Anda di halaman 1dari 8

PEDOMAN UMUM

PORSENI PROVINSI PGRI


SULAWESI SELATAN
DI

B
A
R
R
U

TAHUN 2019
PEDOMAN UMUM
PORSENI PROVINSI PGRI SULAWESI SELATAN
TAHUN 2019

A. LATAR BELAKANG

Penyelenggaraan Pekan Olah Raga dan Seni (PORSENI) Persatuan Guru Republik
Indonesia (PGRI) yang dilaksanakan bersamaan dengan Hari Ulang Tahun PGRI ke-74
dan Hari Guru Nasional (HGN) tahun 2019, lebih menitikberatkan pada silaturrahim
tanpa harus melupakan prinsip-prinsip keolahragaan yaitu berlomba, bertanding,
berkompetisi, sportif dalam bingkai persaudaraan demi kehormatan bersama. Semangat
persaudaraan dalam arena perlombaan dan pertandingan haruslah menjadi semangat
perekat terwujudnya soliditas anggota dalam mendukung tumbuhnya kehidupan
organisasi yang mampu menyesuaikan diri dengan perkembangan dan kemajuan bangsa.
Saat ini kita berada dalam momentum perubahan yang menyentuh berbagai aspek
kehidupan bermasyarakat dan berorganisasi yang tidak dapat dihindari lagi.

Berbagai kecenderungan global yang ditandai dengan kemajuan industi 4.0


di segala bidang maka PGRI menganggap bahwa pembangunan Olahraga dan Seni dapat
menjadi kekuatan yang ampuh sebagai perekat persatuan dan kesatuan dalam
menghadapi pertentangan berbagai kepentingan melalui PORSENI.

B. DASAR DAN TUJUAN


1. DASAR
a. Undang-Undang RI Nomor 3 Tahun 2005 tentang Sistem Keolahragaan Nasional.
b. Peraturan Pemerintahan RI No 16 Tahun 2007 tentang Penyelenggaraan Olahraga.
c. Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Persatuan Guru Republik Indonesia
(PGRI) BAB VII , Pasal 8 tentang peran serta aktif mencapai tujuan Nasional
dalam mencerdaskan bangsa dan membentuk manusia Indonesia seutuhnya.
d. Hasil keputusan Konferensi Kerja ke IV, pada tanggal 01 April 2018
di Makassar

2. TUJUAN.
a. Merealisasikan program kerja Pengurus Provinsi PGRI.
b. Memupuk persaudaraan dan soliditas anggta PGRI umumnya dan Anggota PGRI
Sulawesi Selatan khususnya dalam rangka membangkitkan semangat
profesionalisme yang bermartabat.

C. KETENTUAN UMUM PESERTA PORSENI.

1. Peserta PORSENI PGRI Sulawesi Selatan diikuti oleh Pegawai Negeri Sipil
Anggota PGRI dan memiliki Dokumen Keanggotaan PGRI dari Kabupaten/Kota
yang diwakilinya.
2. Peserta telah terdaftar minimal 3 (tiga) bulan sebagai Anggota PGRI sebelum
pelaksanaan PORSENI PGRI di Barru Tahun 2019.
3. Setiap peserta dan anggota kontingen harus telah memiliki NPA Online/offline
Keanggotaan PGRI yang diperiksa keabsahannya oleh Panitia.
4. Terdaftar sebagai anggota kontingen dari Kabupaten/Kota dan telah disampaikan
ke Panitia Pelaksana PORSENI PGRI Tingkat Provinsi dalam satu Surat
Keputusan Bersama Ketua PGRI Kabupaten/Kota dan Kepala Dinas Pendidikan
Kabupaten tentang Penetapan Kontingan Kabupaten/Kota tersebut.
5. Setiap atlit/peserta harus dilengkapi dengan dokumen keabsahan peserta sebagai
berikut :
a. Menunjukkan Kartu Anggota PGRI (ASLI) dan menyerahkan Foto Copy Kartu
Anggota PGRI sebanyak 1 lembar.
b. Surat Keputusan (SK) Terakhir sebagai tenaga Pendidik dan/atau Tenaga
Kependidikan dari Pemerintah Kabupaten/Kota yang diwakilinya
c. Surat Pernyataan bersedia mengikuti segala ketentuan yang telah dan akan
ditetapkan oleh Panitia Pelaksana PORSENI PGRI Sulawesi Selatan di Barru
Tahun 2019.
6. Seorang atlet/peserta PORSENI hanya dapat mengikuti salah satu cabang olahraga,
seni dan lomba kreatifitas yang dipertandingkan.
7. Keabsahan atlet ditetapkan oleh Panitia PORSENI Tingkat Provinsi Sulawesi
Selatan sesuai rekomendasi Tim Keabsahan Panitia Penyelenggara PORSENI
PGRI Tingkat Provinsi Tahun 2019 Kabupaten Barru.
8. Hal-hal lain yang belum diatur dalam pedoman teknis pelaksanaan PORSENI
PGRI ini akan ditentukan kemudian berdasarkan kebutuhan organisasi demi
terselenggaranya PORSENI yang aman, tertib dan lancar.

