Anda di halaman 1dari 16

BAB II

LAPORAN KASUS

2.1 Identitas Pasien


Nama : By. Ny. Marice Wame
Tempat, Tanggal Lahir : Jayapura, 05 Juli 2016
Pukul : 11.25 WIT
MRS : 06 Juli 2016
Jenis Kelamin : Laki-Laki
Kondisi saat lahir : Bayi hidup

IBU AYAH
Nama Ny. Marice Wame Tn. Yakob Dawes
Umur 28 tahun 30 tahun
Pendidikan terakhir SMA SMP
Pekerjaan Ibu rumah tangga Swasta

2.2 Anamnesis

A. Keluhan Utama
Sesak

B. Riwayat Penyakit Sekarang


Pada tanggal 05 Juli 2016, pukul 11.25 WIT, seorang bayi laki-laki lahir
secara seksio secarea di Rumah Sakit Bhayangkara di tolong oleh dr. Lily
Wanane, Sp.OG dari seorang ibu G5P4A0 usia 28 tahun.
Bayi lahir dengan berat badan lahir 2000 gram, panjang badan 46 cm , lingkar
kepala 33 cm, dan lahir kurang bulan. Bayi ini merupakan rujukan dari RS
Bhayangkara satu hari setelah lahir dengan asfiksia sedang disertai Respiration
Distress Syndrom (RDS). Bayi dirawat di NICU RSU Abepura dalam keadaan
sianosis (+), retraksi (+), pernapasan cuping hidung (+), CRT > 3”, frekuensi
nafas 73x/menit, denyut jantung 75x/menit, suhu badan 36,8oC, SpO2 95%.

|2
C. Riwayat Kehamilan Ibu Sekarang
Ibu pasien mengaku ini adalah kehamilannya yang ke lima. Selama hamil ibu
mengaku menjalani ANC dengan teratur dan melakukan pemeriksaan ke dr. Lily
Wanane, Sp.OG sebanyak 2 kali, pada trimester pertama dan trimester kedua,
suntik TT (+). Haid pertama haid terakhir (HPHT) 27 november 2015. Selama
hamil nafsu makan ibu normal, ibu mengkonsumsi susu khusus ibu hamil namun
tidak rutin dikonsumsi, ibu tidak pernah mengkonsumsi obat-obatan dan jamu
serta tidak merokok selama hamil. Selama hamil, ibu mengaku pernah mengalami
sakit malaria dan mengkonsumsi obat.
Riwayat trauma selama hamil (-), riwayat perdarahan melalui jalan lahir (-).

D. Riwayat Persalinan Sekarang


Bayi lahir secara seksio secarea di tolong oleh dokter. Bayi lahir tidak segera
menangis, kondisi air ketuban cukup dan berwarna kehijauan (meconeal). Berat
badan lahir 2000 gram, panjang badan 46 cm, A/S 6/8, dilakukan resusitasi
pembersihan jalan nafas dan perangsangan. Suntikan Vit K, Hepatitis B0 dan salp
mata (+).

E. Riwayat Kehamilan dan Persalinan sebelumnya


Ibu pasien mengaku ini adalah kehamilan yang kelima.
Anak pertama hidup (laki-laki), lahir spontan ditolong oleh ibu sendiri, umur
sekarang 8 tahun, berat badan lahir 2600 gram. Anak kedua hidup (perempuan),
lahir spontan ditolong oleh dokter, umur sekarang 7 tahun, berat badan lahir 3000
gram. Anak ketiga hidup (laki-laki), lahir seksio secarea (atas indikasi sungsang)
ditolong dokter, umur sekarang 2 tahun, berat badan lahir 1500 gram. Anak
keempat hidup (laki-laki), lahir seksio secarea (atas indikasi BSC 1 kali) ditolong
oleh dokter, umur sekarang 1 tahun, berat badan lahir 1200 gram.

