik dimana ketebalan lapisan ganda listrik
rangkap listrik pada permukaan elektroda. Tujuan tersebut setipis molekul. Luas permukaan
dari penelitian ini adalah pemanfaatan karbon lapisan karbon aktif adalah sangat besar yang
aktif sebagai bahan elektroda superkapacitor dan menghasilkan beberapa ribu meter persegi
penggunaan elektrolit sebagai sumber muatan per gram. Luas permukaan yang besar ini
pada proses transfer muatan yang terjadi di memungkinkan penyerapan sejumlah besar
antarmuka elektroda. ion. Pengisian / pengosongan terjadi dalam
lapisan absorpsi ion yang terbentuk pada
METODE PENELITIAN elektroda karbon aktif
Superkapasitor adalah perangkat c. Separator/pemisah, bisa berupa plastik atau
penyimpan energi yang mirip dengan baterai. kertas yang diremdam dengan elektrolit cair
Tidak seperti baterai, yang menggunakan reaksi Bila potensial listrik diterapkan pada kedua
kimia untuk menyimpan energi, superkapasitor elektroda, maka terjadi perbedaan potensial pada
umumnya menyimpan energi melalui pemisahan antarmuka elektroda-elektrolit. Pada antarmuka
muatan listrik secara fisika. Supercapacitors elektrostatik ini terdiri dari lapisan ganda antara
didasarkan pada teknologi carbon (nanotube). ion dalam elektrolit dan muatan elektronik pada
Teknologi karbon yang digunakan pada kapasitor elektroda. Pada supercapacitors, penyimpanan
ini menciptakan area permukaan yang sangat energi disebabkan oleh pemisahan muatan
besar dengan jarak pemisah yang sangat kecil. elektronik dan ion pada antarmuka antara
Semua superkapasitor terdiri dari dua elektroda
Jurnal Zarah, Vol. 6 No. 1 (2018) | 41