D. KETENTUAN KHUSUS PORSENI.


KONTINGEN
a. Setiap Kontingen Kabupaten/Kota pada Pekan Olahraga dan Seni PGRI Sulawesi
Selatan di Barru hanya diperkenankan diwakili oleh 1 (satu) tim cabang olahraga,
seni dan lomba kreatifitas sesuai ketentuan dalam Petunjuk pelaksanaan kegiatan
ini.
b. Setiap Kontingen Peserta wajib mengikuti Upacara Pembukaan dan Upacara
Penutupan PORSENI PGRI Sulawesi Selatan.

E. PENDAFTARAN PESERTA.
1. Pendaftaran peserta tahap pertama tanggal 7 Oktober 2019 sampai dengan tanggal
21 Oktober 2019 yaitu Pendaftaran Cabang Olahraga dan Seni yang diikuti oleh
Kontingen Kabupaten/Kota (tanpa dilengkapi daftar nama Anggota Kontingen).
2. Pendaftaran Peserta Tahap Kedua tanggal 25 Oktober 2019 sampai dengan tanggal
10 Nopember 2019, dilengkapi dengan dokumen sebagaimana yang diatur dan
ditetapkan dalam Ketentuan Umum PORSENI PGRI point : 2, 3 , 4 dan 5.
3. Penetapan dan Pengesahan Peserta PORSENI PGRI Sulawesi Selatan akan
dilakukan oleh Tim Keabsahan Panitia Provinsi dalam suatu Pertemuan Tehnis
dengan Pimpinan Kontingen Kabupaten/Kota akan ditentukan kemudian.

F. CABANG OLAHRAGA, SENI, DAN KREATIVITAS YANG


DIPERTANDINGKAN SERTA JUMLAH PESERTA
a. CABANG OLAHRAGA
1. Bulu Tangkis Putra dan Putri
2. Catur Putra dan Putri
3. Futsal Putra
4. Tennis Meja Putra dan Putri
5. Tennis Lapangan Putra
6. Sepak Takraw Putra
7. Senam PGRI Putera atau Puteri atau Campuran
8. Volly Ball Putera dan Puteri

b. CABANG SENI
1. Melukis Putra dan Putri
2. Mendongeng Putra dan Putri
3. Nyanyi Solo Putra dan Putri
4. Pengucapan Ikrar Guru Putra dan Putri
5. Tari Tunggal Nusantara Putra atau Putri
6. MTQ Qori dan Qoriah

c. KREATIVITAS GURU
1. Jenjang TK/ RA/BA Putra atau Putri
2. Jenjang SD/ MI Putra atau Putri
3. Jenjang SMP /MTs Putra atau Putri
4. Jenjang SMA/MA Putra atau Putri
5. Jenjang SMK /MAK Putra atau Putri
6. Jenjang SLB Semua Tingkatan 1 Orang Putra atau Putri

G. KETENTUAN JUMLAH PESERTA PORSENI .


RINCIAN JUMLAH ATLIT, PELATIH DAN MANAGER CABANG OLAHRAGA,
SENI, DAN KREATIVITAS GURU PORSENI PGRI SULAWESI SELATAN Th 2019
Atlit Atlit
No Cabang Olahraga Pelatih Manager Jumlah Ket
Putra Putri
1 Bulu Tangkis 7 7 2 1 17
2 Catur 6 6 2 1 15
3 Futsal 10 ---- 1 1 12
4 Tennis Meja 7 7 2 1 17
5 Tennis Lapangan 7 ---- 1 1 9
6 Sepak Takraw 4 ---- 1 1 6
7 Senam PGRI 5 1 1 7
8 Volly Ball 12 12 2 2 28
JUMLAH 58 32 12 9 111
Cabang Seni dan Atlit Atlit
No. Pelatih Manager Jumlah Ket
Kreatifitas Putra Putri
9 Nyanyi Solo 1 1 1 1 4
10 Melukis 1 1 1 1 4
11 Mendongeng 1 1 1 1 4
12 Pengucapan Ikrar 1 1 1 1 4
13 MTQ 1 1 2 1 5
14 Tari Tunggal 1 1 1 3
15 Kreativitas Guru 6 6 3 15
JUMLAH 12 5 13 9 39
TOTAL KONTINGEN 67 34 25 18 150

H. KETENTUAN TEKNIS CABANG YANG DIPERLOMBAKAN

1. BULU TANGKIS
1.1 Ganda Putra (tiga partai)
1.2 Ganda Putri (tiga partai)
Ketentuan: Pemain tidak diperkenankan merangkap dalam pertandingan
pada satu sesi pertandingan beregu.