F. Riwayat Penyakit Keluarga


Riwayat penyakit jantung bawaan, penyakit hipertensi, penyakit diabetes melitus,
penyakit asma, penyakit alergi disangkal oleh ibu pasien.

|3
G. Riwayat Sosial Ekonomi
Ayah pasien bekerja sebagai aparat Bomuskom di kampung dengan penghasilan
rata-rata Rp 2.500.000 dan ibu pasien adalah ibu rumah tangga. Biaya kesehatan
Jamkespa.
Kesan : sosial ekonomi kurang

H. Riwayat Imunisasi Dasar dan Ulangan


Hepatitis B0 : (+) dirumah sakit
BCG : (-)
DPT : (-)
Polio : (-)
Campak : (-)
Kesan : imunisasi belum lengkap

I. Riwayat Pertumbuhan dan Perkembangan


Pertumbuhan : Berat badan lahir 2000 gram usia kehamilan 36 minggu
Perkembangan : belum bisa dinilai
Kesan : Neonatus Cukup Bulan (NCB), Kecil Masa Kehamilan (KMK)

J. Riwayat Keluarga Berencana Orangtua


Ibu pasien sempat menggunakan KB pil

K. Pemeriksaan Fisik Neonatus


1. Status Generalis
Keadaan umum : gerak tangis melemah
2. Pemeriksaan Fisik
Bentuk kepala : Bulat
Kepala : Hidrosefalus (-), caput suksedanium (-), chepalhematoma (-),
anensefali (-). Dalam batas normal
Rambut : Dalam batas normal
Mata : Perdarahan subkonjungtiva (-). Dalam batas normal
Telinga : Dalam batas normal
Hidung : Pernapasan cuping hidung (+)
Tenggorokan : Dalam batas normal
Tonsil : Dalam batas normal

|4
Lidah : Dalam batas normal
Leher : Hematoma (-), p>kgb (-). Dalam batas normal

NEUROLOGI
Kesadaran : Composmentis
Refleks : Moro (+), hisap (+), rooting (+), pegang (+), babinski (+)

KARDIOVASKULAR
Jantung : BJ I-II Reguler (+), murmur (-), gallop (-), denyut jantung 145x/m
Sirkulasi : Sianosis (+), anemis (-), CRT >3”, akral teraba hangat
Paru : Simetris, suara napas vesikuler (+), rhonki (-), wheezing (-),
retraksi (+), frekuensi nafas 78x/menit

GASTROINTESTINAL
Bentuk bibir : Simetris
Mulut : Mukosa lembab
Abdomen : Tampak datar, supel, bising usus (+), hepar/lien : tidak
dilakukan

GENITALIA
Bayi laki-laki
Anus (+)

MUSKULOSKELETAL
Tonus : Kurang
Kelainan tulang : Tidak ada
Gerakan bayi : Terbatas

|5
TOTAL = 22

TOTAL = 10

|6
2.3 Diagnosa Kerja
- NKB/KMK/SC a.i BSC 2x
- BBLR/Asfiksia sedang, meconeal disertai Respiration Distress Syndrom (RDS)

2.4 Prognosis
Quo ad vitam : dubia ad malam
Quo ad function : dubia ad malam
Quo ad sanamtionam : dubia ad malam

2.5 Rencana Terapi


- Hangatkan
- Posisikan
- IVFD KaenMg 3 5 tpm
- Pasang O2 nasal 7 lpm
- Pasang neopuff + sungkup
- Inj. Cefotaxime 2 x100 mg
- Inj. Gentamicin 1x10 mg
- Inj. Aminofilin 12 mg (loading dose) lanjut 2x5 mg

|7
Riwayat perjalanan penyakit pasien By. Ny. Marice Wame/L/2000gram selama di
rawat di ruang perinatologi RSU Abepura

Rabu, 6 Juli 2016 (umur 1 hari, hari perawatan I)

S : sesak (+), demam (+), lemas (+)


O : Keadaan Umum = gerak tangis lemah, Kesadaran = Composmentis
TTV : HR = 75x/menit, RR = 73x/menit, SB = 36,8oC, SpO2 = 95%
Kepala/Leher : Normochepal, ubun-ubun besar datar, conjungtiva anemis (-/-), sklera
ikterik (-/-), oral candidiasis (-), pernapasan cuping hidung (+),
pembesaran kelenjar getah bening (-).
Thoraks : Pulmo : tampak simetris, ikut gerak napas (+), suara napas vesikuler (+/+)
retraksi (+), rhonki (-/-), wheezing (-/-)
Cor : BJ I-II reguler, murmur (-), gallop (-)
Abdomen : Tampak datar, supel, bunyi usus (+), hepar/lien tidak teraba
Ekstremitas : Akral teraba hangat, udem (-), CRT > 3”
Kulit : Anemis (-), ikterik (-), sianosis (+), turgor kulit cukup
Vegetatif : BAB/BAK = (+/+)

