Anda di halaman 1dari 7

PBL 2.1 BLOK 7.

2
A. Klarifikasi Istilah
1. Luka bakar
Suatu trauma panas yang disebabkan oleh air atau uap panas, arus
listrik, bahan kimia, radiasi, dan petir yang mengenai kulit, mukosa, dan
jaringan yang lebih dalam
B. Identifikasi Masalah dan Brainstorming
1. Penyebab luka bakar
a. Cairan panas  air, minyak, kuah
b. Api  bensin, minyak tanah, gas LPG
c. Listrik  petir
d. Zat kimia  asam basa dengan kosmetik
e. Radiasi  matahari dan radioterapi dengan bom
2. Derajat luka bakar
a. Derajat 1
- Superfisial  hanya mengenai epidermis
- Kulit kemerahan, sedikit edem dan nyeri
- Pada hari ke-empat terjadi deskuamasi epitel
b. Derajat 2
- 2a:
o Mengenai epidermis dan ;lapisan atas dari dermis
o Kulit tampak kemerahan, edem dan nyeri lebih dari grade
1
o Mulai muncul bula
o Apabila bula dihilangan akan timbul luka berwarna
merah muda dan basah
o Dapat sembuh sendiri dalam waktu 3mgg
- 2b:
o Mengenai epidermis dan lapisan dalam dari dermis
o Terdapat bula
o Kulit berbecak merah muda dan putih
o Sembuh dalam waktu 3-9mgg
c. Derajat 3
- Kerusakan jaringa permanen
- Tidak terasa sakit  mengenai saraf dan PD rusak
- Mengenai subkutis, tulang dan otot
d. Derajat 4
- Nekrosis
3. Luas luka bakar
a. Kepala dan leher  9%
b. Lengan  total 18%, pada satu lengan 9%
c. Badan bagian depan  18%
d. Badan bagian belakang  18%
e. Tungkai  36%, satu tungkai 18%
f. Genitalia  1%
Anak-anak
- 15 tahun
o Kepala dan leher  10%
o Lengan kanan dan kiri 18%
o Badan bag depan dan belakang  36%
o Tungkai kanan kiri  36%
- 5 tahun
o Kepala leher  14%
o Lengan kanan kiri  18%
o Badan depan belakang  36%
o Tungkai kanan dan kiri  32%
- 0-1 tahun
o Kepala leher  18%
o Lengan kanan kiri  18%
o Badan depan belakang  36%
o Tungkai kanan dan kiri  28%
4. Akibat luka bakar
a. Kerusakan pda kulit  ulcus marjolin
b. Infeksis  sepsis
c. Kehilangan cairan elektrolit dan protein
d. Gagal ginjal
e. Gg pada lambung
f. Kerusakan darah spt anemia
5. Primary survey pada kasus
a. Hentian proses pembakaran
- Matikan api di tubuh (diselimutin)  untuk menghentikan
pasokan O2
- Lepas pakaian, perhiasan dan benda lain
- Tutupi pasien dengan linen atau kain bersih dan kering  untuk
mencegah hipotermia
b. Primary survey
- Airway
o Tanda” obstruksi jalan nafas: suara serak, stridor, retraksi
sternum
o Luas luka bakar
o Luka bakar di wajah yang luas dalam
o Terbakar di dalam mulut
o Tingkat kesadaran pasien menurun atau tidak
o Apabuila ditemukan tanda-tanda di atas  intubasi 
oksigenasi dengan face mask
- Breathing
o Kemungkinan cedera inhalasi dari asap, dengan luka
bakar yang signifikan  imntubasi
o Terinhalasi CO  harus menerima O2 yang banyak
o Masalah dari pernafasan
 Hipoksia
 Keracunan CO
 Cedera menghirup asap
- Circulation
o Resusitasi  luka bakar dengan luas dan ketebalan >20%
 cairan kristaloid (RL)  2 jalur IV dengan abocath 18
(besar)
o Pasangan keteter  untuk melihan urin poutput 
menilai perfusi  urin output 1-1,5ml?kg/hari  harus
dipertahankan direntang tsb untuk meminimalkan potensi
resusitasi berlebih
- Disability
o Diperhatikan apa ada sindrom kompartemen  dengan
gejala nyeri, edem, di dalam kompartemen otot
o Rasa spt ditusuk-tusuk jarum
o Komplikasi  kerusakan saraf, dan kelemahan otot
- Exposure
o Memperkirakan presentasi/luas dari luka bakar
Info 2
- KU: tampak luka bakar di wajah, leher, dada, kedua tangan,
kedua paha , dan sebagian betis, pasien mengerang kesakitan,
nafas cepat
- A: hidung, mulut, leher terkena luka bakar, jalan nafas clear
- B: spontan. RR: 30x/menuit, tampak luka bakar di seluruh dada,
dan hampir seluruh abdomen, suara dasar vesikular +/+, suara
tambahan –
- C: TD: 130/90mmhg, nadi 130x/menit lemah, akral ekstremitas
inferior dingin, CRT 2 detik
- D: kesadaran delirium, luka bakar di seluruh wajah, leher, dada,
selurujh kedua tangan hampir se;uruh abdomen, seluruh kedua
femoral anterior, edua patela anterior, sebagian cruris anterior
- Saturasi: 94%
- BB: 70kg dan TB: 178cm
Jawaban info 2:
- Luas luka bakar  54%  derajat 2-3  triage MERAH (luka
bakar hampir seluruh tubuh, mengancam jiwa)
