Bab II Lapkas
Bab II Lapkas
LAPORAN KASUS
IBU AYAH
Nama Ny. Marice Wame Tn. Yakob Dawes
Umur 28 tahun 30 tahun
Pendidikan terakhir SMA SMP
Pekerjaan Ibu rumah tangga Swasta
2.2 Anamnesis
A. Keluhan Utama
Sesak
|2
C. Riwayat Kehamilan Ibu Sekarang
Ibu pasien mengaku ini adalah kehamilannya yang ke lima. Selama hamil ibu
mengaku menjalani ANC dengan teratur dan melakukan pemeriksaan ke dr. Lily
Wanane, Sp.OG sebanyak 2 kali, pada trimester pertama dan trimester kedua,
suntik TT (+). Haid pertama haid terakhir (HPHT) 27 november 2015. Selama
hamil nafsu makan ibu normal, ibu mengkonsumsi susu khusus ibu hamil namun
tidak rutin dikonsumsi, ibu tidak pernah mengkonsumsi obat-obatan dan jamu
serta tidak merokok selama hamil. Selama hamil, ibu mengaku pernah mengalami
sakit malaria dan mengkonsumsi obat.
Riwayat trauma selama hamil (-), riwayat perdarahan melalui jalan lahir (-).
|3
G. Riwayat Sosial Ekonomi
Ayah pasien bekerja sebagai aparat Bomuskom di kampung dengan penghasilan
rata-rata Rp 2.500.000 dan ibu pasien adalah ibu rumah tangga. Biaya kesehatan
Jamkespa.
Kesan : sosial ekonomi kurang
|4
Lidah : Dalam batas normal
Leher : Hematoma (-), p>kgb (-). Dalam batas normal
NEUROLOGI
Kesadaran : Composmentis
Refleks : Moro (+), hisap (+), rooting (+), pegang (+), babinski (+)
KARDIOVASKULAR
Jantung : BJ I-II Reguler (+), murmur (-), gallop (-), denyut jantung 145x/m
Sirkulasi : Sianosis (+), anemis (-), CRT >3”, akral teraba hangat
Paru : Simetris, suara napas vesikuler (+), rhonki (-), wheezing (-),
retraksi (+), frekuensi nafas 78x/menit
GASTROINTESTINAL
Bentuk bibir : Simetris
Mulut : Mukosa lembab
Abdomen : Tampak datar, supel, bising usus (+), hepar/lien : tidak
dilakukan
GENITALIA
Bayi laki-laki
Anus (+)
MUSKULOSKELETAL
Tonus : Kurang
Kelainan tulang : Tidak ada
Gerakan bayi : Terbatas
|5
TOTAL = 22
TOTAL = 10
|6
2.3 Diagnosa Kerja
- NKB/KMK/SC a.i BSC 2x
- BBLR/Asfiksia sedang, meconeal disertai Respiration Distress Syndrom (RDS)
2.4 Prognosis
Quo ad vitam : dubia ad malam
Quo ad function : dubia ad malam
Quo ad sanamtionam : dubia ad malam
|7
Riwayat perjalanan penyakit pasien By. Ny. Marice Wame/L/2000gram selama di
rawat di ruang perinatologi RSU Abepura
P : - Hangatkan
- Posisikan
- Perawatan rutin dan tali pusat
- Observasi KU, TTV/1 jam
- IVFD KaenMg 3 5 tpm
- Pasang O2 nasal 7 lpm
- Pasang neopuff + sungkup
- Inj. Cefotaxime 2 x100 mg (H1)
- Inj. Gentamicin 1x10 mg (H1)
- Inj. Aminofilin 12 mg (loading dose) lanjut 2x5 mg
|8
Kamis, 7 Juli 2016 (umur 2 hari, hari perawatan II)
P : - Hangatkan
- Posisikan
- Perawatan rutin dan tali pusat
- IVFD KaenMg 3B 5 tpm
- Pasang O2 nasal 7 lpm
- Pasang neopuff + sungkup
- Inj. Cefotaxime 2 x100 mg (H2)
- Inj. Gentamicin 1x10 mg (H2)
- Inj. Aminofilin 12 mg (loading dose) lanjut 2x5 mg
- Nystatin 2x0,5 cc
- Diet ASI/PASI 8x5 cc
- Pasang OGT terbuka
- Pantau residu
|9
Jumat, 8 Juli 2016 (umur 3 hari, hari perawatan III)
| 10
Sabtu, 9 Juli 2016 (umur 4 hari, hari perawatan IV)
S : sesak (+), retraksi (+), lemas (+), hipersalivasi (+), residu 6 cc lendir kekuningan
O : Keadaan Umum = gerak tangis cukup, Kesadaran = Composmentis
TTV : HR = 136x/menit, RR = 60x/menit, SB = 36,6oC, SpO2 = 98%
Kepala/Leher : Normochepal, ubun-ubun besar datar, conjungtiva anemis (-/-), sklera
ikterik (-/-), oral candidiasis (-), pernapasan cuping hidung (+),
pembesaran kelenjar getah bening (-).