A : - NKB/KMK/SC a.i BSC 2x


- Asfiksia sedang/meconeal/Respiration Distress Syndrom (RDS)
- BBLR

P : - Hangatkan
- Posisikan
- Perawatan rutin dan tali pusat
- Observasi KU, TTV/1 jam
- IVFD KaenMg 3 5 tpm
- Pasang O2 nasal 7 lpm
- Pasang neopuff + sungkup
- Inj. Cefotaxime 2 x100 mg (H1)
- Inj. Gentamicin 1x10 mg (H1)
- Inj. Aminofilin 12 mg (loading dose) lanjut 2x5 mg

|8
Kamis, 7 Juli 2016 (umur 2 hari, hari perawatan II)

S : sesak (+), retraksi berat (+), lemas (+)


O : Keadaan Umum = gerak tangis lemah, Kesadaran = Composmentis
TTV : HR = 150x/menit, RR = 82x/menit, SB = 37,1oC, SpO2 = 99%
Kepala/Leher : Normochepal, ubun-ubun besar datar, conjungtiva anemis (-/-), sklera
ikterik (-/-), oral candidiasis (-), pernapasan cuping hidung (+),
pembesaran kelenjar getah bening (-).
Thoraks : Pulmo : tampak simetris, ikut gerak napas (+), suara napas vesikuler (+/+)
retraksi (+), rhonki (-/-), wheezing (-/-)
Cor : BJ I-II reguler, murmur (-), gallop (-)
Abdomen : Tampak datar, supel, bunyi usus (+), hepar/lien tidak teraba
Ekstremitas : Akral teraba hangat, udem (-), CRT < 3”
Kulit : Anemis (-), ikterik (-), sianosis (-), turgor kulit cukup
Vegetatif : BAB/BAK = (+/+)

A : - NKB/KMK/SC a.i BSC 2x


- Asfiksia sedang/meconeal/Respiration Distress Syndrom (RDS)
- BBLR

P : - Hangatkan
- Posisikan
- Perawatan rutin dan tali pusat
- IVFD KaenMg 3B 5 tpm
- Pasang O2 nasal 7 lpm
- Pasang neopuff + sungkup
- Inj. Cefotaxime 2 x100 mg (H2)
- Inj. Gentamicin 1x10 mg (H2)
- Inj. Aminofilin 12 mg (loading dose) lanjut 2x5 mg
- Nystatin 2x0,5 cc
- Diet ASI/PASI 8x5 cc
- Pasang OGT terbuka
- Pantau residu

|9
Jumat, 8 Juli 2016 (umur 3 hari, hari perawatan III)

S : sesak (+), retraksi (+)


O : Keadaan Umum = gerak tangis lemah, Kesadaran = Composmentis
TTV : HR = 110x/menit, RR = 72x/menit, SB = 37,0oC, SpO2 = 99%
Kepala/Leher : Normochepal, ubun-ubun besar datar, conjungtiva anemis (-/-), sklera
ikterik (-/-), oral candidiasis (-), pernapasan cuping hidung (+),
pembesaran kelenjar getah bening (-).
Thoraks : Pulmo : tampak simetris, ikut gerak napas (+), suara napas vesikuler (+/+)
retraksi (+), rhonki (-/-), wheezing (-/-)
Cor : BJ I-II reguler, murmur (-), gallop (-)
Abdomen : Tampak datar, supel, bunyi usus (+), hepar/lien tidak teraba
Ekstremitas : Akral teraba hangat, udem (-), CRT < 3”
Kulit : Anemis (-), ikterik (-), sianosis (-), turgor kulit cukup
Vegetatif : BAB/BAK = (+/+)
A : - NKB/KMK/SC a.i BSC 2x
- Asfiksia sedang/meconeal/Respiration Distress Syndrom (RDS)
- BBLR
P : - Hangatkan
- Posisikan
- Perawatan rutin dan tali pusat
- IVFD D10% 68 cc + NS 15 cc
- Pasang neopuff + sungkup
- Inj. Cefotaxime 2 x100 mg (H3)
- Inj. Gentamicin 1x10 mg/36 jam (H3)
- Inj. Aminofilin 2x5 mg
- Inj. Eritromicyn 3x50 mg
- Nystatin 2x05 cc
- Diet ASI/PASI 8x5 cc, terakhir minum 7,5 cc (2x pemberian)
- OGT terbuka (pantau residu)
- Pro timbang berat badan (senin)

| 10
Sabtu, 9 Juli 2016 (umur 4 hari, hari perawatan IV)

