KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan limpahan anugerah
serta rahmat dan karunia-Nya sehingga proses dalam pembuatan makalah ini
berjalan dengan lancar dan selesai tepat pada waktunya.
Namun tidak lepas dari semua itu, penulis menyadari sepenuhnya bahwa
ada kekurangan baik dari segi penyusun bahasanya maupun segi lainnya. Oleh
karena itu dengan lapang dada dan tangan terbuka penulis membuka selebar-
lebarnya bagi pembaca yang ingin memberi saran dan kritik yang konstruktif agar
penulis dapat memperbaiki makalah biokimia ini.
PENYUSUN
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
C. Tujuan Penulisan
1. Memahami pengertian dari metabolisme karbohidrat.
2. Memahami pembagian dari karbohidrat
3. Memahami fungsi dari karbohidrat
4. Memahami proses metabolisme karbohidrat.
5. Mengetahui pembagian metabolisme karbohidrat
6. Mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi metabolisme karbohidrat
BAB II
PEMBAHASAN
B. Pembagian Karbohidrat
1. Monosakarida(C6H12O6)
Monosakarida adalah karbohidrat yang terdiri dari satu gugus
gula.Monosakarida ini memiliki rasa manis dan sifatnya mudah larut dalam
air. Contoh dari monosakarida adalah heksosa, glukosa, fruktosa,
galaktosa, monosa, ribose (penyusun RNA) dan deoksiribosa(penyusun
DNA).
2. Disakarida(C12H22O11
Disakarida adalah karbohidrat yang terdiri dari dua gugus gula.Sama
seperti monosakarrida,Disakarida juga memiliki rasa manis, dan
sifatnyapun mudah larut dalam air.Contoh dari Disakarida adalah
laktosa(gabungan antara glukosa dan galaktosa),sukrosa(gabungan antara
glukosa dan fruktosa) dan maltosa(gabungan antara dua glukosa)
3. Polisakarida(C6H11O5)
Polisakarida adalah karbohidrat yang terdiri dari banyak gugus gula,dan
rata-rata terdiri dari lebih 10 gugus gula.Pada umumnya polisakarida tidak
berasa atau pahit,dan sifatnyasukar larut dalam air. Contohnya dari
polisakarida adalah amilum yang terdiri dari 60-300gugus gula berupa
glukosa,glikogen atau gula otot yang tersusun dari 12-16 gugus
gula,danselulosa,pektin,lignin,serta kitin yang tersusun dari ratusan bahkan
ribuan gugus guladengan tambahan senyawa lainnya.
C. Fungsi Karbohidrat :
Glikogenesis
Glikogenesis adalah reaksi pemecahan molekul glikogen menjadi
molekul glukosa. Gikogenesis juga dapat berarti lintasan metabolisme yang
digunakan oleh tubuh. Glikogenesis merupakan bentuk simpanan karbohidrat
yang utama di dalam tubuh dan analog dengan amilum pada tumbuhan. Unsur
ini terutama terdapat di dalam hati (sampai 6%), otot jarang melampaui jumlah
1%. Glkogen dalam sel binatang fungsinya mirip dengan amilum dalam
tumbuhan, yaitu sebagai cadanagan energi. Pembentukan glikogen
(glikogenesis) terjadi hampir dalam semua jaringan, tapi yang paling banyak
adalah dalam hepar dan dalam otot.
Tahap-tahap glikogenesis :
1. Tahap pertama penguraian glikogen adalah pembentukan glukosa 1-fosfat.
Berbeda dengan reaksi pembentukan glikogen, reaksi ini tidak melibatkan
UDP-glukosa, dan enzimnya adalah glikogen fosforilase. Selanjutnya
glukosa 1-fosfat diubah menjadi glukosa 6-fosfat oleh enzim yang sama
seperti pada reaksi kebalikannya (glikogenesis) yaitu fosfoglukomutase.
2. Tahap reaksi berikutnya adalah pembentukan glukosa dari glukosa 6-fosfat.
Berbeda dengan reaksi kebalikannya dengan glukokinase, dalam reaksi ini
enzim lain, glukosa 6-fosfatase, melepaskan gugus fosfat sehingga
terbentuk glukosa. Reaksi ini tidak menghasilkan ATP dari ADP dan fosfat.
3. Glukosa yang terbentuk inilah nantinya akan digunakan oleh sel untuk
respirasi sehingga menghasilkan energi, yang energi itu terekam atau
tersimpan dalam bentuk ATP.
Glikogenolisis
Pemecahan glikogen dalam hepar dan oto berbeda dengan enzim
yang terdapat dalam pencernaan. Enzim glikogen fosforilase akan
melepaskan unit glukosa dari rantai cabang glikogen yang tidak dapat di
reduksi. Reaksinya :
Dalam glikogenolisis, glikogen yang disimpan dalam hati dan otot dipecah
menjadi glukosa I-fosfat kemudian diubah menjadi glukosa 6-fosfat.
Glukogenisis diatoleh hormon glukogen yang di sekresiakan pankreas dan
epinerfin yang dieksresikan kelenjar adrenal. Kedua hormon tersebut akan
menstimulasi enzim glikogen fosforilase untuk memulai glikogenolisis dan
menghambat kerja enzim glikogen sintase (menghentikan glikogenesis).
Glukosa-6-fosfat masuk ke dalam poses glikolisis untuk menghasilkan
energi. Glukosa-6-fosfat juga dapat diubah menjadi glukosa untuk
didistribusikan oleh darah menuju sel-sel yang membutuhkan glukosa.
Glikoneogenesis
Glikoneogenesis adalah suatu pembentukan glukosa dari senyawa
yang bukan karbohidat. Glikoneogenesis penting sekali untuk menyediakan
glukosa apabila di dalam diet tidak mengandung cukup karbohidrat. Pada
dasanya glikoneogenesis adalah sintetis glukosa dari senyawa bukan
karbohidrat, misalnya asam laktat dan beberapa asam amino. Proses
glikoneogenesis berlangsung terutama dalam hati. Glikoneogenesis yang
dilakukan oleh hati atau ginjal, menyediakan suplai glukosa yang tepat.
Kebanyakan karbon yang digunakan untuk sintetis glukosa akhirnya berasal
dari katabolisme asam amino.
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
Penulis sangat berharap saran dari para pembaca yang bertujuan agar
pembuatan makalah selanjutnya dapat lebih baik lagi dan dapat lebih
bermanfaat bagi penyusun dan pembaca.
DAFTAR PUSTAKA
Kistinnah, Idun dan Endang, Sri Lestari. 2009. Biologi Makhluk Hidup dan
Lingkungannya. Jakarta : Pusat Perbukuan Pendidikan Nasional.