Axlkojiro 170030618 Makalah Server
Axlkojiro 170030618 Makalah Server
DISUSUN OLEH :
JE173
SISTEM INFORMASI
TAHUN
2018
1. File server
1.1 Pengertian File server
File server adalah sebuah computer terpasang ke jaringan yang memiliki tujuan utama
menyediakan lokasi untuk akses disk berbagi, yaitu berbagi penyimpanan file computer (seperti
document, file suara, foto, video/film, gambar data base, dll) yang dapat di akses oleh workstation
yang melekat pada jaringan computer.
Sebuah file server biasanya tidak melakukan suatu perhitungan, dan tidak menjalankan
program atas nama client. Hal ini dirancang terutama untuk memungkinkan penyimpanan cepat
dan pengambilan data dimana perhitungan berat di sediakan oleh workstation. File server biasanya
ditemukan di sekolah-sekolah dan kantor-kantor dan jarang terlihat di penyedia layanan internet
local dengan menggunakan LAN untuk menghubungkan computer client kita.
File server bertugas mengontrol komunikasi dan informasi diantara node/komponen dalam
suatu jaringan. Sebagai contoh mengelola pengiriman file database atau pengolah kata dari
workstation atau salah satu node, ke node yang lain, atau menerima email pada saat yang
bersamaan dengan tugas yang lain terlihat bahwa tugas file server sangat kompleks, dia juga harus
menyimpan informasi dan membaginya secara cepat.
Pengertian Port
Port adalah socket atau jack koneksi yang terletak di luar unit sistem sebagai tempat kabel
- kabel yang berbeda ditancapkan. Port berfungsi untuk mentransmisikan data.
Berikut macam - macam port :
a) Port Serial
b) Port Pararel
c) Port SCSI (Scuzzy)
d) Port USB
Sebelum memahami proses cara kerja mail server sebaiknya anda mengenal terlebih dahulu
singkatan - singkatan dari MUA, MTA, MDA dll. Berikut penjelasannya :
1) Mail User Agent (MUA)
MUA adalah komponen yang berinteraksi dengan pengguna akhir secara langsung. Contoh dari
MUA yaitu Thunderbird, MS Outlook, Zimbra Desktop. Interface webmail seperti Gmail dan
Yahoo juga MUA.
2) Mail Transfer Agent (MTA)
MTA bertanggung jawab untuk mentransfer email dari mail server mengirimkan sampai ke
server penerima email. Contoh MTA yaitu sendmail dan postfix.
3) Mail Delivery Agent (MDA)
Dalam surat server tujuan, MTA lokal menerima email masuk dari MTA terpencil. Email
tersebut kemudian dikirimkan ke kotak surat pengguna dengan MDA.
4) POP / IMAP
POP dan IMAP adalah protokol yang digunakan untuk mengambil email dari kotak surat
penerima server untuk penerima MUA.
5) Mail Exchanger Record (MX)
Record MX adalah entri DNS untuk mail server. Catatan ini menunjuk ke alamat IP ke arah
mana email harus ditembak. MX record terendah selalu menang, yaitu, mendapat prioritas
tertinggi. Sebagai contoh, MX 10 adalah lebih baik daripada MX 20. Alamat IP dari MX record
dapat bervariasi berdasarkan desain dan konfigurasi persyaratan, seperti yang akan dibahas nanti
dalam artikel.
Ketika pengirim mengklik tombol kirim, SMTP (MTA) memastikan ujung ke ujung
pengiriman email dari pengirim-sisi server ke server tujuan. Setelah mencapai server tujuan, MTA
lokal ke server tujuan menerima email, dan di pindahkan ke MDA setempat. MDA kemudian
menulis email ke kotak pesan penerima. Ketika penerima memeriksa email, mereka diambil oleh
MUA dengan menggunakan protokol seperti POP atau IMAP.
Proses pengiriman e-mail malalui tahapan yang sedikit panjang. Saat e-mail di kirim, maka
e-mail tersebut disimpan pada mail server menjadi satu file berdasarkan tujuan e-mail. File ini
berisi informasi sumber dan tujuan, serta dilengkapi tanggal dan waktu pengiriman. Pada saat user
membaca e-mail berarti user telah mengakses server e-mail dan membaca file yang tersimpan
dalam server yang di tampilkan melalui browser user.
3. Server atau Web Server
3.1 Pengertian Server atau Web Server
Webserver merupakan salah satu kebutuhan yang digunakan oleh user untuk website yang
mempunyai kapasitas penyimpanan yang besar dan juga akses yang cepat untuk trafik yang besar
dalam mencegah terjadinya down pada suatu website atau aplikasi. Pada artikel kali
ini IDCloudHost mengajak teman-teman membahas seputar Server / Web server.
Server atau Web server adalah sebuah software yang memberikan layanan berbasis data
dan berfungsi menerima permintaan dari HTTP atau HTTPS pada klien yang dikenal dan biasanya
kita kenal dengan nama web browser (Mozilla Firefox, Google Chrome) dan untuk mengirimkan
kembali yang hasilnya dalam bentuk beberapa halaman web dan pada umumnya akan berbentuk
dokumen HTML.
1) DNS resolver melakukan pencarian alamat host pada file HOSTS. Jika alamat host yang
dicari sudah ditemukan dan diberikan, maka proses selesai.
2) DNS resolver melakukan pencarian pada data cache yang sudah dibuat oleh resolver untuk
menyimpan hasil permintaan sebelumnya. Bila ada, kemudian disimpan dalam data cache
lalu hasilnya diberikan dan selesai.
3) DNS resolver melakukan pencarian pada alamat server DNS pertama yang telah ditentukan
oleh pengguna.
4) Server DNS ditugaskan untuk mencari nama domain pada cache-nya.
5) Apabila nama domain yang dicari oleh server DNS tidak ditemukan, maka pencarian
dilakukan dengan melihat file database (zones) yang dimiliki oleh server.
6) Apabila masih tidak ditemukan, pencarian dilakukan dengan menghubungi server DNS
lain yang masih terkait dengan server yang dimaksud. Jika sudah ditemukan kemudian
disimpan dalam cache lalu hasilnya diberikan ke client (melalui web browser).
7) Jadi, jika apa yang dicari di server DNS pertama tidak ditemukan. Pencarian dilanjutkan
pada server DNS kedua dan seterusnya dengan 6 proses yang sama seperti di atas. Perlu
dicatat, pencarian dari client ke sejumlah server DNS dikenal dengan istilah proses
pencarian iteratif sedangkan proses pencarian domain antar server DNS dikenal dengan
istilah pencarian rekursif.