S : sesak (+), retraksi (+), lemas (+), hipersalivasi (+), residu 6 cc lendir kekuningan
O : Keadaan Umum = gerak tangis cukup, Kesadaran = Composmentis
TTV : HR = 136x/menit, RR = 60x/menit, SB = 36,6oC, SpO2 = 98%
Kepala/Leher : Normochepal, ubun-ubun besar datar, conjungtiva anemis (-/-), sklera
ikterik (-/-), oral candidiasis (-), pernapasan cuping hidung (+),
pembesaran kelenjar getah bening (-).
Thoraks : Pulmo : tampak simetris, ikut gerak napas (+), suara napas vesikuler (+/+)
retraksi (+), rhonki (-/-), wheezing (-/-)
Cor : BJ I-II reguler, murmur (-), gallop (-)
Abdomen : Tampak datar, supel, bunyi usus (+), hepar/lien tidak teraba
Ekstremitas : Akral teraba hangat, udem (-), CRT < 3”
Kulit : Anemis (-), ikterik (-), sianosis (-), turgor kulit cukup
Vegetatif : BAB/BAK = (+/+)

A : - NKB/KMK/SC a.i BSC 2x


- Asfiksia sedang/meconeal/Respiration Distress Syndrom (RDS)
- BBLR

P : - Hangatkan
- Posisikan
- Perawatan rutin dan tali pusat
- Pasang buble CPAP 60 (PEEP 6, F1O2 = 50)
- IVFD D10% 68 cc + NS 15 cc
- Inj. Cefotaxime 2 x100 mg (H4)
- Inj. Gentamicin 1x10 mg/36 jam (H4)
- Inj. Aminofilin 2x5 mg
- Inj. Eritromicyn 3x50 mg (konfirmasi obat tidak ada)
- Diet ASI/PASI 8x5 cc
- Pasang OGT terbuka
- Pro timbang berat badan (senin)

| 11
Minggu, 10 Juli 2016 (umur 5 hari, hari perawatan V)

S : retraksi berat epigastrium intercostal (+)


O : Keadaan Umum = gerak tangis cukup, Kesadaran = Composmentis
TTV : HR = 150x/menit, RR = 70x/menit, SB = 37,0oC, SpO2 = 97%
Kepala/Leher : Normochepal, ubun-ubun besar datar, conjungtiva anemis (-/-), sklera
ikterik (-/-), oral candidiasis (-), pernapasan cuping hidung (+),
pembesaran kelenjar getah bening (-).
Thoraks : Pulmo : tampak simetris, ikut gerak napas (+), suara napas vesikuler (+/+)
retraksi (+), rhonki (-/-), wheezing (-/-)
Cor : BJ I-II reguler, murmur (-), gallop (-)
Abdomen : Tampak datar, supel, bunyi usus (+), hepar/lien tidak teraba
Ekstremitas : Akral teraba hangat, udem (-), CRT < 3”
Kulit : Anemis (-), ikterik (-), sianosis (-), turgor kulit cukup
Vegetatif : BAB/BAK = (+/+)

A : - NKB/KMK/SC a.i BSC 2x


- Asfiksia sedang/meconeal/Respiration Distress Syndrom (RDS)
- BBLR

P : - Hangatkan
- Posisikan
- Perawatan rutin dan tali pusat
- Terpasang O2 Neopuff PEEP 5, F1O2 50%
- IVFD D10% 68 cc + NS 15 cc
- Inj. Cefotaxime 2 x100 mg (H5)
- Inj. Gentamicin 1x10 mg/36 jam (H5)
- Inj. Aminofilin 2x5 mg
- Inj. Eritromicyn 3x50 mg
- Diet ASI/PASI 6x5 cc
- Pasang OGT terbuka
- Pro timbang berat badan (senin)

| 12
Senin, 11 Juli 2016 (umur 6 hari, hari perawatan VI)

S : sesak menurun, kuning (+)