o Kepala: 4,5 %
o Dada: 9%
o Abdomen: 4,5 %
o Lengan kanan kiri : 18%
o Femoral kanan dan kiri bagian depan: 9% + femoral
kanan kiri bagian belakang: 4,5%
o Crusis dan patela: 4,5%
6. Kriteria luka bakar saat dirujuk ke RS
a. Pasien mengalami luka bajar >15 %  pasien dewasa, >10% untuk
pasien anak-anak
b. Luka bakar anak-anak atau lansia
c. Jika ada inhalasi injury
d. Luka bakar di area khusus (wajah, tangan, kaki, perineum)
e. Luka bakar grade III harus dirujuk ke RS
f. Pasien memiliki riwayat penyakit lain yang dapat menganggu
penyembuhan luka bakar (DM)
7. Tata laksans awal
a. Luka bakar (6 jam sebelum di tempat
- Basahi dulu dengan air  untuk mencegah kerusakan yang
berlanjut, buang pakaian yang terbakar
- Dicelupkan kepada air selama 30 menit  kurangi nyeri dan
edem
- Bagian yang terkena luka bakar  dibalut untuk mencegah
kehilangan panas dan mencegah dehidrasi
b. Tata laksans IGD
- Airway
o Clear + tambahkan oksigenasi dengan subngkup oksigen
8-10L
- Breathing
o RR meningkat  oksigen 8-10L dengan sungkup
o Disipkan intubasi
- Circulation
o TD: 130/90mmhg, nadi 130x/menit lemah, akral
ekstremitas inferior dingin, CRT 2 detik  resusitasi
cairan
o 2 jalur IV
o Formula parkland
 4ml x BB x % (derajat luka bakar)
4 x 70 x 54%
151, 2/24 jam
 8 jam pertama: 75,6  75,6 x 15 : 60  18 tpm
 Diberikan ½ jumlah cairan dalam 8 jam pertama dan
16 jam berikutnya
- Disability
o kesadaran delirium  dimonitor dari oksigenasi dan
saturasi oksigen
o luka bakar di seluruh wajah, leher, dada, selurujh kedua
tangan hampir se;uruh abdomen, seluruh kedua femoral
anterior, edua patela anterior, sebagian cruris anterior
INITIAL TREATMENT LUKA BAKAR
o dilakukan pencegahan infeksi
o berikan profilaksis tetanus
o jika pada luka bakar kecil  eksisi bula dan jaringan
nekrotik  pembersihan dengan cairan clor heksidin 0,25
% atau cairan cetrmide 0,1%
o luka bakar besar  dilakukan pembersihan luka,
pemberian cairan  jangan menggunakan alkohol base,
gunakan water base  lakukan scrubbing secara lembut
untuk menghilangkan jaringan nekrotik yang sudah mau
terlepas  diberikan antibiotik:
 antibiotik sistemik  cegah infeksi streptococcus
hemoliticus
 antibiotik aminoglikosida  cegah infeksi
psudomonas aeroginosa
 antibiotik topikal  silver nitrat 0,5%, silver
sulfadiazin 1%, mefenit asetat 11%  diberikan
secara bergantian dari 3 jenis tsb  meningkatkan
efektifitas
o balut dengan petrolium gauze (kasa) dan dry gauze
o diberikan analgesik paracetamol oral  setiap 6 jam 10-
15mg/kgbb
o sangat sakit  diberikan morphin sulfat 0,05-0,1mg/kgBB
secara IV setiap 2 jam
DAILY TREATMENT
o ganti dressing 1-2x sehari
o beri antibiotik setelah penggantian dressing
o cek kondisi luka, tanda infeksi (diskolorasi, hemorage,
selulitis)
o penanganan khusus untuk tangan  bungkus dengan
antibiotik topikal sulfat diazin . Masukan ke dalam
sarung tangan politem  Diikat di pergengalan tangan
dengan crepe bandage  elevasi tangan pada 48 jam
pertama  dilakukan hand exer
o perhatikan nutrisi  krn keb energi dan protein meningkat
 melawan infeksi, mencegah heat loss, dan regenerasi
dari jaringan  hingga keb min 6000kalori/hari 
diutamakan makan tinggi protein (telur dan kacang)
FASE PENYEMBUHAN
o kesembuhan  tergantung jenis dan tingkat keparahan
luka bakar  rencanakan perawatan jangka panjang
(kontrol tiap bulan)
o berhatihati pada pasien anak  terjadi kontraktur
o diperhatikan maturasi dari luka  hasil outcome luka
bakar rata dan hilang, tapi bisa hipertrofi dan menjadi
keloid
o perhatikan kosmetik di area wajah  dapat terjadi
kontraktur di palpebrae atau di area mulut
o menjaga pergerakan sendi  harus dilakukan latihan
untuk mempertahankan fungsi sendi
c. Monitoring evaluasi
- Tanda vital
- Urin output
- Saturasi
C. Sasbel
1. Dicari lagi perhitungan resusitasi cairan (formula parkland atau
baxterr) perbedaan formula parkland dan baxterr
2. Patogenesis kerusakan organ akibat luka bakar
3. Penyulit pada kasus luka bakar
4. Usaha untuk meminimalkan komplikasi pada luka bakar
5. Menjelaskan dampak psikologis pasca trauma

Anda mungkin juga menyukai