2. CATUR
2.1 Beregu putra dan putri, masing-masing jumlah pemain 4 Orang
2.2 Perorangan Putera dan Putri masing-masing jumlah pemain 2 Orang
2.3 Jumlah medali yang diperebutkan 4 Set (2 Set Putra dan 2 Set Putri)
2.4 Kategori yang dilombakan adalah Catur Klasik yang mengacu kepada
standar pertandingan Nasional yang berlaku,

3. FUTSAL.
Tim Futsal mengacu kepada standar pertandingan futsal Nasional yang berlaku.

4. TENNIS MEJA .
4.1 Ganda Putra dan Puteri masing-masing 3 (tiga partai )
Ketentuan: Pemain tidak diperkenankan merangkap dalam pertandingan
pada satu sesi pertandingan beregu.

5. TENNIS LAPANGAN PUTRA


5.1 Ganda Putra 3 (tiga partai)
Ketentuan: Pemain tidak diperkenankan merangkap pertandingan pada satu
sesi pertandingan beregu.

6. SEPAK TAKRAW
6.1 Peraturan permainan/pertandingan yang digunakan adalah Peraturan
Permainan Sepak Takraw oleh Persatuan Sepak Takraw Indonesia (PSTI)
dan peraturan permainan Sepak takrow local yang telah dan akan disesuaikan
dengan kondisi daerah dimana pertandingan dilaksanakan.
6.2 Sistem pertandingan yang digunakan akan ditentukan kemudian pada saat
technical meeting.

7. SENAM PGRI
7.1 Peraturan permainan/pertandingan yang digunakan adalah Peraturan
permainan olahraga senam.
7.2 Pertandingan senam dilaksanakan dengan sistem beregu putra atau beregu
putri atau campuran putera-puteri dengan jumlah 5 (lima) orang peserta.
7.3 Tape Recorder dan Kaset /CD yang digunakan dari Panitia
7.4 Sistem perlombaan yang digunakan akan ditentukan kemudian pada saat
technical meeting

8. BOLA VOLI PUTRA DAN PUTRI


8.1 Peraturan permainan/pertandingan yang digunakan adalah Peraturan
Permainan Bola Voli oleh Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI)
8.2 Pertandingan Bola Voli dilaksanakan dengan sistim beregu (12) orang
pemain termasuk pemain cadangan.
8.3 Sistem pertandingan yang digunakan akan ditentukan kemudian pada saat
technical meeting.
9. MENYANYI SOLO PUTRA DAN PUTRI :
9.1 Setiap Kabupaten/Kota diwakili oleh 1 orang putra dan 1 orang putri
9.2 Wajib membawakan 2 (dua) buah lagu :
a. Lagu Wajib : Hymne PGRI Cipt. Dana Setia, (Partitur terlampir)
b. Panitia menyediakan pengiring untuk lagu wajib dengan piano
c. Lagu Pilihan : Salah satu lagu daerah Makassar, Bugis, Tana Toraja
dan Mandar.
9.3 Iringan musik disiapkan oleh masing-masing peserta.
9.4 Menyerahkan partitur dan sinopsis lagu pada saat rapat teknik
9.5 Kostum/Pakaian : Busana bebas rapi, boleh pakaian adat
9.6 Panitia menyediakan Key Board

10. MELUKIS
10.1 Setiap Kabupaten/Kota diwakili oleh 1 (satu) orang Pria dan 1 (satu) orang
Wanita
10.2 Tema Lukisan “ Pendidikan Karakter“
10.3 Waktu yang digunakan oleh setiap peserta 180 menit (3 jam)
10.4 Menggunakan media kanvas putih ukuran 40 x 60 cm
10.5 Alat lukis boleh menggunakan cat minyak, dan alat lainnya yang sesuai.
10.6 Teknik melukis bebas.

