1. Tanda – tanda
Tanda-tanda yang dimaksud adalah pemasangan papan dan tanda
peringatan. Dalam ruang di mana sentuhan terhadap penghantar atau
perlengkapan listrik dapat mengakibatkan timbulnya bahaya, harus
dipasang papan atau tanda perngatan pada tempat yang mudah dapat
dilihat. Pada pintu masuk ke ruang kerja listrik dan ruang kerja listrik
terkunci dan juga ke setiap ruang yang didalamnya orang yang tidak
berkepentingan tidak diperkenankan masuk, dengan adanya perlengkapan
listrik yang berbahaya, harus dipasang papan atau tanda peringatan untuk
melarang masuk mereka yang tidak berwenang. Papan dan tanda
peringatan bahaya listrik untuk tegangan menengah harus dilengkapi
dengan tanda kilat berwarna merah. Ukuran papan dan tanda peringatan
sekurang-kurangnya 10 cm x 15 cm. Kalimat peringatan harus ditulis
dalam Bahasa Indonesia yang jelas dan atau ditambahkan dengan bahasa
daerah yang dikenal masyarakat setempat.
3. Cara Pemasangan
a. Persyaratan umum
Pekerjaan pemasangan instalasi listrik di dalam atau di luar
bangunan harus memenuhi ketentuan peraturan ini, sehingga instalasi
tersebut aman untuk digunakan sesuai dengan maksud dan tujuan
penggunaannya, mudah dilayani dan mudah dipelihara.
b. Perancang Pemasang dan Pemeriksa atau Penguji Instalasi Listrik
Perancang Pemasang dan Pemeriksa atau Penguji Instalasi Listrik
harus mentaati ketentuan dalam PUIL 2000 dan peraturan lain.
Perancang, pemasang dan pemeriksa atau penguji instalasi listrik harus
menggunakan tenaga kerja yang terlatih. Perancang, pemasang dan
pemeriksa instalasi listrik wajib memenuhi ketentuan keselamatan dan
kesehatan bagi tenaga kerjanya sesuai dengan peraturan
perundangundangan keselamatan dan kesehatan kerja yang berlaku.
4. Polaritasnya
Polaritas pada jaringan listrik RS sangat penting untuk menandakan seperti
a. Kabel A menuju ICU
b. Kabel B menuju ke ruang OK
c. MCB ini untuk menghidupkan listrik bagian UGD
Dengan demikian pada aat perbaikan, akan mudah menganalisanya
5. Pentanahan
Pentahanan adalah suatu alat yang digunakan untuk menyalurkan arus
bocor ke tanah , tahanan pada grounding yang bagus akan menghasilkan
angka 0.05 Ohm. Kebanyakan pipa tahanan ditanam sedalam kurang lebih
15 meter ke tanah, alat ini juga berfungsi sebagai penyalur arus dari petir
yang mengenai alat – alat.
6. Tahanan Isolasi
Tahanan Isolasi adalah tahanan yang terdapat diantara dua kawat saluran
(kabel) yang diisolasi satu sama lain atau tahanan antara satu kawat
saluran dengan tanah (ground), agar tidak terjadinya induksi pada listrik
yang dapat menyebabkan rusaknya alat.
7. Continuenitas Rangkaian
Tes kontinuitas adalah pengecekan sebuah sirkuit listrik untuk
melihat apakah arus mengalir (yang sebenarnya Sirkuit Lengkap).
Sebagai contoh,
a. Jalur tembaga pada PCB
b. Sebuah kabel dalam bundle kabel
c. Sikring atau Fuse
Semuanya tidak boleh dalam keadaan OPEN CIRCUIT namun
harus Tersambung.
Sebuah tes kontinuitas dilakukan dengan menempatkan tegangan kecil (
Kabel secara seri dengan LED atau komponen Noise-memproduksi seperti
Speaker Piezoelektrik ) di jalan yang dipilih. Jika aliran elektron dihambat
oleh Konduktor rusak, Komponen yang rusak, atau Resistensi berlebihan,
Sirkuit yang "Terbuka".
DMM juga berguna untuk menemukan kedua ujung dari sebuah
kawat, saat semua kawat memiliki warna yang sama. Yang di set untuk
mengukur Resistansi, dapat digunakan untuk mengukur kontinuitas.
Pastikan DMM telah di set untuk membaca Resistansi Rendah. Jika
anda men-set meter untuk membaca hingga 100k maka nilai resistansi 500
Ohm akan muncul sebagai keadaan tersambung. DMM akan
mengeluarkan bunyi saat kontinuiti OK.