elektroda aktif permukaan-permukaan yang


tinggi dan larutan elektrolit. Gambar 2. Performance sel dari superkapasitor

HASIL DAN PEMBAHASAN Setiap elektroda dapat diperlakukan sebagai


Teknologi Superkapasitor kapasitor tunggal (C1) dan (C2) dan kapasitansi
Superkapasitor disebut juga sebagai kapasitor total akan bergantung pada elektroda dengan nilai
elektrokimia lapis rangkap listrik, adalah yang lebih kecil sesuai persamaan:
perangkat penyimpan energi secara elektrokimia
yang berperan dalam memenuhi kebutuhan
energi listrik saat ini. Berbeda dengan baterai,
Peningkatan voltase kapasitor (U) menyebabkan
superkapasitor dapat memberikan rapatan daya
peningkatan daya yang signifikan (P) dan energi
(>10kWkg-1) dengan proses pengisian dan
(E) karena ketergantungan berikut (di mana Rs
pengosongan muatan yang cepat dan tingkat
singkatan dari resistansi seri):
kestabilan yang tinggi (>106 siklus). (Vangari M
dkk, 2012). Komponen utama dari superkapasitor
adalah permukaan elektroda yang luas, elektrolit dan
yang memberikan muatan ion, dan separator Pada umumnya dalam larutan elektrolitik berair
sebagai pemisah antara permukaan elektroda tegangan kapasitor tidak dapat melebihi 1 V,
yang meningkatkan nilai kapasitansi. elektolit organik dapat larut dalam air dan
Superkapasitor menggunakan lapisan rangkap memberikan energi dan daya yang lebih tinggi.
listrik pada antarmuka elektroda /elektrolit Hanya saja larutan organik bahan dasar utamanya
dimana terjadi akumulasi ion pada permukaan acetonitril mempunyai konduktifitas yang rendah
elektroda karena adanya tarikan elektrostatik. sehingga kadang menurunkan nilai kapasitansi.
Performan dari superkapasitor berbahan dasar Berdasarkan jenis elektroda dan sifat
karbon aktif sebagai bahan elektroda di berikan elektrokimia, superkapasitor dibagi atas 3 jenis.
pada Gambar 2. (Zhou dkk, 2013) Luas i). Electrochemical double layer capacitor
permukaan yang tinggi, memberikan nilai (EDLC) menggunakan luas permukaan yang
kapasitansi yang tinggi juga jika semua pori besar dari bahan elektroda seperti karbon aktif
dapat diakses oleh ion dan material karbon dan turunannya untuk menyediakan penyimpanan
mempunyai tingkat kebasahan yang muatan pada lapis rangkap listrik untuk mencapai
baik.(Frackowiak E, 2006). pemisahan muatan pada lapisan lapisan rangkap
Bahan yang paling umum digunakan Helmhotz dan lapisan difusi pada antar muka
dalam supercapacitors berskala komersial adalah antara elektroda dan elektrolit. ELDC umumnya
karbon aktif. Karbon aktif sangat murah dan mempunyai rapatan dan daya yang tinggi dan
berasal dari berbagai sumber yang tersedia siklus hidup yang lebih lama.
(seperti sekam padi, tempurung kelapa, cangkang ii). Pseudokapasitor, menggunakan elektroda
sawit dan lain lain). Karbon aktif mempunyai sebagai pengisian logam oksida transisi atau
luas permukaan yang tinggi, porositas tinggi yang polimer konduktif yang memberikan reaksi
terbuat dari cincin heksagonal kecil yang disusun redoks pseudo-kapasitansi.Pseudo-kapasitansi
menjadi lembaran graphene. Lembaran ini dapat datang dari transfer muatan Faradai karena reaksi
diproduksi dengan berbagai metode pengolahan redoks yang reversibel atau sorpsi/desorpsi
yang menghasilkan distribusi dan orientasi elektrokimia, Keuntungannya tipe ini
ukuran pori yang bervariasi.Kapasitansi dari memberikan kapasitansi spesifik yang besar,
lapisan ganda dapat dilihat sebagai jumlah dari rapat energy dan daya yang relatif tinggi namun
masing-masing kapasitansi.(Boyea dkk, 2007) waktu hidup yang lebih pendek.
iii). Superkapasitor asimaterik atau hibrid
superkapasitor, yang mana dirangkai dari dua
elektroda yang tidak sama dan dilengkapi
dengan potensial kerja. (Rajkumar M dkk, 2015)
Material elektroda utama untuk kapasitor
adalah karbon aktif (AC) tapi tidak mudah untuk
mengontrol porositasnya, ukuran pori, dan
perbandingan mikor/meso. Prinsip penyimpana
energi pada superkapasitor adalah akumulasi
muatan elektrostatik pada antarmuka elektroda
42 | Jurnal Zarah, Vol. 6 No. 1 (2018)