Thoraks : Pulmo : tampak simetris, ikut gerak napas (+), suara napas vesikuler (+/+)
retraksi (+), rhonki (-/-), wheezing (-/-)
Cor : BJ I-II reguler, murmur (-), gallop (-)
Abdomen : Tampak datar, supel, bunyi usus (+), hepar/lien tidak teraba
Ekstremitas : Akral teraba hangat, udem (-), CRT < 3”
Kulit : Anemis (-), ikterik (-), sianosis (-), turgor kulit cukup
Vegetatif : BAB/BAK = (+/+)
P : - Hangatkan
- Posisikan
- Perawatan rutin dan tali pusat
- Pasang buble CPAP 60 (PEEP 6, F1O2 = 50)
- IVFD D10% 68 cc + NS 15 cc
- Inj. Cefotaxime 2 x100 mg (H4)
- Inj. Gentamicin 1x10 mg/36 jam (H4)
- Inj. Aminofilin 2x5 mg
- Inj. Eritromicyn 3x50 mg (konfirmasi obat tidak ada)
- Diet ASI/PASI 8x5 cc
- Pasang OGT terbuka
- Pro timbang berat badan (senin)
| 11
Minggu, 10 Juli 2016 (umur 5 hari, hari perawatan V)
P : - Hangatkan
- Posisikan
- Perawatan rutin dan tali pusat
- Terpasang O2 Neopuff PEEP 5, F1O2 50%
- IVFD D10% 68 cc + NS 15 cc
- Inj. Cefotaxime 2 x100 mg (H5)
- Inj. Gentamicin 1x10 mg/36 jam (H5)
- Inj. Aminofilin 2x5 mg
- Inj. Eritromicyn 3x50 mg
- Diet ASI/PASI 6x5 cc
- Pasang OGT terbuka
- Pro timbang berat badan (senin)
| 12
Senin, 11 Juli 2016 (umur 6 hari, hari perawatan VI)
| 13
Selasa, 12 Juli 2016 (umur 7 hari, hari perawatan VII)
P : - Hangatkan
- Posisikan
- Perawatan rutin dan tali pusat
- Terpasang O2 Neopuff PEEP 5, PIP 15, F1O2 50%
- IVFD D10% 68 cc + NS 15 cc
- Inj. Ceftazidime 2x100 mg (H1)
- Inj. Gentamicin 1x10 mg/36 jam (H7)
- Inj. Aminofilin 2x5 mg
- Inj. Eritromicyn 3x50 mg
- Urdafak 2x20 mg Hasil pemeriksaan
- Diet ASI/PASI 8x10-15 cc (coba pakai dot) GDS = 67 mg/dl
Bilirubin total = 19,39 mg/dl
- Fototerapi (H1) Bilirubin direk = 1,54 mg/dl
- Cek GDS
| 14
Rabu, 13 Juli 2016 (umur 8 hari, hari perawatan VIII)
| 15
Kamis, 14 Juli 2016 (umur 9 hari, hari perawatan IX)
P : - Hangatkan
- Posisikan
- Perawatan rutin tali pusat
- IVFD KAEN 3B
- Pasang O2 nasal 1-2 lpm
- Inj.Ceftazidime 2x10O mg (H3)
- Inj.Gentamicin 10 mg/36 jam (H9)
- Inj.Aminofilin 2x5 mg
- Fototerapi STOP
- Diet ASI/PASI 12x30 cc
| 16
HASIL PEMERIKSAAN LABORATORIUM (14 Juli 2016)
KIMIA DARAH
| 17