O : Keadaan Umum = gerak tangis cukup, Kesadaran = Composmentis
TTV : HR = 155x/menit, RR = 43x/menit, SB = 36,8oC, SpO2 = 99%
Kepala/Leher : Normochepal, ubun-ubun besar datar, conjungtiva anemis (-/-), sklera
ikterik (+/+), oral candidiasis (-), pernapasan cuping hidung (-),
pembesaran kelenjar getah bening (-).
Thoraks : Pulmo : tampak simetris, ikut gerak napas (+), suara napas vesikuler (+/+)
retraksi (+) menurun, rhonki (-/-), wheezing (-/-)
Cor : BJ I-II reguler, murmur (-), gallop (-)
Abdomen : Tampak datar, supel, bunyi usus (+), hepar/lien tidak teraba
Ekstremitas : Akral teraba hangat, udem (-), CRT < 3”
Kulit : Anemis (-), ikterik (+), sianosis (-), turgor kulit cukup
Vegetatif : BAB/BAK = (+/+)
A : - NKB/KMK/SC a.i BSC 2x
- Asfiksia sedang/meconeal/Respiration Distress Syndrom (RDS)
- BBLR
- Ikterus
P : - Hangatkan
- Posisikan
- Perawatan rutin dan tali pusat
- Terpasang O2 Neopuff PEEP 5, PIP 15, F1O2 = 50%
- IVFD D10% 68 cc + NS 15 cc
- Inj. Cefotaxime 2 x100 mg (H6)
- Inj. Gentamicin 1x10 mg/36 jam (H6)
- Inj. Aminofilin 2x5 mg
- Inj. Eritromicyn 3x50 mg
- Diet ASI/PASI 8x10 cc
- Pasang OGT terbuka
- Urdafak 2x20 mg
- Pro fototerapi 2x24 jam Hasil Pemeriksaan
GDS = 14 mg/dl
- Cek bilirubin total, direk, GDS

| 13
Selasa, 12 Juli 2016 (umur 7 hari, hari perawatan VII)

S : kuning (+), retraksi menurun


O : Keadaan Umum = gerak tangis cukup, Kesadaran = Composmentis
TTV : HR = 137x/menit, RR = 44x/menit, SB = 37,0oC, SpO2 = 98%
Kepala/Leher : Normochepal, ubun-ubun besar datar, conjungtiva anemis (-/-), sklera
ikterik (+/+), oral candidiasis (-), pernapasan cuping hidung (-),
pembesaran kelenjar getah bening (-).
Thoraks : Pulmo : tampak simetris, ikut gerak napas (+), suara napas vesikuler (+/+)
retraksi (+) berkurang, rhonki (-/-), wheezing (-/-)
Cor : BJ I-II reguler, murmur (-), gallop (-)
Abdomen : Tampak datar, supel, bunyi usus (+), hepar/lien tidak teraba
Ekstremitas : Akral teraba hangat, udem (-), CRT < 3”
Kulit : Anemis (-), ikterik (+), sianosis (-), turgor kulit cukup
Vegetatif : BAB/BAK = (+/+)

A : - NKB/KMK/SC a.i BSC 2x


- Asfiksia sedang/meconeal
- BBLR
- Ikterus

P : - Hangatkan
- Posisikan
- Perawatan rutin dan tali pusat
- Terpasang O2 Neopuff PEEP 5, PIP 15, F1O2 50%
- IVFD D10% 68 cc + NS 15 cc
- Inj. Ceftazidime 2x100 mg (H1)
- Inj. Gentamicin 1x10 mg/36 jam (H7)
- Inj. Aminofilin 2x5 mg
- Inj. Eritromicyn 3x50 mg
- Urdafak 2x20 mg Hasil pemeriksaan
- Diet ASI/PASI 8x10-15 cc (coba pakai dot) GDS = 67 mg/dl
Bilirubin total = 19,39 mg/dl
- Fototerapi (H1) Bilirubin direk = 1,54 mg/dl
- Cek GDS

| 14
Rabu, 13 Juli 2016 (umur 8 hari, hari perawatan VIII)