dan elektrolite seperti pada Gambar 3. (Chen dan


Dai Liming, 2013) Karbon Aktif Sebagai Bahan Elektroda
Superkapasitor
Material karbon aktif pada elektroda
superkapasitor dapat dibuat melalui dua proses
yaitu karbonasi dan diikuti dengan aktivasi.
Pirolisis terjadi pada gas iner seperti nitrogen dan
argon. Aktivasi biasanya didapatkan melalui
proses pada temperatur tinggi dan melibatkan
aktivator seperti KOH, NaOH, ZnCL2, dan
H3PO4. Mekanisme untuk aktivasi ini berbeda,
Gambar 3. Skema proses charging/discharging
dengan ZnCl2 lebih mengutamakan ektraksi dari
dalam superkapasitor.
molekul air dari struktur ligniselluolosa, asam
pospat mengkombinasikan secara kimia struktur
Elektrokimia Superkapasitor
lignosellulosanya. Mekanisme dengan KOH
Helmholtz menemukan fenomena lapis
adalah mengaktivasi karbon yang ada lebih
rangkap listrik secara elektrokimia dan
kompleks dan melibatkan disintegrasi struktur
menggambarkannya dengan menggunakan model
yang diikuti dengan interkalasi dari gas oksigen
di mana diasumsikan semua ion teradsorpsi pada
dari gugushidroksida. (Marsh dkk, 2006).
permukaan elektroda. Ini identik dengan
Beberapa peneliti melaporkan bahwa KOH
dielektrik secara konvensional dari struktur
sebagai aktivator dapat meningkatkan porositas
kapasitor. Gouy dan Chapman selanjutnya
serat karbon, karbon nanotube, dan graphene dan
memodifikasi Model Helmholtz dengan
dapat memperbaiki performance dari
memperhitungkan pergerakan ion dalam
superkapasitor namun ini tergantung kepada asal
elektrolit sebagai solusi dari hasil dari kekuatan
biomasanya (Peng dkk, 2013). Selain dari jenis
difusi dan kekuatan elektrostatik.
aktivator, ukuran partikel dari karbon aktif yang
Persamaan distribusi Boltzmann
digunakan sebagai elektroda superkapasitor juga
dimasukkan untuk menggambarkan secara
mempengaruhi nilai kapasitansinya, seperti pada
analitis hubungan antara konsentrasi ion dan
pemanfaatan karbon dari cangkang kelapa sawit
potensial listrik lokal dilapisan difusi. Stern
sebagai bahan elektroda superkapasitor
menggabungkan model Helmholtz dan Model
ditemukan bahwa semakin kecil ukuran partikel
Gouy-Chapman, dan membagi lapis rangkap
maka semakin luas permukaan dan memberikan
listrik menjadi dua karakter lapisan yang berbeda,
nilai kapasitansi yang lebih besar seperti pada
yaitu lapisan Stern (lapisan Helmholtz) dan
Tabel 1. (Aziz dkk, 2016)
penggunaan lapisan difusi (Lapisan Gouy-
Pada superkapasitor jenis precursor
Chapman), seperti ditunjukkan pada Gambar 4.
biomasa, jenis elektrolit juga sangat
Lapisan Stern menjelaskan penyerapan ion secara
mempengaruhi nilai kapasitansi dari elektroda
spesifik pada permukaan elektroda, sedangkan
yang dihasilkan seperti yang dilaporkan oleh
lapisan menggunakan menggunakan model
Misnon dkk (2015). Dilaporkan juga bahwa
Gouy-Chapman. Total kapasitansi lapis rangkap
metoda aktivasi, jenis aktivator, kondisi pirolisis
listrik dapat diperlakukan sebagai lapisan Stern
memberikan luas permukaan yang berbeda
dan difusi menggunakan kapasitansi lapisan
terhadap karbon aktif yang dihasilkan, dan ini
yang dihubungkan secara seri.(Conway, 1999 dan
akan memberikan pengaruh terhadap nilai
Simon, 2008)
kapasitansi yang didapatkan. (Tabel 2).

Table 1. Perbandingan nilai kapasitansi dan luas


permukaan spesifik terhadap ukuran partikel
karbon cangkang kelapa sawit.

Ukuran Luas permukaan Nilai kapasitansi


partikel (µm) spesifik (m2/g) (µF)
45 27,253 12.6976
63 15,677 3.746
Gambar 4. Model Lapis rangkap Listrik dari 90 9,356 0,041
Gouy-Chapman-Stern
Jurnal Zarah, Vol. 6 No. 1 (2018) | 43

Tabel 2. Perbandingan karbon aktif yang dihasilkan terhadap jenis precursor biomasanya.

