tentang
Tata Surya
Disusun Oleh:
Kelompok 6
Rizki Damai Yanti (17110008)
Niken Laras Titi (18110021)
Cici Ribut Noviyanti (16110003)
FISIKA/2017A
Dosen Pembimbing
Aidhia Rahmi, M. Sc
Puji syukur alhamdulillah kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa,
karena telah melimpahkan rahmat-Nya berupa kesempatan dan pengetahuan sehingga
makalah ini bias selesai pada waktunya.
Terimakasih juga kami ucapkan kepada teman-teman yang telah berkontribusi
dengan memberikan ide-idenya sehingga makalah ini bias disusun dengan baik dan
rapi.
Kami berharap semoga makalah ini bisa menambah pengetahuan para pembaca.
Namun terlepas dari itu, kami memahami bahwa makalah ini masih jauh dari kata
sempurna, sehingga kami sangat mengharapkan kritik serta saran yang bersifat
membangun demi terciptanya makalah selanjutnya yang lebih baik lagi.
Kelompok 6
DAFTAR ISI
COVER………………................................................................................ I
KATA PENGANTAR…...……………………………………………... Ii
DAFTAR ISI .............................................................................................. Iii
BAB I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang………………………….......................................... 1
B. Rumusan Masalah…........................................................................ 1
C. Tujuan ............................................................................................. 1
BAB I PEMBAHASAN
A. Sistem Tata Surya dan Sifatnya………………….………………. 2
B. Hukum Kepler dan Hukum Newton……...……………………… 4
C. Komet, Meteor dan Asteroid…………………………………….. 8
D. Teori Terbentuknya Tata Surya….……………………………….. 10
BAB III. PENUTUP
A. Kesimpulan………………………………………………………... 15
B. Saran ……………………………………………………………… 15
DAFTAR PUSTAKA 16
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Tata Surya adalah kumpulan benda langit yang terdiri atas sebuah bintang yang
disebut Matahari dan semua objek yang terikat oleh gaya gravitasinya. Objek-objek
tersebut termasuk delapan buah planet yang sudah diketahui dengan orbit berbentuk
elips, lima planet kerdil, 173 satelit alami yang telah diidentifikasi, dan jutaan benda
langit (meteor, asteroid, komet) lainnya.
Tata Surya terbagi menjadi Matahari, empat planet bagian dalam, sabuk asteroid,
empat planet luar, dan di bagian terluar adalah Sabuk Kuiper dan Piringan Terbesar.
Enam dari delapan planet dan tiga dari lima planet kerdil itu dikelilingi oleh satelit
alami yang biasa disebut dengan bulan. Contoh: Bulan atau satelit alami Bumi.
Masing-masing planet bagian luar dikelilingi oleh cincin planet yang terdiri dari debu
dan partikel lain.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana sistem tata surya dan sifat-sifatnya?
2. Jelaskan hukum kepler dan hukum newton?
3. Apa yang dimaksud dengan meteor, komet dan asteroid?
4. Menjelaskan bagaimana teori terbentuknya tata surya?
C. Tujuan Masalah
1. Dapat mengetahui sistem tata surya dan sifat-sifatnya
2. Dapat menjelaskan hukum kepler dan hukum newton
3. Dapat mengetahui tentang meteor, komet dan asteroid
4. Dapat mengetahui teori terbentuknya tata surya
BAB II
PEMBAHASAN
Tata Surya merupakan sebuah sebuah sistem yang terdiri dari matahari, delapan
planet, planet-kerdil, komet, asteroid dan benda-benda angkasa kecil lainnya.
Matahari merupakan pusat dari tata surya di mana anggota tata surya yang lain
beredar mengelilingi Matahari. Benda-benda langit tersebut beredar mengelilingi
matahari secara konsentris pada lintasannya masing-masing. Anggota-anggota dalam
sistem tata surya ditunjukkan seperti gambar 2.
Matahari merupakan sebuah bintang yang jaraknya paling dekat ke Bumi. Jarak
rata-rata Bumi ke Matahari adalah 150 juta Km atau 1 Satuan Astronomi. Matahari
berbentuk bola gas pijar yang tersusu atas gas Hidrohen dan gas Helium. Matahari
mempunyai diameter 1,4 × 106 Km, suhu permukaannya mencapai 6000°K. Matahari
merupakan sumber energi utama bagi planet Bumi yang menyebabkan berbagai
proses fisis dan biologi dapat berlangsung. Energi yang dipancarkan oleh Matahari
dibentuk di bagian dalam matahari melalaui reaksi inti. Energi dipancarkan oleh
Matahari ke Bumi dalam bentuk radiasi gelombang elektromagnetik.