S : Kuning (+), retraksi menurun


O : Keadaan Umum = gerak tangis cukup, Kesadaran = Composmentis
TTV : HR = 145x/menit, RR = 60x/menit, SB = 36,8oC, SpO2 = 99%
Kepala/Leher : Normochepal, ubun-ubun besar datar, conjungtiva anemis (-/-), sklera
ikterik (+/+), oral candidiasis (-), pernapasan cuping hidung (-),
pembesaran kelenjar getah bening (-).
Thoraks : Pulmo : tampak simetris, ikut gerak napas (+), suara napas vesikuler (+/+)
retraksi (+) berkurang, rhonki (-/-), wheezing (-/-)
Cor : BJ I-II reguler, murmur (-), gallop (-)
Abdomen : Tampak datar, supel, bunyi usus (+), hepar/lien tidak teraba
Ekstremitas : Akral teraba hangat, udem (-), CRT < 3”
Kulit : Anemis (-), ikterik (+), sianosis (-), turgor kulit cukup
Vegetatif : BAB/BAK = (+/+)
A : - NKB/KMK/SC a.i BSC 2x
- Asfiksia ringan-sedang/meconeal
- BBLR
- Ikterus
P : - Hangatkan
- Posisikan
- Perawatan rutin dan tali pusat
- Terpasang O2 CPAP 1 lpm
- IVFD D10% 60 cc + NS 15 cc
- Inj. Ceftazidime 2 x100 mg (H2)
- Inj. Gentamicin 1x10 mg/36 jam (H8)
- Inj. Aminofilin 2x5 mg
- Inj. Eritromicyn 3x50 mg
- Diet ASI/PASI 5x10-15 cc
- Fototerapi (H2)
Besok cek DL setelah fototerapi selesai
Cek bilirubin total, direk

| 15
Kamis, 14 Juli 2016 (umur 9 hari, hari perawatan IX)

S : Kuning (+), retraksi menurun, refleks hisap (+)


O : Keadaan Umum = gerak tangis cukup, Kesadaran = Composmentis
TTV : HR = 145x/menit, RR = 60x/menit, SB = 36,8oC, SpO2 = 99%
Kepala/Leher : Normochepal, ubun-ubun besar datar, conjungtiva anemis (-/-), sklera
ikterik (+/+), oral candidiasis (-), pernapasan cuping hidung (-),
pembesaran kelenjar getah bening (-).
Thoraks : Pulmo : tampak simetris, ikut gerak napas (+), suara napas vesikuler (+/+)
retraksi (+) berkurang, rhonki (-/-), wheezing (-/-)
Cor : BJ I-II reguler, murmur (-), gallop (-)
Abdomen : Tampak datar, supel, bunyi usus (+), hepar/lien tidak teraba
Ekstremitas : Akral teraba hangat, udem (-), CRT < 3”
Kulit : Anemis (-), ikterik (+), sianosis (-), turgor kulit cukup
Vegetatif : BAB/BAK = (+/+)
A : - NKB/KMK/SC a.i BSC 2x
- Asfiksia ringan-sedang/meconeal
- BBLR
- Ikterus

P : - Hangatkan
- Posisikan
- Perawatan rutin tali pusat
- IVFD KAEN 3B
- Pasang O2 nasal 1-2 lpm
- Inj.Ceftazidime 2x10O mg (H3)
- Inj.Gentamicin 10 mg/36 jam (H9)
- Inj.Aminofilin 2x5 mg
- Fototerapi STOP
- Diet ASI/PASI 12x30 cc

| 16
HASIL PEMERIKSAAN LABORATORIUM (14 Juli 2016)

PARAMETER HASIL NILAI NORMAL SATUAN


HB 14.6 14,9-23,7 g/dL
RBC 4.53 3,7-6,5 10^6/uL
HCT 44.1 47-75 %

MCV 97.4 80.0-97.0 fL


MCH 32.2 26.5-33.5 pg
MCHC 33.1 31.5-35.0 g/dL
RDW-SD 61.8 35-47 fL
RDW-CV 18.1 10,0-15,0 %

WBC 8.81 10-26 10^3/uL


EO% 5.6 0-4 %
BASO% 1.0 0-1 %
NEUT% 33.8 46-73 %
LYMPH% 32.5 17-48 %
MONO% 27.1 4-10 %

PLT 383 150-500 10^3/uL


PDW 12.2 10,0-18,0 fL
MPV 10.7 6,5-11,0 fL
PCT 0.41 0,100-0,500 %

IT RATIO 0,05 < 0,2

KIMIA DARAH

Tanggal (11 Juli 2016)

PARAMETER HASIL NILAI NORMAL KETERANGAN


Bilirubin Total 19,39 mg/dl 0,2-1 Meningkat
Bilirubin Direk 1,54 mg/dl 0-0,2 Meningkat

Tanggal (14 Juli 2016)

PARAMETER HASIL NILAI NORMAL KETERANGAN


Bilirubin Total 14,46 mg/dl 0,2-1 Menurun
Bilirubin Direk 1,68 mg/dl 0-0,2 Meningkat

| 17

Anda mungkin juga menyukai