Metoda Kondisi SBET


Precursor biomasa Cs(F/g) Elektrolit Referensi
aktivasi Pyrolisis (m2/g)
Serat pisang ZnCl2 N2 686 74 1 M Na2SO4 Subramanian, V dkk,
2007
Serat pisang KOH N2 135 156 1 M KOH Chaitra, K dkk, 2016
Kulit kopi ZnCl2 N2 842 156 6 M KOH Jisha, M. R dkk 2009
Kulit kacang pistacio KOH N2 1009 125 HNO3 Wu, F.C dkk, 2005
Sekam padi NaOH N2 1886 210 3MKCl Guo, y dkk, 2003
Daun teh KOH Ar 2841 330 2 M KOH Peng, C dkk 2013
Kayu cemara Steam O2 1130 142 1 M HNO3 Wu, F.C dkk, 2005
Biji kopi ZnCl2 N2 1019 368 1 M H2SO4 Elmouwahid, A dkk,
2012
Tempurung kelapa Steam N2 1532 228 6 M KOH Mi J, dkk, 2012
Kulit ginko KOH N2 1775 365 6 M KOH Jiang L dkk, 2013
Cangkang kelapa KOH O2 27,253 12,69 0,3 HNO3 Aziz, H dkk, 2017
sawit
Cangkang kelapa NaOH O2 38,10 43,792 0,3 HNO3 Aziz, H dkk, 2016
sawit

Pada Tabel 2, berbagai jenis precursor Luas permukaan yang besar dan volume
biomassa memberikan nilai kapasitansi yang pori yang tinggi pada karbon berpori dari sekam
berbeda, metoda aktivasi juga memberikan nilai padi dihasilkan dari metoda karbonisasi langsung
kapasitansi yang berbeda, seperti pada perlakuan tanpa aktivasi. Hal ini dikarenakan peranan
dengan sumber karbon dari cangkang kelapa aktivasi sendiri dari sekam padi yaitu pada lignin
sawit, dimana perbedaan aktivator yaitu KOH dan selulosa oleh molekul air dan CO2 selama
dan NaOH memberikan luas permukaan yang proses karbonisasi.
berbeda seiring dengan nilai kapasitansi yang
Karbonisasi-aktivasi Karbonisasi Langsung
diberikan. Pada cangkang kelapa sawit dengan
menggunakan aktivator NaOH memberikan
pengaruh terhadap luas permukaan yang lebih
besar sehingga nilai kapasitansi juga menjadi Pretreatmen Pretreatmen
lebih besar.
Karbon berpori secara komersial banyak KOH, NaOH... 700-900°C 700-900°C
digunakan sebagai adsorben dan juga sebagai
bahan elektroda pada superkapasitor, karbon
Aktivasi
berpori umunya didapat secara aktivasi yang
umumnya melalui methoda aktivasi karbonasi.
Proses karbonasi adalah yang sederhana dan
murah dengan temperatur pemanasan yang
rendah (biasanya 500-1000°C). Bagaimanapun Post-treatment Post-treatment
proses aktivasi akan menjadi mahal apabila
menggunakan agen pengaktivasi atau aktivator
dan menghasilkan luas permukaan yang besar Gambar 5. Mekanisme metoda karbonasi-aktivasi
sampai 1000-300m2/g. Adanya aktivator ini dan karbonisasi langsung untuk pembuatan
memberikan biaya yang mahal dan dan merusak karbon berpori.
lingkungan karena adanya sejumlah alkali yang
digunakan. Zhang dkk, melaporkan bahwa Larutan Ionik Sebagai Elektrolit Pada
perlakuan yang sederhana terhadap sekam padi Superkapasitor
melalui proses aktivasi secara karbonisasi Elektrolit adalah larutan yang mengandung ion
langsung dapat memperkecil zat kimia yang yang berperilaku sebagai media elektrik
digunakan. Mekanisme metoda karbonisasi- konduktif. Elektrolit dalam kimia umumnya ada
aktivasi ini dapat dilihat pada Gambar 5. sebagai larutan asam, basa, atau garam. Elektrolit
44 | Jurnal Zarah, Vol. 6 No. 1 (2018)

