Asuransi Fix
Asuransi Fix
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Resiko yang terjadi dimasa depan dalam kehidupan seseorang dapat muncul
Pengurangan resiko yang tidak di harapkan dan tidak diinginkan dimasa depan
atau dimasa yang akan datang, dapat diatasi dengan dilakukan pertanggungan atau
asuransi. Hukum pertanggungan atau hukum asuransi ini muncul, akan mengikatkan
diri untuk mengganti sebuah kerugian yang dilandaskan dan didasari atas perjanjian
hubungan timbal balik antara penanggung dengan penutup asuransi. Hal tersebut akan
memberikan jaminan rasa aman bagi seseorang dalam menghadapi sebuah resiko
kegiatan.
asuransi tersebut untuk dipelajari, dijabarkan dan dijelaskan dalam makalah ini, untuk
HUKUM ASURANSI
A. Pengertian Asuransi
ruginya, baik bagi semua pihak maupun bagi sementara pihak, bergantung
1. Tujuan Asuransi
Menurut Prof. Abdulqadir Muhammad, secara garis besar asuransi memiliki
Jika suatu ketika telah terjadi suatu peristiwa yang menimbulkan kerugian
sebagian ( partial los), tidak semuanya berupa kerugian total (total los).
2. Manfaat Asuransi
a. Asuransi dapat memberikan rasa aman dalam menjalankan usaha.
Secara garis besar, Asuransi pada umumnya dibagi menjadi 2, yaitu Asuransi
2. Polis Asuransi
Fungsi polis menurut pasal 225 KUHD, perjanjian asuransi harus dibuat
secara tertulis dalam bentuk akta atau disebut dengan polis yang memuat
kesepakatan, syarat dan janji khusus yang menjadi dasar pemenuhan hak dan
kewajiban kedua pihak dalam mencapai tujuan asuransi. Dengan demikian, polis
digunkan sebagai alat bukti tertulis tentang telah terjadinya perjanjian asuransi
mengenai asuransi jiwa telah ditentukan dalam pasal 256 Kitab Undang Undang
Hukum Dagang. Polis sendiri sering memuat janji janji khusus yang lazim
jawab penanggung dalam pembayaran ganti rugi apabila terjadi peristiwa yang
adanya hubungan utang piutang antara debitur dan kreditur dimana objek
1. Terjadinya Asuransi
perjanjian.
polis asuransi.
2. Berlakunya Asuransi
dimana hak dan kewajiban dari penanggung dan tertanggung akan timbul pada
3. Berakhirnya Asuransi
KESIMPULAN
unsur asuransi antara duabelah pihak tertanggung dan penanggung untuk memperoleh
premi dan penggantian atas kerugian dalam suatu peristiwa tertentu. Secara garis
besar, asuransi memiliki manfaat yang baik dalam keberadaannya serta memiliki 2
tujuan utama, yaitu digunakan sebagai pengalihan resiko dan pembayaran ganti
kerugian.
asuransi jiwa. Selain itu, asuransi harus memuat polis asuransi yang memuat syarat
dan janji khusus yang menjadi dasar pemenuhan hak dan kewajiban kedua pihak
dalam mencapai tujuan asuransi, dimana syarat khusus dalam polisnya sendiri
memuat macam macam klausula asuransi untuk mengetahui batas tanggung jawab
menimbulkan kerugian.
konsensual, adanya kesepakatan sebelum adanya polis, dan adanya polis asuransi.
Masa berlakunya asuransi didasarkan pada waktu sampai asuransi itu mengalami
eventment, jangka waktu telah berakhir, asuransi gugur dan asuransi dibatalkan.
DAFTAR PUSTAKA