Anda di halaman 1dari 2

APA ITU MOBILISASI??

Manfaat Mobilisasi Post


Operasi
a. Penderita merasa lebih sehat dan kuat
Mobilisasi merupakan dengan early ambulation.
kemampuan seseorang untuk bergerak b. Faal usus dan kandung kencing lebih
bebas, mudah, teratur, mempunyai tujuan baik.
memenuhi kebutuhan hidup sehat, dan c. Mempercepat pemulihan misal
penting untuk kemandirian. kontraksi uterus post seciarea.
Mobilisasi setelah operasi yaitu d. Mencegah terjadinya trombosis dan
proses aktivitas yang dilakukan setelah tromboemboli.
operasi dimulai dari latihan ringan diatas
tempat tidur sampai dengan bisa turun Rentang Gerak Dalam
dari tempat tidur, berjalan ke kamar Mobilisasi
mandi dan berjalan ke luar kamar. a. Rentang gerak pasif
Rentang gerak pasif ini berguna untuk
Tujuan Mobilisasi Post Operasi menjaga kelenturan otot-otot dan
a. Mempertahankan fungsi tubuh. persendian dengan menggerakkan otot
b. Memperlancar peredaran darah orang lain secara pasif misalnya
sehingga mempercepat penyembuhan perawat mengangkat dan
DISUSUN OLEH: luka. menggerakkan kaki pasien.
RAHMAT TRAMANSYAH, S.Tr.Kep c. Membantu pernafasan menjadi lebih b. Rentang gerak aktif
baik. Hal ini untuk melatih kelenturan dan
d. Mempertahankan tonus otot. kekuatan otot serta sendi dengan cara
e. Memperlancar eliminasi urin. menggunakan otot-ototnya secara aktif
f. Mengembalikan aktivitas tertentu misalnya berbaring pasien
sehingga pasien dapat kembali menggerakkan kakinya.
POLTEKKES KEMENKES TANJUNGKARANG normal dan atau dapat memenuhi
PROGRAM STUDI PROFESI NERS
kebutuhan gerak harian.
TAHUN 2019
g. Memberi kesempatan perawat dan
pasien untuk berinteraksi atau
berkomunikasi.
c. Rentang gerak fungsional a. Miokard akut.
Berguna untuk memperkuat otot-otot dan b. Disritmia jantung.
sendi dengan melakukan aktifitas yang c. Syok sepsis.
diperlukan. d. Kelemahan umum dengan tingkat
energi yang kurang.

Latihan Mobilisasi Pada


Pasien Pasca Pembedahan
Kerugian Bila Tidak a. Pada hari pertama 6-10 jam setelah
Melakukan Mobilisasi pasien sadar, pasien bisa melakukan
a. Penyembuhan luka menjadi lama. latihan pernafasan dan batuk efektif
b. Menambah rasa sakit. kemudian miring kanan-miring kiri
c. Badan menjadi pegal dan kaku. sudah dapat dimulai.
d. Kulit menjadi lecet dan luka. b. Pada hari ke 2, pasien didudukkan
e. Memperlama perawatan dirumah sakit. selama 5 menit, disuruh latihan
pernafasan dan batuk efektif guna
Faktor – Faktor Yang melonggarkan pernafasan.
c. Pada hari ke 3 - 5, pasien dianjurkan
Mempengaruhi Mobilisasi untuk belajar berdiri kemudian berjalan
a. Gaya Hidup
di sekitar kamar, ke kamar mandi, dan
b. Proses Penyakit dan injury
keluar kamar sendiri.
c. Kebudayaan
d. Tingkat energi
e. Usia dan status perkembangan

Kontra Indikasi Mobilisasi


Pada pasien tertentu baiknya
mobilisasi tidak terlalu lama bahkan
baiknya tidak dilakukan mobilisasi, seperti
pasien dengan:

Anda mungkin juga menyukai