yang digunakan pada supercapacitor dapat elektrolit organik, seperti asetonitril. Namun,
memainkan peran penting dalam mencapai larutan elektrolit juga memiliki tegangan
rapatan daya dan energi yang diinginkan. Jika breakdown yang lebih rendah. Oleh karena itu,
elektrolit rusak pada voltase yang relatif rendah, pemilihan antara larutan elektrolit atau organik,
sel superkapasitor mungkin tidak memiliki energi harus mempertimbangkan kapasitansi, dan
atau kerapatan daya yang cukup tinggi. Proses ini tahanan dalam. Performa superkapasitor dapat
adalah difusi dan pergerakan ion-ion ini yang diuji dengan sistem yang berbeda, misal
memungkinkan terbentuknya muatan yang galvanostatik charging/discharging (CV) dan
berlawanan pada antarmuka elektroda yang dengan EIS(Electrochemical Impedance
menyebabkan penyimpanan muatan. Bila tidak Spectroscopy). Sistem pengukuran akan
ada bias potensial yang diterapkan pada menghasilkan performance dari kapasitansi
superkapasitor, ion-ion dalam elektrolit spesifik, jendel potensial stabilitas
didistribusikan secara acak. Begitu ada bias charging/discharging, waktu pemakaian dan
potensial, anion tertarik ke lapisan elektroda tahanan listrik dari superkapasitor.
positif dan kation sebaliknya beralih ke lapisan Hal ini dapat dilihat dari kurva CV apabila
elektroda negatif. Dengan demikian, faktor yang menunjukkan bentuk persegi panjang sedikit
menghambat gerak ion dapat menyebabkan terdistorsi tanpa puncak, menunjukkan gambaran
superkapasitor berperforma buruk. Dengan kapasitor lapisan ganda yang ideal dalam proses
mekanisme yang melibatkan difusi melalui pengisian dan pengosongan tanpa adanya reaksi
materi (dalam hal ini ion melalui membran redoks pada permukaan elektroda.
pemisahan, atau ke lokasi adsorpsi elektroda), Contoh percobaan voltametri pada laju
beberapa parameter dapat mempengaruhi gerak pemindaian potensial dari 2 sampai 20 mV s-1
ionik: ukuran ion elektrolit, viskositas elektrolit, untuk karbon C1 dalam media organik (1 mol L-1
keterbasahan permukaan, dan berat molekul TEABF4 dalam asetonitril) ditunjukkan pada
elektrolit. Superkapasitor yang ideal memiliki Gambar 6. Bentuk persegi yang sempurna dari
luas permukaan tinggi yang memungkinkan karakteristik membuktikan transfer muatan yang
dengan sebanyak mungkin ion dapat mencapai baik. (Frackowiak E, 2006)
permukaan elektroda tanpa adanya hambatan
sifat kimiawi (struktur ikatan, massa, reaktivitas,
keasaman, dll.) Elektrolit menjadi perhatian
untuk melihat bagaimana pengaruhnya terhadap
pergerakan ion melalui membran
pemisah/separator dan permukaan elektroda.
Sampai batas tertentu, ada distribusi ion lapisan
diffusi pada elektroda. Suatu jenis elektrolit yang
disebut cairan ionik suhu ruangan dapat
digunakan pada superkapasitor. Cairan ini adalah Gambar 6. Karakteristik voltammetri dari
larutan elektrolit dengan suhu leleh di bawah capasitor C1 (dalam media organik 1 molL-1
suhu kamar.(Boyea dkk, 2007) TEABF4 dalam asetonitril) karbon aktif dengan
Cairan ionik saat ini dianggap sebagai suatu pada laju scan yang berbeda.
keterbaruan sifat elektrolit misalnya tegangan.
Apabila ditambahkan sedikit asetonitril maka KESIMPULAN
akan meningkatkan kapasitansi supercapacitor Superkapasitor memiliki pontesi yang besar
secara signifikan, Tahanan listrik menjadi untuk dikembangkan menjadi piranti
meningkat karena viskositas tapi apabila penyimpanan energi listik karena memiliki rapat
dilakukan pada suhu tinggi (40-60°C) hal ini energi dan rapat daya yang besar, waktu
dapat diturunkan namun asetonitril tidak bagus pengecasan yang lebih pendek, serta memiliki
secara ekologi. siklus hidup yang lebih panjang daripada baterai.
Performa sebuah superkapasitor dapat Penggunaan karbon aktif sebagai bahan elektroda
disesuaikan dengan mengubah sifat elektrolit. superkapasitor merupakan terobosan baru dalam
Sebuah superkapasitor dapat memanfaatkan peningkatan kinerja superkapasitor karena
larutan atau elektrolit organik. Elektrolit seperti menggunakan sumber biomassa yang mudah
H2SO4 dan KOH, umumnya memiliki didapatkan dan kemudahan dalam pengaturan
ESR/tahanan seri yang lebih rendah dan memiliki ukuran pori sehingga memperluas permukaan
ukuran pori lebih kecil dibandingkan dengan yang meningkatkan nilai kapasitansi dari
Jurnal Zarah, Vol. 6 No. 1 (2018) | 45

