Anda di halaman 1dari 2

KERANGKA ACUAN

PETA RAWAN GIZI


DINAS KESEHATAN KOTA KUPANG TAHUN 2019

I. PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Propinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) menurut hasil riskesdas 2018 balita dengan gizi kurang masih
tertinggi di Indonesia 29,5% walaupun sudah terjadi penurunan disbanding riskesdas 2013 yaitu
sebesar 33%. Demikian halnya dengan balita pendek yaitu 42,6% tahun 2018 dibanding 2013 sebesar
51,7%. Prevalensi balita dengan status gizi kurus di NTT kurang lebih 12-13%. NTT untuk balita
gemuk berada dalam urutan 3 terendah dengan prevalensi dibawah 5%.

Data Dinas Kesehatan Kota Kupang tahun 2018 menunjukkan prevalensi balita gizi kurang adalah
sebesar 2,27 %, dan balita pendek adalah sebesar 23,3 %, sedang balita kurus adalah 4,69 %, ini
menunjukkan bahwa masalah gizi Kota Kupang masih berada di bawah prevalensi propinsi namun
masih menjadi masalah yang perlu mendapat perhatian.

Untuk menentukan sasaran program ke area yang lebih kecil. Informasi akurat terkait wilayah
prioritas dan tingkat prevalensi status gizi sangat dibutuhkan untuk membantu pengambil kebijakan
dalam mengalokasikan anggaran dan sumber daya lainnya pada sasaran yang tepat.

Untuk itu Dinas Kesehatan melalui DPA OPD Dinkes Kota Kupang T.A 2019 menganggarkan untuk
pembuatan peta rawan gizi. Dimana diharapkan peta ini dapat memuat informasi yang kredibel
tentang status gizi balita tingkat kecamatan, kelurahan.

Status gizi yang ditampilkan dalam peta status gizi tersebut adalah saverely wasting (anak sangat
kurus) yang didasarkan pada tinggi badan dan berat badan, sedangkan data balita wasting (kurus),
stunting (anak pendek) yang didasarkan pada tinggi badan dan umur, dan underweight (anak berat
kurang) yang didasarkan pada berat badan dan umur, dilaporkan dalam bentuk tabulasi.

Sumber data dalam pembuatan peta gizi Kota Kupang Tahun 2019 adalah data input EPPGBM tahun
2018 yang diambil dari hasil pengukuran berat badan, tinggi badan, dan pendataan identitas balita
yang diinput dalam aplikasi EPPGBM.

B. TUJUAN
a. Umum
Tersedianya peta sebaran balita saverely stunting (sangat kurus) di Kota Kupang
tahun 2019
b. Khusus
1. Membuat peta balita sangat kurus di Kota Kupang Tahun 2019
2. Menyediakan data balita kurus, pendek, sangat pendek,dan balitaberat kurang.
3. Membuat peta status gizi balita hingga tingkat kelurahan di 6 (enam) kecamatan
di kota kupang
4. Membantu pengambil kebijakan dalam mengalokasikan anggaran dan sumber
daya lainnya pada sasasan yang tepat

II. SUMBER DANA


Biaya kegiatan pembuatan peta rawan gizi berasal dari DPA OPD Dinkes Kota Kupang T.A.
2019.

III. PENUTUP
Demikian kerangka acuan ini dibuat untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.

Kupang, 15 oktober 2019

Mengetahui :

Kepala Bidang Kesehatan Keluarga Kepala Seksi Gizi


Dinas Kesehatan Kota Kupang,

I G.A. N. Suarnawa, SKM, M.Kes Marianah, SKM


Pembina Penata Tingkat I
NIP. 19691227 199303 1 007 NIP. 19721114 199703 2003

Anda mungkin juga menyukai