WILAYAH KERJA NIP.19710719 200312 2 001 LIMA KAUM I 1. Pengertian Identifikasi Pasien adalah pengumpulan data dan pencatatan segala keterangan tentang pasien secara tepat dan akurat 2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk : 1. Memberikan identitas pada pasien 2. Menghindari kesalahan medis 3. Membedakan pasien satu dengan yang lain 4. Keselamatan pasien terjamin ditempat pendaftaran 3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas No. 800/ / SK / / I-2016 Tentang 4. Referensi Permenkes 1691 Tahun 2011 Tentang Keselamatan Pasien 5. Alat dan Bahan 1. Kartu Tanda Pengenal 2. Kartu Tanda Berobat 3. Kartu Jaminan kesehatan 6. Prosedur /Langkah- 1. Petugas menyapa pasien langkah 2. Petugas meminta data pribadi pada pasien, KTP / SIM / Kartu Tanda Berobat, 3. Petugas menanyakan langsung nama pasien, alamat dan mencocokkan dengan KTP / SIM / Kartu Tanda Berobat 4. Petugas menilai kecocokkan antara nomor rekam medis yang tertera diberkas rekam medis pasien dengan kartu tanda berobat 5. Petugas menilai kesesuaian identitas pasien yang berobat dengan yang tercantum pada rekam medis. 6. Petugas menilai kesesuaian data nama, tempat tanggal lahir, alamat dan nama kepala keluarga yang tercantum pada rekam medis bagi pasien yang tidak membawa Kartu Tanda Berobat 7. Hal-hal yang perlu Pengisian form rekam medis dan tanda pengenal pasien Diperhatikan 8. Unit Terkait 1. Pendaftaran 2. Loket Rekam Medis 3. Poli Lansia 4. Poli Umum 5. Poli Gigi 6. Poli Ibu 7. Poli Anak 8. Laboratorium 9. Apotik 10. Rawat Inap dan UGD 9. Dokumen Terkait Rekam Medis 10. Rekaman historis No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai diberlakukan perubahan