superkapasitor. Pemilihan jenis pelarut, metoda high performance asymmetric. Journal of


aktivasi, jenis aktivator dan perlakuan selama energy chemistry, 6(1). 1-7
karbonasi dan pirolisis menentukan karbon aktif Indah Sari, F.N., dan Ming Ting, J.(2016).
yang dihasilkan. Performance dari superkapasitor Surface & Coating Technology, 303, 176-
dapat dilihat dari kurva siklik voltamogram yang 183
berbentuk persegi panjang tanpa puncak yang Jiang, L., Yan, I., Hao R., Xue G., Sun. G., Yi, B.
menunjukkan bahwa superkapasitor yang ideal (2013), High Rate Performance activated
dalam proses pengisian dan pengosongan tanpa carbonc prepared from ginkgo shell for
adanya reaksi redoks pada permukaan elektroda. electrochemical supercapacitors, Carbon.
56, 146-154
DAFTAR RUJUKAN Jisha, M.R., Hwang, J.H., Shin, J.S., Nahm, K.S.,
Kumar P.,Katikheyan, K., Dhanikaivelu,
Aziz, H., Tetra, O.N., Alif. A., Syukri and N., Kalpana, D., Renganathan, N.G.,
Ramadhan, W. (2016). Electrical Stephan, A.N.(2009). Electrochemical
Properties of Supercapacitor Electrode- Characterization Of Supercapacitors Based
Based on Activated Carbon from Waste On Carbon Derived From Foffe Shell.
Palm Kernel Shells. Der Pharma Chemica. Mater. Chem.Phys, 115. 33-40
8(15):227-232 Liu, N., Shen. J., dan Liu, Dong. (2013).
Aziz, H., Tetra,O.N., Alif, A., Syukri dan Activated High Spesific Surfaces Area
Perdana, Y.A. (2017). Performance Carbon Aerogels For Edlcs, Mikroporous
Karbon Aktif Dari Limbah Cangkang And Mesoporous Materials, 167, 176-181.
Kelapa Sawit Sebagai Bahan Elektroda Mi, J., Wang, X.R., Fan, R.J., Qu, W.H. (2012).
Superkapasitor. Jurnal Zarah. 5.(2). 1-6 Coconut Shell Based Porous Carbons With
Boyea, J.M., Camacho, R.E., Turano, S.P., adn A Tunable Micro/Mesopore Ration For
ready, W.J. (2007). Carbon Nanotube- High-Performance Supercapacitors.
Based Supercapacitors: Technologies and Energy Fuels. 26. 5321-5330
Markets, Nanotechnology Law & Business Peng, C., Yan, X.B., Wang, R.T., Lang, J.W.,
March 2007 Jing Ou. J., Ji Xue, Q. (2013). Promising
Chen, T., dan Dai, Liming. (2013). Carbon Activated Carbons From Waste Tea-
nanomaterials for high-performance Leaves And Their Applicatio In High
supercapacitors. Material Today, 16 (7). Performance Supercapacitors Electrodes.
272-283 Electrochimica Acta, 87, 401-408.
Conway, B.E. (1999). Electrochemical Rajagopal, R.R., Aravinda, L.S., Rajarao, R.,
Supercapacitors: Scientific Fundamentals Bhat, B. R., dam Sahajwalla, R. (2016).
And Technological Applications. New Activated Carbon Derived From Non
York: Kluwer Academic/Plenum Metallic Printed Circuit Board Waste For
Publishers. Supercapacitor Application.
Frackowiak, E. (2006). Supercapacitors Based on Electrochimica Acta, 211, 488-498.
Carbon Materials and Ionic Liquids. J. Rajkumar, M., Hsu, C.T., Wu, T.H., Chen, M.G,
Braz. Chem. Soc, 17 (6), 1074-1082. Hu, C.C.(2015). Advanced Materials For
Frackowiak, E., Béguin. F.(2001). Carbon Aqueous Supercapacitors In The
materials for the electrochemical storage of Asymmetric Design, Materials
energy in capacitors. Carbon. 39(6):937– International, 25, 527-544.
50. Simon P, Gogotsi Y. (2008). Materials For
Zhou, Z., benbouzid, M., Charpentier, J. F., Electrochemical Capacitors. Nat Mater . 7.
Scuiller, F., Tang, T. (2013). A Review of 845–54.
energy storage technologies for marine Subramanian, V., Luo, C., Stephan, A.M., Nahm,
current energy systems. Renewable and K.S., Thomas, B., Wei. (2007).
suistanable reviews, 18. 390-400 Supercapacitors From Activated Carbon
Chaitra, K., Vinny, R.T., Sivaraman, P., Derived From Banana Fiber. J. Phys Chem
Narendra, R., Chunyan Hu., Krishna C 111, 7527-7534
Venkatesh., Vivek, C.S., Nagaraji, N., Syarif, N. (2014) Performance of Biocarbon
Kathyayini, N. (2016). KOH activated based electrodes for electrochemical
carbon derived from biomassa-banana capacitor. Energy Procedia, 52. 18-25
fibers as an efficient negative electrode in
46 | Jurnal Zarah, Vol. 6 No. 1 (2018)