11. MENDONGENG
11.1 Setiap Kabupaten/Kota diwakili oleh 1 (satu) orang Pria dan 1 (satu) orang
Wanita
11.2 Setiap Peserta membawakan sebuah dongeng bertema ‘Pendidikan’
11.3 Menggunakan bahasa Indonesia yang benar
11.4 Waktu yang digunakan oleh setiap peserta minimal 5 menit dan maksimal 10
menit

12. PENGUCAPAN IKRAR GURU INDONESIA


12.1 Setiap Kabupaten Kota diwakili oleh 1 orang putra dan 1 orang putri.
12.2 Mengucapkan Ikrar Guru Indonesia (Bukan Membaca)
12.3 Pakaian/Kostum : Seragam PGRI

13. MUSABAQAH TILAWATIL QUR’AN


13.1 Musabaqah Tilawatil Qur’an adalah bidang lombamembaca Al-Qur’an
dengan bacaan mujawwad, yaitu bacaan Al-Qur’an yang mengikuti kaidah-
kaidah hukum tajwid, membaca dengan adab tilawah, serta seni lagu dan
suara.
13.2 Qiraat (bacaan) yang dibawakan adalah Qiraat Iman ‘Ashim riwayat Hafsh
dengan martabat mujawwad
13.3 Magra’(ayat yang dibaca) dari juz 1 sampai juz 30. Dalam babak penyisihan,
peserta wajib membaca magra’ yang ditetapkan oleh panitia, dan pada babak
final peserta finalis mengajukan 3 (tiga) magra’pilihan, kemudian peserta
mencabutsalah satu dari tiga magra’tersebut untuk dibaca saat tampil
13.4 Pada babak penyisihanjumlah lagu minimal 4 (empat) macm, dimulai dengan
lagu bayati. Sedangkan pada babak final jumlah lagu minimal 5 (lima)
macam dengan susunan lagu bebas
13.5 Setiap Kabupaten/Kota diwakili oleh 1(satu) orang qari dan 1 (satu) orang
qari’ah.
13.6 Pakaian peserta disesuaikan dengan adab dan ketentuan dalam membacakan
ayat suci Al-qur’an.
13.7 Hal lain yang belum tercantum dan pedoman ini akan dibicarakan dalam
meating.

14. TARI TUNGGAL NUSANTARA.


14.1 Setiap Kabupaten/Kota diwakili oleh 1 (satu) orang peserta dengan penari
puteri atau putra.
14.2 Tarian yang dilombakan adalah tari kreasi yang bertemakan pendidikan
karakter, diutamakan tarian hasil karya sendiri.
14.3 Musik pengiring dapat menggunakan alat musik hidup atau rekaman kaset
sesuai dengan kebutuhan yang disiapkan sendiri oleh masing-masing peserta.
14.4 Pakaian atau kostum peserta harus sopan sesuai dengan kepribadian dan
budaya sebagai pendidik.
14.5 Waktu yang digunakan oleh setiap peserta minimal 10 menit dan maksimal
15 menit

15. KREATIVITAS GURU


15.1 Peserta lomba adalah utusan dari Kabupaten/Kota masing–masing 1 (satu)
orang dari jenjang guru TK/RA/BA, SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA,
SMK/MK dan SLB
15.2 Hasil Karya yang dilombakan adalah Karya Ilmiah dengan topik “ Peran
Strategis Guru dalam mewujudkan SDM Indonesia Unggul “ dalam
bentuk Essay yang ditulis tangan.
15.3 Essay yang telah dibuat, selanjutnya dibuatkan power point maksimal lima
slide dan dipresentasikan di depan juri.
15.4 Setiap peserta wajib menyertakan video pembelajaran dirinya sedang
mengajar dikelas, video tersebut akan disajikan saat peserta dinyatakan
masuk babak final (Enam besar)
15.5 Ketentuan yang lainnya akan di bicarakan pada technical meeting.

I. PENUTUP
1. Pedoman pelaksanaan pertandingan/perlombaan yang digunakan adalah Pedoman
Pelaksanaan Pertandingan Cabang Olahraga dari Induk Cabang Olahraga Nasional
dan Peraturan Pertandingan Cabang Olahraga yang ditetapkan oleh Panitia
PORSENI PGRI Tingkat Provinsi Sulawesi Selatan dan Peraturan Perlombaan
SENI yang ditetapkan oleh Panitia Perlombaan Tingkat Provinsi Sulawesi Selatan.
2. Pedoman Pelaksanaan PORSENI PGRI Sulawesi Selatan Tahun 2019 di Barru ini
disiapkan sebagai Pedoman pelaksanaan kegiatan untuk mensukseskan PORSENI
PGRI. Hal-hal lain yang belum diatur dalam Pedoman Pelaksanaan ini akan
dikoordinasikan lebih lanjut dengan Panitia Penyelenggara Tingkat
Kabupaten/Kota dan instansi lainnya untuk penyempurnaannya.
Makassar, 8 Agustus 2019
PENGURUS PROVINSI PGRI
SULAWESI SELATAN

K e t u a, Sekretaris Umum,

Prof. Dr. Hasnawi Haris, M.Hum


NPA PGRI : 200 901 00549

Dr. H. Muhlis Madani, M.Si


NPA PGRI : 200 113 00118

Anda mungkin juga menyukai