2. Planet-Planet
Planet adalah benda langit yang tidak dapat memancarkan cahaya sendiri. Cahaya
planet merupakan pantulan dari cahaya matahari. Kedudukan planet-planet dengan
bintang-bintang tidak tetap. Setiap planet mampunyai periode rotasi dan revolusi
yang berbeda-beda. Planet dikelompokkan dalam dua kategori yaitu : planet dalam
dan planet luar. Planet dalam yaitu merkurius, venus, bumi dan mars, sedangkan
planet luar yaitu yupiter, saturnus, uranus dan neptunus.
B. Hukum Kepler dan Hukum Newton
1) Hukum Kepler
Hukum 1 berbunyi “Lintasan planet ketika mengelilingi matahari berbentuk
ellips,dimana matahari terletak pada salah satu fokusnya”
F1 dan F2 adalah titik fokus. Matahari berada pada F1 dan planet berada padaP.
tidak ada benda langit lainnya berada pada F2. Total jarak dari F1 dan F2 ke
samauntuk semua titik dalam kurva ellips. Jarak pusat ellips O dan titik fokus (F1 dan
F2)adalah e, dimana e merupakan angka tak berdimensi yang besarnya berkisar
antara 0 dan 1 disebut eksentrisitas. Jika e=0 maka ellips berubah menjadi lingkaran.
Kenyataannya, orbit planet berupa ellips alias mendekati lingkaran. Dengandemikian
besar eksentrisitas tidak pernah sama dengan nol. Nila e untuk orbit planet bumi
adalah 0.017. Perihelion merupakan titik terdekat dengan matahari,sedangkan titik
terjauh disebut aphehelon.
Hukum Kepler ke II mengatakan “Luas daerah yang disapu oleh garis
antaramatahari dengan planet adalah sama untuk setiap periode waktu sama”.
Luas daerah yang disapu oleh garis antara matahari dengan planet
Pada selang waktu yang sangat kecil, garis yang menghubungkan matahari
dengan planet melewati sudut d𝜃. Garis tersebut melewati daerah yang diarsir yang
1 2 𝑑𝐴
berjarak r, dan luas = 𝑟 𝑑𝜃 . Laju planet ketika melewati daerah itu adalah
2 𝑑𝑡
disebut dengan kecepatan sektor (bulan vektor). Hal yang paling utama dalam hukum
Kepler II adalah kecepatan sektor mempunyai harga yang sama pada semua titik
sepanjang orbit yang berbentuk ellips. Ketika plenet berada di perihelion nilai r kecil,
𝑑𝜃 𝑑𝜃
sedangkan besar. Ketika planet berada di apehelionnilai r besar, sedangkan
𝑑𝑡 𝑑𝑡
kecil.
Hukum ketiga Kepler mengatakan bahwa “Kuadrat waktu yang diperlukan oleh
planet untuk menyelesaikan satu kali orbit sebanding dengan pangkat tiga jarak rata-
rata planet-plenet tersebut dari matahari”. Jika T1dan T2 menyatakan periode dua
planet, dan r1dan r2 menyatakan jarak rata-rata dari matahari, maka
dimana:
T1 merupakan periode planet 1
T2 merupakan periode planet 2
r1 merupakan jarak planet 1 dari matahari
r2 merupakan jarak planet 2 dari matahari
∑F=ma (3)
2) Meteor
Meteor adalah lintasan cahaya terang di langit yang terjadi karena pecahan
meteoroid masuk ke atmosfer Bumi. Meteor habis terbakar sebelum mencapai
permukaan bumi. Pecahan meteoroid bergerak cepat dari angkasa luar menembus
atmosfer bumi. Ketika memasuki atmosfer bumi, meteoroid mengalami tekanan yang
menghasilkan panas. Panas yang sangat tinggi menghasilkan pijaran sangat terangdan
berkilauan. Dari Bumi, pijaran itu tampak seperti bintang jatuh.
Kecepatan meteoroid yang mencapai atmosfer bumi berkisar antara 10 dan 70
km/detik. Hampir semua meteor, kecuali yang sangat besar, mengalami pengurangan
kecepatan akibat gesekan dengan atmosfer sehingga mencapai permukaan bumi tanpa
menimbulkan guncangan.
Bintang Kembar