Teng, Y., Liu, E., Ding, R., Liu, K., Liu, R., Vangari, M., Pryor,T., dan Jiang, L.
Wang, Luo., Yang, Z., Jiang, H. (2016). Supercapacitors : review of materials and
Bean Dregs-Based Activated fabrication methods, J. Energy Eng, 139,
Carbon/Copper Ion Supercapacitors. 72-79
Electrochimica Acta, 194, 394-404. Vuorilehto, K., Nuutinen, M. (2014)
Tetra, O.N., Aziz, H., Emriadi, Wahyuni, H., and Supercapacitors-Basics And Applications,
Alif, A. (2016). Performance of TiO2- Skeleton Tech, Bautzen 23.1
Carbon on Ceramic Template with Sodium Zhang, J., Zhang, W., Zhang, H., pang, J., Cao,
Hydroxide Activation as Supercapacitor G., Han, M., dan Yang, Y.(2017), A Novel
Electrode Materials. Der Pharma Synthesis Of Hierarchical Porous Carbon
Chemica. 8(17).26-30 From Resol By Potassium Acetate
Tetra,O.N., Syukri, Alif, A., Fristina, R., and Activation For High Perfromance
Aziz, H. (2017). Utilization Of Porous Supercapacitor Electrodes, Journal Of
Carbon From Waste Palm Kernel Shells Alloys And Compounds, 712, 76-81
On Carbon Paper As A Supercapacitors Zhang, A., lin, N., Liu, D., Xu, J., Sha, J., Yin, J.,
Electrode Material. IOP Conf. Series: Tan, X., Yang, H., Lu, H., dan Lin H
Earth and Environmental Science 65 (2017). Direct Carbonization Of Rice Husk
012053 To Prepare Porous Carbon For
Van, L.K., & Luong Thi, T.T.(2014). Activated Supercapacitor Applications. Energy, 128,
Carbon Derived From Rice Husk By 618-625.
NaOH Activation And Its Apllication In
Supercapacitor. Materials International,
24, 191-198

Anda mungkin juga menyukai